Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SYARA FADILA

NIM : 4173351023

PRODI : PENDIDIKAN IPA

SOAL DAN JAWABAN GENETIKA SELASA, 21 APRIL 2020

1. Mengapa penderita-penderita sifat terpaut kelamin kebanyakan dari kalangan pria?


2. Mengapa buta warna (merah-hijau) lebih sering dijumpai pada kaum pria?
3. Apakah yang dimaksud dengan gen terpaut kelamin?
4. Siapakah Thomas Hunt Morgan
5. Apakah yang dimaksud dengan Gen Holandrik
6. Didalam sel tubuh manusia serta pada sel kelaminnya terdapat kromosom tubuh dan juga
kromosom seks, maka ovum pada manusia tersebut sebanyak?
7. Sel somatik pada wanita normal tersusun atas kromosom?
8. Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang ayahnya hemofilia.
Kemungkinan anak laki-laki mereka yang hemofilia adalah?
9. Sebut dan jelaskan beberapa peristiwa pautan seks pada hewan?
10. Tuliskan Apa Sifat Yang Terdapat Pada Kromosom x!

JAWABAN :

1. Karena secara genetika, kromosom manusia terdiri dari dua macam. Laki-laki kombinasi
X dan Y, sedangkan perempuan X dan X. Di dalam kromosom X, terdapat instruksi atau
kode untuk membuat faktor pembekuan. Namun pada penderita hemofilia, kromosom X
menderita kerusakan sehingga tidak memiliki faktor pembekuan darah."Kalau laki-laki
kromosom X terjadi kerusakan, maka dia langsung terkena hemofilia, karena di
kromosom Y tidak ada kode pembuat faktor pembekuan darah. Kalau perempuan X-nya
rusak, masih punya kromosom X satu lagi yang sehat sehingga hanya bersifat sebagai
pembawa sifat.
2. Gen buta warna terkait dengan dengan kromosom X (X-linked genes). Jadi kemungkinan
seorang pria yang memiliki genotif XY untuk terkena buta warna secara turunan lebih
besar dibandingkan wanita yang bergenotif XX untuk terkena buta warna. Jika hanya
terkait pada salah satu kromosom X nya saja, wanita disebut carrier atau pembawa, yang
bisa menurunkan gen buta warna pada anak-anaknya. Menurut salah satu riset 5-8% pria
dan 0,5% wanita dilahirkan buta warna. Dan 99% penderita buta warna termasuk
dikromasi, protanopia, dan deuteranopia.
3. gen terpaut kelamin adalah sifat-sifat yang diturunkan oleh induk pada keturunannya
yang terpaut oleh kromosom seks dan sangat berhubungan dengan gen-gen yang terdapat
pada kromosom seks tersebut, baik pada gen dominan maupun resesif.
4. Thomas Hunt MorganDilahirkan pada 25 September 1866, Morgan merintis seluruh
bidang genetika dengan kajiannya pada Drosophila melanogaster (lalat buah). Dan dia
adalah pakar genetika dari Amerika yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan
(gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom, dan kromosom adalah
pembawa materi yang diturunkan ke anak cucu, sehingga sifat-sifat seseorang diwariskan
melalui keturunan lewat interaksi gen.
5. Gen holandrik disebut juga hypertrichosis, kelainan ini tertaut kromosom seks Y dan
hanya terdapat pada laki2. Kelainan yang diturunkan yaitu tumbuh rambut2 panjang di
bagian tertentu seperti di telinga
6. Sebanyak 22 pasang kromosom tubuh (autosom) dan 1 kromosom X (kromosom seks),
karena dalam menentukan suatu jenis kelamin atau determinasi seks maka akan terdapat
autosom dan juga kromosom seks.
Sehingga perhitungan kromosom pada sel somatik seorang wanita terdapat 22 pasang
autosom dengan satu pasang kromosom X, atau sebanyak 44 autosom dengan dua buah
kromosom X. Sedangkan untuk perhitungan kromosom pada sel telurnya sebanyak 22
autosom dengan 1 kromosom X.
7. Untuk dapat menentukan jenis kelamin atau melakukan perhitungan determinasi seks
dengan pola XY. Dapat diketahui bahwa jumlah kromosom dari wanita normal adalah
sebanyak 22 pasang kromosom tubuh dan 1 pasang kromosom seks.
Dan untuk laki-laki yang normal terdapat autosom sebanyak 44 buah dengan kromosom
XY hanya 1 pasang atau kromosom tubuh atau autosom sebanyak 22 pasang dan
kromosom X (kromosom seks) hanya 1 pasang. Sehingga jawabannya adalah pada
seorang wanita yang normal tersusun atas 44 autosom dengan kromosom X sebanyak 1
pasang.

8. P1 =     X Y    ><        XhX

F1 =     XhX                 XhY
             X X                 X Y

Kemungkinan anak laki-laki yang hemofilia XhY adalah  x 100 % = 25 %

9. Pautan s e x atau s e x linkage ini pertama kali ditemukan oleh Thomas Hunt Morgan,
seorang genetikawan asal Amerika Serikat. Pautan s e x merupakan suatu keadaan
dimana terdapat banyak gen tertentu yang selalu terdapat pada kromosom s e x. Hal ini
menyebabkan hanya ada suatu sifat warisan saja yang muncul pada jenis kelamin tertentu
bergantung pada di mana gen-gen itu terpaut atau terikat. Ada dua jenis pautan s e x,
yaitu pautan X dan pautan Y.
Pautan s e x kromosom X yaitu jika pewarisan sifat keturunan terpaut pada kromosom X.
Pautan s e x kromosom X ini dapat menyebabkan adanya suatu peluang terjadinya
kelainan genetik yang dapat muncul pada pria atau wanita. Kelainan yang terjadi dapat
berupa buta warna (colour blind), hemofilia, Anodontia, dll.
Pautan s e x kromosom Y yaitu jika pewarisan sifat keturunan terpaut pada kromosom Y.
Kelainan genetik akibat pautan s e x kromosom Y yaitu Hypertrichosis, penyakit ini
hanya  terjadi pada pria
10. Kromosom X merupakan salah satu kromosom yang memegang peran penting dalam
penentuan jenis kelamin pada manusia, kromosom ini dikenal dengan nama lain autosom
Pada wanita terdapat sepasang kromosom X, sedangkan pada pria terdapat satu buah
kromosom X dan satu buah kromosom Y Terdapat beberapa penyakit keturunan yang
terpaut terhadap kromosom X, seperti buta warna dan hemofilia Maka dari itu penyakit
ini dapat diturunkan pada pria maupun wanita karena setiap manusia memiliki
probabilitas memiliki kromosom X
Pada kromosom X terdapat kurang lebih 2000 gen dari 20.000 hingga 25.000 total gen
yang dimiliki oleh manusia. Gen yang tersandi pada kromosom X dapat dilihat pada
gambar 1. Pada proses pembelahan awal embrionik terdapat fenomena inaktivasi
kromosom X Fenomena ini yang menyebabkan hanya salah satu kromosom X yang
dapat berfungsi dan di copy sehingga dapat diturunkan pada kelamin pria, yaitu XY

Anda mungkin juga menyukai