Anda di halaman 1dari 6

1. apakah inovasi pendidikan itu menurut kamu keharusan ?

berikan
alasannya.

jawab ; perubahan zaman berjalan begitu cepat, mau tidak mau, suka tidak suka,
semuanya akan berubah seiring pergantian tahun dan zaman. begitu juga dengan
pendidikan, pola pembelajaran yang lama akan tergantikan oleh pola
pembelajaran yang baru seperti halnya inovasi. semakin orang menginginkan
kecepatan untuk belajar, maka orang akan tertuntut untuk berinovasi. keharusan
dalam kontek berinovasi sudah sewajarnya disimpulkan seperti itu, karena setiap
zaman berbeda orangnya dan setiap orang berbeda karakternya. hal dasar inilah
yang membuat inovasi pendidikan menjadi keharusan.

2. buatlah contoh inovasi pendidikan masyarakat,

jawab ; contoh inovasi pendidikan adalah DARING (pembelajaran jaringan).

manusia adalah makhluk sosial secara naluri makhluk sosial memerlukan


komunikasi antara satu dengan yang lain. seiring berkembangnya tekhnologi
komunikasi sekarang lebih canggih. inilah yang disebut dengan komunikasi
daring ( dalam jaringan) . perjalanan dari waktu kewaktu semakin menuntut
kegiatan belajar yang semakin cepat dan terus menerus, oleh karena itu
digunakanlah daring didalam proses belajar, hal ini sekarang juga kita gunakan

A. seberapa tepat inovasi

inovasi pendidikan belajar menggunakan jaringan ini menurut saya sangat tepat
sekali dalam keadaan dan kondisi seperti sekarang. penyebaran virus covid-19
yang hari ini belum usai dan menuntut pengurangan tatap muka menjadikan
daring sebagai pilihan yang layak diperhitungkan.

B. seberapa baik hasilnya

untuk uji hasil proses belajar dengan daring sebenarnya kita harus kembali lagi
kepada siapa yang menggunakan inovasi ini, ketika inovasi ini digunakan dengan
seharusnya (mengikuti prosesnya) maka hasilnya juga akan mengikuti proses.
bagus prosesnya pasti bagus akhirnya

C. apa kebaikan dan kelemahannya

kebaikannya antara lain

- efisiensi biaya ; tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi melakukan tatap


muka sehingga pembelajaran daring atau komunikasi daring menghemat biaya
transportasi

- efisiensi waktu ; pembelajran dapat dilakukan dengan cepat tanpa membuang-


buang waktu

- terintegrasi dengan TIK ; maksudnya semua fitur dalam belajar daring dapat
digunakan (PPT,FILE,Berbagi layar)

-meningkatkan pertisipasi ; karena terbukanya jalur komunikasi maka semakin


banyak pula orang yang berpartiisipasi atau berdiskusi.

kelemahan

- karna ini menggunakan jaringan makanya orang yang terganggu jaringannya


akan terkendala ( seperti saya pak)

- tidak mewakili emosi pengguna ; gerak tubuh,raut muka,intonasi dll

- menyita konsentrasi ; karna tidak tepat wakktu dan tempat hal ini dapat
mengabaikan atau menunda hal lain.
3. jelaskan kriteria inovasi yang baik

jawab ;

Vanterpool (1990) mengatakan bahwa karakteristik inovasi yang memprediksikan


kemungkinan besar akan sukses secara implisit terdapat dalam pertanyaan sebagai
berikut:

a) Relative advantage (compare with what exists), artinya relatif berguna


dibandingkan dengan yang telah ada sebelumnya.
b) Compatibility (consistent with values, xperiences, needs), artinya apakah
inovasi tersebut akan konsisten terhadap nilai-nilai, pengalaman dan
kebutuhan para adopter.
c) Testability (can be tried on an experimental basis), artinya seberapa jauh
inovasi tersebut bisa diujicobakan di sekolah-sekolah atau di lembaga
pendidikan.
d) Observability (can be seen in action), artinya apakah inovasi tersebut dapat
diperlihatkan secara nyata hasilnya kepada para peserta didik dan Apakah
kita bisa melihat variasi-variasi saat mengaplikasikan inovasi tersebut.
e) Complexity (ease of use), artinya apakah guru-guru memerlukan pelatihan
untuk mengaplikasikan inovasi tersebut dan apakah akan menambah tugas
kerja guru.

4. Identifikasi kan kemungkinan penyebab suatu inovasi pendidikan itu gagal


dan berhasil.

Jawab ;

a. Perkiraan yang tidak tepat terhadap inovasi.


Di antara ke enam faktor, faktor kurang tepatnya perencanaan proses
inovasi merpakan faktor yang paling penting dan kompleks sebagai
hambatan pelaksanaaan program inovasi. Hambatan yang disebabkan
kurang tepatnya nya perencanaan atau estimasi (under estimating) dalam
inovasi yaitu tidak tepatnya poertimbangan tentang implementasi inovasi,
kurang adanya hubungan antar anggota team pelaksana inovasi, dan
kurang adanya kesamaan pendapat tentang tujuan yang akan dicapai atau
kurang adanya kerjasama yang baik. Secara terinci item yang termasuk
dalam faktor estimasi yang tidak tepat yaitu tidak adanya koordiansi antar
petugas yang berlainan di bidang garapannya, tidak jelas struktur
pengambilan keputusan, kurang adanya komunikasi yang baik dengan
pimpinan politik, perlu sentralisasi data penentuan kebijakan, terlalu
banyak peraturan dan undang-undang yang harus diikuti, keputusn formal
untuk memulai kegiatan inovasi terlambat, tidak tepatnya perimbangan
untuk menghadapi masalah penerapan inovasi, tekanan dari pimpinan
politik (penguasa pemerintahan) untuk mempercepat hasil inovasi dalam
waktu yang singkat.
b. Konflik dan motivasi yang kurang sehat
Hambatan ini muncul karena adanya masalah-masalah pribadi seperti
pertentangan anggota team pelaksana, kurang motivasi untuk bekerja dan
berbagai macam sikap pribadi yang dapat mengganggu kelancaran proses
inovasi. Secara terinci item yang termasuk masalah konflik dan motivasi
ialah: adanya pertentangan antar anggota team, antara beberapa anggota
kurang adanya saling pengertian serta saling merasa iri antara satu dengan
yang lain, orang yang memiliki peranan penting dalam proyek justru tidak
menunjukkan semangat dan ketekunan kerja, beberapa orang penting
dalam proyek terlalu kaku dan berpandangan sempit tentang proyek,
bantuan teknik dari luar tidak tepat, orang yang memegang jabatan penting
dalam proyek tidak bersikap terbuka untuk menerima inovasi, kurang
adanya hadiah atau penghargaan terhadap orang yang telah menerima dan
menerapkan inovasi.
c. Lemahnya berbagai faktor penunjang sehingga mengakibatkan tidak
berkembangnya inovasi yang dihasilkan
Hal-hal yang berkaitan dengan macetnya inovasi antara lain sangat
rendahnya penghasilan per kapita, kurang adanya pertukaran dengan orang
asing, tidak mengetahui adanya sumber alam, jarak yang terlalu jauh,
iklim yan g tidak menunjang, kurang sarana komunikasi, kurang perhatian
dari pemerintah, sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Adapun item yang termasuk dalam faktor tidak dapat berkembangnya
inovasi adalah lambatnya pengiriman material yang diperlukan, material
tidak siap tepat waktu, perencanaan dana biasanya tidak tepat walaupun
sudah tidak dipertimbangkan adanya inflasi (underestimate), sistem
pendidikan kolonial yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
orang yang sudah dilatih untuk menangani proyek tidak mau ditempatkan
sesuai kebutuhan proyek, terjadi inflasi, peraturan kolonial yang tidak
sesuai, jauhnya jarak antar tempat satu dengan yang lain, tenaga pelaksana
kurang mampu menangani proyeksesuai dengan yang direncanakan,
terlalu cepat terjadi perubahan penempatan orang-orang penting dalam
proyek sehingga dapat mengganggu kontinuitas.
d. Keuangan (finacial) yang tidak terpenuhi
Dalam analisa data ini masalah finansial dibedakan dengan faktor yang
menghalangi berkembangnya inovasi secara keseluruhan (faktor yang ke-
3), walaupun keduanya merupakan faktor yang serius menghambat
jalannya proses inovasi. Adapun item yang ternmasuk dalam faktor
finansial adalah : tidak memadainya bantuan finansial dari daerah, tidak
memadainya bantuan finansial dari luar daerah, kondisi ekonomi daerah
secara keseluruhan, prioritas ekonomi secara nasional lebih banyak pada
bidang lain daripada bidang pendidikan, ada penundaan dalam
penyampaian dana, terjadi inflasi. Tentang bantuan dana untuk suatu
proyek inovasi sering terjadi adanya peraturan bahwa pemerintah akan
memberikan bantuan bila masyarakat setempat (daerah) memiliki dana
sendiri (swasembada). Daerah tidak mempunyai dana maka pemerintah
tidak membantu. Dapat hjuga masyarakat tidak mau mengusahakan dana
karena tidak ada bantuan dari pemerintah, jadi merasa berat dan frustasi.
Oleh karena itu bantuan dan perhatian dari pemerintah sangat besar
pengaruhnya terhadap perkembangan daerah.
e. Penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi
Faktor ke-lima ini berbeda dengan faktor yang lain dan memang
merupakan penolakan dari kelompok inovasi penentu atau kelompok elit
dalam suatu sistem sosial. Penolakan inovasi ini berbeda dengan keberatan
inovasi karena kurang dana atau masalah personalia dan sebagainhya. Jadi
penolakan ini memang ada kecenderungan muncul dari kelompok
penentu.Adapun item yang termasuk dalam faktor ke- lima ini adalah :
kelompok elit yang memiliki wewenang dalam masyarakat tradisional
menentang inovasi atau perluasan suasana pendidikan, terdapat
pertentangan ideologi mengenai inovasi, proyek inovasi dilaksanakan
sangat lambat, peraturan kolonial meninggalkan sikap masyarkat yang
penuh kecurigaan terhadap sesuatu yang asing, keberatan ternhadap
inovasi karena sebab kepentingan kelompok.
f. Kurang adanya hubungan sosial dan publikasi
Faktor terakhir yang juga paling lemah pengaruhnya terhadap hambatan
inovasi adalah faktor yang terdiri dari dua hal yaitu hubungan antar team
dan hubungan dengan orang di luar team.

Anda mungkin juga menyukai