Anda di halaman 1dari 21

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Dalam Penanganan Keadaan Darurat


COVID-19

Sabtu, 11 April 2020


LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

data diri
nama : yulianto prihhandoyo
tempat/tgl lahir : purwokerto/31 juli 1971
alamat pekerjaan : gedung lkpp lt.3, kompleks rasuna epicentrum,
jl. epicentrum tengah lot 11 b – kuningan, jakarta
no. telepon : 021-29912450 ext. 0302 (kantor)
0812.801.0541 (hp)
alamat email : yulianto.prihhandoyo@lkpp.go.id’
yulianto.suratd41@gmail.com’
pendidikan formal : s2 teknik sipil universitas indonesia

riwayat pekerjaan
1. direktur advokasi pemerintah pusat lkpp, 2019 sd sekarang
2. direktur advokasi dan penyelesaian sanggah wil. I lkpp, 2016 sd 2019
3. kasubdit wilayah I timur lkpp, 2013-2016
4. kasubdit bimtek lkpp, 2010-2013
5. kasie advokasi lkpp, 2009-2010
6. kasie drainase dinas PU jakarta utara- pemprov dki jakarta, 2007-2008
nip. 19710731.1998.1.005 npwp.34,815.934.4-412.000
Indonesia #LawanKorona
Keputusan Ka BNPB 9A & 13A Th 2020
01 Status Keadaan Tertentu
Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus
Corona di Indonesia
Simple PowerPoint
Keppres 9/2020
02 Simple Presentation
Tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan
Simple PowerPointCorona Virus Disease 2019 "peningkatan
Simple PowerPointlangkah-
(Covid-19)
PowerPoint Presentation
langkah ekstra dalam
PowerPoint Presentation

03 Simple PowerPoint
Inpres
Tentang
Simple
4/2020
Refocussing Kegiatan, Realokasi
Presentation
Simple PowerPoint
penanganan pandemi
Simple Presentation
Anggaran, Serta PBJ Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Covid-19 COVID19 di Indonesia"
2019.12 2020.01 2020.02 2019.03

Keuangan & Reviu


04 Simple PowerPoint
Permendagri 20/2020 Pecepatan Penanagan Simple PowerPoint
Covid-19 di Pemda Simple Presentation
SE 6 BPKP Tata Cara Reviu PBJ Covid-19 Simple Presentation
S-247/MK Penghentian PBJ DAK Fisik 2020
Simple PowerPoint 15 Maret 2020 Simple PowerPoint
PowerPoint Presentation PowerPoint Presentation

05 SE Ka LKPP 3/2020
Simple PowerPoint
Penjelasan Atas Pelaksanaan Pengadaan Simple PowerPoint
Barang/Jasa dalam Rangka Penanganan
Simple Covid-19
Presentation Simple Presentation
sesuai Perpres 16/18 & PerLKPP 13/18)

SE Ka LKPP 4/2020 Klarifikasi & Nego


Strategi Pengadaan
Dalam Penanganan
Keadaan Darurat

Upaya terbaik mencapai


tujuan pengadaan, dengan
optimalkan mitigasi risiko
yang memperhatikan aspek
regulasi, justifikasi, dan
data dukung/dokumentasi,
berlandaskan prinsip dan
etika pengadaan
Latar Belakang
Keadaan darurat berhubungan dengan
Pedoman Pengadaan keselamatan manusia yang bersifat
Dalam Penangan sangat mendesak dan perlu ditangani
Pengadaan Darurat diatur segera
dalam PerLKPP 13/2018

Memerlukan mekanisme
pengadaan untuk mencapai
tujuan yang cepat dan memadai
dan tetap selaras dengan prinsip
Dalam Perpes 16 Tahun 2018, Pengadaan pengadaan (Efektif, Transparan,
Dalam Keadaan Darurat diatur dalam Bab Akuntabel)
VIII Pengadaan Khusus
Strategi Penanggulangan Keadaan Darurat
satu kesatuan dengan a.l. UU No. 24/2007
Peanggulangan Bencana, PP 21/2008
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana,
Perpres 17 Tahun 2018
UU 24 Tahun 2007 Penanggulangan Bencana

Pasal 50

Dalam hal status keadaan darurat bencana ditetapkan, Badan Nasional


Penanggulangan Bencana dan badan penanggulangan bencana daerah
mempunyai kemudahan akses yang meliputi:
a. pengerahan sumber daya manusia;
b. pengerahan peralatan;
c. pengerahan logistik;
d. imigrasi, cukai, dan karantina;
e. perizinan;
f. pengadaan barang/jasa;
g. pengelolaan dan pertanggungjawaban uang dan/atau barang;
h. penyelamatan; dan
i. komando untuk memerintahkan sektor/lembaga.

Setiap orang tidak boleh dengan sengaja menghambat kemudahan akses (Sanksi Psl 76-78)
Status Keadaan Tertentu Darurat Covid-19
s.d. 29 Mei 2020

Your Text Here Your Text Here Your Text Here

Add Text Here


Bunga Rampai Demand-Supply
APD Tenaga Medis
“APD yang diproduksi oleh UMKM tidak memenuhi standar kesehatan
(yang ditetapkan) WHO dan Kemenkes. Itu berbahaya untuk dipakai
tenaga medis. Tidak mungkin kami membeli untuk diserahkan ke dokter”

“APD yang diproduksi menggunakan bahan baku dalam negeri sejauh ini
bisa digunakan untuk petugas medis yang tidak berhubungan langsung
dengan pasien yang sudah terpapar COVID-19”.

“Pemerintah bersama para pakar tengah berupaya agar industri dalam


negeri bisa memproduksi APD dengan bahan baku lokal yang sesuai
standar untuk para petugas medis yang berada di garda depan”.

“Bahan baku yang dikirim dari mereka (Korea Selatan), dibuat, dijahit di
Indonesia, (lalu) setengah untuk Indonesia, setengah lagi tetap harus
dikembalikan. Kerjasama ini menguntungkan Indonesia karena menjadi
lebih mudah untuk mendapatkan bahan baku APD yang semakin hari
semakin langka pasokannya.”

www.antaranews.com, 8 April 2020


Harga Yang Wajar
(pada situasi/kondisi “Yang Tidak Wajar”)

Pada prinsipnya, yang “paling tahu” harga produk/barang adalah Pihak Penyedia
(bukan PPK atau PA/KPA).
Dan, besaran suatu harga penawaran seyogyanya dapat “dijelaskan”.
Maka sambil berproses, Penyedia harus menyiapkan bukti analisa/struktur pembentuk
harga penawaran untuk dinilai rasionalitasnya pada saat diaudit.
SE 3/2020 LKPP, Penjelasan Atas Pelaksanaan PBJ
Penanganan Darurat Covid-19
Angka
Angka 2 Angka Angka
Angka 1 3.C
3.a 3.b.
PK/JK/JK
Barang

1. Menerbitkan SPPBJ dan


Menteri, Pimpinan PPK Menunjuk 1. Menerbitkan Surat
PA/KPA menetapkan SPMK
Lembaga/Kepala Penyedia yang antara Pesanan yang disetujui
kebutuhan 2. meminta Penyedia
Daerah mengambil lain pernah oleh Penyedia
barang/jasa dalam menyiapkan bukti
langkah lebih lanjut menyediakan B/J 2. Meminta Penyedia
rangka penanganan kewajaran harga
dalam rangka sejenis di instansi menyiapkan bukti
darurat Covid-19 dan 3. menandatangani kontrak
Percepatan PBJ pemerintah atau kewajaran harga barang
memerintahkan PPK dengan Penyedia
Penanganan Darurat sebagai Penyedia 3. Pembayaran
untuk melaksanakan berdasarkan Berita Acara
Covid-19 Katalog, walaupun berdasarkan barang
PBJ Perhitungan Bersama dan
harga belum yang diterima. Dapat Berita Acara Serah Terima
ditentukan dilakukan dengan uang Hasil Pekerjaan
muka atau setelah 4. Melakukan pembayaran
barang diterima (termin berdasarkan
atau seluruhnya) SPPBJ/(SPMK). Dapat
dilakukan dengan uang
muka atau setelah
pekerjaan selesai (termin
atau seluruhnya)
3.d. Untuk pengadaan B/JL/PK diutamakan kontrak Harga Satuan
4. Pengadaan Darurat dapat dilaksanakan dengan Swakelola
5. Untuk memastikan harga setelah dilakukan pembayaran, PPK meminta audit kepada APIP/BPKP
6. Para Pihak yang terlibat wajib mematuhi etika pengadaan
Penunjukan Langsung E-Purchasing Tender (Pasca- 1 file) PBJ dalam Penanagan Darurat

Pekerjaan Konstruksi/Jasa Barang


Lainnya/Jasa Konsultan
Undangan prakualifikasi; Pemesanan pada Katalog Pengumuman Tender; Penerbitan Surat Penunjukan Penerbitan Surat Pesanan
Elektronik; Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
Penyampaian dan Evaluasi Calon Penyedia menanggapi Pendaftaran dan pengunduhan Pemeriksaan bersama dan rapat Pelaksanaan pekerjaan;
dokumen kualifikasi; pesanan; dokumen; persiapan;
Pembuktian kualifikasi; Negosiasi teknis dan harga Pemberian penjelasan; Serah terima lapangan; Perhitungan hasil pekerjaan; dan
(untuk barang/jasa yang dapat
dinegosiasi)
Penetapan hasil kualifikasi dan Kesepakatan pembelian Penyampaian dokumen Penerbitan Surat Perintah Mulai Serah terima hasil pekerjaan.
penyampaian undangan barang/jasa; dan penawaran; Kerja (SPMK)/Surat Perintah
(apabila lulus kualifikasi); Pengiriman (SPP);
Pemberian penjelasan; Penerbitan Surat Pesanan. Pembukaan dokumen Pelaksanaan pekerjaan;
penawaran administrasi, teknis,
harga dan dokumen kualifikasi;
Penyampaian dan Pembukaan Evaluasi administrasi, teknis, Perhitungan hasil pekerjaan; dan
dokumen penawaran; harga dan kualifikasi;

Evaluasi dokumen penawaran; Pembuktian kualifikasi; Serah terima hasil pekerjaan.

Klarifikasi dan negosiasi teknis Penetapan dan pengumuman


dan harga; dan pemenang;
Penetapan dan pengumuman. Masa sanggah;

Masa sanggah banding untuk


Pekerjaan Konstruksi; dan
PBJ Terdampak Keadaan Darurat
(Non Penanganan Covid-19)
Pengadaan Terdampak

Keadaan kahar
Perencanan- Pasal 55 Pepres 1618.
Pemilihan Pasal 7.15-7.16 PelrLKPP 9/2018
PermenPU 7/2019
Kontrak para pihak

Pasca
Pra Kontrak
Kontrak

a.l. Pembuktian Kualifikasi,


Klarifikasi & Negoisasi
SE LKPP No 4/2020,
Referensi: Inmen PU Nomor 6/2020 Pelaksanaan Kontrak-
Serah Terima
Solusi pada Pra-Kontrak
dalam Keadaan Darurat Covid-19
Masa Perencanaan/Persiapan
Pemilihan
Telah ditunjuk Pemenang
Terhadap pengadaan barang/jasa yang
sedang dalam proses perencanaan dan/atau - Dalam hal telah ditunjuk Pemenang dan
persiapan pemilihan, dapat menggunakan Penyedia meminta perubahan nilai kontrak,
harga yang ada di pasar saat ini. Namun maka PPK harap mempertimbangkan
apabila pengadaan tersebut nilai urgensinya ketersediaan anggaran
tidak tinggi, lebih baik ditunda terlebih dahulu - Dalam hal PPK tidak meyakini bahwa
karena dikhawatirkan harga saat ini yang pelaksanaan kontrak dapat dilanjutkan oleh
sedang melambung sehingga melebihi pagu. Pemenang, maka Proses Pemilihan yang
telah berjalan dapat dinyatakan batal dan
Penyedia tidak dikenakan sanksi
Masa Pemilihan - Dalam hal Penyedia menyatakan tidak
sanggup melaksanakan pekerjaannya,
maka Penyedia dapat mengundurkan diri
Terkait dengan proses pemilihan/tender tanpa dikenai sanksi
pengadaan barang/jasa yang sedang berjalan
saat ini tetap berjalan seperti biasa dengan
penyesuaian proses dalam pembuktian
kualifikasi/klarifikasi/negosiasi seperti SE
LKPP 4/2020.

Perhatikan perintah MenKeu


Perhatikan ketersediaan terkait Pemilihan dari DAK
anggaran karena refocusing Fisik Non Kesehatan dan
penanagan Covid-19 Pendidikan
Solusi pada Pra-Kontrak
dalam Keadaan Darurat Covid-19
Solusi Kontrak dalam Keadaan Darurat Covid-19
Solusi Kontrak dalam Keadaan Darurat Covid-19
Kontrak sedang berjalan?
- Kontrak dihentikan secara permanen
- Kontrak dihentikan sementara
- Kontrak dilanjutkan Kontrak dihentikan secara permanen
- Dilakukan perhitungan bersama hasil
pekerjaan atau audit sebelum pekerjaan
dibayarkan;
- Penyedia tidak dikenakan sanksi atas
pemberhentian kontrak.

Kontrak dihentikan sementara


- Pelaksanaan kontrak diadendum untuk
dihentikan sementara;
- Dilakukan adendum perubahan waktu
pelaksanaan setelah keadaan kondusif
dengan perpanjangan waktu sesuai, hak
dan kewajiban selama dihentikan.
- Dapat lintas TA
- Jaminan pelaksanaan diperpanjang

Kontrak dilanjutkan
- Dilakukan perubahan kontrak sepanjang tersedia anggaran;
- PPK melakukan permintaan/perintah tertulis pada Penyedia untuk
melanjutkan.
- PPK berhak untuk mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai
yang telah dikeluarkan dalam masa kahar
FAQ PENGADAAN BARANG/JASA DALAM RANGKA PENANGANAN COVID-19

Catatan/Koreksi FAQ No. 6: Jaminan Uang Muka dimaksud dapat diserahkan dalam bentuk/berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Penyedia Barang/Jasa (SKPBJ).
Yakni, pernyataan kesanggupan untuk mengembalikan kepada Negara apabila Penyedia tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Kontrak.
BERITA ACARA KESEPAKATAN
RAPAT KOORDINASI DALAM RANGKA PENANGANAN COVID - 19
DI WILAYAH HUKUM KEJAKSAAN TINGGI KEPULAUAN RIAU

Pada hari ini Selasa, Tanggal 31 Maret 2020 Pukul 09.00 WIB bertempat di Ruang Vikon
Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau telah dilaksanakan rapat koordinasi melalui telekonference
dengan menggunakan aplikasi zoom dengan dihadiri oleh :
1. Sudarwidadi selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau;
2. ST Irmendes., SE., AK selaku Sekretaris Inspektur Daerah pada Inspektorat Provinsi
Kepulauan Riau;
3. Ichsan Fuady selaku Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Provinsi Kepulauan Riau;
4. M Aris Supriyanto selaku Direktur Advokasi Pemerintah Daerah pada Lembaga Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;

Para pihak telah mengadakan rapat koordinasi dalam rangka menyikapi penetapan status
tanggap darurat bencana non alam wabah penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
yang belaku selama 72 (tujuh puluh dua) hari sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan
Gubernur Nomor 307 Tahun 2020 tentang Status Tanggap Darurat Non Alam Wabah Penyakit
Akibat Virus Corona di Provinsi Kepulauan Riau.
Menimbang bahwa penanganan COVID-19 diwilayah Kepulauan Riau perlu dilakukan

Sama Persepsi
dengan cepat, tepat, fokus dan sinergi, bersama ini kami bersepakat untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Proses pengadaan barang dan jasa dalam keadaan darurat harus berpedoman pada Peraturan
LKPP Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Dalam Keadaan Darurat dan
Surat Edaran LKPP Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penjelasan Atas Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
2. Apabila terdapat kemahalan harga dalam pengadaan barang dan jasa tidak serta merta
dipandang sebagai perbuatan tindak pidana korupsi apabila tidak terdapat kerugian negara
yang nyata dari akibat niat jahat (mens rea), pegawai negeri/penyelenggara negara tidak
mendapatkan keuntungan dan kepentingan umum terlayani;
3. Apabila terdapat penyimpangan prosedur yang dilakukan dalam pengadaan barang jasa tidak
serta merta dipandang sebagai suatu perbuatan penyimpangan yang mengakibatkan penyedia
barang/jasa tidak berhak untuk mendapatkan keuntungan kecuali apabila penyimpangan
tersebut dilakukan dengan niat jahat (mens rea).

Demikian berita acara kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani untuk menjadi pedoman
dalam menindaklanjuti laporan pengaduan yang diterima oleh Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau
dan Pemeriksaan laporan keuangan oleh Perwakilan BPKP Kepulauan Riau terkait dengan
pengadaan barang/jasa pada masa tanggap darurat di Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Sekretaris Inspektur Daerah pada Inspektorat
Provinsi Kepulauan Riau
Sudarwidadi ST Irmendes., SE., AK

Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Direktur Advokasi Pemerintah Daerah pada


Keuangan dan Pembangunan Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Provinsi Kepulauan Riau;
M Aris Supriyanto
Ichsan Fuady
Keselamatan Masyarakat adalah
Hukum Tertinggi

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai