Anda di halaman 1dari 1

Dalam pembahasan takdir, kita sering mendengar istilah qodho’ dan qodar.

Dua istilah
yang serupa tapi tak sama.
qodho’ maknanya adalah sesuatu yang telah ditetapkan Allah pada makhluk-Nya, baik
berupa penciptaan, peniadaan, maupun perubahan terhadap sesuatu.
Sedangkan qodar maknanya adalah sesuatu yang telah ditentukan Allah sejak zaman azali.
Dan disini jugq di sebutkan ada 4 prinsip keimanan terhadap takdir yaitu :
1. Pertama: Mengimani bahwa Allah Ta’ala mengetahui dengan ilmunya yang azali
dan abadi tentang segala sesuatu yang terjadi.
2. KeduaKeduaKeduaKedua: Mengimanai bahwa
Allah Ta’ala telah menulis dalam lauhul mahfudz catatan takdir segala sesuatu
sampai hari kiamat.
3. Ketiga: Mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu, baik yang
terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil.
4. Keempat: Mengimani dengan penciptaan Allah. Allah Ta’ala menciptakan segala
sesuatu baik yang besar maupun kecil, yang nyata dan tersembunyi.
Macam-Macam Takdir
1. Takdir Azali. Yakni ketetapan Allah sebelum penciptaan langit dan bumi ketika
Allah Ta’ala menciptakan qolam (pena).
2. Takdir Kitaabah. Yakni pencatatan perjanjian ketika manusia ditanya oleh
Allah:”Bukankah Aku Tuhan kalian?
3. Takdir ‘Umri. Yakni ketetapan Allah ketika penciptaan nutfah di dalam rahim,
telah ditentukan jenis kelaminnya, ajal, amal, susah senangnya, dan rizkinya.
4. Takdir Hauli. Yakni takdir yang Allah tetapkan pada malam lailatul qadar, Allah
menetapkan segala sesuatu yang terjadi dalam satu tahun.
5. Takdir Yaumi. Yakni  pnentuan terjadinya takdir pada waktu yang telah ditakdirkan
sbelumnya.

Bersemangatlah, jangan hanya bersandar pada Takdir sebagian orang memiliki anggapan


yang salah dalam memahami takdir. Mereka hanya pasrah terhadap takdir tanpa melakukan
usaha sama sekali. Sungguh, ini adalah kesalahan yang nyata. 

Anda mungkin juga menyukai