Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PRABU UNPAD 2018

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bemkemaunpad@gmail.com

NAMA. :ERICK SULLA


NPM :150510180103
PROGAM STUDI. : AGROTEKNOLOGI

PENTINGNYA KESETARAAN GENDER


DALAM KEHIDUPAN
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai Sustainable Development Goals disingkat dengan SDGs adalah 17 tujuan
dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan
oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan
planet bumi . Tujuan ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas
pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai
ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030. Tujuan ini merupakan
kelanjutan atau pengganti dari Tujuan Pembangunan Milenium yang
ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi
Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir
2015.
Pada 2017, kesetaraan gender adalah yang kelima dari tujuh belas tujuan
pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ketidaksetaraan gender
diukur setiap tahun oleh Laporan Pembangunan Manusia dari Program
Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam skala global, mencapai kesetaraan gender juga membutuhkan
penghapusan praktik-praktik berbahaya terhadap perempuan dan anak perempuan,
termasuk perdagangan seks, pembunuhan perempuan, kekerasan seksual di masa
perang, dan taktik penindasan lainnya. UNFPA menyatakan bahwa, "meskipun
banyak perjanjian internasional menegaskan hak asasi manusia mereka, wanita
masih jauh lebih mungkin daripada pria menjadi miskin dan buta huruf. Mereka
memiliki lebih sedikit akses ke kepemilikan properti, kredit, pelatihan dan
pekerjaan. Mereka jauh lebih mungkin dibandingkan laki-laki untuk aktif secara
politik dan jauh lebih mungkin menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
"[2]

1
PANITIA PRABU UNPAD 2018
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bemkemaunpad@gmail.com

Penduduk wanita yang jumlahnya 49.9% (102.847.415) dari total


(206.264.595) penduduk Indonesia (Sensus Penduduk 2000) merupakan
sumberdaya pembangunan yang cukup besar. Partisipasi aktif wanita dalam setiap
proses pembangunan akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan.
Kurang berperannya kaum perempuan, akan memperlambat proses pembangunan
atau bahkan perempuan dapat menjadi beban pembangunan itu sendiri.
Kenyataannya dalam beberapa aspek pembangunan, perempuan kurang
dapat berperan aktif. Hal ini disebabkan karena kondisi dan posisi yang kurang
menguntungkan dibanding laki-laki. Seperti peluang dan kesempatan yang
terbatas dalam mengakses dan mengontrol sumberdaya pembangunan, sistem
upah yang merugikan, tingkat kesehatan dan pendidikan yang rendah, sehingga
manfaat pembangunan kurang diterima kaum perempuan.
Berbagai upaya pembangunan nasional yang selama ini diarahkan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik perempuan maupun laki-laki,
ternyata belum dapat memberikan manfaat yang setara bagi perempuan dan laki-
laki. Bahkan belum cukup efektif memperkecil kesenjangan yang ada. Hal ini
menunjukkan bahwa hak-hak perempuan memperoleh manfaat secara optimal
belum terpenuhi sehingga pembangunan nasional belum mencapai hasil yang
optimal, karena masih belum memanfaatkan kapasitas sumber daya manusia
secara penuh.
Bila dicermati dengan seksama , sesungguhnya banyak kondisi –kondisi
rawan terhadap kemajuan perlindungan hak asasi perempuan di Indonesia.
Dengan struktur masyarakat patriarkhi, secara sosio- kultural kaum laki-laki lebih
diutamakan dari kaum perempuan, bahkan meminggirkan perempuan. Perilaku
budaya yang menetapkan perempuan pada peran ibu dan isteri merupakan
hambatan besar dalam pemajuan hak asasi perempuan. Disamping itu, interpretasi
keliru dariajaran agama tentang gender telah mengurangi universalitas hak
asasiperempuan di Indonesia.
Sebagai seorang mahasiswa cara mengupayakan terwujudnya Gender
Equality adalah dengan mengahargai perempuan sebagai sosok manusia yang

2
PANITIA PRABU UNPAD 2018
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bemkemaunpad@gmail.com

memiliki Hak Asasi Manusia dan memperlakukan wanita dengan baik/lemah-


lembut bukan dengan kekerasan/cara kasar.

DAFTAR PUSTAKA

MPS1992.(2018).Gender Equality.Diambil dari


https://en.m.wikipedia.org/wiki/Gender_equality

Ardita,Putu Manik.(2010).Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam


Hukum.Diambil dari http://manikardita.blogspot.com/2010/03/gender-dalam-
hukum-kesetaraan-dan.html?m=1

Sara.(2013).Hak Asasi Perempuan.Diambil dari


https://dety2104.wordpress.com/hak-asasi-perempuan/

Anda mungkin juga menyukai