ANALISIS PERILAKU ASUPAN GIZI PADA IBU DENGAN EMESIS

GRAVIDARUM

Emesis gravidarum adalah salah satu penyebab ketidaknyamanan pada ibu hamil.
Sebagian wanita hamil terutama pada trimester pertama kehamilannya mengalami gejala
mual muntah.

Tanda Dan Gejala Emesis Gravidarum

1.    Rasa mual, bahkan dapat sampai muntah
2.    Mual dan muntah ini terjadi 1-2 kali sehari, biasanya terjadi di pagi hari tetapi dapat pula
terjadi setiap saat.
3.    Nafsu makan berkurang
4.    Mudah Lelah
5.    Emosi yang cenderung tidak stabil

GIZI untuk Ibu yang mengalami EMESIS GRAVIDARUM

 Mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam seperti:sayuran,buah buahan,ikan.
 Mengkonsumsi jus buah atau susu
 Mengkonsumsi cemilan sehat untuk mengurangi mual muntah
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA yang merupakan kampus yang cerdas
dan kreatif akhirnya melakukan penyuluhan di klinik pratama sunartik desa Sei Mencirim
dengan judul ANALISIS PERILAKU ASUPAN GIZI PADA IBU DENGAN EMESIS
GRAVIDARUM. Dalam kegiatan penyuluhan ini dipimpin langsung oleh Christina Ros
Etty,SST, M.Kes selaku dosen pendamping. Dalam penyuluhan ini diikuti oleh seluruh
mahasiswa D3 Kbidanan Tingkat III. Penyuluhan ini diadakan pada Minggu 16 November
2019 Di Klinik Pratama Sunartik.
Kegiatan penyuluhan ini sangat mendapat dukungan positif dari pemilik klinik dan para
warga masyarakat yang ikut melaksanakan porgram penyuluhan tersebut. Para mahasiswa
yang melakukan penyuluhan ini dapat dengan cepat menjalin hubungan yang baik dengan
para ibu ibu hamil yang ada disana. Dibalik itu semua sudah banyak ibu hamil yang
mengetahui tentang emesis gravidarum, dan sebagian diantara mereka sudah banyak
pengetahuan mengenai mual muntah, dan dapat mengatasinya dengan baik. Dan ada
sebagian juga yang belom paham, dan dengan kedatangan Mahasiswa dari Universitas Sari
Mutiara mereka lebih mengerti cara mengatasi mual dan muntah yang terus menerus
dialami ibu ibu disana.

Kegiatan penyulhan ini berlangsung dengan baik dari awal hingga akhir. Klinik sunartik
juga menyambut para mahasiswa serta dosen dengan sangat baik dan hangat. Bahkan pihak
klinik meminta agar mahasiswa sari mutiara sering melakukan penyuluhan di klinik
tersebut.

Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari praktik lapangan mata kuliah kritis yang
diinisiasi oleh dosen pengampu mata kuliah yaitu: Christina Ros Etty, SST, M.Kes.