Islam sebagai agama yang menuntut umatnya untuk tunduk, mengesakan Allah adalah satu-
satunya Tuhan, meyakini bahwa nabi Muhamad adalah Rasul terakhir yang dikirim untuk
Umat akhir zaman, Dan tunduk akan apa yang di perintah dan di larang Allah dalam Al-
Quran, serta taat atas semua perkataan Nabi Muhamad yang biasa kita sebut Sunnah. Allah
menegaskan dalam Firmanya
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan
anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada
nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan
kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". QS Al Baqarah ayat 136
أن تؤمن باهلل ومالئكته وكتبه ورسله واليوم األخر وتؤمن بالقدر خيره وشره
Berimanlah kamu kepada Allah dan malaikat-Nya dan kitab-kitab-Nya dan utusan-utusan-
Nya dan hari Qiamat dan imanlah kamu pada kepastian Allah dalam baiknya dan buruknya.
Bahwa taqwa adalah takut kepada Allah yang bersifat Jalal, dan beramal dengan dasar al-
Qur’an (at-tanzil) dan menerima (qona’ah) terhadap yang sedikit, dan bersiap-siap
menghadapi hari akhir perlihan (hari akhir).
“Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya, ‘Bertakawalah
kepada Allah di mana saja kamu berada. Ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik,
niscaya hal itu dapat menghapusnya. Bergaullah dengan sesama manusia dengan akhlak yang
baik’,” (HR At-Tirmidzi)
Iman yang benar kepada Allah dan Rasulnya akan memberikan daya rangsang atau stimulus
yang kuat untuk melakukan kebaikan kepada sesama sehingga sifat-sifat luhur dan akhlak
mulia itu pada akhirnya akan menghantarkan seseorang kepada derajat takwa. Orang yang
bertakwa adalah orang yang benar imannya dan orang yang benar-benar beriman adalah
orang yang memiliki sifat dan akhlak yang mulia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
orang yang berakhlak mulia merupakan ciri-ciri dari orang yang bertakwa
8. Hubungan Iman, Ilmu, dan Amal
Iman dan Ilmu merupakan dua hal yang saling berkaitan dan mutlak adanya. Dengan ilmu
keimanan kita akan lebih mantap. Sebaliknya dengan iman orang yang berilmu dapat
terkontrol dari sifat sombong dan menggunakan ilmunya untuk kepentingan pribadi bahkan
untuk membuat kerusakan.
Amal Sholeh merupakan wujud dari keimanan seseorana. Artinya orang yang beriman
kepada Allah SWT harus menampakan keimanannya dalam bentuk amal sholeh.
Syirik
Melakukan sihir.
Memakan harta riba.
Membunuh jiwa manusia.
Memakan harta anak yatim.
Melarikan diri dari perang (jihad)
Menuduh wanita mukminat yang baik-baik berzina (qadzaf)
11. Seorang yang beriman atau Mukmin yang baik itu seharusnya:
a) Beraqidah Sholihah
Tidak syirik