Hak adalah seseatu yg harus kita terima dan Kewajiban adalah sesuatu yg harus kita kerjakan. Harmonisasi hak dan kewajiban adalah keseimbangan kita untuk menerima dan melakukan suatu hak dan kewajiban tertentu. Maka hak dan kewajiban harus berjalan harmonis agar ada keseimbangan antara keduanya. 1. Hak dan kewajiban terpenuhi Saya sebagai warga negara Indonesia mempunyai Hak, salah satunya adalah hak dalam kebebasan beragama, secara tidak langsung saya berkewajiban melaksanakan apa yang diperintahkan agama dan juga berkewajiban menghormati sesama umat beragama. Kenapa saya wajib menghormati? Karna semua warga negara Indonesia memiliki Hak kebebasan untuk beragama. Dan menurut saya di sinilah harmonis itu terwujud, Hak dan Kewajiban saya terpenuhi. 2. Kewajiban terpenuhi, tapi Hak tidak Sama dengan hak dalam kebebasan beragama. Saya pernah tidak mendapatkan hak tersebut, padahal saya sudah melaksanakan kewajibannya, yaitu menghormati sesama umat beragama. Tapi saya malah tidak mendapatkan Hak saya, hanya karna saya berbeda agama, Padahal ada Hak kebebasan beragama. Disinilah Hak saya tidak terpenuhi. B. 4 macam kebebasan 4 (empat) kebebasan yang dikemukakan oleh Franklin D. Roosevelt adalah sebagai berikut: a. Freedom of Speech and Expression Kebebasan manusia yang sejak lahir diberikan adalah kebebasan berpendapat, berbicara, mengemukakakan pendapat dan berekspresi sesuai dengan keinginan masing-masing tanpa adanya paksaan. Pasal 28E (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. b. Freedom of Religion Setiap manusia haruslah memiliki suatu kepercayaan untuk mengatur kehidupannya sehari- hari. Kebebasan ini juga diatur di dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD 1945) yaitu kebebasan beragama sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Pasal 28E (1) Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. (2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. c. Freedom from Fear Setiap manusia dijamin hidupnya untuk hidup damai, aman dan bebas dari rasa takut. Hal ini menjamin setiap manusia untuk berani mengungkapkan apa yang mau diungkapkannya. Pasal 28 G (1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. (2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain. d. Freedom From Want Setiap manusia bebas mengemukakan apa yang ingin dimilikinya. Setiap manusia berhak menentukan nasibnya, apa yang mau dicapai dan apa yang mau diinginkan. Pasal 28C (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kese-jahteraan umat manusia. (2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk mem-bangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. Menurut sya masih belum benar-benar menjalankan kebebasan-kebebasan tersebut di Indonesia. Dalam hal kebebasan beragama, ada suatu daerah yang mana agama minoritas di tindas oleh agama yang mayoritas.