Kesehatan gigi anak autis umumnya buruk. Laporan kasus menunjukkan bahwa
rata-rata anak autis mempunyai karies gigi dan penyakit periodontal. Kesehatan
gigi dan mulut penderita autisme sama seperti orang normal, ditemukan adanya
menyikat gigi secara baik dan benar, disebabkan gangguan konsentrasi dan
interaksi anak sehingga sulit menerima instruksi cara menyikat gigi (Anggraini
LD, 2007).
oleh dua faktor pokok yaitu faktor perilaku dan faktor diluar perilaku (non-
perilaku). Faktor perilaku ditentukan oleh 3 faktor yaitu faktor predisposisi, faktor
tua, guru atau pengasuhnya juga memegang peran penting bagi perubahan
2
3
suatu makna dari alasan pemilihan fasilitas kesehatan gigi dan mulut pada anak
autisme.
pemilihan fasilitas kesehatan gigi dan mulut pada anak autisme sehingga dapat