4.2 Higenis
Kuliah kerja lapangan in juga bertujuan untuk mengetahui penerapan hygiene industry
dan keselamatan kerja di PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo Solo.Selain itu juga ingin diketahui
tentang bagaimana PT. Sritex menjamin kesehatan para tenaga kerja dalam bekerja akibat
faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum.
Adapun masalah yang akan dibahas kelompok kami adalah mengenai jaminan sosial
tenaga kerja (jamsostek) di PT Sritex.Hasil yang didapat pada Praktikum di PT Sritex adalah
bahwa Jamsostek diberikan kepada pegawai baru yang telah melakukan masa uji coba
selama 3 bulan.Ini dilakukan karena pada masa-masa itu turn over sangat tinggi seperti rindu
dengan keluarga, rindu dengan kekasih, belum bisa menyesuaikan dengan kegiatan, dan
sebagainya. Apabila pegawai tersebut dapat bertahan dan kualitas kerjanya bagus, maka
dalam 6 bulan sampai 1 tahun pegawai tersebut diberikan jamsostek. Jamsostek kesehatan
diberikan jika tenaga kerja sudah bekerja selama satu tahun.
Pemeriksaan secara rutin terhadap tenaga kerja dilakukan bergilir setiap 6 bulan sekali
(jamsostek) dengan fasilitas poliklinik 24 jam dengan dokter.selambat-lambatnya
pemeriksaan dilakukan 1 tahun sekali.Fasilitas pelayanan kesehatan di PT Sritex terdiri dari 3
poliklinik (1 poliklinik pusat dan 2 poliklinik tambahan) dan dengan petugas pelayanan
kesehatan yang terdiri dari 3 dokter.
Sebagaimana diketahui Jaminan sosial tenaga kerja adalah suatu perlindungan bagi
tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan
yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang
dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja,sakit,hamil,bersalin,hari tua dan meninggal
dunia (Manulang, 1990).Di PT Sritex jamsostek sudah dilaksanakan karena perusahaan ini
sudah memenuhi syarat untuk menjadi peserta jamsostek yaitu berdasarkan PP
No.14/1993 menyebutkan pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 10
(sepuluh) orang atau lebih, atau membayar upah paling sedikit Rp.1.000.000,- (satu juta
rupiah) sebulan,wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya pada program jamsostek.
Jaminan sosial tenaga kerja mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian,
jaminan hari tua, dan jaminan pemeliharaan kesehatan.Untuk terlaksananya jaminan
kecelakaan kerja PT Sritex membuat peraturan agar setiap tenaga kerja memakai alat
pelindung diri.Akan tetapi masih banyak dari tenaga kerja yang tidak memakai alat pelindung
diri, ini dikarenakan sebagian besar dari tenaga kerja PT Sritex pendidikannya masih rendah,
sehingga tenaga kerjanya masih sering menghiraukan peraturan tersebut, dengan alasan tidak
nyaman, tidak biasa dan sebagainya.Maka dari itu PT Sritex memberikan hukuman yang
alurnya seperti hasil PKL diatas yaitu saat pekerja melakukan pelanggaran dalam taraf yang
ringan maka akan dilakukan suatu teguran khusus terhadap pekerja tersebut. Saat pekerja
yang sama melakukan pelanggaran kembali dalam hal yang sama dan dalam taraf yang
lumayan berat, maka pekerja tersebut akan di berikan surat peringatan oleh pihak yang
berwenang memberikan surat teguran. Apabila masih melakukan pelanggaran kembali dalam
taraf yang berat maka akan di lakukan pemotongan gaji setiap bulannya.
Jaminan pemeliharaan kesehatan dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan secara
rutin bagi tenaga kerja baik dari kecelakaan kerja,kesehatan dan lain-lainnya yang
dilaksanakan secara bergilir dan 6 bulan sekali selambat-lambatnya pemeriksaan dilakukan 1
tahun sekali.Untuk menunjang pemeliharaan kesehatan PT Sritex membangun fasilitas
kesehatan yang terdiri dari 3 poliklinik yang 24 jam dan petugas kesehatn yaitu 3 dokter.
Program jamsostek PT Sritex ini dikelola sendiri oleh perusahaan.Ini dilihat dari
kebijakan PT Sritex yang memberikan jamsostek hanya kepada pegawai baru yang sudah
bekerja selama 3 bulan dan mempunyai kualitas.
Untuk jaminan kematian dan jaminan hari tua dari kelompok kami belum tahu
bagaimana pelaksanaannya di PT Sritex.Ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan
wawancara pada saat melakukan wawancara.
4.3 Limbah
Berikut ini adalah sejumlah program pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk yang sebagian di
antaranya sudah dimulai sejak tahun 1992 dan masih terus berlanjut hingga saat ini:10
Pertama, program lingkungan: (1) Pengolahan limbah (Waste Water Treatment Program 1-2)
dan tempat pembuangan sampah internal yang telah memperoleh ISO 9001:2008, ISO
14001:2004, Propher Kementerian Lingkungan Hidup serta lolos dari Audit NATO
(Sertifikasi Bundeswehr Jerman), (2) Penanaman pohon dan saluran air bersih di sekitar
pabrik yang hingga kini telah mencapai lebih dari 3000 pohon, (3) Penyediaan air bersih
untuk masyarakat Sukoharjo dan bantuan pengairan sawah melalui pompa air Bengawan Solo
sejak tahun 2009.
BAB V
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
5.1 Organisasi
6.2 Pemasaran
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN