Anda di halaman 1dari 9

Nama : Faisal Ramadhan

NIM : 20170430262

Kelas : Ekonomi Manjerial/C

Tugas Mandiri 2

1. Buatlah contoh sebuah Permintaan Pasar Produk tertentu (5 Produk) yang dipengaruhi
oleh variabel-variabel yang mempengaruhinya. Analisis masing-masing variabel yang
mempengaruhi menurut anda. Dan misalkan dalam waktu jangka menengah terdapat
persaingan yang sangat ketat, anda sebagai Manager kebijakan apa yang seharusnya
andalaluka ?
Jawab :
-Produk Smartphone
Dizaman yang modern ini telah banyak berbagai merk dan type smartphone. Dengan
berbagai macam keunggulan, kecanggihan, teknologi, fitur dari bebagai macam produk
tersebut. Dari mulai harga yang murah sampai yang mahal. Salah satu produk
smartphone yang saat ini banyak digemari masyarakat khususnya Indonesia, yaitu
Xiaomi. Dengan harga yang relatif jauh lebih murah dari kompetitornya-kompetitornya
namun Xiaomi mampu memberikan fitur, teknologi dan keunggulan lain dibanding
kompetitornya dengan spek yang sama namun harga terpaut jauh. Meskipun murah
namun kualitas Xiaomi tidak bisa diragukan lagi, dengan berbagai keunggulan itu Produk
Xiaomi laris manis dipasaran dan banyak dicari.
-Produk Sepeda motor
Banyaknya produk dan tipe kendaraan bermotor dikeluarkan oleh masing-masing
pabrikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Dizaman sekarang sepeda
motor yang paling laris di tanah air ini yaitu Tipe Matic dan Sport, kedua tipe ini sangat
laris sehingga kita bisa menjumpai di jalanan dengan mudah. Dengan kebutuhan yang
sesuai kebutuhan konsumennya Matic cocok digunakan untuk santai dan jalan perkotaan,
sedangkan motor sport ditujukan pada kalangan masyarakat yang suka touring jauh atau
sekedar hobi koleksi motor dan untuk lifestyle karena tampilan motor sport yang keren
dan harga relatif terjangkau.
-Produk Mie Instan
Berbagai macam produk mie instan dari berbagai merk, harag serta kualitas produk mie
instan dari berbagai merk akan mempermudah masyarakat dalam menentukan produk
mie instan mana yang akan digunakan. Salah satu merk mie instan yang paling sering di
konsumsi masyarakat yaitu Indomie dan Mie Sedaap. Kedua produk tersebut selalu
bersaing dan mengeluarkan berbagai varian rasa baru.
-Produk Provider Jaringan
Dizaman yang serba canggih ini, dalam berkomunikasi jarak jauh tidak jauh dari
provider. Jika tidak ada provider jaringan, komunikasi jarak jauh semisal dengan
Whatsapp, Facebook dll akan sulit untuk dilakukan. Dari banyaknya merk provider akan
membantu pengguna untuk memilih provider mana yang cocok untuk dipakai di
daerahnya karena tidak semua merk bagus disuatu daerah. Selain itu banyak fitur dan
keunggulan dari masing-masing provider, sebagai contoh Smartfren yang menawarkan
internet unlimited 1 bulan dengan harga yang terjangkau.
-Produk Mobil
Banyak produk mobil saat ini dari berbagai merk membantu masyarakat dalam aktivitas
sehari-harinya. Selain terhindar dari panas dan hujan, mobil juga bisa digunakan untuk
membawa keperluan banyak yang tidak bisa dibawa pakai motor.
Produk mobil yang gandrungi masyarakat saat ini yaitu type matic, karena tipe ini sangat
mudah digunakan dan sangat simple tidak seperti type manual. Sehingga cocok
digunakan sehari-hari dalam perkotaan maupun luar kota.

2. Jelaskan teori permintaan konsumen dengan : pendekatan indiferent curve dan atribut,
apa makna manajerial dalam pendekatan tersebut. Beri contoh analisis matematisdan atau
grafis ?
Jawab :
Teori Permintaan dengan pendekatan Kurva Indiferen
Kurva Indiferen menekankan pada perbandingan kepuasan yang diperoleh konsumen
terhadap berbagai pilihan konsumsi, tanpa perlu mengetahui seberapa besar kepuasan itu
sendiri.
Kita akan menggunakan beberapa kondisi atas pilihan konsumen terhadap baramg X dan
Barang Y, sebagai berikut :
-Jika konsumsi barang X lebih memberikan kepuasan daripada barang Y, maka nilai
kepuasan barang X lebih besar dari barang Y, dan konsumen akan memilih barang X.
Dalam hal ini konsumen berada dalam kondisi strongly prefer (lebih memilih) barang X
dari pada barang Y.
-apabila nilai kepuasan barang X setara dengan barang Y, maka konsumen akan berada
dalam kondisii indiferen (menganggap kepuasan yang diperoleh dari kedua barang sama
saja), jdi tidak masalah mengonsumsi barang X ataupun Y.
-ketika konsumen lebih menyukai dan sekaligus merasa sama saja saat mengkonsumsi
barang X daripada barang Y, maka posisinya adalah : barang X lebih besar sedikit dari
barang Y. Disini konsumen berada dalam posisi softly prefer barang X dari pada barang
Y.

Titik A (X1, Y1), B (X2,Y2), C (X3, Y3) dan titik lain disepanjang kurva indiferen
menunjukkan pilihan konsumen atas konsumsi barang X dan barang Y, yang
memberikan kepuasan setara.

Teori permintaan dengan pendekatan atribut


Pendekatan atribut merupakan pendekatan yang relatif baru. Pendekatan ini menganggap
bahwa yang diperhatikan konsumen bukanlah produk secara fisik, tetapi atribut yang
terkandung di dalam produk tersebut.
pendekatan atribut ini didasarkan pada asumsi bahwa perhatian konsumen bukan
terhadap produk secara fisik, melainkan lebih ditujukan kepada atribut produk yang
bersangkutan. Pendekatan ini menggunakan analisis utilitas yang digabungkan dengan
analisis kurva indiferens. Yang dimaksud dengan atribut suatu barang adalah semua jasa
yang dihasilkan dari penggunaan dan atau pemilikan barang tersebut.

Sebagai contoh, Tabel dibawah menunjukkan seorang konsumen yang potong di 6 salon
yang berbeda (A, B, C, D, E, F).

Atribut dan Harga potong rambut di 6 Salon


Derajat Atribut Rasio potong rambut
harga Nyaman per $100
terhadap
cukur bagus
Salon Nyaman bagus tidaknya
potongan
rambut

($)

A 22,22 89 22 4,05 4,50

B 25,00 94 50 1,88 4,00

C 27,30 76 86 0,88 3,66

D 26,47 57 90 0,63 3,78

E 18,95 18 72 0,25 5,28

F 19,74 10 77 0,13 5,07

Seberapa banyak suatu barang itu harus dibeli ditentukan oleh besarnya anggaran dan
harga barang yang bersangkutan. Dari Tabel diatas dengan anggaran $100 konsumen
tersebut mendapatkan dari Salon A sebanyak (4,5 x 89) = 400,5 satuan atribut
kenyamanan suatu Salon dan (4,5 x 22) = 99 satuan aribut potongan yang bagus.
3. Jika menjadi seorang manajer dan harus melakukan suatu keputusan manajerial dalam
keadaan resiko atau keadaan ketidak pastian. Apa yang harus anda lakukan ?. Dengan
contoh pengambilan keputusan dalam keadaan tersebut dengan UKURAN
KEPUTUSAN KOEFISIENVARIASI.

Hasil riset pasar pendapatan rata-rata Warung sakanane

Keadaan cuaca Wedang bajigur Es degan

Hujan 300 100

Berawan 100 200

Terang 100 400

Cuaca selama 5 tahun terakhir dari BMG


Hujan :30%

Berawan :20%
Terang :50%

Cuaca hasil rasio NH hasil rasio N

Hujan 300 0,3 90 100 0,3 3

Berawan 100 0,2 20 200 O,2 4

Terang 100 0,5 50 400 0,5 2

Total 160 2

Cuaca Wedang Bajigur Es degan

Hujan 300 100

Berawan 100 200


Cuaca Wedang Bajigur Es degan

Terang 100 400

Min 100 100

Max 300 400

Ukuran max danmin


Ukuran max = strategi yang max diantara max = es degan

Ukuran min = strategi yang di gunakan adalah menghindari perolehan yang min =
wedang bajigur

Ukuran menggunakan ukuran koefisien variasi (Wedang Bajigur)

Hasil NH devisiasi Devisiasi² Prob

300 160 140 19600 0,3

100 160 -60 3600 0,2

100 160 -60 3600 0,5

Devisiasi standar = varian = √= 117,4734 Koefisien

varian = DS/NH =117,4734/160 = 0,7342

(Es Degan)

Hasil NH Devisiasi devisiasi² prob D²

tertimbang

100 270 -170 28900 0,3 8670

200 270 -20 400 0,2 80

400 270 130 16900 0,5 8450


Devisiasi standar = varian = √= 131,148 Koefisien

varian = DS/NH = 131,148/270 =0,4857

Kesimpulannya adalah produk yang bagus di jalankan adalah Es Degan yang mana
memiliki nilai lebih kecil dari Wedang Bajigur yaitu 0,4857

4. Qm = 23 – 0.7 P + 0.3 Y + 0,05 N + 0.5 C + 0,05 I

t-test prob. 0.004 0.002 0.001 0.04 0.001

F-test prob. 0.0001

R2 = 0.92

Dimana :

P = Price

Y = pendapatan konsumen

N = jumlah penduduk

C = tersedianya kredit

I = Iklan/promosi

Dari data tersebut diskripsikan apa makna angka-angka statistik itu dan anda sebagai
manager kebijakan apa yang anda lakukan ?

Jawab :

 Hasil estimasi data pada hasil regresi di atas menjelaskan bahwa hubungan antara
dependen mempengaruhi variabel independen angka sebesar (-23) menunjukan bahwa
terdapat bukti kuat jika variabel harga, pendapatan konsumen, jumlah penduduk,
terseianya kredit, dan iklan promosi di asumsikan ceteris paribus (variabel di anggap
konstan atau nol).. Maka jumlah produk akan mengalami penurunan sebesar23%.
 Pada variabel harga, setiap kenaikan harga produk sebesar 1% akan menyebabkan
jumlah produk permintaan produk menurun sebesar0,7%
 Pada variabel pendapatan konsumen, setiap kenaikan pendapatan sebesar 1%akan
menyebabkan jumlah produk permintaan produk naik sebesar0,3%
 Pada variabel jumlah penduduk, setiap kenaikan jumalh penduduk sebesar 1% akan
menyebabkan jumlah produk permintaan naik sebesar0,05%
 Pada variabel tersedianya kredit, setiap kenaikan kredit sebesar 1% akan
menyebabkan jumlah produk permintaan naik sebesar0,5%
 Pada variabel iklan promosi, setiap kenaikan promosi sebesar 1% akan menyebabkan
jumlah produk permintaan0,05%

R2 = 92% artinya koefisien bernilai positif, menunjukan bahwa 92% variasi dari
inflasi dapat di jelaskan oleh variabel di dalam model, sedangkan 8% di jelaskan
oleh variabel lain di luar model

Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi dari pengaruh veriabel bebas


terhadap variabel terikat secara individual/parsial. Untuk mengetahui pengaruh
masing-masing veriabel terhadap veriabel dependen dapat dijelaskan di bawah
ini :

A. Pengaruh harga terhadappermintaan


Nilai probabilitas harga adalah sebesar 0,004 < 0,05 maka H0 diterima dan H1
ditolak sehingga variabel harga berpengaruh signifikan terhadap permintaan.

B. Pengaruh pendapatan konsumen terhadappermintaan


Nilai probabilitas pendapatan konsumen sebesar 0,002 < 0,05, maka H0 diterima
dan H1 ditolak sehingga variabel pendapatan konsumen berpengaruh siginifikan
terhadap permintaan.

C. Pengaruh jumlah penduduk terhadappermintaan


Nilai probabilitas jumlah penduduk adalah sebesar 0,001 < 0,05 maka H0
diterima dan H1 ditolak sehingga variabel jumlah penduduk berpengaruh
signifikan terhadap permintaan.

D. Pengaruh ketersediaan kredit terhadappermintaan


Nilai probabilitas harga adalah sebesar 0,04 > 0,05 maka H0 ditolak dan H1
diterima sehingga variabel ketersediaan kredit tidak berpengaruh signifikan
terhadap permintaan.
E. Pengaruh iklan/promosi terhadappermintaan
Nilai probabilitas harga adalah sebesar 0,001 < 0,05 maka H0 diterima dan H1
ditolak sehingga variabel iklan/promosi berpengaruh signifikan terhadap
permintaan.

Uji-F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap


variabel terikat secar keseluruhan. Berdasarkan data yang diketahui nilai
probabilitas signifikansi dari f-statistik yaitu 0.0001. Karena probabilitas
signifikansi f-statistik < 0,05 (0,0001 < 0,05), maka H0 diterima dan H1 ditolak,
artinya mayoritas variabel (harga, pendapatan konsumen, jumlah penduduk,
iklan) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap permintaan, hanya 1
variabel yang tidak berpengaruh signifikan yaitu variabel ketersediaan kredit.

Koefisien Determinasi (R2) berdasarkan data yang diketahui nilai koefisien


determinasi (Adjusted R2) sebesar 0.92, dapat dikatakan bahwa hasil pengujian
yang dilakukan memberikan hasil yang baik.

Nilai koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa 92%
variasi dari permintaan dapat dijelaskan oleh variabel

Anda mungkin juga menyukai