Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

PADA Ny. L DENGAN DIAGNOSA KETIDAKBERDAYAAN

DISUSUN OLEH
NURFADILAH
144 2019 1065

Preceptor institusi

(Suhermi S.,S.Kep,Ns,M.Kes)

ILMU KEPERAWATAN JIWA


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDOESIA
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL
INFORMASI UMUM

Inisial Klien : Ny. L

Umur : 38 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Bangkalaloe

Tanggal Pengkajian : 28 April 2020

Keluhan Utama : klien mengatakan merasa tidak berdaya dengan proses


penyakit yang dialami yang tidak kunjung sembuh

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

- Klien mengatakan pasrah dengan proses - Klien tampak sedih dan murung saat
penyakit yang sudah lama diderita sampai menceritakan masalah Penyakit yang
sekarang ini diderita
- Klien mengatakan merasa sedih dengan - Klien tidak mau di suruh untuk
sakitnya yang tidak ada perubahan mempraktekkan tindakan pemberian insulin
- Klien mengatakan merasa tidak ada pada badannya.
keinginan untuk beraktifitas di lingkungan - Klien tidak mau menyebutkan rencana
rumah klien dalam penetapan diet penderita diabetes
- Klien tidak mau menyebutkan dan
menentukan apa saja obat oral yang biasa
dia minum dan kegunaanya.
- Klien tampak sering termenung

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ketidakberdayaan


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN :

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA KLIEN PADA KELUARGA

Promosi harapan Promosi dukungan keluarga


Observasi : Observasi
- Identifikasi harapan pasien dan keluarga - Identifikasi gejala fisik akibat stres (mis
dalam pencapaian hidup mual, muntah dan ketidakberdayaan)
Teraupetik Teraupetik
- Sadarkan bahwa kondisi yang dialami - Sediakan lingkungan yang nyaman
memiliki nilai penting - Fasilitasi program perawatan dan
- Pandu kembali mengingat kembali pengobatan yang dijalani anggota keluarga
kenangan yang menyenangkan Edukasi
- Libatkan pasien secara aktif dalam - Jelaskan kepada keluarga tentang
perawatan perawatan dan pengobatan yang dijalani
- Kembangkan rencana perawatan yang pasien
melibatkan tingkat pencapaian tujuan - Anjurkan keluarga bersikap asertif
sederhana sampai dengan kompleks - Anjurkan meningkatkan aspek positif dari
- Berikan kesempatan kepada pasien dan situasi yang dijalani pasien
keluarga terlibat dengan dukungan
keluarga
Edukasi
- Anjurkan mengungkapkan perasaan
terhadap kondisi dengan realistis
- Anjurkan mempertahankan hubungan
teraupetik dengan orang lain
- Latih menyusun tujuan sesuai dengan
harapan
IMPLEMENTASI
Nama : Ny. L Diagnosa : ketidakberdayaan
Umur : 38 tahun Alamat : Bangkalaloe
Masalah Keperawatan Tindakan keperawatan Evaluasi
Rabu / 29-04-2020/10.00 Promosi harapan S=
Diagnosa keperawatan : Observasi : - Klien mengatakan saat
ketidakberdayaan - mengidentifikasi harapan pasien dan keluarga dalam ini merasa bingung,
DS : pencapaian hidup merasa tidak bisa
- Klien mengatakan pasrah Hasil: harapan klien dan keluarga klien ingin cepat melakukan apa-apa,
dengan proses penyakit sembuh tidak mengerti harus
yang sudah lama diderita Teraupetik berbuat apa, pekerjaan
sampai sekarang ini - meyadarkan bahwa kondisi yang dialami memiliki juga terbengkalai karena
- Klien mengatakan nilai penting sering merasa tidak
merasa sedih dengan hasil : klien sudah diberikan motivasi agar klien bisa mampu.
sakitnya yang tidak ada mampu untuk sembuh dan tidak berpikir kembali - Klien mengatakan
perubahan bahwasanya dia tidak berdanya akibat dari merasa belum ada
- Klien mengatakan penyakitnya.dan sadar bahwasanya dia sangat penting keinginan untuk
merasa tidak ada untuk anak-anaknya. beraktifitas di
keinginan untuk - memandu kembali mengingat kembali kenangan yang lingkungan rumah klien
beraktifitas di menyenangkan O=
lingkungan rumah klien hasil ; klien di ajak kembali untuk mengalihkan - Klien tampak masih
perhatian dengan cara klien disuruh mengingat yang sedih,
DO : menyenangkan yang pernah dialami klien agar klien - Klien tampak masih
- Klien tampak sedih dan tidak merasa sedih lagi dengan penyakitnya. termenung
murung saat - melibatkan pasien secara aktif dalam perawatan - Klien tidak mau di suruh
menceritakan masalah hasil : klien dilibatkan dalam secara aktif dengan untuk mempraktekkan
Penyakit yang diderita membimbing klien untuk mau kembali tindakan pemberian
- Klien tidak mau di suruh mempraktekkan menunyuntikkan insulin kepada insulin pada badannya.
untuk mempraktekkan dirinya - Klien tidak mau
tindakan pemberian - mengembangkan rencana perawatan yang melibatkan menyebutkan rencana
insulin pada badannya. tingkat pencapaian tujuan sederhana sampai dengan dalam penetapan diet
- Klien tidak mau kompleks penderita diabetes
menyebutkan rencana hasil : klien dilibatkan dalam proses keperawatan yaitu - Klien tidak mau
dalam penetapan diet dengan klien dapat dan mau dalam menyebutan dan menyebutkan dan
penderita diabetes menerapkan kembali penetapan diet penderita diabetes menentukan apa saja
- Klien tidak mau - memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga obat oral yang biasa dia
menyebutkan dan terlibat dengan dukungan kelompok minum dan kegunaanya.
menentukan apa saja Hasil ; klien dan keluarga di beri kesempatan terlibat A=
obat oral yang biasa dia dalam dukungan kelompok ketidakberdayaan belum teratasi
minum dan kegunaanya. Edukasi P=
- Klien tampak sering - menganjurkan mengungkapkan perasaan terhadap Lanjutkan intervensi
termenung kondisi dengan realistis Promosi harapan
hasil : klien diberikan kesempatan dalam Observasi :
mengungkapkan perasaan yang dialami sekarang dan - Identifikasi harapan
perawat mendengarkan. pasien dan keluarga
- mengannjurkan mempertahankan hubungan teraupetik dalam pencapaian hidup
dengan orang lain Teraupetik
hasil : klien sangat dianjurkan dalam mempertahankan - Sadarkan bahwa kondisi
hubungan dengan orang lain akan tetapi saat ini klien yang dialami memiliki
belum mampu untuk melakukannya. nilai penting
- melatih menyusun tujuan sesuai dengan harapan - Pandu kembali
Hasil : klien dilatih dalam menyusun tujuan dengan mengingat kembali
harapan yang tinggi sehingga klien ada planning untuk kenangan yang
mampu melakukannya kembali dan tidak merasa tidak menyenangkan
berdaya lagi atau tidak mampu. - Libatkan pasien secara
Promosi dukungan keluarga aktif dalam perawatan
Observasi - Kembangkan rencana
- mengidentifikasi gejala fisik akibat stres (mis mual, perawatan yang
muntah dan ketidakberdayaan) melibatkan tingkat
hasil : klien mengalami ketidakberdayaan dalam pencapaian tujuan
proses penyakit yang dialami selama ini sederhana sampai
Teraupetik dengan kompleks
- menyediakan lingkungan yang nyaman - Berikan kesempatan
- hasil : klien diberikan lingkungan yang nyaman. kepada pasien dan
- mengfaasilitasi program perawatan dan pengobatan keluarga terlibat dengan
yang dijalani anggota keluarga dukungan keluarga
hasil : anggota keluarga selalu memberikan fasilitas Edukasi
kepada klien dengan cara klien sering rutin di bawah - Anjurkan
untuk memeriksakan dirinya. mengungkapkan
Edukasi perasaan terhadap
- menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan dan kondisi dengan realistis
pengobatan yang dijalani pasien - Anjurkan
hasil : keluarga klien sudah diberikan penjelasan mempertahankan
tentang perawatan dan pengobatan yang harus dijalani hubungan teraupetik
klien dengan orang lain
- menganjurkan keluarga bersikap asertif Promosi dukungan keluarga
hasil : keluarga klien belum terlalu bersikap asertif Observasi
kepada klien. - Identifikasi gejala fisik
- menganjurkan meningkatkan aspek positif dari situasi akibat stres (mis mual,
yang dijalani pasien muntah dan
hasil : keluarga klien selalu memberikan aspek positif ketidakberdayaan)
kepada klien agar klient idak merasa lagi diriya tidak Teraupetik
berdaya. - Sediakan lingkungan
yang nyaman
- Fasilitasi program
perawatan dan
pengobatan yang
dijalani anggota
keluarga
Edukasi
- Jelaskan kepada
keluarga tentang
perawatan dan
pengobatan yang
dijalani pasien
- Anjurkan keluarga
bersikap asertif
- Anjurkan meningkatkan
aspek positif dari situasi
yang dijalani pasien

Kamis / 29-04-2020/10.00 Promosi harapan S=


Diagnosa keperawatan : Observasi : - Klien mengatakan saat
ketidakberdayaan - mengidentifikasi harapan pasien dan keluarga dalam ini masih merasa sedih,
DS = pencapaian hidup merasa tidak bisa
- Klien mengatakan saat Hasil: harapan klien dan keluarga klien ingin cepat melakukan apa-apa,
ini merasa bingung, sembuh dan dijauhkan dari penyakit tersebut. kondisi sakitnya
merasa tidak bisa Teraupetik membuatnya harus
melakukan apa-apa, tidak - meyadarkan bahwa kondisi yang dialami memiliki meninggalkan banyak
mengerti harus berbuat nilai penting pekerjaan.
apa, pekerjaan juga hasil : klien sudah diberikan motivasi agar klien tidak - Klien perlahan
terbengkalai karena berpikir kembali bahwasanya dia tidak berdaya akibat berkeinginan untuk
sering merasa tidak dari penyakitnya.dan klien disadarkan bahwasanVa dia beraktifitas di
mampu. sangat penting untuk anak-anak dan keluarganya. lingkungan rumah klien.
- Klien mengatakan - memandu kembali mengingat kembali kenangan yang O=
merasa belum ada menyenangkan - Klien masih tampak
keinginan untuk hasil ; klien di ajak kembali untuk mengalihkan sedih , bicara dengan
beraktifitas di perhatian dengan cara klien disuruh mengingat yang gerakan lamban
lingkungan rumah klien menyenangkan yang pernah dialami klien agar klien - Klien tampak termenung
DO = tidak merasa sedih lagi dengan penyakitnya.akan tetapi - Klien tidak mau di suruh
- Klien tampak masih klien saat ini masih merasa sedih. untuk mempraktekkan
sedih, - melibatkan pasien secara aktif dalam perawatan tindakan pemberian
- Klien tampak masih hasil : klien dilibatkan dalam secara aktif dalam insulin pada badannya
termenung perawatan akan tetapi klien belum mau untuk ikut - Klien sudah mulai mau
- Klien tidak mau di suruh berpartisipasi dalam proses perawatan pada dirinya. untuk menyebutkan
untuk mempraktekkan - mengembangkan rencana perawatan yang melibatkan rencana dalam
tindakan pemberian tingkat pencapaian tujuan sederhana sampai dengan penetapan diet penderita
insulin pada badannya. kompleks diabetes
- Klien tidak mau hasil : klien dilibatkan dalam proses keperawatan - Klien tidak mau
menyebutkan rencana Yang akan diterapkan. menyebutkan dan
dalam penetapan diet - memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga menentukan apa saja
penderita diabetes terlibat dengan dukungan kelompok obat oral yang biasa dia
- Klien tidak mau Hasil ; klien dan keluarga di beri kesempatan terlibat minum dan
menyebutkan dan dalam dukungan kelompok kegunaanyaa.
menentukan apa saja Edukasi A: ketidakberdayaan belum
obat oral yang biasa dia - menganjurkan mengungkapkan perasaan terhadap teratasi
minum dan kegunaanya kondisi dengan realistis P : lanjutkan intervensi
hasil : klien diberikan kesempatan dalam Promosi harapan
mengungkapkan perasaan yang dialami sekarang, dan Observasi :
klien sekarang masih sedih ketika menceritkan - Identifikasi harapan
masalah penyakit yang dia alami. pasien dan keluarga
- menganjurkan mempertahankan hubungan teraupetik dalam pencapaian hidup
dengan orang lain Teraupetik
hasil : klien sangat dianjurkan dalam mempertahankan - Sadarkan bahwa kondisi
hubungan dengan orang lain dan klien sekarang mulai yang dialami memiliki
bisa bertahap dalam berinteraksi dengan orang yang nilai penting
di lingkungan rumah akan tetapi belum sepenuhnya. - Pandu kembali
- melatih menyusun tujuan sesuai dengan harapan mengingat kembali
Hasil : klien dilatih dalam menyusun tujuan dengan kenangan yang
harapan yang tinggi sehingga klien ada planning untuk menyenangkan
mampu melakukannya kembali dan tidak merasa tidak - Libatkan pasien secara
berdaya lagi atau tidak mampu. aktif dalam perawatan
Promosi dukungan keluarga - Kembangkan rencana
Observasi perawatan yang
- mengidentifikasi gejala fisik akibat stres (mis mual, melibatkan tingkat
muntah dan ketidakberdayaan) pencapaian tujuan
hasil : klien mengalami ketidakberdayaan dalam sederhana sampai
proses penyakit yang dialami selama ini dengan kompleks
Teraupetik - Berikan kesempatan
- menyediakan lingkungan yang nyaman kepada pasien dan
hasil : klien diberikan lingkungan yang nyaman. keluarga terlibat dengan
- mengfasilitasi program perawatan dan pengobatan dukungan keluarga
yang dijalani anggota keluarga Edukasi
hasil : anggota keluarga selalu memberikan fasilitas - Anjurkan
program perawatan dan pengobatan kepada klien mengungkapkan
dengan cara klien sering rutin di bawah untuk perasaan terhadap
memeriksakan dirinya. kondisi dengan realistis
Edukasi - Anjurkan
- menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan dan mempertahankan
pengobatan yang dijalani pasien hubungan teraupetik
hasil : keluarga klien sudah diberikan penjelasan dengan orang lain
tentang perawatan dan pengobatan yang harus dijalani - Latih menyusun tujuan
klien sesuai dengan harapan
- menganjurkan keluarga bersikap asertif Promosi dukungan keluarga
hasil : keluarga kliensudah mulai bersikap asertif Observasi
kepada klien. - Identifikasi gejala fisik
- menganjurkan meningkatkan aspek positif dari situasi akibat stres (mis mual,
yang dijalani pasien muntah dan
hasil : keluarga klien selalu memberikan aspek positif ketidakberdayaan)
kepada klien agar klien merasa mampu dan tidak Teraupetik
merasa lagi diriya tidak berdaya. - Sediakan lingkungan
yang nyaman
- Fasilitasi program
perawatan dan
pengobatan yang
dijalani anggota
keluarga
Edukasi
- Jelaskan kepada
keluarga tentang
perawatan dan
pengobatan yang
dijalani pasien
- Anjurkan meningkatkan
aspek positif dari situasi
yang dijalani pasien
Jumat / 01-05-2020/09.00 Promosi harapan S=
Diagnosa keperawatan : Observasi : - Klien mengatakan
ketidakberdayaan - mengidentifikasi harapan pasien dan keluarga dalam senang bisa berbincang-
DS = pencapaian hidup bincang dengan
- Klien mengatakan saat Hasil: harapan klien bisa kembali beraktifitas seperti perawat,
ini masih merasa sedih, sediakala dan harapan keluarga ingin klien tidak - Klien mengatakan
merasa tidak bisa merasa sedih lagi dengan penyakit yang diderita klien senang dengan
melakukan apa-apa, selama ini dan berharap klien bisa mampu beraktivitas kondisinya yang
kondisi sakitnya kembali dengan tidak berpikir bahwasanya dirinya sekarang.
membuatnya harus tidak mampu. - Klien mengatakan
meninggalkan banyak Teraupetik dirinya mampu dan
pekerjaan. - meyadarkan bahwa kondisi yang dialami memiliki tidak merasa lagi diriya
- Klien perlahan nilai penting tidak berdaya dengan
berkeinginan untuk hasil : klien sudah diberikan motivasi dan klien sangat penyakit dideritanya
beraktifitas di koperatif dan klien sudah merasa dirinya sekarang selama ini.
lingkungan rumah klien. sudah mampu. O=
DO = - memandu kembali mengingat kembali kenangan yang - Klien tampak ceria
- Klien masih tampak menyenangkan - Klien terlihat
sedih , bicara dengan hasil ; klien di ajak kembali untuk mengalihkan konsentrasi dalam
gerakan lamban perhatian dengan cara klien disuruh mengingat yang pembicaraanya
- Klien tampak termenung menyenangkan yang pernah dialami klien agar klien - Klien tampak antusias
- Klien tidak mau di suruh tidak merasa sedih lagi dengan penyakitnya dan klien dan Klien sudah mau
untuk mempraktekkan sekarang tidak merasa sedih lagi . mencoba
tindakan pemberian - melibatkan pasien secara aktif dalam perawatan mempraktekkan
insulin pada badannya hasil : klien dilibatkan dalam secara aktif dalam penatalaksanaa diet bagi
- Klien sudah mulai mau perawatan dan sekarang klien sangat antusias atau dirinya Dan
untuk menyebutkan berpartisipasi dalam proses perawatan pada dirinya. penatalaksaanaan dalam
rencana dalam penetapan - mengembangkan rencana perawatan yang melibatkan pemberian insulin bagi
diet penderita diabetes tingkat pencapaian tujuan sederhana sampai dengan dirinya.
- Klien tidak mau kompleks - Klien sudah mau
menyebutkan dan hasil : klien dilibatkan dalam proses keperawatan berpartisipasi dalam
menentukan apa saja Yang akan diterapkan. menyebutkan dan
obat oral yang biasa dia - memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga menentukan obat apa
minum dan kegunaanyaa. terlibat dengan dukungan kelompok saja yang dia minum
Hasil ; klien dan keluarga di beri kesempatan terlibat dan kegunaannya.
dalam dukungan kelompok A; ketidakberdayaan teratasi
Edukasi P : Hentikan intervensi
- menganjurkan mengungkapkan perasaan terhadap
kondisi dengan realistis
hasil : klien diberikan kesempatan dalam
mengungkapkan perasaan yang dialami sekarang,dan
sekarang klien merasa tidak sedih lagi.
- menganjurkan mempertahankan hubungan teraupetik
dengan orang lain
hasil : klien sangat dianjurkan dalam mempertahankan
hubungan dengan orang lain dan klien sekarang mulai
bisa berinteraksi dengan orang yang di lingkungan
rumah.
- melatih menyusun tujuan sesuai dengan harapan
Hasil : klien dilatih dalam menyusun tujuan dengan
harapan yang tinggi sehingga klien ada planning untuk
mampu melakukannya kembali dan tidak merasa tidak
berdaya lagi atau tidak mampu.
Promosi dukungan keluarga
Observasi
- mengidentifikasi gejala fisik akibat stres (mis mual,
muntah dan ketidakberdayaan)
hasil : klien mengatakan tidak mengalami
ketidakberdayaan lagi dalam proses penyakit yang
dialami selama ini klien merasa sekarang dirinya
sudah mampu.
Teraupetik
- menyediakan lingkungan yang nyaman
hasil : klien diberikan lingkungan yang nyaman.
- mengfasilitasi program perawatan dan pengobatan
yang dijalani anggota keluarga
hasil : anggota keluarga selalu memberikan fasilitas
program perawatan dan pengobatan kepada klien
dengan cara klien sering rutin di bawah untuk
memeriksakan dirinya.
Edukasi
- menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan dan
pengobatan yang dijalani pasien
hasil : keluarga klien sudah diberikan penjelasan
tentang perawatan dan pengobatan yang harus dijalani
klien
- menganjurkan meningkatkan aspek positif dari situasi
yang dijalani pasien
hasil : keluarga klien selalu memberikan aspek positif
kepada klien agar klien merasa mampu dan tidak
merasa lagi diriya tidak berdaya.

Anda mungkin juga menyukai