Anda di halaman 1dari 6

METEDOLOGI PENELITIAN TEKNIK INDUSTRI

TUGAS

KELAS : B

NAMA : REZA SATRIA MUNANDAR

NIM : 122140050

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


YOGYAKARTA

2019
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perubahan yang dialami oleh

manusia. Manusia mulai meninggalkan apa yang dianggap sudah ketinggalan zaman

seperti kendaraan transportasi. Contoh dari transportasi yaitu kendaraan transportasi

modern (kendaraan modern) dan kendaraan transportasi tradisional (kendaraan

tradisional), untuk kendaraan modern seperti kereta api, bus kota dan sebagainya

sedangkan untuk kendaraan tradisional seperti delman dan becak kayuh. Kendaraan

modern terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun untuk menarik konsumen

agar tertarik menggunakan moda transportasi tersebut dibandingkan dengan

menggunakan kendaraan tradisional. Hal ini menuntut pihak dari kendaraan

transportasi tradisional untuk melakukan perubahan jika tidak ingin kehilangan

eksistensi dimata konsumen dan untuk melestarikan keberadaanya .

Yogyakarta adalah salah satu kota di pulau Jawa yang memiliki berbagai

macam kendaraan transportasi, baik transportasi modern maupun transportasi

tradisional. Becak merupakan salah satu kendaraan transportasi tradisional yang

menjadi ciri khas kota Yogyakarta dan masih beroperasi sampai saat ini. Becak

Yogya terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, baik dari segi desain

rancangan maupun dari segi penggunaannya.


Perubahan rancangan becak dibutuhkan untuk memberikan kepuasan bagi

penggunanya. Akan tetapi, beberapa becak Yogya yang sudah mengalami

perubahan desain saat ini masih belum menerapkan prinsip Ergonomi didalam

rancangannya dan banyak melanggar peraturan seperti tinggi dari becak,

kurangnya perangkat keamanan, serta penggunaan mesin sepeda motor yang tidak

diperbolehkan. Seperti yang sudah tertulis dalam Peraturan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Moda Transportasi

Tradisional Becak Dan Andong. Pasal 2, Pengaturan transportasi tradisional dibuat

bertujuan untuk:

a. Menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan;

b. Menjamin keberlanjutan pelestarian transportasi tradisional;

c. Mengatur penataan dan penyelenggaraan transportasi tradisional; dan

d. Meningkatkan kesejahteraan operator dan/atau pengemudi.

Pada penelitian ini didapatkan hasil dari wawancara yang dilakukan kepada

penumpang dan pengendara becak berupa keluhan-keluahan yang dialami

pengguna dari becak Yogya baik penumpang maupun pengemudi seperti, untuk

penumpang yaitu tinggi dari pijakan yang terlalu tinggi membuat kaki penumpang

sedikit terangkat dan terlalu tinggi untuk naik ke dudukan penumpang becak, dan

tinggi sandaran dudukan yang terlalu rendah sehingga penumpang tidak bisa

menyandarkan bahu dengan baik dan untuk pengemudi becak yaitu tinggi setang

kemudi yang terlalu rendah membuat posisi pengemudi membungkuk apabila


tinggi sadel dinaikan. Hal ini juga menjadi perhatian dalam penelitian ini untuk

dapat memberi jawaban dari keluhan yang dialami penumpang dan pengemudi.

Perbaikan desain becak berdasarkan prinsip Ergonomi dibutuhkan untuk

meningkatkan tingkat keamanan dan keselamatan, dan sebagai salah satu upaya

yang dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pelestarian transportasi tradisional.

Rancangan becak Yogya harus mengacu pada peraturan Daerah Istimewah

Yogyakarta, yaitu terkait dengan dimensi yang sudah menjadi ketetapan. Adapun

ukuran dimensi yang sudah ditetapkan oleh PERDA untuk diperhatikan sebelum

merancang ulang transportasi tradisional, salah satunya becak adalah sebagai

berikut:

Pasal 10, Persyaratan konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9

huruf A meliputi:

a. Panjang 2.250 (dua ribu dua ratus lima puluh) milimeter sampai

dengan 2.350 (dua ribu tiga ratus lima puluh) millimeter.

b. Lebar 900 (sembilan ratus) milimeter sampai dengan 1.000 (seribu)

millimeter, dan

c. Tinggi 1.500 (seribu lima ratus) milimeter sampai dengan 1.600 (seribu

enam ratus) milimeter.

Penelitian ini fokus pada perbaikan desain becak Yogya, untuk bagian yang

masih dapat dirubah dengan memperhatikan PERDA agar tidak melanggar

peraturan daerah yang sudah ditetapkan.Perubahan desain pada becak Yogya

dibuat dengan memperhatikan dari segi Ergonomis dan menyesuaikan ukuran


tubuh pengguna baik penumpang maupun pengendara agar dapat memberikan

kesesuaian dimensi untuk rancangan desain yang akan dibuat. Oleh karena itu,

aspek Ergonomi dibutuhkan dalam perancangan suatu alat bantu manusia.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang didapatkan rumusan masalah adalah

bagaimana rancangan becak Yogya yang sesuai dengan ukuran dimensi tubuh baik

dari pengendara maupun penumpang?

1.3 BATASAN PENELITIAN

Batasan Penelitian berdasarkan latar belakang untuk penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Perubahan desain dilakukan pada becak kayuh Yogya yang masih

beroperasi sampai saat ini.

2. Perancangan yang dilakukan dengan memperhatikan aspek Ergonomi

bagi penumpang.

3. Peraturan daerah menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan

perubahan desain pada becak Yogya.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi dan perumusan masalah diatas,

maka dapat diperoleh tujuan dari penelitian ini yaitu:


1. Melakukan perubahan desain becak Yogya untuk memperbaiki dimensi

dari becak agar dapat menyesuaikan ukuran tubuh manusia baik dari

pengendara maupun penumpang berdasarkan prinsip Ergonomi.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya sebagai

berikut:

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam

menambah ilmu dan wawasan bagi peneliti.

2. Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perubahan desain untuk

memperbaikan rancangan yang sudah ada.

3. Sebagai bahan referensi atau pembanding dalam melakukan perubahan

desain transportasi becak.

1.6 SISTEMATIK PENULISAN

Berikut merupakan Sistematika Penulisan pada penulisan Laporan Tugas Akhir,

yaitu:

1. Bab 1 (Pendahuluan)

2. Bab 2 (Landasan Teori)

3. Bab 3 (Metode Penelitian)

4. Bab 4 (Analisa dan Pembahasan)

5. Bab 5 (Kesimpulan dan Saran)

Anda mungkin juga menyukai