Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I

PRAKTIKUM HEMATOLOGI 4

NAMA : NAUFAL FAUZAN Z

NIM :G1C017086

KELAS : B/6

TUGAS!
1. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis penyakit-penyakit kelainan darah?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis preparat sumsum tulang?
3. Bagaimana cara pembuatan preparat sumsum tulang spread dan squash?

Jawab:

1. sebutkan dan jelaskan jenis penyakit kelainan darah?


a) anemia
Anemia kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah
merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen,
sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah..

Jenis jenis anemia:


1.anemia defisiensi besi
2.anemia defisiensi B12 dan Folat
3.anemia hemolitik
4.anemia aplastik
5.anemia sel sabit

b) leukimia
leukimia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih
abnormal.
Jenis jenis leukimia
1.leukimia limfloblastik akut
2.leukimia limfositik kronis
3.leukimia mieloblastik akut
4.leukimia mielositik kronis
c) Trombositopenia
Trombositopenia terjadi karena trombosit dalam darah terlalu rendah. Trombosit adalah
sel darah yang berperan penting pada proses pembekuan darah. Kondisi ini dapat
disebabkan karena masalah kesehatan atau efek dari obat-obatan tertentu

d) Trombositosis esensial
Trombositosis esensial adalah peningkatan jumlah trombosit tanpa sebab yang jelas.
Kondisi ini menyebabkan pembekuan darah yang berlebihan dan perdarahan.

e) Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan darah menjadi sulit membeku.
Kondisi ini disebabkan karena tubuh kekurangan protein pembekuan darah.

f) Limfoma
Limfoma adalah jenis kanker darah yang memengaruhi organ limpa, kelenjar getah
bening, timus, sumsum tulang, dan bagian lainnya di tubuh. Kondisi ini terjadi akibat sel
darah putih yang berkembang tidak normal dan di luar kendali.

2. sebutkan dan jelaskan jenis jenis preprarat sum sum tulang?


a) Metoden spread
Metode spread adalah suatu metode pembuatan sediaan dengan cara merentangkan suatu
jaringan pada permukaan gelas benda sehingga dapat diamati dengan mikroskop.
Bahan yang dibuat jaringan yang tipis, misal : pleura, mesenterium, peritoneum,
pericardium, dsb. Dapat diamati tanpa pewarnaan / dengan pewarnaan Mallory-Acid
Fuchsin : Hematoksilin ; Azure II-Eosin.

b) Metode squash
Metode squash metode untuk mendapatkan suatu sediaan dengan cara memencet suatu
potongan jaringan atau suatu organisme secara keseluruhan sehingga didapatkan suatu
sediaan yang tipis yang dapat diamati dengan mikroskop digunakan untuk jaringan yang
sel-selnya mudah lepas, misal : lien, sumsum tulang, tumor seluler dll. Diambil ± 1 mm.
Pewarnaan yang digunakan : Larutan Carmine

3. Bagaimana cara pembuatan preparat sumsum tulang spread dan squash?

1. Metode spread
 Leletakkan hasil aspirasi berupa fragmen sumsum tulang diatas kaca obyek
 kemudian digeser menggunakan kaca penebar (spreader). Pembuatannya mirip
dengan pembuatan sediaan apus darah tepi (SADT) atau blood film, tetapi
menggunakan bahan utama fragmen sumsum tulang.
 Kemudian dilanjutkan dengan pengecatan.
2. Metode squash
 Leletakkan fragmen sumsum tulang hasil aspirasi diatas kaca obyek
 kemudian dengan kaca obyek yang lain ditekan sambil menggeser sehingga
tampak gambaran inti ditengah (core) dan daerah pinggir dari fragmen sumsum
tulang
 Kemudian dilanjutkan dengan pengecatan.

Jenis-jenis pewarnaan preparat:


a) Pewarnaan giemsa
 Preparat yang sudah kering difiksasi dengan methanol 5  –  10 menit.
 Genangi dengan larutan giemsa selama 20-30 menit.
 Cuci dengan air mengalir hingga bersih.
 Keringkan di udara, lalu mounting dengan EZ mount dan ditutup deck
glass.
b) Pengecatan Fe
 Preparat yang sudah kering difiksasi dengan methanol selama 5  – 10
menit.
 Rendam dengan reagen lepehne selama 10 menit.
 Cuci dan keringkan.
 Rendam dengan cat Giemza(lar.kerja)15-20 menit.
 Cuci dan keringkan.
c) Pengecatan PAS
 Preparat di fiksasi dengan uap formalin 5-10 menit.
 Rendam dengan Periodic Acid selama 20-30 menit.
 Buang cat, cuci dengan air mengalir selama 5-10 menit, bilas dengan
aquadest.
 Rendam dengan larutan Schiff selama 20-30 menit.
 Buang cat, cuci dengan air mengalir sampai betul betul bersih selama 5-10
menit
 Rendam dengan Hematoxylin selama 10-15 menit.
 Buang cat, cuci dengan air mengalir selama 5-10 menit.
 Preparat dikeringkan kemudian di mounting dengan EZ-mount dan ditutup
dengan cover glass.
d) Pengecatan sudan black B
 Preparat yang sudah kering difiksasi dengan uap formalin dalam staning
jar selama 5 –  10 menit
 Cuci dengan aquadest, keringkan.
 Rendam preparat dengan larutan kerja dalam petri tertutup selama 30
menit.
 Buang sisa cat, rendam dengan alcohol 70% selama 2 menit sambil
digoyang goyang.
 Cuci dengan air mengalir, lakukan counter stain dengan safranin 1%
selama 10-30 detik.
 Cuci dengan air mengalir, keringkan (jangan di mounting).

Anda mungkin juga menyukai