Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN PROGRAM PR

Pembahasan kali ini tentang perencanaan program kerja yang ada di Public Relation.
Nah, sebelum masuk pada tema pembahasannya maka saya akan memberikan
pengertian dari perencanaan kerja, menurut pakar Public Relations, Frank Jeskins
(2004 : 13), “Public Relations consists off all from of planned communications outwards
and inwards between an organization and its public for the purpose of achieving
specific objectives concerning mutual understanding”. Maksudnya, Secara umum
pengertian dari perencanaan program kerja public relations yaitu terdiri dari semua
bentuk kegiatan perencanaan komunikasi baik kegiatan ke dalam maupun ke luar
antara organisasi dan publiknya yang tujuannya untuk mencapai saling pengertian.

Perencanaan program kerja public relations tersebut, berkaitan dengan pengertian


perencanaan, wujud rencana kerja dan alasan dilakukannya perencanaan kerja
program PR, termasuk manfaat dan klasifikasi perencanaan kerja tersebut. Maka
penjelasannya sebagai berikut

Perencanaan kerja, yaitu ada Perencanaan, yakni seseorang yang memanfaatkan atau
menginterpretasikan segala informasi, materi dan data yang tersedia baik secara
kuantitatif maupun kualitatif untuk di analisis, diseleksi dan diproses sebagai bahan
perenacaan kerja yang akan datang. Kemudian, Hasil yang akan diperoleh relevan
dengan hal-hal yang berkaitan dengan peran dan fungsi kegiatan dalam suatu
organisasi. Yang terakhir, perencanaan kerja PR yang berkaitan dengan : (1) Fungsi
dan teknis manajemen humas yang profesional, dinamis serta proaktif. (2) Merupakan
metode terbaik untuk mempersiapkan pihak organisasi dalam menghadapi perubahan
yang sering terjadi. (3) Penilaian (evaluasi) atau meriview hasil perkembangan kegiatan
masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. (4) Mengantisipasi dan
mengahadapi, tantangan atau resiko yang akan terjadi melalui suatu proses untuk
menentukkan tujuan dan sasaran jangka pendek dan jangka panjang secara periodik
dan strategis.

Wujud rencana dari program kerja PR yakni; 1. Rencana yang berkaitan dengan hasil
atau produk dari perencanaan yang telah dilaksanakan, baik dalam waktu jangka
pendek maupun jangka panjang. 2. Rencana perencanaan konsep dasar dari
perencanaan kerja PR yang dirancang 3. Renacana untuk membuat pernyataan
berdasarkan dari target yang ingin dicapai 4. Perencanaan Kerja PR dan alasan-alasan
untuk dilakukan kegiatan PR. Alasan dari wujud rencana dari program kerja PR ialah
untuk mengantisipasi perubahan lingkungan lebih luas. Mengahadapi perubahan lebih
sempit dalam bidang operasional. Menciptakan tujuan yang objektif, sasaran dan target
yang ingin dicapai.

Kemudian ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pembentukan perencanaan kerja
PR, yaitu :
1. Membantu pihak manajemen organisasi untuk mampu beradaptasi terhadap
lingkungan yang berubah-ubah.
2. Mengefektifkan dan mengefesienkan koordinasi atau kerjasama antara departemen
dan pihak terkait lainnya.
3. Menghindari resiko kegagalan dengan tidak melakukan perkiraan atau perencanaan
tanpa arah yang jelas dan konkret.
4. Mampu melihat secara keseluruhan kemampuan operasional organisasi.
5. Menetapkan klasifikasi rencana kerja PR, yaitu renacana strategi, rencana tetap dan
rencana tertentu.

Dalam pembentukan perencanaan program kerja PR, dimana perlunya seorang praktisi
khusus harus terlebih dahulu mengetahui dan dapat memahami tujuan yang akan
dicapai oleh organisasinya, jika tidak memahami dan mengetahui dengan pasti tujuan
organisasi sebelum melakukan perencanaan program PR, akibatnya timbul hambatan-
hambatan. seperti, kegagalan manajemen menyertakan para pelaksana untuk turut
serta mempertimbangkan perumusan kebijakasanaan dan program kerja organisasi.
Kurang tercapainya kesepakatan mengenai tujuan-tujuan dari pelaksanaan program
PR. Kurang waktu karna tersita oleh pembahasan-pembahasan mengenai
permasalahan sehari-hari. Keterlambatan dan frustasi yang dialami pelaksana karna
kurangnya koordinasi departemen terkait

Tujuan dari proses perencanaan program kerja untuk mengelola berbagai aktivitas
manajemen humas tersebut yang diwujudkan jika terorganisasi dengan baik melalui
manajemen humas yang dikelola secara profesional dan dapat dipertanggung
jawabkan hasil dan sasarannya. Secara umum pengertian dari perencanaan humas
yaitu terdiri dari semua bentuk kegiatan perencanaan, wujud rencana kerja dan alasan
dilakukannya perencanaan kerja humas.

Perencanaan program kerja PR harus dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan.


Sehubungan dengan hal tersebut terdapat dua program PR yang bersifat mendasar
yaitu program PR yang bersifat preventif dan program suatu program yang
direncanakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh organisasi,
sedang program remedial sehubungan dengan perbaikan situasi dan kondisi yang
terjadi pasca krisis. Perencanaan kerja PR, berkaitan dengan :
Yang Pertama, Tiga Dasar Ada tiga dasar yang hakiki agar Rencana Program PR
dapat berhasil baik, yaitu :
1. Rencana program kerja harus dibuat dengan teliti dan harus didukung oleh pihak
manajemen
2. Rencana program kerja tersebut harus mempunyai tujuan
3. Dilakukannya pengarahan mengenai Rencana Program tersebut PRO (Praktisi PR)
tidak boleh berurusan dengan PR rabun atau rencana program yang direncanakan
secara tidak jelas. Agar berhasil, rencana program PR harus disusun terlebih dahulu
dan disesuaikan dengan ruang lingkup dimana PRO bekerja di perusahaan besar atau
kecil. Misalnya, dengan ruang lingkup yang kecil dan disesuaikan dengan keadaan
finansialnya ketika dibuat rencana program PR selama satu tahun.
Yang Kedua, Unexpected Case
Dalam praktek, seorang PRO sering dihadapkan dengan sesuatu yang berada diluar
perkiraan atau tujuan rencana program. Maka rencana program harus dibuat sebaik
mungkin. Penanganan hal-hal yang hadir di luar dengan dugaan tersebut akan jauh
lebih sulit dikarenakan tidak ada guideline (patokan) dalam rencana programitu sendiri.
Karena itulah, tak satu bisnis pun dapat beroperasi tanpa rencana program yang
matang dan jelas.Yang Ketiga, Faktor Utama Rencana Program. Ada kegiatan yang
dituangkan dalam bentuk proposal perencanaan kerja PR, termasuk special event
seperti : product launching, facility visit, penandatanganan kerja sama, atau kegiatan
lainnya, seperti pameran, promosi, sponsor ship, dan kampanye. Lalu, perencanaan
anggaran, yang merupakan faktor yang penting. Tidak ada kegiatan tanpa pengeluaran
dan pemasukan uang. Perizinan dari yang berwenang. Strategi pelaksanaan kegiatan.
Perekrutan karyawan yang akan dilibatkan dalam pekerjaan termasuk
jobdescriptionnya. Dan yang terakhir, penyediaan sarana untuk hal-hal yang akan
muncul secara tidak terduga.

Anda mungkin juga menyukai