NIM : 20191221210
HUKUM BISNIS
DASAR HUKUM
1. HAK CIPTA adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. HAK PATEN adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya
3. HAK MERK adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki
daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan atau jasa.
4. DESAIN INDUSTRI adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi
garis atau warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua
dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk,
barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
5. DESAIN TATA LEAK SIRKUIT TERPADU adalah hak eksklusif yang diberikan
oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atau hasil kreasinya, untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak
lain untuk melaksanakan hak tersebut.
6. RAHASIA DAGANG adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang
teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
7. INDIKASI GEOGRAFIS Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Pasal
56 Ayat 1 Tentang Merek bahwa, Indikasi-geografis dilindungi sebagai suatu tanda
yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis
termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut,
memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.
Ciptaan merupakan hasil karya dalam bentuk yang khas dan menunjukkan keasliannya, baik
dalam bidang ilmu pengetahuan, sebi budaya maupun sastra
Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikansuatu hukum atau
peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang ataskarya ciptanya. Menurut UU yang
telah disahkan adalah hak! hak secara hukum yang berhubungandengan permasalahan hasil
penemuan dan kreati'itas seseorang ataubeberapa orang yang berhubungan dengan
perlindungan permasalahanreputasi dalam bidang komersial(commercial reputation
goodwill).
Dengan begitu obyek utama dari HaKI adalah karya& ciptaan& hasilbuah pikiran& atau
intelektualita manusia. Kata intelektual+ tercermin obyek kekayaan intelektual tersebut
adalah kecerdasan& daya pikir& atauproduk pemikiran manusiia 4etiap manusia memiliki
memiliki hak untuk melindungi atas karyahasil cipta& rasa dan karsa setiap indi'idu maupun
kelompok.Kita perlu memahami HaKI untuk menimbulkan kesadaran akanpentingnya daya
kreasi dan ino'asi intelektual sebagai kemampuan yangperlu diraih oleh setiap manusia&
siapa sa)a yang ingin ma)u sebagai faktorpembentuk kemampuan daya saing dalam
penciptaan Inovasi-inovasi yang kreatif
Pemegang Hak Cipta Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta atau orang lain yang menerima
lebih lanjut hak dari orang tersebut diatas
1. Prinsip Ekonomi
Dalam prinsip ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya pikir manusia
yang memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang akan member keuntungan kepada pemilik
hak cipta.
2. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan merupakan suatu perlindungan hukum bagi pemilik suatu hasil dari
kemampuan intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak atas kekayaan
intelektual terhadap karyanya.
3. Prinsip Kebudayaan
Prinsip kebudayaan merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan seni guna
meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan keuntungan bagi masyarakat, bangsa
dan Negara.
4. Prinsip Sosial
Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara, sehingga hak yang telah
diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu kesatuan yang diberikan perlindungan
berdasarkan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat/ lingkungan.
HKI merupakan hak privat (private rights).
Seseorang bebas untuk mengajukan permohonan atau mendaftar Hak Atas Kekayaan
Intelektual atau tidak. Hak eksklusif yang diberikan negara kepada individu pelaku HKI
(inventor, pencipta, pendesain, dan sebagainya) tidak lain dimaksud sebagai penghargaan atas
hasil karya (kreativitas)nya dan agar orang lain terangsang untuk lebih lanjut
mengembangkan lagi, sehingga dengan sistem HKI tersebut kepentingan masyarakat
ditentukan melalui mekanisme pasar.
Di samping itu, sistem HKI menunjang diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas
bentuk kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkan teknologi atau hasil karya lain
yang sama dapat dihindarkan/dicegah.
Dengan demikian pada saat ini permasalahan HKI tidak dapat dilepaskan dari dunia
perdagangan dan investasi. Pentingnya HKI dalam pembangunan ekonomi dan perdagangan
telah memacu dimulai era baru pembangunan ekonomi yang berdasar ilmu pengetahuan.
PERTANYAAN DAN JAWABAN