Anda di halaman 1dari 1

UTS Pendidikan Kewarganegaraan

Jawaban :

1. Bagi saya ketidakmampuan seseorang dalam menghafal Pancasila adalah hal wajar, apalagi dia
dihadapan orang banyak atau didepan kamera yang bisa jadi itu malah membuatnya gugup dan
lupa beberapa poin Pancasila. Karena itu sifat manusiawi, ketika dulu ketika masih sekolah
sering diucapkan dan akhirnya hafal lalu sekarang jarang diucapkan dan didengar sehingga bisa
jadi agak sedikit lupa. Dan itu bisa ditoleransi, yang penting tidak melupakan makna yang
terkandung dalam setiap butir Pancasila tersebut.
2. Dengan berperilaku mementingkan kepentingan kelompok melebihi kepentingan pribadi, selain
itu juga bersikap saling menghormati, saling menyayangi dan toleransi antar sesama warga
negara Indonesia tanpa membedakan agama, ras, suku itu adalah cerminan dari “bhinneka
tunggal ika”.
Kemudian sesuai sila pertama Pancasila dengan percaya pada Tuhan YME dan taat dalam
menjalankan perintah dari ajaran yang dianut masing-masing, lalu dengan tanpa membeda-
bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit dll serta menyadari hak serta kewajiban
setiap manusia sama adalah implementasi dari sila kedua. Dari sila ketiga yang berbunyi
persatuan Indonesia menunjukkan bahwa kita harus cinta tanah air dengan menjaga nama baik
bangsa dan mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi/golongan.
Pencerminan sikap dari sila keempat adalah dengan mengedepankan musyawarah mufakat
dalam menyelesaikan masalah dan tidak memaksa kehendak orang lain. Terakhir keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia cerminan sikapnya adalah menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
dan juga menolong orang lain sesuai kemampuan.
3. Berita hoax mudah menyebar di masyarakat kemungkinan karena rendahnya literasi publik dan
kurangnya minat baca masyarakat, sehingga masyarakat kurang kritis dalam menanggapi setiap
berita yang diterima dan tidak dicek kebenarannya. Langkah yang perlu dilakukan pemerintah
adalah meregulasi ulang pajak dari pembuatan buku, banyak sekali pajak dari proses pembuatan
buku yang perlu dipangkas sehingga harga buku tidak terlalu mahal dan masyarakat lebih
tertarik untuk membaca buku apapun dan tidak membatasi peredaran buku, karena pada
dasarnya semua buku adalah pengetahuan dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk lebih
teliti dan pintar dalam menyaring setiap berita yang diperolehnya.
4. UUD 1945 perlu dilakukan amandemen karena untuk menyesuaikan dengan perkembangan
zaman, karena setiap hari berganti hari selalu ada permasalahan baru yang belum ada di zaman
sebelumnya sehingga perlu adanya amandemen UUD 1945 demi kepentingan bangsa dan
negara. Kemudian dalam batang tubuh UUD 1945 terkandung penjabaran berupa pasal-pasal
dari pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 sehingga keduanya
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai