Anda di halaman 1dari 3

Sebaran klorofil-a

Klorofil-a merupakan salah satu parameter yang sangat menentukan


produktivitas primer di laut. Sebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi klorofil-a
sangat terkait dengan kondisi oseanografis suatu perairan. Kandungan Klorofil-a
digunakan untuk mengetahui kesuburan perairan. Klorofil-a berkaitan erat dengan
produktivitas yang menjadi rantai pertama makanan ikan ikan kecil yang
kemudian akan menjadi makanan bagi ikan-ikan bernilai ekonomis di wilayah
pantai utara Jawa Timur berupa ikan pelagis seperti ikan Tongkol, Ikan cakalang,
Ikang Kembung dan Ikan Lemuru.

Distribusi persebaran klorofil-a di laut utara Jawa Timur lebih tinggi


konsentasinya pada daerah pesisir dan semakin rendah kearah lautan lepas.
Persebaran konsentrasi klorofil-a ditunjukan dengan gradasi warna dari merah
hingga biru tua, dimana semakin merah menunjukkan semakin tinggi konsentrasi
klorofil-a, dan semakin biru menunjukkan semakin rendahnya konsentrasi
klorofil-a didaerah tersebut dapat dilihat pada (gambar…) . Tingginya sebaran
konsentrasi klorofil-a pada daerah pesisir disebabkan adanya suplai nutrien yang
dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara diwilayah pesisir utara Jawa Timur
sepeti Sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas. sedangkan rendahnya
konsentrasi klorofil-a di perairan lepas pantai karena tidak adanya suplai nutrien
dari daratan secara langsung. Namun pada daerah tertentu di perairan lepas pantai
dijumpai konsentrasi klorofil-a dalam jumlah yang cukup tinggi. Keadaan ini
disebabkan oleh tingginya konsentrasi nutrien yang dihasilkan melalui proses fisik
massa air, dimana massa air dalam mengangkat nutrien dari lapisan dalam ke
lapisan permukaan (Presetiahadi, 1994).

Konsentrasi persebaran klorofil-a berdasarkan Gambar (…?) pada Bulan


Mei – September banyak memiliki klorofil-a dengan nilai tinggi yang tersebar
dari Kabupaten Tuban sampai Kabupaten Probolinggo. Namun pada Bulan
Januari – Maret persebaranya tidak merata. Pada Bulan Januari konsentrasi
klorofil-a bernilai tinggi berada di perairan sekita Kabupaten Sidoarjo,
Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten Sampang, pada Bulan Februari klorofil-
a berada di perairan sekita Kota Surabaya, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten
Sampang, Kabupaten Bakalan, sebelah utara Kabupaten Gesik, Lamongan dan
sedikit di utara Kabupaten Tuban. Pada Bulan April klorofil-a berada di perairan
sekita Kota Surabaya, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan dan
sebagian kecil di utara Kabupaten Lamongan. Pada Bulan November klorofil-a
berada di perairan sekita Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten
Bangkalan. Bulan Desember klorofil-a berada di perairan sekita Kota Surabaya,
Kabupaten Sidorjo, Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten Sampang,

Persebaran distribusi klorofil-a di laut utara jawa selama bulan Januari-


Desember tahun 2019 dapat dilihat pada gambar (… grafik) memiliki konsentasi
berkisar dari 0,345 mg/L hingga 0,576 mg/L dengan nilai tertinggi pada Bulan Juli
dan terendah di Bulan Desember. Hal ini disebabkan adanya angin musiman,
dimana saat angin musim timur terjadi, arus laut dari timur-selatan yang bersuhu
hangat menuju kelaut jawa sehingga suhunya meningkat. Berbeda saat angin
musim barat tejadi dimana arus laut dari arah utara yang bersuhu rendah menuju
ke laut jawa sehingga suhunya menjadi rendah. suhu permukaan laut yang tinggi,
akan berpengaruh pada tingginya fotosintesis sehingga klorofil-a yang didapat
cenderung tinggi (Wetzel, 2001).

Grafik Rata-Rata Sebaran Klorofil-a


Laut Utara Jawa Timur Tahun 2019
0.700

0.600

0.500
Chlorophyl-a (mg/L)

0.400

0.300

0.200

0.100

0.000
ri ri et ril ei ni li us r er r r
ua rua ar Ap M Ju Ju st be ob be be
n b M gu em t m m
Ja Fe A pt Ok ve se
Se No De

Bulan
Tinggi-rendahnya konsentrasi klorofil-a pada tubuh perairan dipengaruhi
oleh beberapa faktor salah satunya adalah suhu permukaan laut. suhu permukaan
laut yang tinggi, akan berpengaruh pada tingginya fotosintesis sehingga klorofil
yang didapat cenderung tinggi (Wetzel, 2001). Namun berdasarkan perbandingan
antara nilai suhu permukaan laut (SPL) dengan nilai konsentrasi klorofil-a di laut
utara Jawa Timur tidak menunjukkan hasil yang selalu berbanding lurus, dapat
dilihat pada gambar (grafik….?). Hal ini dimungkinkan karena faktor lain yang
mempengaruhi perkembangan konsentrasi klorofil-a didaerah tersebut. Menurut
(Ayuningsih et al., 2014) faktor selain suhu yang mempengaruhi tinggi-rendahnya
konsentrasi-a adalah arus dan angin, menurut (Meyer et al., 2016) adalah nitrat
dan pospat, dan menurut (Effendi et al., 2012) adalah nutrient dan intensitas
cahaya. Penelitian yang dilakukan oleh (Meyer et al., 2016), menunjukkan bahwa
peningkatan klorofil-a berbanding lurus dengan nitrat dan phospat. Dimana kedua
kandungan tersebut berperan sebagai faktor pembatas fitoplankton. Nutrien dan
intensitas cahaya matahari pada badan air berbanding lurus terhadap konsentrasi
klorofil-a. Ketersediaan nutrien dan intensitas cahaya matahari yang cukup akan
meningkatkan konsentrasi klorofil-a.

Hubungan Klorofil-a dan Suhu Temperatur Laut


Laut Utara Jawa Timur Tahun 2019
31.00 0.700

30.00 0.600
0.500
29.00
0.400
Klorofil-a (mg/L)

28.00
Suhu (°C)

0.300
27.00
0.200
26.00 0.100
25.00 0.000
ri ri et ril ei ni Ju
li
tu
s
be
r
be
r
be
r
be
r
nua rua ar Ap M Ju us m to m m
Ja b M g e k e e
Fe A pt O v s
Se No De

Bulan

Suhu Permukaan Laut Klorofil-a

Anda mungkin juga menyukai