Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi antara orang-

orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya


menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau
nonverbal.

Tujuan :
 Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis.
 Memengaruhi sikap dan tingkah laku.
 Memberikan bantuan (konseling.)
Contoh :
 Sesuaikan volume suara ketika berbicara. Hindari berteriak keras
atau berbisik-bisik, tidak akan menyenangkan untuk pembicaraan
yang panjang.
 Pilih tema pembicaraan yang berguna dan menarik bagi kedua
belah pihak. Hindari pembicaraan mengenai hal yang tidak ingin
dibicarakan, atau hal yang ingin dilupakan lawan bicara.

Komunikasi Kelompok adalah watak atau kesusilaan yang


menentukan benar atau tidaknya cara penyampaian pesan kepada
orang lain sebagai angggota kelompok tersebut yang dapat mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku.

Konteks Komunikasi Kelompok :


 Kehatian-hatian, Komunikator harus mengggunakan kemampuan
persuasifnnya sendiri untuk menilai pesan-pesan yang jelas dan
yang tersembunyi dari kelompok tersebut.
 Mudah untuk dicapai, Komunikator dalam organisasi harus
terbuka terhadap kemungkinan diubahnya pesan dari orang lain
dari orang yang dibujuk. Keyakinan yang kita pegang secara
dogmatis atau pandangan berfokus sempit yang membutakan kita
terhadap informasi yang berguna,pandangan yang berbeda
tentang suatu masalah, atau penyelesaian alternatif,perlu
diseimbangkan atau dikurangi.
 Tanpa kekerasan, penipuan ,terang-terangan atau pun tidak,
terhadap orang lain berdasarkan etika tidak diinginkan.
 Empati, Komunikator empatis benar-benar mendengarkan
argumen, opini, nilai dan asumsi orang lain, terbuka terhadap
perbedaan pendapat, menghargai hak semua orang sebagai
person untuk memegang pandangan yang berbeda
Contoh:
 Mendengarkan dengan seksama ketika anggota kelompok
menyampaikan gagasannya.
 Tidak memotong pembicaraan
 Tidak menyudutkan satu sama lain dan menyebarkan informasi
yang tidak benar mengenai anggota kelompok.

Etika Komunikasi Organisasi adalah suatu perilaku


manusia dalam suatu organisasi yang lebih kepada penentuan benar
dan salah (Dalimunthe)

Tujuan :
Etika Komunikasi organisasi bertujuan untuk melindungi, menghargai,
dan memelihara citra yang baik bagi organisasi. Serta memastikan
bahwa ada tatanan organisasi dan menjaga agar hubungan antar
organisasi dan anggotanya harmonis.

Contoh :
Tidak perlu menyampaikan informasi yang dapat membahayakan
eksistensi organisasi

Etika Komunikasi Massa adalah seperangkat moral yang


menjadi pedoman bagi para praktisi komunikasi dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya agar menyadari prinsip-prinsip dasar dan nilai-
nilai, serta kewajibannya terhadap diri mereka sendiri dan oran lain.
Tujuan :
 Menjadi pendekatan yang baik bagi public dengen
memperhatikan kaidah-kaidah tertentu
 Komunikasi lebih berkesan santun dan dihargai
 Menghindari perselisihan dan perpecahan

Contoh:
Tidak menyiarkan identitas dan foto korban asusila dibawah umur,
karna hal ini melanggar kode etik jurnalistik

Anda mungkin juga menyukai