Anda di halaman 1dari 5

2.7.

Pertumbuhan Pasar

Lingkungan bisnis monopoli yang telah dijelaskan sebelumnya terdapat beberapa negara yang
memiliki alat terpadu vertical dari tambang ke pelanggan. Sebelum dinamo DC ditemukan pada saat itu,
gas alam adalah pengganti yang cocok untuk listrik. Yangmana saat itu gas alam merupakan sumber
energi yang digunakan oleh beberapa perusahaan listrik.

Berkembangnya pasar dalam industri terpadu horizontal muncul ketika perusahaan –


perusahaan menemukan peluang dari segi ekonomi dan keandalan yang saling berhubungan. Pasar
seperti ini bisa terjadi transaksi secara individu antar dua pihak atau melalui proses dijual bebas,
misalnya seperti iklan di surat kabar atau melalui situs jual beli online. Untuk kemungkinan kedua
biasanya terdapat beberapa pemain tambahan yang masuk memberikan informasi pasar, operasi dan
perencanaan untuk konsumen demi sebuah keuntungan sebagai spekulan.

Sejarahnya pasar pertama kali berdiri sekitar 600 SM, dan pada saat itu model transaksinya
masih berupa penjualan bahan – bahan mentah berupa ikan atau hasil pertanian. Seiring waktu pelaku
pasar bertambah sehingga memunculkan mekanisme lelang yang bertujuan untuk menertibkan bisnis di
pasar. Ada beberapa aturan dalam mekanisme lelang seperti aturan pengiriman, penawaran untuk
pembelian, tawar menawar (kesepakatan harga), pencocokan setiap tawaran masuk, pencatatan
transaksi, kualitas dan kuantitas produk dsb.

Hal itu menyebabkan terjadinya pasar satu sisi pada lelang sepihak, yangmana juru lelang akan
menjadi perantara antara penjual dan pembeli sehingga semua transaksi yang dilakukan oleh penjual
maupun pembeli seolah – olah dari satu juru lelang. Bisa juga terjadi pasar dua sisi, yakni ketika terjadi
pertemuan langsung antara pembeli dan penjual di lokasi pusat perdagangan dan nantinya penjual dan
pembeli bisa saling menawarkan barang dagangannya masing – masing dan terjadilah perdagangan dari
kedua belah pihak.

Pada gambar 2.8 dengan


mengetahui lamanya aliran energi listrik diperoleh bahwa kontrak energi dasar adalah energi untuk jam
seolah – olah dimuat. Kemudian keseimbangan energi (permintaan) beserta kontrak adalah perubahan
permintaan dari awal ke akhir. Lalu pada kontingensi outage ada penurunan tren yang diimbangi oleh
kontrak kontingen. Kelembaman dari sistem adalah respon pertama namun belum diperdagangkan.
Kemudian respon kedua muncul ketika katup uap/air dibuka untuk memberikan tenaga mekanis pada
turbin. Sedang respon frekuensi sebagai tindaskan berikutnya yang dilakukan oleh kendali generator
otomatis. Semua ini diperdagangkan untuk membangun respon alami dari sistem yang melekat pada
perubahan permintaan ketersediaan transmisi dan sumber daya pembangkit. Dan dari penurunan kurva
permintaan menunjukkan perlunya mempertahankan integritas sistem.

2.7.1. Diagram Arus Energi

Pada saat terjadi peningkatan permintaan yang dikonversi sistem menyebabkan frekuensi
menurun lalu governor merasakannya dan kemudian katup terbuka, kemudian membandingkan
frekuensi sekarang dengan frekuensi sebenarnya untuk mendeteksi perubahan. Agar produksi bisa
disesuaikan dengan permintaan. Setelah sistem pembangkit listrik beroperasi meningkat, pengendali di
seluruh sistem menyesuaikan dengan pengaturan governor untuk mengembalikan frekuensi ke nilai
dasar (60 Hz). Respon lambat governor sejalan dengan respon cepat inersia putar (massa). Lalu respon
lambat dari pembangkit listrik boiler tertutupi oleh respon cepat governor dan reaksi lambat ketel uap
tersamarkan oleh jumlah ketel uap yang bekerja dengan pembangkit optimal.

Siklus permintaan didasarkan dengan situs kerja manusia dalam sehari. Yaitu tidur 8 jam,
bekerja 8 jam, bermain 4 jam dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain lebih dari 4 jam seperti pada
gambar 2.9.

1. Pertama tentukan dulu jumlah energi untuk penjadwalan komitmen sumber daya.
Kemudian pembangkit harus memberikan tanggapan tambahan terhadap perubahan cyclic
dalam 1 jam. Sehingga permintaan cyclic yang terjadi lebih cepat dari unit hidro yang
dipompa bisa dialihkan dari pemompa ke pembangkit.
2. Sumber daya tambahan biasanya berbahan bakar fosil, sehingga digunakan baterai dan
flywheels untuk mengurangi biaya pengoperasian pembangkit listrik. Perubahan pada
pompa/pembangkit dapat merespon dengan terbatas.
3. Baterai tidak dapat diubah dengan cepat dari pembangkit ke penyimpanan tanpa kehilangan
energi. Selain itu baterai biasa digunakan untuk komponen cyclic bukan komponen acak.
4. Permintaan terbagi menjadi 2 komponen: cyclic dan roda terbang acak yang menyediakan
energi sesuai dengan kecepatan mereka. Roda terbang hanya bereaksi pada perubahan
cepat dan acak sehingga pembangkit dioperasikan dengan tanggapan minimal governor.

2.8. Multiple Company Environments

2.8.1. Model Leontief : input – output ekonomi

Konsep ini adalah representasi atas saling ketergantungan antara beberapa sector produkti dari
ekonomi. Model input – output mencakup masukan untuk setiap sektor yang diperlukan untuk
membuat produk sendiri. Selain itu konsep ini juga digunakan untuk menghitung dampak ekonomi dari
perubahan dalam permintaan akhir program administrasi. Nantinya produksi total harus sama dengan
permintaan akhir ditambah permintaan menengah.
2.8.2 Sumber Bahan Bakar Langka

Selalu ada batasan pada pasokan bahan bakar entah itu jangka pendek atau jangka panjang,
akibatnya menaikkan harga bahan bakar yang semakin sedikit. Dalam konsep Leontief dikenal dengan
kurva pasokan bahan bakar dan faktor – faktor produksi lainnya, yangmana peningkatan permintaan
akhir akan meningkatkan permintaan bahan bakar dan juga menaikkan harga seperti halnya pada
gambar 2.10.

Pada konsep Leontief gambar 2.10 terlihat pada bagian atas memperlihatkan bahan bakar lalu
ke pembangkit kemudian ke transmisi, dan pada bagian bawah terlihat transmisi diteruskan ke distribusi
lalu ke company. Kemudian pada gambar 2.11 terlihat 2 panah yakni aliran produk dan aliran cash yang
hanya berlaku setengah bagian atas.

Pengelolaan rantai pasokan (inti) dengan pengoptimalan laba beresiko memilih kontrak secara
optimal disbanding sumber daya saat ini atau yang akan datang. Dalam analisis model Leontief sebagai
sistem dinamis yang didasarkan pada optimasi operasi secara rinci kemudian memperkirakan sumber
bahan bakar dan harga pasar.
2.9. Ketidakpastian dan Keandalan

Salah satu indikasi kunci bagusnya suatu sistem perangkat listrik adalah keandalan. Hal ini
berguna agar suatu peralatan listrik bisa tetap memenuhi kebutuhan pelanggan ketika terjadi
ketidakpastian/gangguan pada salah satu jaringannya. Pembangunan suatu jaringan didasarkan pada
keandalannya dalam memenuhi permintaan pelanggan meskipun nantinya terjadi
ketidakpastian/gangguan, kebutuhan pelanggan tetap tersuplai dengan baik dan stabil.

Anda mungkin juga menyukai