Menutup aurat merupakan kewajiban bagi setiap muslimah, sebagaimana
Allah telah menjelaskannya di dalam ayatnya Al Quran berikut : \Dy \Da Ϧ˶Ϭ Ϧ⺁ Ϧ˶ ⺁䇅 Ϧ D ⺁ Ϧ ⺁ ⺁ D˵ Ϧ D \˶ \ ˵ ⺁ Ϭ D˵ ˶ ˱ ϴ˶ ˵˱˶ ⺁ ⺁ Ϧ a ⺁ ⺁ Ϧ⺁ ⺁⺁ Artinya : “Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka!’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Q.S. Al-Ahzab (33) : 59] Hal ini juga diperkuat di dalam hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda : ˵ra ˵ra ⺁ ˶ ⺁ ⺁ ⺁⺁Ϡ D ξ D˵ ξϴ⺁ ˵a⺁ 䇅 D˵ ⺁ ⺁Ϧ Artinya : “Wahai Asma! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” [HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah] Dari kutipan ayat dan hadist di atas menjelaskan bahwasannya betapa pentingnya menutup aurat bagi seorang wanita. Bukan hanya karena perintah Allah maupun Rasul, menutup aurat bagi wanita memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Menjadi lebih terhormat 2. Jauh dari siksa api neraka Rasulullah bersabda, “Ada dua golongan penghuni neraka, yang aku tidak pernah melihat keduanya sebelumnya. Wanita-wanita yang telanjang, berpakaian tipis, dan berlenggak-lenggok, dan kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan masuk surga, dan mencium baunya. Dan laki-laki yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia“ [HR. Imam Ahmad]. 3. Perintah Allah ”Dan katakan kepada perempuan-perempuan yang beriman, supaya mereka menahan sebahagian penglihatan, memelihara kehormatannya dan tiada memperlihatkan perhiasannya (tubuhnya) selain daripada yang nyata (mesti terbuka daripada bahagian badannya yang sangat perlu dalam pekerjaan sehari-hari, seperti mukanya dan tapak tangan). Dan hendaklah mereka sampaikan kudungnya ke leher (tutup kepalanya sampai ke leher dan dadanya), dan tiada memperlihatkan perhiasannya (tubuhnya), kecuali kepada suaminya, bapanya, bapa suaminya, anak-anaknya, anak-anak suaminya, saudara-saudaranya, anak-anak saudara lelaki, anak-anak saudara perempuannya, sesama perempuan Islam, hamba sahaya kepunyaannya, lelaki yang menjalankan kewajibannya tetapi tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan - umpamanya pelayan-pelayan lelaki yang sudah tua dan tiada lagi mempunyai keinginan kepada perempuan) dan kanak-kanak yang belum mempunyai pengertian kepada aurat perempuan. Dan janganlah mereka pukulkan kakinya, supaya diketahui orang perhiasannya yang tersembunyi (misalnya melangkah dengan cara yang menyebabkan betisnya terbuka atau perhiasan seperti gelang/rantai kakinya nampak). Dan taubatlah kamu semuanya kepada Allah, hai orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur : 31] 4. Mendapat rahmat Allah 5. Amal ibadahnya diterima 6. Menjadi lebih sehat Dengan menutup aurat, seorang wanita justru akan menjadi lebih sehat karena ia akan terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kanker kulit. 7. Tanda orang beriman 8. Terhindar dari zina dalam Islam Allah berfirman, “Dan, orang-orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang merka miliki. Maka, sungguh mereka dalam hal ini tidak tercela. Barangsiapa mencari yang sebaliknya, mereka itulah orang – orang yang melampaui batas. [Q.S Al-Ma’arij : 29-30]. 9. Dijauhi setan “Wahai anak cucu Adam ! Janganlah kalian tertipu oleh setan! sebagaimana dia telah mengeluarkan ibu bapak kalian dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya.” [Q.S. Al-A’raf : 27] 10. Jauh dari berbagai macam gangguan 11. Jauh dari kesesatan “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” [Q.S. Al-Ahzab : 36] 12. Mendapat perlindungan dari Allah 13. Bagian dari rasa malu