0.600
0.500
Chlorophyl-a (mg/L)
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000
ri ri et ril ei ni li us r er r r
ua rua ar Ap M Ju Ju st be ob be be
n b M gu em t m m
Ja Fe A pt Ok ve se
Se No De
Bulan
Tinggi-rendahnya konsentrasi klorofil-a pada tubuh perairan dipengaruhi
oleh beberapa faktor salah satunya adalah suhu permukaan laut. suhu permukaan
laut yang tinggi, akan berpengaruh pada tingginya fotosintesis sehingga klorofil
yang didapat cenderung tinggi (Wetzel, 2001). Namun berdasarkan perbandingan
antara nilai suhu permukaan laut (SPL) dengan nilai konsentrasi klorofil-a di laut
utara Jawa Timur tidak menunjukkan hasil yang selalu berbanding lurus, dapat
dilihat pada gambar (grafik….?). Hal ini dimungkinkan karena faktor lain yang
mempengaruhi perkembangan konsentrasi klorofil-a didaerah tersebut. Menurut
(Ayuningsih et al., 2014) faktor selain suhu yang mempengaruhi tinggi-rendahnya
konsentrasi-a adalah arus dan angin, menurut (Meyer et al., 2016) adalah nitrat
dan pospat, dan menurut (Effendi et al., 2012) adalah nutrient dan intensitas
cahaya. Penelitian yang dilakukan oleh (Meyer et al., 2016), menunjukkan bahwa
peningkatan klorofil-a berbanding lurus dengan nitrat dan phospat. Dimana kedua
kandungan tersebut berperan sebagai faktor pembatas fitoplankton. Nutrien dan
intensitas cahaya matahari pada badan air berbanding lurus terhadap konsentrasi
klorofil-a. Ketersediaan nutrien dan intensitas cahaya matahari yang cukup akan
meningkatkan konsentrasi klorofil-a.
30.00 0.600
0.500
29.00
0.400
Klorofil-a (mg/L)
28.00
Suhu (°C)
0.300
27.00
0.200
26.00 0.100
25.00 0.000
ri ri et ril ei ni Ju
li
tu
s
be
r
be
r
be
r
be
r
nua rua ar Ap M Ju us m to m m
Ja b M g e k e e
Fe A pt O v s
Se No De
Bulan