Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1) Limbah Perca
a) Pengertian limbah
Menurut keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal 1
tentang prosedur impor limbah, menyatakan bahwa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas
dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 tahun 2001 limbah adalah sisa proses produksi atau
bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam
pembuatan atau pemakaian seperti pabrik mencemarkan air di daerah sekitarnya, barang rusak
atau cacat di proses produksi. Menurut Sri Prihati (2013:26) limbah adalah suatu barang (benda)
sisa dari sebuah kegiatan produksi yang tidak bermanfaat/bernilai ekonomi lagi. Dari ketiga
pendapat dapat ditarik kesimpulan bahwa limbah adalah barang sisa dari kegiatan produksi yang
sudah tidak memiliki nilai atau tidak berharga dikarenakan fungsinya sudah berubah dari aslinya.
b) Pengertian Limbah Perca
sehari-hari. Tekstil berhubungan erat dengan serat karena berkaitan dengan jahitan, rajutan, dan
pakaian itu sendiri secara umum merupakan bentuk terakhir dari serta yang mengalami beberapa
tahap produksi. Jenis limbah tekstil yang seringkali ditemui dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
(1) Raw Material atau kimia tekstil
(2) Dapat menciptakan produk yang ramah lingkungan tanpa meninggalkan nilai produk itu
sendiri, yaitu rasional, emosional, dan fungsional.
(3) Dapat membangun kesadaran akan pemahaman pengelolaan lingkungan dan masyarakat
dalam memperlakukan limbah sebagai pemikiran sekaligus diimplementasikan secara langsung
dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat.
(4) Memberikan konteribusi pada bidang desain produk/kriya dalam mengembangkan potensi
pengolahan limbah.
Memanfaatkan limbah adalah salah satu solusi mengatasi masalah lingkungan. Limbah padat
berbentuk bangun datar seperti kain perca dapat dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan misalnya
alas meja, tas , dompet dan lain-lain. Khusus untuk alas meja dapat dibuat berbagai variasi.
Kerajinan tangan dapat memberi manfaat baik materil maupun spirituil. Dari segi materil,
kerajinan tangan bermanfaat untuk menambah penghasilan. Diawali dengan karya sederhana,
lama kelamaan akan menjadi suatu kemahiran sehingga akan terinspirasi untuk membuat karya
yang lebih menarik. Dari segi spirituil, kerajinan tangan bermanfaat untuk melatih kesabaran dan
memberikan perasaan senang dengan kerajinan yang telah dibuat.
2. jarum
3. benang
5. gunting
Cara membuatnya
1. buatlah kain perca seperti lingkaran dengan ukuran yang kalian inginkan.
2. jahit sekeliling dengan melipatkan ½ cm ke bagian burukkain lalu tarik dan rapikan.