MOTIVATION LETTER

Nama saya Meylisa susanti, saya berumur 21 tahun, saya anak ke-1 dari 3
bersaudara, saya dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga yang sederhana,
pekerjaan ayah yang sebagai pedagang bisa dikatakan kurang mencukupi untuk
memenuhi biaya perkuliahan saya ditambah lagi dengan biaya yang harus ayah
keluarkan untuk adik saya yang sedang menempuh jalur pendidikan di salah
satu kampus di Sumatera Utara, yang biayanya tidak beda jauh dari biaya kuliah
saya dan satu lagi adik saya yang masih TK. Namun dari semua keterbatasan itu
tidak pernah menyurutkan semangat saya untuk menuntut ilmu setinggi-
tingginya , dan saat ini saya sedang menjalani pendidikan di Universitas Negeri
Medan jurusan Akuntansi semester 6.
Setelah mengetahui informasi beasiswa Bank Indonesia besar harapan saya bisa
lulus seleksi penerimaan beasiswa Bank Indonesia dan bisa menjadi keluarga
besar Generasi Baru Indonesia, dan berusaha berkomitmen dalam setiap
program dan kegiatan yang diadakan oleh GenBI. Motivasi saya dalam
mengikuti beasiswa BI saya percaya bahwa bisa bergabung dengan keluarga
besar GenBI merupakan salah satu wadah yang sangat tepat untuk belajar
mengasah kemampuan saya dalam hal kepemimpinan, tanggung jawab dan cara
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Selain itu alasan saya karna saya ingin
menjadi seseorang yang mandiri dan berguna bagi orang lain.
Besar harapan saya agar kiranya dapat menerima beasiswa dari Bank Indonesia
serta bergabung menjadi anggota GenBI, dan saya layak untuk dipertimbangkan
dalam menerima beasiswa ini.
Apabila saya terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Bank Indonesia,
saya akan menggunakan beasiswa tersebut yang paling utama saya ingin
mandiri serta meringankan beban kedua orangtua dalam membayar UKT dan
untuk membeli buku-buku dan media penunjang kuliah yang tentunya demi
kelancaran pendidikan yang sedang saya tempuh demi mewujudkan cita-cita
saya.
Demikian surat motivasi ini saya buat untuk dijadikan pertimbangan untuk
menerima beasiswa Bank Indonesia. Surat ini saya buat dengan sebenar-
benarnya. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan.

Medan, Februari 2020

Meylisa susanti