Pasal 412

(1) Penyertaan modal pemerintah daerah atas barang milik

daerah dapat berupa:
a. tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan
Gubernur/Bupati/Walikota;
b. tanah dan/atau bangunan pada Pengguna Barang;
atau
c. selain tanah dan/atau bangunan.

Penjelasan :
a. Yang dimaksud disini adalah modal yang dimiliki pemerintah
daerah atas barang milik daerah dapat berupa tanah atau
bangunan milik daerah yang diserahkan kepada
Gubernur/bupati/walikota sebagai barang milik daerah /
inventaris daerah, contohnya seperti rumah dinas, lapangan
olahraga / gor milik pemerintah daerah dan lain sebagainya.
b. Yang dimaksud adalah Modal yang dimiliki oleh pemerintah
daerah atas barang milik daerah dapat berupa tanah ataupun
bangunan pada pengguna barang atau dengan kata lain adalah
barang –barang yang termasuk dalam aset-aset milik daerah yang
menjadi kekayaan daerah.
c. Yang dimaksud adalah Modal pemerintah daerah atas barang
milik daerah tidak hanya berupa tanah ataupun bangunan tetapi
dapat hal ataupun barang lain yang termasuk ke dalam aset
kekayaan milik daerah, contohnya seperti mobil dinas dan lain
sebagainya.

(2) Penyertaan modal pemerintah daerah atas barang milik

daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Pengelola Barang setelah mendapat
persetujuan Gubernur/Bupati/Walikota, sesuai batas
kewenangannya.
Penjelasan :
Yang dimaksud adalah penyerahan modal dari pemerintah daerah
atas barang milik daerah hanya dapat dikatakan memenuhi syarat
dan dapat dilaksanakan oleh pengelola barang, hanya jika telah
mendapatkan persetujuan dari gubernur/bupati/walikota sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi di daerah, tetapi tetap harus sesuai
dengan batas keweangan yang dimilikinya.
 Pasal 420

Berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pengguna

Barang mengajukan usulan penghapusan barang milik
daerah yang telah dijadikan penyertaan modal pemerintah
daerah.

Penjelasan :
Yang dimaksud adalah jika pengguna barang mengajukan usulan
penghapusan barang milik daerah yang menjadi penyertaan modal
pemerintah daerah harus berdasarkan berita acara serah terima
yang sudah dibuat dan juga disetujui sebelumnya.