I. PENDAHULUAN
Persidangan perkara atas nama terdakwa SYAIFUL, MARZUKI, dan DINA yang
dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jember telah melalui proses sebanyak 3 (tiga) kali
persidangan. Suatu proses persidangan yang panjang ini tidaklah berarti apa-apa dibanding
dengan ditemukannya kebenaran materiel dari proses persidangan ini. Selama proses
persidangan berlangsung telah muncul berbagai perbedaan pendapat, khususnya terjadi
antara Jaksa Penuntut Umum dengan Team Penasehat Hukum, namun demikian karena
perbedaan pendapat itu mempunyai tujuan yang sama yakni mencari dan menemukan
kebenaran materiil maka perbedaan pendapat itu merupakan tambahan perbendarahaan
pengetahauan dan pengalaman kita semua dalam mencari dan menemukan suatu
kebenaran.
Sebelum membacakan Requisitoir atau Surat Tuntutan Pidana terlebih dahulu kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Majelis Hakim yang telah memimpin
halaman 1 dari 25
persidangan dengan tegas, adil dan bijaksana, sehingga persidangan berlangsung dengan
tertib dan lancar, penghargaan yang sama kami sampaikan kepada rekan Penasehat
Hukum, pihak Kepolisian, rekan-rekan Pers dan hadirin pengunjung sidang yang telah
memelihara ketertiban dan ketenangan persidangan, sehingga persidangan berjalan aman,
lancar dan terbuka disertai harapan agar persidangan selanjutnya akan tetap berjalan
dengan lancar dan tertib.
II. DAKWAAN :
Majelis Hakim Yang Terhormat, Saudara Penasehat Hukum yang Kami Hormati, Hadirin
Yang Kami Muliakan.
Kami Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jember dengan memperhatikan
hasil persidangan perkara atas nama terdakwa:
- Bahwa pada hari Kamis, 2 Maret 2019 Terdakwa SYAIFUL bertemu dengan
Terdakwa MARZUKI, dan Terdakwa SYAIFUL membujuk Terdakwa MARZUKI untuk
melukai korban DONI dengan imbalan pelunasan hutang MARZUKI kepada SYAIFUL
- Bahwa pada hari Jum’at, 10 Maret 2019, Pukul 21.00 WIB, TERDAKWA 2 MARZUKI
pergi ke rumah TERDAKWA 1 SYAIFUL untuk menyusun strategi membunuh Korban
yang bernama RASYA. Pembicaraan TERDAKWA 1 SYAIFUL dan TERDAKWA 2
MARZUKI didengar oleh saksi MAHMUDI (alias BEJO) yang bekerja sebagai
pembantu di rumah SYAIFUL;-----------------------
- Bahwa pada hari Sabtu, 11 Maret 2019, Pukul 22.00 WIB, TERDAKWA 2 MARZUKI
kembali datang ke rumah TERDAKWA 1 SYAIFUL untuk mengancam dan melukai
korban DONI. Saksi MAHMUDI (alias BEJO) curiga kepada tingkah laku TERDAKWA
1 SYAIFUL yang mengambil pisau di dapur secara diam-diam. Lalu TERDAKWA 2
MARZUKI bersama-sama dengan TERDAKWA 1 SYAIFUL pergi mengendarai mobil
HONDA MOBILIO Putih dengan NOPOL P 1925 KH yang dikemudikan oleh
TERDAKWA 1 SYAIFUL menuju ke kantor Kelurahan Sumbersari di Jalan Halmahera,
Gumuk Kerang, Kec. Sumbersari, Kab. Jember yang letaknya tidak jauh dari rumah
DONI ± sekitar 100 m (seratus meter);----------------
- Bahwa Pukul 02.30 WIB, TERDAKWA 1 SYAIFUL dan TERDAKWA 2 MARZUKI
sampai di depan Kantor Kelurahan Sumbersari, Pukul 03.00 WIB, TERDAKWA 3
DINA memberitahu TERDAKWA 2 MARZUKI bahwa suaminya (korban) DONI telah
tertidur lelap. Kemudian TERDAKWA 2 MARZUKI turun dari mobil dan jalan kaki
menuju rumah korban DONI di Jalan Sumatra No. 19 untuk melakukan
pembunuhan kepada korban DONI, dan TERDAKWA 1
SYAIFUL menunggu di depan Kantor Kelurahan Sumbersai;---------------------
- Bahwa korban DONI berusaha membela diri dengan menepis pisau dan menendang
TERDAKWA 2 MARZUKI dan berteriak kesakitan. Karena korban DONI berteriak
kesakitan dan berusaha kabur maka TERDAKWA 2 MARZUKI langsung menusukkan
pisaunya ke kaki bagian paha sebelah kanan korban DONI untuk melumpuhkan kaki
korban DONI hingga akhirnya korban DONI tidak berdaya;
- Bahwa saksi SUPINAH mendengar teriakan korban kemudian saksi SUPINAH berlari
ke kamar korban DONI untuk melihat kondisi yang terjadi. Saksi SUPINAH terkejut
melihat kondisi korban DONI dengan tubuh yang berlumuran darah;
- Bahwa saksi SUPINAH berlari sambil berteriak keluar rumah untuk meminta
pertolongan warga. TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA 3 DINA panik lari
menuju mobil setelah mendengar teriakan saksi SUPINAH. TERDAKWA 1 SYAIFUL
sudah bersiap menunggu di depan Kantor Kelurahan Sumbersari untuk bergegas
pergi bersama TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA 3 DINA;----
- Bahwa saksi ROUP yang merupakan tetangga korban DONI segera berlari
menghampiri saksi SUPINAH setelah mendengar teriakan saksi SUPINAH dan
kemudian melihat TERDAKWA 1 SYAIFUL, TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA
3 DINA pergi mengendarai mobil HONDA MOBILIO Putih dengan NOPOL P 1925 KH
sambil mengejar dan berteriak untuk menghentikan mobil yang dikendarai
TERDAKWA 1 SYAIFUL, TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA 3 DINA, namun
tidak berhasil;
- Bahwa saksi ROUP Menghampiri saksi JUMADI yang merupakan hansip di daerah
rumah korban DONI dan bertanya apakah melihat mobil HONDA MOBILIO Putih
dengan NOPOL P 1925 KH melewati poskamling, kemudian saksi ROUP melaporkan
kejadian yang terjadi di rumah korban DONI kepada saksi JUMADI;----------------
- Bahwa saksi ROUP dan saksi JUMADI kemudian melaporkan kejadian tersebut ke
Polsek Sumbersari yang berjarak 500 m (Lima Ratus Meter) dari rumah korban
DONI;
ATAU
KEDUA:
- Bahwa pada hari Kamis, 2 Maret 2019 Terdakwa SYAIFUL bertemu dengan
Terdakwa MARZUKI, dan Terdakwa SYAIFUL membujuk Terdakwa MARZUKI untuk
melukai korban DONI dengan imbalan pelunasan hutang MARZUKI kepada SYAIFUL
- Bahwa TERDAKWA 1 SYAIFUL baik bertindak secara sendiri-sendiri ataupun
bersama-sama dengan TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA 3 DINA (dalam
berkas terpisah) Pada hari Sabtu, 11 Maret 2019 sekitar pukul 22.00 WIB atau
setidak-tidaknya suatu hari pada bulan Maret 2019, bertempat di Jalan Sumatra
No. 19, Kec. Sumbersari, Kab. Jember atau setidak-tidaknya di tempat lain yang
termasuk di dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang
memeriksa dan mengadili, telah melakukan Penganiayaan berat yang
menimbulkan luka berat yang dilakukan sebagai berikut:
--------------------------------
- Bahwa pada hari Jum’at, 10 Maret 2019, Pukul 21.00 WIB, TERDAKWA 2 MARZUKI
pergi ke rumah TERDAKWA 1 SYAIFUL untuk menyusun strategi membunuh Korban
yang bernama DONI. Pembicaraan TERDAKWA 1
SYAIFUL dan TERDAKWA 2 MARZUKI didengar oleh saksi MAHMUDI (alias BEJO)
yang bekerja sebagai pembantu di rumah SYAIFUL;-----------------------
- Bahwa pada hari Sabtu, 11 Maret 2019, Pukul 22.00 WIB, TERDAKWA 2 MARZUKI
kembali datang ke rumah TERDAKWA 1 SYAIFUL untuk mengancam dan melukai
korban DONI. Saksi MAHMUDI (alias BEJO) curiga kepada tingkah laku TERDAKWA
1 SYAIFUL yang mengambil pisau di dapur secara diam- diam. Lalu TERDAKWA 2
MARZUKI bersama-sama dengan TERDAKWA 1
SYAIFUL pergi mengendarai mobil HONDA MOBILIO Putih dengan NOPOL P 1925
KH yang dikemudikan oleh TERDAKWA 1 SYAIFUL menuju ke kantor Kelurahan
Sumbersari di Jalan Halmahera, Gumuk Kerang, Kec. Sumbersari, Kab. Jember yang
letaknya tidak jauh dari rumah DONI ± sekitar 100 m (seratus meter);
- Bahwa Pukul 02.30 WIB, TERDAKWA 1 SYAIFUL dan TERDAKWA 2 MARZUKI
sampai di depan Kantor Kelurahan Sumbersari, Pukul 03.00 WIB, TERDAKWA 3
DINA memberitahu TERDAKWA 2 MARZUKI bahwa suaminya (korban) DONI telah
tertidur lelap. Kemudian TERDAKWA 2 MARZUKI turun dari mobil dan jalan kaki
menuju rumah korban DONI di Jalan Sumatra No. 19 untuk melakukan
pembunuhan kepada korban DONI, dan TERDAKWA 1
SYAIFUL menunggu di depan Kantor Kelurahan Sumbersai;---------------------
- Bahwa korban DONI berusaha membela diri dengan menepis pisau dan menendang
TERDAKWA 2 MARZUKI dan berteriak kesakitan. Karena korban DONI berteriak
kesakitan dan berusaha kabur maka TERDAKWA 2 MARZUKI langsung menusukkan
pisaunya ke kaki bagian paha sebelah kanan korban DONI untuk melumpuhkan kaki
korban DONI hingga akhirnya korban DONI tidak berdaya;
- Bahwa saksi SUPINAH mendengar teriakan korban DONI kemudian saksi SUPINAH
berlari ke kamar korban DONI untuk melihat kondisi yang terjadi. Saksi SUPINAH
terkejut melihat kondisi korban DONI dengan tubuh yang berlumuran darah;
- Bahwa saksi SUPINAH berlari sambil berteriak keluar rumah untuk meminta
pertolongan warga. TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA 3 DINA panik lari
menuju mobil setelah mendengar teriakan saksi SUPINAH. TERDAKWA 1 SYAIFUL
sudah bersiap menunggu di depan Kantor Kelurahan Sumbersari untuk bergegas
pergi bersama TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA 3 DINA;----
- Bahwa saksi ROUP yang merupakan tetangga korban DONI segera berlari
menghampiri saksi SUPINAH setelah mendengar teriakan saksi SUPINAH dan
kemudian melihat TERDAKWA 1 SYAIFUL, TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA
3 DINA pergi mengendarai mobil HONDA MOBILIO Putih dengan NOPOL P 1925 KH
sambil mengejar dan berteriak untuk menghentikan mobil yang dikendarai
TERDAKWA 1 SYAIFUL, TERDAKWA 2 MARZUKI dan TERDAKWA 3 DINA, namun
tidak berhasil;
- Bahwa saksi ROUP Menghampiri saksi JUMADI yang merupakan hansip di daerah
rumah korban DONI dan bertanya apakah melihat mobil HONDA MOBILIO Putih
dengan NOPOL P 1925 KH melewati poskamling, kemudian saksi ROUP melaporkan
kejadian yang terjadi di rumah korban DONI kepada saksi JUMADI;------
- Bahwa saksi ROUP dan saksi JUMADI kemudian melaporkan kejadian tersebut ke
Polsek Sumbersari yang berjarak 500 m (Lima Ratus Meter) dari rumah korban
DONI;
--Perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 354
ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).--
A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI:
1) SUPINAH : dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa pada waktu itu saksi mengetahui terjadinya penganiayaan ketika saksi
sedang bekerja di rumah korban sebagai pembantu rumah tangga di Jalan
Sumatra No. 19, Jember.
- Bahwa pada awalnya saksi merasa curiga terhadap terdakwa 2 yang
merupakan tamu yang datang kerumah majikannya, karena jam datang
terdakwa 2 adalah
jam dimana orang-orang masih terlelap, bukan bertamu ke rumah orang lain,
selain itu selama ini terdakwa 2 tidak pernah sama sekali mampir ataupun
bertamu ke rumah majikannya, kemudian saksi mendengar teriakan kesakitan
dari korban dan segera lari ke sumber suara dan melihat korban dianiaya oleh
terdakwa 2 tersebut, karena tidak berani melerai dan Istri majikannya
(terdakwa
3) juga terlihat menakutkan, akhirnya saksi berteriak minta tolong.
- Bahwa terdakwa 3 adalah istri korban yang dimana selama saksi bekerja sering
terlibat cekcok karena ketidaksepahaman pikiran, namun beberapa hari
sebelum kejadian, rumah kondusif dan tidak ada cekcok sama sekali antara
terdawa 3 dengan korban, saksi menyatakan bahwa sebelum kejadian,
terdakwa 3 sangat memanjakan korban yang membuat korban terlihat
bahagia.
- Bahwa pada waktu itu saksi tidak melihat adanya perkelahian antara terdakwa
2 dan korban, saksi langsung melihat penganiayaan terhadap korban.
- Bahwa keadaan jalan Sumatra waktu itu sudah malam, cenderung
memasuki dini hari, sehingga masih banyak warga yang tertidur lelap.
- Bahwa reaksi terdakwa 2 dan terdakwa 3 pada saat saksi berteriak kedua
terdakwa kaget, dan langsung lari dan membawa benda yang digunakan untuk
menusuk korban, namun pisau tersebut tidak sengaja jatuh di halaman rumah
korban, sehingga pisau yang digunakan untuk menusuk korban tertinggal di
lokasi kejadian.
- Bahwa saksi melihat, korban pada awalnya melakukan perlawanan tetapi
setelah ditusuk terdakwa 2 di bagian kakinya, korban diam seperti tidak
berdaya dan tusukan demi tusukan semakin dilakukan secara brutal di tubuh
korban oleh terdakwa 2.
- Bahwa kondisi korban saat itu bahu, dada dan kaki korban penuh dengan
darah dan korban tetap tertidur di atas Kasur karena kondisi yang cukup lemah
sehingga tidak mampu meminta pertolongan sedikitpun.
- Bahwa terdakwa 2 terus menusuki korban saat korban dalam kondisi tidak
berdaya, terdakwa 2 baru berhenti menusuk korban saat mendengar teriakan
saksi.
- Bahwa saksi melihat secara langsung kejadian itu dan kejadian itu mengerikan.
- Bahwa saksi menyatakan benar pisau dengan gagang kayu yang ada di meja
majelis hakim sama seperti benda yang tidak sengaja ditinggalkan oleh
terdakwa 2.
- Bahwa di lokasi kejadian tidak ada orang lain yang berada di lokasi selain saksi.
- Bahwa pada saat kejadian, saksi ingin menghentikan karena kasihan kepada
korbannya, tapi saksi tidak berani. Kemudian saksi berteriak saja berharap ada
seseorang yang mendengar teriakannya.
- Bahwa teriakan saksi didengar oleh seorang laki-laki yang merupakan tetangga
korban yang bernama ROUP yang menghampiri saksi dan korban di rumah
korban kemudian mencoba mengejar terdakwa 2 dan terdakwa 3.
- Bahwa saksi mengenal korban, karena korban majikan saksi selama 3
tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga korban.
- Bahwa saksi melihat langsung dan jarak saksi sekitar 10 m dari lokasi kejadian.
- Bahwa saksi memang ada masalah dengan matanya, sehingga saksi memakai
kaca mata, namun saksi melihat secara jelas kejadian itu, dan barang bukti
yang ada di meja majelis hakim memang yang digunakan terdakwa, karena
pada saat itu saksi kebetulan memakai kaca matanya.
- Bahwa saksi yakin pisau dengan gagang kayu tersebut memang benar
digunakan terdakwa 2 dalam kejadian tersebut karena ketika terdakwa 2 mulai
menusukkan pisau tersebut ke daerah dada korban, terdakwa 2 memakai pisau
tersebut dan saat korban mulai melawan terdawa 2 menusukkan pisau
tersebut ke kaki korban dan setelahnya terdakwa 2 semakin gencar menusuki
badan korban dengan pisau yang sama seperti yang ada di Meja Majelis
Hakim.
Tanggapan Terdakwa :
- Bahwa pada waktu itu saksi mengetahui terjadinya penganiayaan ketika saksi
mendengar teriakan SUPINAH yang merupakan pembantu Rumah Tangga
korban di Jalan Sumatra No. 19, Jember.
- Bahwa pada saksi mengenal korban selama kurang lebih 5 tahun ini karena
saksi merupakan tetangga korban.
- Bahwa saksi mengenal korban adalah orang baik, ramah dan cukup aktif
dalam kegiatan di lingkungan. Namun saksi tidak tau selebihnya karena saksi
jarang berbicara intense dengan korban dikarenakan saksi dan korban sibuk
dengan pekerjaan masing-masing.
- Bahwa saksi sempat melihat keberadaan para terdakwa pada saat saksi
keluar rumah karena mendengar SUPINAH berteriak memita tolong.
- Bahwa saksi melihat para terdakwa pergi menggunakan mobil Honda Mobilio
berwarna Putih dengan nopol P 1925 KH.
- Bahwa saksi menyatakan foto barang bukti yang ada di Majelis Hakim adalah
benar adanya sesuai dengan apa yang saksi lihat saat itu, yaitu mobil Honda
Mobilio berwarna putih dengan nopol P 1925 KH.
- Bahwa saksi menyatakan hanya saksi dan SUPINAH yang melihat keberadaan
para terdakwa pada saat itu, karena saksi merupakan tetangga korban yang
rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
- Bahwa saksi tidak mendengar adanya keributan sebelum saksi mendengar
teriakan minta tolong dari SUPINAH.
- Bahwa pada saat para terdakwa melarikan diri menggunakan mobi, saksi
sempat mengejar namun gagal karena mobil terlalu kencang melaju.
- Bahwa saksi menyatakan jika adaorang lain yang melihat mobil tersebut saat
kejadian, yaitu JUMADI, hansip di wilayah komplek tersebut.
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar adanya keributan di rumah korban.
- Bahwa saksi tidak melihat salah satu dari para terdakwa berlumuran darah
dan membawa benda tajam karena keadaan sekitar yang gelap.
Tanggapan Terdakwa :
- Bahwa pada saksi mengenal korban selama kurang lebih 4 tahun ini karena
saksi merupakan tetangga korban dan bekerja sebagai hansip di komplek
korban.
- Bahwa saksi mengenal korban adalah orang baik dan ramah, bahkan
terkadang korban memberikan saksi uang untuk membeli rokok atupun kopi.
- Bahwa saksi mengetahui terdakwa 3 yang merupakan istri korban, menurut
saksi terdkwa 3 adalah orang yang ramah juga baik dan aktif dalam kegiatan
PKK dilingkungan kompleks.
- Bahwa saksi pernah sekali melihat terdakwa 1 datang berkunjung ke rumah
korban, namun saksi tidak pernah melihat terdakwa 2 datang berkunjung ke
rumah korban, namun saksi tidak mengetahui apakah korban ada di rumah
atau tidak, yang saksi ketahui hanyalah terdakwa 1 pernah bertamu ke
rumah korban.
- Bahwa bahwa saat kejadian saksi tidak ada di lokasi kejadian dan tidak
melihat secara langsung. Saksi dihampiri oleh ROUP yang terengah-engah
sambil bertanya apakah saksi melihat mobil Honda Mobilo berwarna Merah
dengan nopol P 1925 KH.
- Bahwa saksi melihat mobil Honda Mobilio berwarna Putih dengan nopol P
1925 KH namun tidak faham apa yang terjadi. Karena pos ronda letaknya
lumayan jauh dari rumah korban maka saksi tidak mendengar teriakan minta
tolong SUPINAH. Sehingga pada akhirnya ROUP dan SUPINAH menjelaskan
semuanya kepada saksi dan kemudian saksi bergegas melaporkan polisi.
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar adanya cekcok di dalam rumah tangga
korban dengan terdakwa 3 dan dianggap rumah tangga korban dan terdakwa
3 harmonis.
- Bahwa saksi menyatakan jika terdakwa 3 sudah pasti terlibat dalam kejadian
tersebut dikarenakan sesuai dengan keterangan SUPINAH jika terdakwa 3
ikut melarikan diri dan saat saksi mendatangi rumah korban, terdakwa 3 tidak
ada di rumah tersebut.
Tanggapan Terdakwa :
- Bahwa saksi korban merupakan suami dari terdakwa Dina yang telah
menikah dengan Dina sejak 8 tahun yang lalu dan saksi baru saja mengenal
Syaiful ketika mengetahui bahwa Syaiful memiliki hubungan dekat dengan
Dina.
- Bahwa saksi korban sering memergoki Dina berselingkuh dengan Syaiful
sejak beberapa bulan yang lalu. Mereka sering berkirim pesan singkat melalui
whatsapp dan bertemu di hotel.
- Bahwa saksi korban mengatakan bila terdakwa Syaiful sering mengancam
saksi melalui whatsapp.
- Bahwa saksi korban dengan terdakwa dian beberapa minggu sebelum
kejadian, komunikasi antara saksi dengan terdakwa Dina sangat buruk dan
sering bertengkar dan jarang berbicara
- Bahwa saksi korban menjelaskan kronologi pada malam kejadian dimana
pada saat saksi sedang tidur malam itu ada seseorang yang membekap saksi
korban.
Lalu saksi korban membuka mata dan melihat terdakwa Marzuki sedang
membekap saksi korban. Setelah itu terdakwa Marzuki mengeluarkan pisau
dari belakang dan menusuk saksi dibagian dada kiri sebanyak 2 kali Saksi
berusaha menepis tangan terdakwa Marzuki namun terdakwa malah menusuk
saksi dibagian bahu kiri. Karena saksi korban merasa kesakitan sehingga
berusaha menendang dan berteriak minta tolong dan saat hendak berusaha
kabur terdakwa Marzuki menusuk paha bagian kanan saksi korban sehingga
saksi korban tidak sadarkan diri.
- Bahwa sebelum saksi tertidur, ada terdakwa Dina yang sedang tidur
disamping saksi korban, namun pada saat kejadian saksi korban sempat
melihat terdakwa Dina di depan pintu kamar dan melihat terdakwa Marzuki
menikam saksi korban dan tidak berusaha menolong.
- Bahwa saksi korban melihat saksi Supinah yang merupakan pembantunya
berlari ke kamar saksi korban saat saksi korban berteriak minta tolong.
- Bahwa saksi korban sangat yakin terdakwa Marzuki yang membawa pisau
yang digunakan untuk menikam saksi korban yang dikeluarkan dari balik
punggungnya namun saksi korban tidak tahu dimana ketak dia
menyembunyikan pisaunya.
- Bahwa saksi korban pada saat kejadian malam itu tidak melihat terdakwa
Syaiful namun saksi korban sangat yakin dalang dari peristiwa ini adalah
terdakwa Syaiful.
- Bahwa saksi korban pernah mengancam terdakwa Syaiful karena pada saat
itu saksi korban sedang emosi setelah mengetahui terdakwa Dina yang
merupakan istrinya menjalin hubungan dengan Terdakwa Syaiful namun tidak
pernah sedikitpun saksi korban berniat untuk benar-benar melakukan
ancaman itu.
- Bahwa terdakwa Dina sering meminta cerai namun saksi korban tidak pernah
menurutinya karena saksi korban masih sangat mencintai terdakwa Dina.
- Bahwa saksi korban pernah melakukan kekerasan baik secara verbal maipun
non verbal kepada terdakwa Dina karena sedang emosi.
Tanggapan Terdakwa :
- Bahwa tidak ada unsur paksaan saksi hadir dalam persidangan hari ini.
- Bahwa pada saksi mengenal Terdakwa 1 selama kurang lebih 10 tahun ini
karena saksi merupakan teman yang tinggal satu rumah dengan Terdakwa 1
- Bahwa saksi mengenal Terdakwa 1 adalah orang baik, bahkan terkadang
Terdakwa 1 memberikan saksi uang untuk membeli makan.
- Bahwa saksi tidak mengenal korban tetapi Terdakwa 1 seringkali bercerita
bahwa korban DONI kerap mengirim pesan Whatsapp dengan nada
mengancam.
- Bahwa saksi melihat Terdakwa 2 MARZUKI pergi kerumah Terdakwa 1
- Bahwa saksi tidak mendengar apa yang dibicarakan oleh Terdakwa 1 dan
Terdakwa 2 di ruang tamu rumah karena mengalami gangguan pendengaran
telingan sebelah kiri.
- Bahwa pada hari Sabtu, 11 Maret 2019, saksi melihat Terdakwa 1 Syaiful
mengambil pisau yang disimpan di lemari dapur.
- Bahwa terdakwa 1 berpamitan kepada saksi bahwa akan mengantar
Terdakwa 2 bekerja ke pasar
Tanggapan terdakwa :
B. KETERANGAN TERDAKWA:
Keterangan Terdakwa 1
- Bahwa Terdakwa 1 (Syaiful) menyatakan bahwa saudara terdakwa dituduh semena-
mena oleh korban tanpa ada keterangan yang
jelas.----------------------------------------------
- Bahwa terdakwa memberikan keterangan bahwa terdakwa hanya ingin memberikan
pelajaran kepada korban agar korban tidak semena-mena terhadap terdakwa 1.
(Syaiful).
- Bahwa terdakwa 1(Syaiful) kesal dengan apa yang telah dilakukan oleh korban
dengan tuduhan bahwa terdakwa memiliki hubungan dengan istri korban tanpa
disertai dengan bukti.
- Bahwa terdakwa 1 (Syaiful) menerangkan bahwa terdakwa 1(Syaiful) tidak
membunuh korban, terdakwa 1 (Syaiful) hanya menunggu di sekitar rumah korban
dan tidak melakukan sesuatu.
Keterangan Terdakwa 2
C. PETUNJUK:
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 188 ayat ( 1 ) KUHAP, yang dimaksud dengan
"petunjuk" adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya baik
antara yang satu dengan yang lain maupun dengan tindak pidana itu sendiri telah
menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.
Petunjuk sebagaimana dimaksud diatas hanya dapat diperoleh dari ketentuan pasal
188 ayat (2) KUHAP yaitu dari :
- Keterangan saksi;
- Surat; dan
- Keterangan terdakwa.
Petunjuk ialah suatu "syarat" yang dapat “ditarik suatu perbuatan, kejadian atau
keadaan dimana syarat tadi mempunyai persesuaian” antara yang satu dengan yang lain
maupun syarat tadi mempunyai persesuaian dengan tindak pidana itu sendiri dan dari
isyarat yang bersesuaian tersebut “melahirkan” atau mewujudkan suatu petunjuk yang
“membentuk kenyataan” terjadinya suatu tindak pidana dan terdakwalah pelakunya.
Dari pengertian - pengertian diatas, dapat ditarik suatu pengertian alat bukti petunjuk
terbentuk apabila: Ada rangkaian perbuatan, atau kejadian atau keadaan atau peristiwa
yang saling bersesuaian ata,u terkait satu dengan lainnya, atau perbuatan, kejadian,
peristiwa atau keadaan tadi bersesuaian atau terkait dengan tindak pidana itu. Perbuatan,
kejadian, peristiwa, atau keadaan tadi bersesuaian atau terkait dengan tindak pidana itu.
Dengan adanya perseuaian antara yang satu dengan yang lain melahirkan atau
menandakan telah terjadi suatu tindak pidana. Dan dari persesuaian itu pula diketahui
pelakunya. Bahwa dari hasil pemeriksaan sidang Pengadilan telah diperiksa alat bukti saksi-
saksi, Surat dan keterangan terdakwa serta barang bukti, telah didapatkan petunjuk-
petunjuk antara lain :
D. BARANG BUKTI
4. Jaket terdakwa
Barang Bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut
hukum dan oleh karenanya dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian. Bahwa di
persidangan Hakim Ketua Majelis telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada
terdakwa dan /atau saksi-saksi, dan yang bersangkutan membenarkannya.
Bahwa mengingat bentuk surat dakwaan atas perbuatan terdakwa dibuat dalam
bentuk Alternatif, maka apabila salah satu dakwaan dapat dibuktikan maka dakwaan
selanjutnya tidak perlu dibuktikan. Dakwaan Pertama yaitu: Pasal 355 ayat (1) Jo Pasal 55
ayat (1) KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut:
Pasal 355 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut:
1. Mereka yang melakukan;
4. Penganiayaan berat;
Bahwa dengan telah terbuktinya unsur “Penganiayaan berat dan unsur yang
dilakukan dengan rencana terlebih dahulu” tersebut berarti telah terbukti
keseluruhan unsur dakwaan pertama yaitu pasal 355 ayat (1) Jo Pasal 55 KUHP.
V. PENUTUP
Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah
kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana
yaitu :
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jember yang memeriksa dan mengadili perkara
atas nama terdakwa SYAIFUL, terdakwa MARZUKI, dan terdakwa DINA memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa SYAIFUL, terdakwa MARZUKI, dan terdakwa DINA terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan berat
yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu" sebagaimana dimaksud dalam Pasal
355 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) KUHP
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYAIFUL, terdakwa MARZUKI dan terdakwa
DINA, dengan pidana penjara selama DUA BELAS TAHUN dengan perintah agar
terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
− Pisau dapur
− Kain hitam
− Jaket terdakwa
menurut hukum.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah)
Demikianlah Surat Tuntutan Pidana ini Kami bacakan dan serahkan dalam Sidang hari
ini, Senin, 7 Agustus 2019
Jember, 4 Agustus
2019 PENUNTUT
UMUM
ANHAR MAHROZI, S.H., M.H
Jaksa Muda
NIP. 170710101538
SINTYA YUNI, S.H., M.H
Jaksa Muda
NIP. 170710101349