Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

POST PARTUM PADA Ny. A DENGAN POST SECTIO CAESAREA (SC)


ATAS INDIKASI KPD DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD UNGARAN
KABUPATEN SEMARANG

Oleh:
ARIF BUDIMAN
NIM. P1337420919006

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2019
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
POST PARTUM PADA Ny. A P1 A0 DENGAN
POST SECTIO CAESAREA (SC) ATAS
INDIKASI KPD RUANG FLAMBOYAN
RSUD UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

Nama Mahasiswa : Arif Budiman TGL pengkajian/jam : 11 September 2019


Nim : P1337420919006 Jam : 12.30 WIB.
Ruang/RS : Flamboyan/RSUD Ungaran

A. DATA UMUM KLIEN


1. Initial Klien :Ny.A Initial Suami : Tn. A
2. Usia : 25 Thn Usia : 26 Thn
3. Status Perkawinan: Kawin
4. Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan : Buruh pabrik
5. Pendidikan terakhir: SLTA Pendidikan Terakhir: SMK
6. Alamat : Rekesan 02/01 Gogodalem

B. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama:
Saat dikaji Pasien mengatakan masih mersakan nyeri pada luka dan masih
bingung untuk membrikan ASI pada anaknya karena belum keluar banyak ASInya
padahal anaknya rewel
b. Riwayat Keperawatan Sekarang
Pasien mengatakan masuk ke RSUD UngaranIGD Tgl 10-09-2019 jam 12.30
WIB dirujuk dengan bidan S dengan keluhan karena keluar cairan dari jalan lahir
dan lendir darah sejak jam 4 sore dan kenceng-kenceng dengan pembukaan
1,kemudian di periksa oleh dokter dan di infus RL 20 tpm dan dilakukan
pemeriksaan dan pasien di opname di ruang Flamboyan. Setelah itu pasien
dinduksi tapi tidak ada kemajuan pembukaan kemudian dilakukan tindakan SC.
c. Riwayat keperawatan Dahulu
Pasien mengatakan ini adalah kehamilan anak pertama dan tidak pernah opname
dengan sakit yang sama dan tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
d. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu
Pasien mengatakan ini adalah anak pertama sehingga belum paham tentang
keluhan proses persalinan.

Pengalaman menyusui : Ya/ Tidak Berapa lama : -


e. Riwayat Kehamilan Saat Ini
Pasien mengatakan mulai memeriksakan kehamilannya sejak usia 8 minggu, dan
rutin Pasien melakukan pemeriksaan USG sebanyak 4 kali di dokter Praktek.
HPHT : 23/11/2018 dan HPL: 28/08/2019
Pada masa kehamilan, pasien mengatakan tidak ada keluhan seperti mual dan
muntah yang berlebihan, sehingga tidak mengganggu pola makan atau aktivitas
klien sehari-hari.
f. Riwayat Persalinan
a. Pada kala I pasien merasakan kontraksi tapi jarang, His 2-3x/10 menit, durasi
20-25 detik.
b. Kala II – III persalinan dilakukan secara sectio caesaria
Pasien melahirkan anak keduanya dengan proses SC atas indikasi KPD > 24
jam. Bayi lahir laki - laki pada pukul 19.00 wib tanggal 10 September 2019.
Plasenta lahir lengkap perabdominal, lama persalinan 1 jam 10 menit.
c. Bayi berjenis kelamin laki - laki dengan BB lahir 3500 gram, panjang 54 cm
dan nilai APGAR 8,9,10
d. Pada kala IV kontraksi uterus baik, plasenta dan selaput ketuban telah lahir
lengkap, kandung kencing kosong, tidak ada hematuria.
e. Jumlah perdarahan dari kala 1-4 diperkirakan 400 cc
g. Riwayat Menstruasi
Pasien mengatakan mulai mentruasi pada umur 13 tahun. menstruasi teratur satu
bulan sekali selama 7-8 hari, keluhan yang dirasakan saat mentruasi adalah nyeri,
namun tidak sampai mengganggu aktivitas klien. Tidak ada riwayat infeksi,
peradangan, atau penyakit pada genital.
h. Riwayat KB
Karena ini anak pertama klien tidak menggunakan program KB, Pasien
mengatakan setelah melahirkan akan konsultasi dengan bidan untuk menggunakan
KB apa yang cocok.
A. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Keadaan Umum Pasien:
Ny. A merupakan ibu post partum SC P1A0. Setelah lahir bayi Ny.A pada
hari pertama tidak di rawat gabung, dikarenakan kodisi ibu yang belum pulih
sepenuhnya dan bayi memerlukan perawatan dikarenakan skor APGAR pada
menit pertama 8. Namun hari kedua dilakukan dilakukan rawat gabung total.
Keadaan umum Ny.A baik, tingkat kesadaran kompos mentis GCS 15
(E4V5E6). BB ibu selama hamil 58 kg, sedangkan sebelum hamil 50 kg, TB
155 cm,
Tanda vital : TD : 110/70 mmHg Nadi : 88 x/mnt
S : 36,50C RR : 20 x/mnt
1. Kepala Leher
a. Kepala
Inspeksi bentuk kepala mesosepal, rambut hitam panjang agak
berminyak.
b. Mata
Inspeksi : reflek terhadap cahaya baik, pupil isokhor, konjungtiva tidak
anemis, sclera tidak ikterik.
c. Hidung
Inspeksi : simetris, tidak ada polip, tidak ada septal deviasi
Palpasi : tidak teraba massa/ benjolan
d. Mulut
Inspeksi : kebersihan baik, gigi bersih, terdapat karies gigi, mukosa bibir
kering
e. Telinga
Inspeksi : simetris, bersih, tidak terdapat lesi pada daun telinga,
kebersihan telinga baik
Palpasi : tidak teraba massa/ benjolan
f. Leher
Inspeksi : tidak terdapat lesi
Palpasi : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan
vena jugularis,tidak ada pembesaran limfe
2. Dada
a. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada IC IV - V
Perkusi :
Batas kanan atas IC II linea parasternalis dextra
Batas kanan bawah IC IV linea parasternalis dextra
Batas kiri atas IC II linea parasternalis sinistra
Batas kiri bawah IC IV linea mid clavicularis sinistra
Auskultasi : terdengar suara jantung S1 S2
b. Paru
Inspeksi : simetris, tidak terdapat jejas,
Palpasi : fokal fremitus sama di kedua lapang paru
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara vesikuler
c. Payudara
Inspeksi : kebersihan baik, payudara simetris
Palpasi : tidak ada benjolan, payudara telah menegang dan
keras
d. Putting susu
Inspeksi : kebersihan baik, putting susu menonjol
Palpasi : Pengeluaran ASI belum banyak
e. Pengeluaran ASI
ASI sudah mulai keluar tetapi masih sedikit keluarnya
3. Abdomen
Inspeksi : simetris kanan kiri, abdomen bagian bawah terdapat luka
jahitan post operasi caesar melintang± 10 cm pada plica
vesicauterina tertutup kasa, Rubor: Tidak ada kemerahan,
Dolor: Nyeri pada luka operasi, Tumor: tidak ada
pembengkakan,
Auskultasi : terdapat suara bising usus 10x/menit
Perkusi : bunyi abdomen timpani di keempat kuadran
Palpasi : TFU setinggi pusat, kontraksi uterus keras, kandung
kemih kosong.
Fungsi pencernaan : klien mengatakan belum BAB sejak setelah operasi
Pasien mengatakan tidak tahu cara perawatan luka operasi

4. Perineum dan Genital


a. Vagina : berbau amis, ada perdarahan warna merah segar, tidak ada
edema, memar, hematoma, perineum utuh, tidak ada tanda REEDA,
klien terpasang kateter urine dengan output urin sekitar 300 cc warna
kuning jernih
b. Lokhea : keluar lokia dengan warna merah segar dengan jumlah 100 cc
c. Hemoroid : tidak ada hemoroid
5. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Tidak ada edema
b. Ekstremitas bawah : Tidak ada edema
c. Varises : tidak ada varises
Tanda Homan ( Homan’s Sign) negatif
d. Keluhan : klien kesulitan merubah posisi, ROM
ekstremitas bawah terbatas
6. Eliminasi
a. Urine
Kebiasaan BAK : selama hamil pasien mengatakan BAK lebih dalam
sehari klien BAK sekitar 8 kali, namun jumlah urine yang keluar sedikit
BAK saat ini : Pasien terpasang kateter urine dengan output urin
sekitar 500 cc warna kuning
b. BAB
Kebiasaan BAB : pasien mengatakan selama hamil terkadang mengalami
sembelit dan terkadang BAB rutin 1 kali perhari pada pagi hari.
BAB saat ini : Pasien mengatakan semenjak operasi belum BAB
7. Istirahat dan Kenyamanan
a. Pola tidur sebelum masuk RS: Ny. A mengatakan bahwa pola tidurnya
teratur dengan durasi tidur ± 7 jam setiap hari mulai dari jam 20.00-
03.00 selama hamil Ny. A tidur dengan posisi miring kiri agar aliran
darah darah ke placenta dan janin lancar.
Pola tidur saat ini : Selama dirawat di rumah sakit pola tidur pasien
berubah, Pasien mengatakan susah tidur karena suasana tempat baru dan
merasa sakit pada daerah jahitan luka operasi.
b. Keluhan ketidaknyamanan
Pasien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi sectio caesaria, nyeri
dirasakan seperti perih, panas, teriris-iris, skala nyeri 5, nyeri dirasakan
terus-menerus. wajah tampak meringis kesakitan, fokus perhatian
menyempit, postur tubuh tegang menahan nyeri.
8. Mobilisasi dan latihan
Ny. A belum dapat mobilisasi secara maksimal dikarenakan masih nyeri dan
takut dengan jahitan bekas operasi sesar. Namun, pasien telah mampu
menggangkat kakinya sampai sebatas paha.
9. Nutrisi dan Cairan
- Ny. A mengatakan nafsu makan saat ini baik
- Ny. A mengatakan telah menghabiskan porsi makanan yang diberikan
oleh RS. Ny. A dalam satu hari bisa mengkonsumsi 2 gelas air putih
sekitar 500 cc
10. Pasien mengatakan di keluarga tidak ada pantangan terkait konsumsi
makanan setelah melahirkan.
11. Keadaan mental
a. Adaptasi psikologis
- Ny. A masih dalam fase taking in, dimana untuk memenuhi
kebutuhan personal masih banyak tergantung pada keluarga. Ny. A
masih tampak kelelahan, fokus perhatian menyempit.
- Klien mengatakan masih lelah karena persalinan dan belum ingin
menyusui bayinya.
- Ibu mengatakan ini anak pertama dan sudah lama ditunggu-tunggu.
- Ibu mengatakan cemas kenapa ASInya masih belum keluarbanyak .

b. Penerimaan terhadap bayi


Saat ini ibu sudah bersama dengan bayinya dengan rawat gabung total.
12. Kemampuan menyusui
Pasien mengatakan masih bingung untuk menyusui banyinya karena ini anak
pertamanya dan bingung kenapa ASI nya belum keluar
13. Obat-obatan
Tramadol 1x 50 mg
Dexketo 3x 25 mg
Kaltrofen Supp 2x 100 mg
Infus RL drip oxytocyn 10 iu, 20 tpm
Asam mefenamat 3x1 500 mg
Nonemi 1x1
14. Komplikasi persalinan
Ibu : -
Janin : -
15. Lamanya ketuban pecah : > 24 jam dan persalinan dilakukan secara SC
Kondisi ketuban : ketuban jernih, volume ± 400 cc, bau amis,
B. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR
1. Tanggal lahir :10 September 2019 jam : 19.00
2. Kelahiran : Sectio caesaria dengan KPD, bayi lahir tunggal
3. Tindakan resusitasi : -
4. Placenta berat 500 gr, 10 kotiledon
Tali pusat panjang ± 50 cm, diameter 2 cm
Jumlah pembuluh darah : 2 arteri umbilikalis, 1 vena umbilikalis
Kelainan : -

Nilai APGAR
Tanda Nilai N N N
0 1 2
Denyutjantu Tidakada <100 x/mnt >100 x/mnt 2 2 2
ng
Usaha napas Tidakada Lambat Menangiskuat 1 2 2
Tonus otot Lumpuh Ekstremitasfleksisedi Gerakan aktif 1 1 2
kit
Reflex Tidakbereak Gerakan sedikit Reaksimelawan 2 2 2
si
Warna Biru/pucat Tubuhkemerahan, Tubuh dan 2 2 2
ekstremitasbiru ektremitaskemerah
an
Jumlah 8 9 1
0

C. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Hasil pemeriksaan laboratorium patologi tanggal 11/9/19 jam:13.05
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Patologi

Darahlengkap
Hemoglobin 11.3 g/dl 11.7 – 15. 5
Hematokrit 34 % 35 – 47
JumlahLeukosit 17,59 103/ uL 3.6 – 11.0
JumlahEritrosit 4.02 106 /uL 3.80 – 5.20
Jumlahtrombosit 239 103/uL 150 – 440
MCV 73.4 fL 80.0 – 100.0
MCH 24 pg 26.0 – 34.0
MCHC 32,8 g/dl 32.0 – 36.0
Golongandarah B

BT CT
Masa pembekuan/ CT 5’30’’ Menit 5–8
Masa perdarahan/ BT 1’30’’ Menit 1–3

IMUNOLOGI
HbsAg Non Reaktif Non Reaktif

D. PERENCANAAN PULANG
1. Surat kontrol poli kandungan
2. Penkes ASI eksklusif, perawatan payudara serta pijat oksitosin
E. ANALISA DATA
N MasalahKeperawatan
Tanggal Data Fokus
O
1 11 DS: Kurang pengetahuan
September Pasien mengatakan masih bingung untuk tentang cara perawatan
2019 memberikan ASI kepada bayinya dan payudara berhubungan
cemas karena ASInya masih sedikit dengan kurangnya
keluarnya informsi
DO:
- Payudara menegang dan keras
- Puting susu menonjol
- Pengeluaran ASI sedikit

2 11 DS: Resiko infeksi


September - Pasien mengatakan tidak tahu cara berhubungan dengan
2019 perawatan luka opersi adanya prosedur
invasif
DO:
- Terdapat luka jahitan post operasi
caesarmelintang ± 10 cm pada plica vesica
uterine tertutup kasa pada abdomen bagian
bawah
- Tanda-tanda infeksi
Rubor: Tidak ada kemerahan
Dolor: Nyeri pada luka post op
Kalor: suhu Tubuh 38,5 °C
Tumor: Tidak ada pembengkakan
Fungsiolaesa: Luka mengganggu
pergerakan
3 11 DS: Defisit perawatan diri
September Pasien Mengatakan belum dapat berhubungan dengan
2019 mobilisasi secara maksimal dikarenakan hambatan mobilisasi
masihnyeri dan takut d engan jahitan
bekas operasi

DO:
Untuk memenuhi kebutuha pasien masih
banyak tergantung
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang pengetahuan tentang cara perawatan payudara berhubungan dengan
kurangnya informasi
2. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya prosedur invasif
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan hambatan mobilisasi
H. IMPLEMENTASI
Hari Ke : 1
TindakanKeperawatan
Tanggal/jam KodeDiagnos TindakanKeperawatan TTD
aKeperawata Perawat
n
1 1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien tentang cara
11 September perawatan payudara
2019
2. Memberi pendkes tentang cara perawatan
Pukul 13.00
payudara
WIB

11 September 2 1. Mengobservasi TTV


2011 2. Mengkaji lokasi,karakteristik nyeri, durasi, skala,
Pukul 13.00 frekwensi dan kualitas nyeri
3. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
4. Kolaborasi terapi
PemberianobatAnalgetik
Inj. Tramadol 1 Amp IV/Slang infus
Ketoprofen Supp
3 1. Memonitor Tanda-tanda infeksi
11 September 2. Mengobservasi tanda-tanda vital: suhu tubuh
2019 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
Pukul 13.00 melakukan tindakan
WIB 4. Menggunakan sarung tangan sebagai alat
pelindung
5. Kolaborasi therapy
pemberian Antibiotik
Inj. Cefazolin 1 gr IV/Slang infus
CatatanPerkembanganPasien
Tanggal/ja KodeDiagnosaKeperawata SOAP
m n
1 S:
11 Pasien mengatakan cemas karena ASInya masih b
September keluar
2019 O:
Pukul 13.10 - Payudaramenegang dan keras
WIB - Puting susu menonjol
- Tidak ada pengeluaran ASI
A: Kurang pengetahuan tentang cara perawatan payudara
P: Lanjutkanintervensi

2 S:
11 - Pasien mengatakantidak tahu cara perawatan luka opersi
September
O:
2019
- Terdapat lukajahitan post operasi caesarmelintang ± 10
Pukul 13.15 pada plica vesica uterine tertutup kasa pada abdomen ba
WIB bawah
- Tanda-tanda infeksi
Rubor: Tidak ada kemerahan
Dolor: Nyeri pada luka post op
Kalor: suhu Tubuh 37,5 °C
Tumor: Tidak ada pembengkakan
Fungsiolaesa: Luka mengganggu
Pergerakan
A: Resiko infeksi
P: Lanjutkan intervensi

3 S:
11 Pasien Mengatakan belum dapat mobilisasi secara maks
September dikarenakan masihn yeri dan takut dengan jahitan b
2019 operasi
Pukul 13.30 O:
WIB Untuk memenuhi kebutuhan pasien masih banyak tergan

A: Defisit perawatan diri


P: Lanjutkan intervensi
Hari Ke :II
TindakanKeperawatan
Tanggal/jam KodeDiagnos TindakanKeperawatan TTD
aKeperawata Perawat
n
1 1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien tentang
12 September cara perawatan payudara
2019 2. Memberi pendkes tentang cara perawatan
Pukul 07.00 payudara
WIB

2 1. Memonitor Tanda-tanda infeksi


12 September 2. Mengobservasi tanda-tanda vital: suhu tubuh
2019 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
Pukul 07.00 melakukan tindakan
WIB 4. Menggunakan sarung tangan sebagai alat
pelindung
5. Kolaborasi therapy Antibiotik
Inj. Cefazolin 1 gr IV/Slang infus

3 1. Menganjurkan pasien untuk melakukan


12 September mobilisasi fisik di tempat tidur: miring kiri
2019 kanan sesuai kebutuhan pasien
Pukul 07.00
WIB 2. Memotivasi keluarga untuk bantu pasien
memenuhi kebutuhan aktivitas
3. Membantu memandikan pasien di tempat
tidur
4. Membantu pasien menganti baju
CatatanPerkembanganPasien
Tanggal/jam KodeDiagnosaKeperawatan SOAP TTD
Perawat
1 S:
12 Pasien mengatakan ASInya
September sudah keluar cukup banyak dan
2019 bisa menyusui bayi
O:
Pukul 07.30
- Payudara menegang dan
WIB
keras
- Puting susu menonjol
- Ada pengeluaran ASI
- Pasien dapat menyusui
bayinya dengan rileks
A: Kurang pengetahuan tentang cara
perawatan payudara teratasi
P: Intervensi di pertahankan

2 S:
12
September O:
2019 - Terdapat luka jahitan post operasi
Caesar melintang ± 10 cm pada
Pukul 07.30
plica vesica uterine tertutup kasa
WIB
pada abdomen bagian bawah
- Tanda-tanda infeksi
Rubor: Tidak ada kemerahan
Dolor: Nyeri pada luka post op
berkurang
Kalor: suhu Tubuh 36,5 °C
Tumor: Tidak ada pembengkakan
Fungsiolaesa: Luka mengganggu
Pergerakan
A: Resiko infeksi teratasi
P: Intervensi dipertahankan

3 S:
12 Pasien Mengatakan dapat
September melakukan mobilisasi
2019 O:
Pukul Pasien dapat melakukan aktifitas
07.30WIB yang ringan di tempat tidur mis;
duduk dan jalan

A: Defisit perawatan diri teratasi


P: Intervensi dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai