Bu Erba Kelompok 2
Bu Erba Kelompok 2
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
MATA KULIAH :
KOMUNITAS KEBIDANAN 2
Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa sehingga telah
memberikan kesempatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Perawatan Pada Bayi 0-12 Bulan”.
Demikian tugas ini kami kerjakan, atas dukungan dari semua pihak kami
ucapkan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
C. Tujuan.......................................................................................... 2
D. Manfaat........................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Bayi Baru Lahir.............................................................. 3
B. Perawatan Bayi............................................................................ 5
C. Masalah yang terjadi dalam tumbuh kembang bayi.................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 17
B. Saran............................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aspek – aspek perawatan, perkembangan dan tahapan perkembangan normal sesuai
usia pada anak perlu diketahui dan dipahami karena sangat penting untuk mengetahui
tumbuh kembang anak berjalan normal atau tidak, baik dilihat dari segi fisiologis maupun
dari segi psikologis. Pertumbuhan anak akan dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari
dalam diri anak itu sendiri maupun dari luar , apabila hal ini mengalami masalah maka
akan berpengaruh pada pertumbuhan anak.
Perkembangan anak akan berjalan dengan baik, apabila faktor yang mempengaruhinya
tidak mengalami gangguan. Bayi maupun Anak akan mulai menampakkan
perkembanganya (skill) sesuai dengan tahapa usianya, dan itu akan terus bertambah sampai
dewasa. Untuk mengetahui perkembangan anak harus tahu aspek apa saja dalam
perkembangan dan tahapan perkembangan sesuai usia anak, dan itu diperlukan parameter –
parameter tertentu, dan semua itu akan dibahas dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut .
a. Apa yang dimaksud dengan Bayi baru lahir dan perkembangan?
b. Apa saja aspek – aspek perawatan dan perkembangan pada Bayi?
c. Apa yang dimaksud dengan gerak kasar atau motorik kasar?
d. Apa yang dimaksud dengan gerak halus atau motorik halus?
e. Apa yang dimaksud dengan kemampuan bicara dan bahasa?
f. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi dan kemandirian?
g. Apa saja tahap perkembangan normal sesuai dengan usia?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Tujuan umum :
Setelah membaca makalh ini diharapakan mahasiswa mampu memahami apa
saja perkembangan (skill) yang seharusnya dimiliki oleh anak sesuai usianya.
2. Tujuan khusus :
Setelah membaca makalah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang :
a. Aspek Bayi Baru Lahir, Perawatan dan perkembangan
b. Gerak kasar atau motorik kasar
c. Gerak halus atau motorik halus
d. Kemampuan bicara dan bahasa
e. Sosialisasi dan kemandirian
f. Tahap perkembangan normal sesuai usia
D. Manfaat
1. Mahasiswa mampu memahami apa saja aspek dalam perawatan,pertumbuhan pada
Bayi 0-12 bulan
2. Mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang gerak kasar atau motorik kasar,
dan pembagian usia mulai munculnya motorik kasar
3. Mahasiswa mampu memahami gerak halus atau motorik halus
4. Mahasiswa memahami di usia berapa anak mampu untuk berbicara dan seberapa besar
kemampuan berbicaranya
5. Mahasiswa mampu memahami sosialisasi dan kemandirian pada anak
6. Mahasiswa mengetahui tahapan perkembangan normal anak sesuai dengan usianya
BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai
kehidupan ekstrauterin.
persiapan yang tepat untuk kedatangan bayi baru lahir. Adapun asuhannya
berikut:
I.M.
diberikan imunisasi.
bayi tidak teratur, bayi berwarna kuning, bayi berwarna pucat, suhu
meningkat, dll.
infeksi.
b. Jangan mengoleskan salep apapun atau zat lain ke tali pusat. Hindari
sedikit.
c. Rangsangan taktil.
Menurut Yanti (2009) proses kehilangan panas pada tubuh bayi baru lahir
sebagai berikut:
a. Evaporasi yaitu proses kehilangan panas melalui cara penguapan oleh
terhadap lingkungan.
d. Radiasi yaitu proses hilangnya panas tubuh bayi bila diletakan dekat
bayi diatas perut ibu dengan posisi kepala bayi sedikit lebih rendah
penyuntikan oksitosin.
pertama.
a. Merawat tali pusat bayi Tali pusat merupakan organ yang ada
pada tubuh bayi yang berfungsi untuk menyalurkan gizi,
makanan dari ibu pada janin yang ada dalam kandungannya.
Dalam Perawatan Bayi Periode Perinatal saat bayi yang
dikandungnya telah lahir maka tali pusat ini dipotong oleh
dukun bayi dengan menggunakan gunting.
dimandikan oleh dukun bayi atas permintaan ibu bayi sebab ibu
belum berani untuk memandikan bayi sendiri karena kulit bayi
yang masih tipis dan peka. Lamanya dukun bayi memandikan
bayi tergantung permintaan dari ibu, namun hal ini biasanya
berlangsung hingga lepasnya tali pusat bayi. Sebelum
7
memandikan bayi, hal pertama yang dilakukan oleh dukun bayi
adalah mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk
memandikan bayi seperti air dingin, air panas, bak mandi untuk
bayi, handuk serta sabun mandi.
Tali pusat bayi yang baru lahir yang telah dipotong memerlukan
perhatian dan perawatan yang serius agar tali pusat tidak
membusuk. Tali pusat bayi dijaga agar selalu tetap kering agar
tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.Saat memandikan
bayi, tali pusat harus dijaga dan dibungkus dengan
menggunakan bahan yang tahan air atau anti air agar tali pusat
tidak terkena air. Apabila tali pusat sampai terkena air maka
akan menyebabkan bayi menanggis saat tali pusatnya tersentuh
atau tersenggol baju. Selain itu tali pusat yang terkena air
menyebabkan tali pusat tidak kering-kering dan berakibat pada
tali pusat lama untuk lepas dari perut bayi.
d) Perawatan hidung
f) Perawatan kuku
Jaga kuku bayi agar tetap pendek. Kuku dipotong setiap tiga
atau empat hari sekali. kuku yang panjang akan mengakibatkan
luka pada mulut atau lecet pada kulit bayi.
g) Kapan membawa bayi ke luar rumah
Di bawa keluar selama satu atau dua jam sehari.
h) Imunisasi
Pada 6 minggu pertama, pastikan bayi telah mendapatkan
beberapa imunisasi dasar. Imunisasi BCG harus diberikan
sebelum bayi berusia 2 bulan. Imunisasi hepatitis B1 sudah
diberikan segera setelah bayi lahir.
i) Pemeriksaan
Selama 1 tahun pertama bayi dianjurkan melakukan
pemeriksaan rutin.
k) Perawatan lain
Dikutip dari laman WebMD, Shu mengatakan bahwa si kecil mungkin sudah bisa
menunjukkan keterampilan lain yang belum ditunjukkan oleh anak lain seusianya.
Di sisi lain, ia mungkin lebih lambat menguasai keterampilan yang dimiliki oleh
kebanyakan anak sesuainya.
Jadi, jangan cepat khawatir jika anak Anda tidak memunculkan perkembangan
yang sama dengan anak seusianya. Siapa tahu, anak Anda justru memunculkan
keterampilan lain yang tidak bisa ditunjukkan anak seusianya. Ingatlah selalu
bahwa setiap orang pada dasarnya unik sehingga perkembangan satu anak tidak
bisa disamaratakan dengan anak lainnya.
Meski setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, umumnya bayi yang
baru lahir hingga usia 3 bulan akan lebih sering senyum-senyum sendiri. Jadi,
jangan heran ketika Anda melihat bayi yang baru lahir senyum-senyum sendiri
meski Anda tidak mengajaknya bercanda.
Sama halnya dengan orang dewasa, bayi tersenyum karena mereka merespon
sesuatu atau sedang merasa senang. Hal ini adalah reflek alami yang dimiliki
setiap bayi sejak mereka di dalam rahim.
Menginjak usia dua hingga tiga bulan, senyuman yang dimunculkan bayi tidak
lagi spontan yang berasal dari rangsangan otaknya. Bayi akan mulai tersenyum
akibat merespon berbagai hal yang ia lihat.
Selain itu, bayi juga akan menanggapi rangsangan suara yang muncul, seperti
suara ibu, ayah, atau mainannya. Tanggapan yang diberikan bayi ini adalah
dengan senyuman.
Selain tersenyum, di rentang usia ini, bayi juga biasanya sudah bisa:
Tersenyum kepada orang asing, terutama saat orang lain melihat langsung
ke matanya, bermain atau berbicara dengannya.
Mulai bisa melakukan kontak mata dengan Anda. Ketika Anda tidak ada,
bayi akan berusaha mencari dengan cara menangis.
Berusaha mengambil mainan yang jauh dari jangkauannya.
Berguling dari posisi telungkup ke telentang, begitu pula sebaliknya.
Mengoceh satu atau dua patah kata. Misalnya, berucap ga-ga-ga, ba-ba-ba,
ma-ma, da-da-da.
Tertawa terbahak-bahak ketika diajak bermain.
Jika diberdirikan, kakinya sudah bisa menjejak lantai.
Sudah bisa diposisikan duduk meski harus disangga.
Perkembangan bayi usia 7-9 bulan
Sebagian besar bayi di usia ini mulai belajar untuk merangkak. Meski begitu,
beberapa bayi mungkin tidak menunjukkan perkembangan ini sama sekali dan
langsung bisa berjalan sendiri. Tak hanya itu, beberapa bayi mungkin ada juga
yang bisa merangkak mundur, bukannya maju. Semua hal ini adalah normal.
Asalkan si kecil mampu mengkoordinasikan tangan dan kakinya dengan baik,
Anda tak perlu khawatir.
Pada usia ini, bayi Anda mungkin sudah dapat menyebutkan “mama” atau “papa”
untuk pertama kalinya, dan dapat berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh,
seperti menunjuk dan menggelengkan kepalanya.
Bayi Anda akan lebih memperhatikan ucapan dan gestur Anda dan berusaha keras
untuk mengikuti Anda. Kadi, berhati-hatilah dengan ucapan dan perilaku Anda,
ya! Ingat, anak adalah peniru yang ulung.
A. Kesimpulan
1. Perawatan perkembangan (development) adalah bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam pola yang teratur
2. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan
otot – otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya
3. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian – bagian
tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot – otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis,
dan sebagainya
4. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, berbicara,
berkomunikasi, mengikuti perintah, dan sebagainya.
5. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri anank (makan sendiri, membereskan mainan selesai
bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya
B. Saran
Semoga makalah yang berjudul aspek – aspek perkembangan dan
tahapan perkembangan secra normal ini dapat bermanfaat bagi para
masyarakat luas pada umumnya dan bagi para rekan mahasiswa pada
khususny. Kami sebagai kelompok sadar bahwa makalah ini masih banyak
memiliki kekurangan karena hanya beberapa referensi yang dipakai,
namun kami berharap makalah ini dapat bermanfaat.
Dalam menghadapi dunia keperawatan yang semakin maju
diharapkan para pwrawat mampu menguasai pengetahuan tentang
perkembangan anak dan langkah apa saja yang perlu diambil agar
menghasilkan skill yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA