Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JURNAL

EFEK KOMBINASI BACAAN AL QURAN DAN TERAPI


FARMAKOLOGIS TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI
PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 - A.2 / SEMESTER V
1. RILLA AYU SUITARI (055 STYC 15)
2. SEPTIANA WAHYUNING PRABAWATI (067 STYC 15)
3. NURJAITUN (049 STYC 15)
4. SUNITA DEWI (075 STYC 15)
5. M. JEFRI (043 STYC 15)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG S1
MATARAM
2017
BAB I

DESKRIPSI UMUM

1.1 LATAR BELAKANG


Fraktur merupakan salah satu dari 10 penyakit yang banyak dijumpai di
RS Abdul Moeloek. Penyebab hal tersebut antara lain tingginya angka
kecelakaan baik dijalan raya maupun ditempat kerja atau tempat tempat
umum. Gejala utama yang muncul dan dirasakan pasien akibat terjadinya
fraktur adalah rasa nyeri yang hebat. Hal ini menjadikan rasa nyaman pasien
akan terganggu dan menjadi faktor stressor bagi pasien selama dalam
perawatan di rumah sakit. Lebih khusus bila fraktur terjadi pada ektremitas
(anggota gerak) tubuh, maka nyeri yang dirasakan pasien akan semakin sering
dan sangat dirasakan (Craven, 2007). Nyeri fraktur merupakan sensasi yang
tidak menyenangkan, bersifat subjektif, dan merupakan bagian dari akibat
terputusnya kontinuitas tulang (Bruner, 2002).
Penatalaksanaan nyeri dapat menggunakan terapi famakologisdan terapi
nonfarmakologis. Terapi farmakologis dalam pelaksanaannya sering tidak
dapat dilakukan karena adanya kontraindikasi pemberian obat pada pasien
yang bersangkutan, sedangkan terapi nonfarmakologis seperti teknik distraksi
berupa pengalihan perhatian dan mendengarkan alunan music masih dalam
proses kajian dan penelitian terus menerus. Sehubungan dengan penanganan
nyeri dan untuk mengurangi efek samping pemberian terapi farmakologi,
disarankan untuk menggunakan kombinasi dengan terapi non farmakologi,
baik itu digunakan salah satu secara sendiri atau kombinasi keduanya. Sebagai
contoh musik telah direkomendasikan sebagai teknik intervensi non
farmakologi dalam pengelolaan nyeri sindroma koroner akut (Dewi, 2011).
Sedangkan bacaan Al Quran (Murotal) juga telah diteliti dan menunjukan
bahwa mendengarkan AlQuran dapat menurunkan tingkat nyeripersalinan kala
I fase aktif pada primipara (Permana, 2009). Terapi nonfarmakologi yang
akan menjadi obyek kajian penelitian iniyaitu menggunakan tehnikdistraksi
dengan mendengarkan Ayat Suci AlQuran. Mendengarkan Ayat Suci Al-

Analisis Jurnal Klp-3 2


Quran dapat menstimulus gelombang delta yang menyebabkan pendengar
dalam keadaan tenang, tentram, dan nyaman (Qayyim, 1995). Diharapkan
penelitian ini dapat menjelaskan bahwa penggunaan terapi nonfarmakologis
berupa bacaan Al Quran yang dikombinasi dengan terapi farmakologis
memiliki efek dalam menurunkan intensitas nyeri yang dialami pasien fraktur
ekstremitas. Dengan demikian nantinya perawat sebagai komponen tim
kesehatan dalam mengatasi nyeri dapat menggunakan tindakantindakan
alternative guna memperoleh asuhan keperawatan yang berkualitas.

Analisis Jurnal Klp-3 3


BAB II
TELAAH JURNAL

2.1 Deskripsi umum


1. Nama : Jurnal Keperawatan
2. Judul : Efek kombinasi pembacaan Alqur’an dan farmakologi
terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur ekstermitas
3. Penulis : Suyanto
4. Ket: ISSN: 1907-0357 / Volume 10, April 2013: 57-61
5. Penelaah : kelompok 3
6. Tanggal telaah  : 5 November 2017

2.2 Telaah Jurnal


1. Judul penelitian
“Efek kombinasi pembacaan Alqur’an dan farmakologi terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur ekstermitas”
Judul tersebut sudah cukup jelas, dan tidak ambigu. Judul
merupakan wajah yang dilihat terlebih dahulu sebelum melihat isi
penelitian, dengan melihat judul saja pembaca sudah dapat membuat
konsep pikiran apa saja yang dibahas dalam penelitian tersebut. Dalam
karya tulis penelitian ini judulnya belum dicantumkan tempat dan tahun
penelitian dan juga belum dicantumkan secara jelas tentang jenis subjek
penelitian yakni lokasi bagian ekstermitas yang diteliti.
2. Abstrak
Kelebihan:
Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat mengenai isi
karya tulis ilmiah/ skripsi, tanpa tambahan penafsiran, kritik, maupun
tanggapan penulis. Abstrak dalam penelitian ini sudah mencakup
masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh dan kesimpulan utama serta saran yang
diajukan sudah cukup baikdan kata – kata yang ada dalam abstrak juga
sudah cukup 200 kata dan sudah masuk dalam salah satu kriteria

Analisis Jurnal Klp-3 4


penulisan abstrak.Keseluruhan isi abstrak juga sudah masuk kriteria
sifat yang harus dimiliki dalam penulisan abstrak meliputi
ringkas,jelas,tepat,berdiri sendiri,dan objektif
Kekurangan:
Penulis melupakan kemutlakan yang harus ada dalam penulisan
abstrak yang masuk dalam persyaratan akreditasi jurnal Ilmiah,yaitu
bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan yang harus ada.Penulis
tidak menuliskan Judul “Abstrak” pada awal artikel kalimat abstrak
yang memudahkan pembaca untuk mengetahui dengan jelas lokasi
Abstrak dari Penelitian,dan penulis juga tidak memberikan gambaran
spesifik tentang intensitas nyeri yang berkurang saat dilakukannya
Intervensi pada isi abstrak..
3. Masalah dan tujuan penelitian
Masalah dan tujuan dalam penelitian cukup jelas yaitu pemberian
terapi non farmakologis berupa bacaan Al Quran yang dikombinasi
dengan terapi farmakologis memiliki efek dalam menurunkan
intensitas nyeri yang dialami pasien fraktur ekstremitas.
4. Literatur / tinjauan pustaka
Penulisan jurnal sudah menggunakan analitis kritis berdasarkan
literatur yang ada dengan membandingkan temuan-temuan pada
penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh penulis.Akan
tetapi jumlah Literatur yang digunakan penulis pada jurnal ini masih
kurang dalam menampilkan referensi yang digunakan dalam daftar
pustaka berupa jurnal dn penelitian sebelumnya
5. Hipotesis
Hipotesis pada jurnal ini adalah jawaban sementara terhadap
masalah yang akan diteliti dan menjadi teruji apabila semua gejala yang
timbul tidak bertentangan terhadap hipotesis tersebut.Dalam penelitian
ini penulis menggambarkan hipotesis bahwa perbedaan intensitas nyeri
fraktur ekstremitas yang bermakna antara pemberian analgetik dengan
pemberian kombinasi analgetik dan bacaan Al QuraN

Analisis Jurnal Klp-3 5


6. Populasi dan sampel
Populasi penelitian sudah dijelaskan dalam jurnal ini begitu juga
dengan sampel yaitu dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah dengan menggunakan cara non probability
sampling jenis purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan
menetapkan subyek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan
dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah pasien
yang diperlukan terpenuhi minimal sebanyak 31 orang.
7. Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperiment pretest-
posttest with control group dimana dalam penelitian ini terdapat dua
kelompok yang dipilih secara acak/random kemudian diberi pretest
untuk mengetahui keadaan awwal adakah perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok control untuk melihat efek kombinasi bacaan
Al Quran dan terapi farmakologis terhadap penurunan intensitas nyeri
pasien fraktur ektremitas di ruang rawat inap RSAM Prop Lampungl
8. Data dan analisa data
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
alat ukur intensitas nyeri dengan menggunakan Visual Analog Scale
(VAS),dan penggunaan analisis data univariate dimana analisa yang
dilakukan menganalisis tiap variable dari hasil penelitian berfungsi
untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa
sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang
berguna dan dapat berupa ukuran statistic ,table,dan grafik,dan analisis
bivariate dimana data yang dianalisis dilakukan simultan dari dua
variable dan dilakukannya uji statistik dilakukan dengan analisis
statistik Paired Samples t-test untuk menilai perbedaan intensitas nyeri
test dan post test pada masing-masing kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol. Dan dilakukannya kontrol uji independen sampel
ttest.
9. Hasil penelitian

Analisis Jurnal Klp-3 6


Terlihat bahwa perbedaan intensitas nyeri pada kelompok kontrol
sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh p value 0,029 < 0,05. Berarti
ada perbedaan yang signifikan intensitas nyeri yang dirasakan pasien
pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan Pembahasan
hasil penelitian juga ditemukan bahwa Mendengarkan suara ayat suci
Alqur’an secara langsung maupun melalui media seperti tape, radio,
mp3, dsb akan memberikan efek relaksasi yang menenangkan. Secara
fisiologis dengan mendengarkan stimulasi ayat suci Alqur’an akan
meningkatkan hormone endorphine dalam darah sehingga memberikan
efek menenangkan. Akibat efek relaksasi dan menenangkan tersebut
dapat menurunkan intesitas nyeri dan terdapat perbedaan intensitas
nyeri yang bermakna antara sebelum dengan sesudah pemberian
anallgetik
10. Referensi
Penulisan jurnal sudah menggunakan analitis kritis berdasarkan
literatur yang ada dengan membandingkan temuan-temuan pada
penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh penulis.
Terdapat jurnal yang digunakan sebagai bahan referensi dalam
penelitian ini, dan buku yang digunakan sudah cukup relevan sehingga
dapat digunakan dalam penyusunan penelitian ini.
11. Kesimpulan dan saran
Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian
dengan ringkas, jelas dan padatdan dari hasil penelitian yang
dilaksanakan dapt ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan intensitas
nyeri yang bermakna antara sebelum dengan sesudah pemberian
anallgetik, ada perbedaan intensitas nyeri yang bermakna antara
sebelum dengan sesudah pemberian analgetik dan mendengarkan
bacaan Al Quran dan ada perbedaan intensitas nyeri yang bermakna
antara pemberian analgetik dengan pemberian kombinasi analgetik dan
bacaan Al Quran.
.
12. Penutup

Analisis Jurnal Klp-3 7


Walaupun penelitian ini masih banyak kekurangan yang
ditemukan, namun penelitian ini telah memberikan sumbangan yang
positif bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang karya tulis ilmiah.getik
dan bacaan Al Quran. Dan peneliti juga memiliki harapan agar hasil
penelitian dapat diaplikasikan di institusi rumah sakit khususnya ruang
rawat inap RS Abdul Moeloek Prop Lampung dalam rangka
pengembangan tindakan keperawatan terutama yang berhubungan
dengan terapi non farmakologis. Keberhasilan tindakan diharapkan
dapat membantu memperbaiki proses penyembuhan dengan
mengurangi intensitas nyeri dan sebagai alternatif terapi dalam
pengelolaan nyeri pada pasien fraktur. Selanjutnya hasil penelitian ini
memberikan informasi pada peserta didik keperawatan tentang
pengaruh bacaan Al Quran terhadap tingkat nyeri pasien fraktur dan
sebagai landasan untuk mewujudkan evidence based practice terutama
dalam hal mengelola terapi non farmakologi untuk pengelolaan nyeri.

2.3 Tabel. ANALISIS JURNAL DENGAN PICOT

Analisis Jurnal Klp-3 8


Ket. Analisis Jurnal dengan PICOT
P(Populasi dan Populasi adalah pasien fraktur ekstermitas yang dirawat di
Sampel) ruang rawat inap RSAM Prop Lampung pada bulan Juli-
Agustus 2012 Sampel yang digunakan adalah dengan
menggunakan cara non probability sampling jenis purposive
sampling yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subyek
yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian
sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah pasien yang
diperlukan terpenuhi minimal sebanyak 31 orang dengan
pelaksanaan penelitian yaitu kelompok kontrol sebanyak 16
orang diberikan terapi farmakologi sedangkan kelompok
perlakuan sebanyak 15 orang diberikan kombinasi terapi
farmakologi dan bacaan Al Quran selama 15 menit.
I(Intervensi) dilakukan dengan melakukan pemilihan responden untuk
dimasukkan sebagai kelompok perlakuan atau kelompok
control yaitu setiap pasien fraktur eksterimatas yang memenuhi
kriteria diberi penjelasan tentang gambaran penelitian dan
selanjutnya menawarkan untuk kesanggupan menjadi
responden. Peneliti mencatat data karakteristik pasien baik dari
pasien, keluarga atau status pasien. Pasien kelompok kontrol
diberikan obat analgetika dengan merek dagang yang sama yaitu
Ketarolak sebanyak 1 ampul/ 2 ml. Sebelumnya peneliti
mengukur intensitas nyeri dengan diberi skala visual analog.
Setelah 15 menit peneliti kembali diukur intensitas nyerinya
dengan diberi skala visual analog yang pengisiannya didampingi
oleh peneliti. Pasien kelompok dengan diberikan obat anti
analgetika dengan merek dagang yang sama yaitu Ketarolak
sebanyak 1 ampul/ 2 ml, peneliti melakukan penilaian intensitas
nyeri dengan diberi skala visual analog yang pengisiannya
didampingi peneliti. Setelah itu, pasien diberi kesempatan
mendengarkan bacaan Al Qural yaitu surat Al Fatihah, surat Ar
Rohman, surat Al A’la dan surat Al Ghosyiyah dengan cara
peneliti memasangkan headphone ke telinga pasien dan

Analisis Jurnal Klp-3 9


menghidupkan multimedia player (MP3) selama 15 menit.
Kemudian kembali diukur intensitas nyerinya dengan diberi
skala visual analog yang pengisiannya didampingi oleh peneliti.
C(Comparasion Pada penulisan jurnal Penulis membandingkan dengan
) Penelitian yang serupa yang dilakukan oleh Faradisi (2009)
yang menganalis Uji beda tingkat kecemasan antara terapi
musik dan murotal/ bacaan Al Quran diperoleh nilai p value =
0,000 < 0,05. Artinya pemberian terapi murotal/bacaan Aquran
lebih efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien
dibandingkan dengan terapi music,dan penelitian yang
dilakukan oleh Permana (2009) menyimpulkan bahwa
mendengarkan Al-Quran dapat menurunkan tingkat nyeri
persalinan kala I fase aktif pada primipara. Maka Penulisan
jurnal sudah menggunakan analitis kritis berdasarkan literatur
yang ada dengan membandingkan temuan-temuan pada
penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh
penulis. Terdapat jurnal yang digunakan sebagai bahan referensi
dalam penelitian ini, dan buku yang digunakan sudah cukup
relevan sehingga dapat digunakan dalam penyusunan penelitian
ini,
O(Out come) .Mendengarkan suara ayat suci Alqur’an secara langsung
maupun melalui media seperti tape, radio, mp3, dsb akan
memberikan efek relaksasi yang menenangkan yang dapat
menurunkan intensitas nyeri dan terdapat perbedaan intensitas
nyeri yang bermakna antara sebelum dengan sesudah
pemberian anallgetik, ada perbedaan intensitas nyeri yang
bermakna antara sebelum dengan sesudah pemberian analgetik
dan mendengarkan bacaan Al Quran dan ada perbedaan
intensitas nyeri yang bermakna antara pemberian analgetik
dengan pemberian kombinasi analgetik dan bacaan Al Quran.
T(Time) Penelitian diakukan di ruang rawat inap RSAM Prop Lampung
pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2012 sampai kurun
waktu tertentu sehingga jumlah pasien yang diperlukan

Analisis Jurnal Klp-3 10


terpenuhi minimal sebanyak 31 orang. Rincian pelaksanaan
penelitian ini yaitu kelompok kontrol sebanyak 16 orang
diberikan terapi farmakologi sedangkan kelompok perlakuan
sebanyak 15 orang diberikan kombinasi terapi farmakologi dan
bacaan Al Quran selama 15 menit.

Analisis Jurnal Klp-3 11

Anda mungkin juga menyukai