Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

THAHARAH

DASAR PEMIKIRAN
N
PROBLEMATIKA JUMHUR ULAMA/
O IMAM SYAFI’I IMAM HAMBALI IMAM HANAFI IMAM MALIKI
SEBAGIAN ULAMA

1 Dalam keadaan suci, Membatalkan wudhu, Membatalkan wudhu, Membatalkan wudhu, Tidak membatalkan
tiba-tiba keluar nanah wajib berwudhu wajib berwudhu wajib berwudhu wudhu karena nanah
kembali kembali kembali berasal dari tubuh

2 Muntah termasuk najis Sepakat Sepakat Najis, jika memenuhi Disesuaikan dengan HR. Abu Dawud 2381
HR. Daruquthni 458 HR. Daruquthni 458 mulut, namun jika tekstur yang ada, jika HR. Tirmidzi 87
Artinya : “Wahai tidak memenuhi mulut warna berubah kuning HR. Ahmad 443
Amar, sesungguhnya maka termasuk dalam atau menjadi buih, Hadits Abu Darda
baju itu dicuci karena golongan suci namun sifatnya tidak bahwasanya Nabi SAW
lima perkara, yakni berubah, maka termasuk pernah muntah lalu
kotoran manusia, air dalam golongan suci. beliau berbuka dan
kencing, muntah, Sebaliknya, jika berwudhu.
darah dan mani keseluruhan tekstur
sudah berubah, maka
dihukumi najis

3 Keputihan termasuk Kalau darah keputihan Sama dengan Imam Sama dengan Imam Sama dengan Imam
najis itu keluar dan Syafi’i Syafi’i Syafi’i
membasahi pakaian,
berarti pakaian itu
menjadi najis. Tidak
sah hukumnya bila
dipakai untuk shalat.

4 Tertib saat berwudhu Jika tidak sesuai Sama dengan Imam Karena hukumnya Sama dengan Imam Tertib adalah wajib
urutan maka tidak sah Syafi’i sunnah maka jika Maliki dalam wudhu
seseorang berwudhu
tidak sesuai urutan
wudhu pada umunya,
wudhunya tetap sah
5 Wudhu saat bermake-up Syarat sah wudhu Jika menggunakan make-
ialah air wudhu harus up yang kulit tidak bisa
sampai meresap ke diresapi air maka harus
kulit. Jika air tidak menghapus make-up
bisa meresap karena tersebut.
terhalang oleh make
up maka wudhunya
tidak sah.

6 Bersentuhan suami-istri Bila sentuhan itu Bila disengaja Menyentuh atau Bila sentuhan itu
setelah berwudhu antara suami istri tidak menyentuhnya maka bersentuhan kulit dibarengi dengan
membatalkan wudhu`. batal dalam arti fisik adalah syahwat (lazzah), maka
termasuk hal yang barulah sentuhan itu
membatalkan wudhu. membatalkan wudhu.

10
BAB II
SHALAT

DASAR PEMIKIRAN
N
PROBLEMATIKA JUMHUR ULAMA/
O IMAM SYAFI’I IMAM HAMBALI IMAM HANAFI IMAM MALIKI
SEBAGIAN ULAMA

1 Membaca Qunut pada Sunnah membaca Hanya dilakukan pada Hanya dilakukan Dilakukan pada sholat
sholat shubuh qunut ketika sholat sholat witir, tidak letika sholat witir, shubuh saja
shubuh dilakukan pada sholat tidak dilakukan pada
yang lain. sholat lainnya.

2 Anggota tubuh yang Dahi merupakan Ada 8 anggota tubuh Sama dengan Imam Sama dengan Imam
menempel ketika sujud anggota tubuh yang yang wajib menempel Syafi’i Syafi’i
wajib menempel ketika sujud, yakni
ketika sujud, dahi, dua telapak
sedangkan lainnya tangan, dua lutut, ibu
bersifat sunnah jari dua kaki, dan
hidung

3 Shalat di rumah non- Boleh, asalkan Sama dengan Imam Jika tempatnya bersih
muslim tempatnya bersih Hanafi dan tidak ada patung
(media beribadah non-
muslim) maka boleh
shalat ditempat itu.

4 Aurat tidak sengaja Jika tidak disengaja Sama dengan Imam Sama dengan Imam Baik sengaja atau tidak Jika tidak sengaja tetapi
tebuka sedikit saat dan mengetahui ada Syafi’i Syafi’i tetap membatalkan shalat yang tersingkap banyak,
melaksanakan shalat aurat yang terbuka harus mengulangi shalat
kemudian segera
membenahi maka
shalatnya tidak batal

5 Bergerak karena merasa Tetap sah jika tidak Tetap sah selama Sama dengan Imam Sama dengan Imam
gatal saat sedang sholat dilakukan terus- gerakan yang Syafi’i Hambali
menerus dalam 1 dilakukan karena
rakaat) darurat dan masih
terlihat sedang sholat
6 Datang shalat jumat saat Sudah dinilai shalat
khotib sudah naik jumat bersama imam
mimbar meskipun hanya
mendapati imam
sedang bertasyahdud

10
BAB III
PUASA

DASAR PEMIKIRAN
N
PROBLEMATIKA JUMHUR ULAMA/
O IMAM SYAFI’I IMAM HAMBALI IMAM HANAFI IMAM MALIKI
SEBAGIAN ULAMA

1 Niat puasa fardhu Wajib dibaca ketika Sama dengan Imam Sama dengan Imam Niat puasa bisa dilakukan
malam, mulai maghrib Syafi’i Syafi’i. sekali untuk satu bulan.
hingga imsak Jika ingin melakukannya
HR. Al-Khomsah, barang setiap malam, maka hal
siapa yang tidak berniat tersebut tergolong
puasa sebelum terbit fajar, perbuatan sunnah.
maka puasanya tidak sah Mengqiyaskan dengan
niat sholat, yang
dilakukan setiap raka’at.

2 Niat puasa sunnah Niat bisa dibaca di siang Sama dengan Imam Sama dengan Imam Sama dengan Imam Jumhur ulama sepakat
hari sebelum matahari Syafi’i Syafi’i Syafi’i bahwa niat puasa sunnah
tergelincir bisa dilakukan disiang
HR. Muslim. hari, sebelum matahari
Diriwayatkan oleh Aisyah tergelincir (waktu dzuhur)
RA, suatu hari Nabi SAW
menemuiku, beliau
bertanya, adakah makanan
untukku. Kami menjawab,
tidak ada. Lalu beliau
bersabda, jika demikian
maka aku akan puasa
sunnah

3 Hukum puasa rojab Hukumnya makruh Puasa dibulan rajab kesunnahan puasa di
bagi yang secara mutlak adalah bulan rajab secara
mengkhususkan rajab perkara yang disukai. mutlak, meski dengan
untuk berpuasa Hukumnya boleh. sebulan penuh
sebulan penuh
4 Mengira sudah Puasa seseorang batal Jika seorang mengira Ketika seorang Jika seorang mengira
magrib dan apabila mengira sudah sudah magrib menyangka sudah telah magrib karena
langsung makan magrib padahal ternyata kemudian ia makan, magrib, dan ternyata mendung atau yang
belum sedang ia ragu, maka belum maka wajib lainnya maka harus
ia tidak harus untuknya membayar mengganti qadha’
mengqada puasanya qadha’ tanpa kaffarat

5 Syarat sah puasa 1. Islam 1. Islam 1. Niat 1. Niat


2. Berakal 2. Niat 2. Tidak ada yang 2. Suci dari haid dan
3. Suci dari haid dan 3. Suci dari haid dan menghalanginya nifas
nifas sepanjang nifas (seperti haid dan 3. Islam
hari. nifas) 4. Pada waktunya dan
4. Dilaksanakan pada 3. Tidak ada yang juga disyaratkan orang
waktunya. membatalkannya yang berpuasa berakal.
(Sedangkan "niat",
menurut Syafi'iyah,
dimasukkan ke
rukun puasa).
6 Makan dan minum Wajib hukumnya untuk Sama dengan Imam Wajib hukumnya Sama dengan Imam
dengan sengaja meng-qadha’ puasa tanpa Syafi’i membayar kaffarah. Hanafi
perlu membayar kaffarah.

10
BAB IV
ZAKAT

DASAR PEMIKIRAN
N
PROBLEMATIKA JUMHUR ULAMA/
O IMAM SYAFI’I IMAM HAMBALI IMAM HANAFI IMAM MALIKI
SEBAGIAN ULAMA

1 Jenis makanan yang Zakat fitrah berupa Bisa berupa gandum Bisa berupa gandum, Bisa berupa gandum dan
bisa digunakan makanan pokok daerah bur, gandum syair, padi, kurma, anggur sejenisnya, jagung,
untuk zakat fitrah setempat kurma, kismis, dan dan tepung serta kurma, kismis, atau keju.
keju. Jika tidak ada adonan tepung Jika kesemuanya itu
maka alternatif lain HR. Sunan Abu Daud tidak ada, maka bisa
adalah biji-bijian dan 254 diganti dengan biji-bijian
buah-buahan. dan buah-buahan

2 Membayar zakat Sebaiknya berupa sesuatu Harus berupa bahan Membolehkan Tidak membenarkan
fitrah dengan makanan pokok di suatu pokok di suatu daerah membayar zakat fitrah seseorang jika ingin
menggunakan uang daerah yang sudah tersebut, dan tidak dengan menggunakan membayar zakat fitrah
ditentukan, tetapi sebagian memenuhi criteria uang tunai zang dengan menggunakan
ulama’ di gologan ini juga apabila membayar senilai dengan 1 sha’. uang, karea tidak akan
membolehkan membayar zakat fitrah dengan memenuhi criteria.
zakat fitrah dengan menggunakan uang
menggunakan uang tunai. tunai.

3 Batas akhir Tanggal 1 syawal. Maka Sebelum sholat idul Sama dengan Imam Dua hari atau sehari Waktu membayar zakat
pembayaran zakat seharusnya membayar fitri. hambali sebelum lebaran. adalah waktu sejak
fitrah zakat sebelum tanggal satu terbenamnya matahari di
syawal. hari puasa sampai
terbitnya fajar pada
tanggal 1 syawal

4 Membayar zakat Di qiyaskan dengan Di qiyaskan dengan Diperbolehkan selagi Di qiyaskan dengan
fitrah melalui barang yang digunakan, barang yang lembaga tersebut barang yang digunakan,
lembaga pendidikan apabila lembaga tersebut digunakan, apabila memegang teguh apabila lembaga tersebut
tidak memperbolehkan lembaga tersebut tidak aturan – aturan syar’I tidak memperbolehkan
membayar dengan uang, memperbolehkan membayar zakat membayar dengan uang,
maka membayar zakat membayar dengan fitrah. maka membayar zakat
melalui lembaga uang, maka membayar melalui lembaga
diperbolehkan. zakat melalui lembaga diperbolehkan.
diperbolehkan.

10

Anda mungkin juga menyukai