VCT adalah :
V : Voluntary (Mendorong orang untuk datang ke tempat layanan yang tadinya ingin
mereka hindari)
C : Counselling (Komunikasi interpersonal untuk perubahan perilaku (pre tes dan
pasca tes)
T :Testing (Tes yang berkualitas dan cepat sehingga mendorong orang untuk
mengakses layanan VCT)
B. SASARAN VCT
1. Meningkatnya akses layanan konseling dan tes HIV, TBC, dan IMS bagi WBP dan
tahanan di UPT Pemasyarakatan prioritas;
2. Meningkatnya kualitas layanan konseling dan tes HIV, TBC, dan IMS di UPT
Pemasyarakatan prioritas;
3. Terintegrasinya layanan konseling dan tes HIV, TBC, dan IMS ke dalam layanan
kesehatan yang ada di UPT Pemasyarakatan.
1. Konseling pra tes HIV: Membantu kien menyiapkan diri untuk melakukan pemeriksaan
darah atau tes HIV. Materi konseling yang diberikan:
3. Konseling Pasca Tes HIV: Membantu klien memahami dan menyesuaikan diri dengan
hasil tes. Materi konseling yang diberikan adalah mengenai penjelasan tentang hasil tes
HIV.
Jika hasil tes positif, petugas konseling akan menyampaikan hasil tes dengan cara yang
dapat diterima klien, secara halus dan manusiawi. Petugas konseling akan merujuk kien ke
ayanan medis dan sosial.
Tim konseling terpadu yang terdiri dari dokter umum, psikolog, psikiater, penyuluhan
lapangan, dan pembina mental dengan tujuan, antara lain:
F. EVALUASI
Tim tim pengawas bertanggung jawab memastikan:
DAFTAR PUSTAKA
https://rumahcemara.or.id/konseling-dan-testing-hiv-sukarela/
https://www.researchgate.net/publication/312429146_Voluntary_Counseling_and_Testing_untu
k_Orang_Berisiko_HIVAIDS
https://www.kebijakanaidsindonesia.net/id/dokumen-kebijakan