DOSEN PENGAMPU:
Ir. SAITUL FAKHRI, M.Sc., Ph.D
OLEH:
RIZKY WULANDARI
E10017035
A
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
STUDI KASUS
ANALISIS RAGAM
Ket:
DB = Derajat Bebas
DB perlakuan = t-1
DB kelompok = r-1
DB galat = (t-1) (r-1)
DB total = tr – 1
KT = JKi : DBi
Fhit perlakuan = KTP : KTG
Fhit kelompok = KTK : KTG
9. Kesimpulan
Fhit perlakuan > F tabel (0.05;0.01) : berpengaruh nyata dan sangat nyata
Fhit kelompok < F tabel (0.05 dan 0.01) : tidak berpengaruh nyata
Perlakuan pakan menggunakan limbah perkebunan/pertanian dapat digunakan
untuk menggantikan rumput sebagai pakan sapi Bali dan berpengaruh sangat
nyata terhadap PBB (kg/ekor/hari) sapi Bali.
Perlakuan 1 2 3 Rataan
P1 (kontrol) 0.3 0.25 0.33 0.293333
P2 0.35 0.4 0.39 0.38
P3 0.2 0.25 0.22 0.223333
P4 0.45 0.5 0.47 0.473333
2. Hitung SD
2 KTG
SD =
√ r
2( 0.000891667)
=
√ 3
= 0.024381
3. Hitung LSD
DB Galat = 6
LSD(α;DB galat) = T tabel x SD
T (α/2: 0.05; 6) = 2.4469
T (α/2: 0.01; 6) = 3.7074
5. Kesimpulan
Karena P2 memiliki beda rataan dengan kontrol sebesar 0.086666667
yaitu lebih besar dari pada nilai LSD pada alpha 0.05 tapi lebih kecil daripada
alpha 0.01 artinya P2 berbeda nyata (P<0.05) dengan kontrol dengan kata lain P2
dapat menggantikan rumput sebagai sumber hijauan untuk ternak sapi. P3 dengan
nilai beda rataan dengan kontrol -0.07, yang mana lebih kecil dibandingkan
dengan nilai LSD alpha 0.05, maka berarti tidak berbeda nyata dengan kontrol,
artinya jerami padi tidak mampu mengganti rumput sebagai sumber hijauan bagi
ternak sapi. Sementara itu, P3 dengan nilai beda rataan dengan kontrol sebesar
0.18 lebih besar daripada nilai LSD dengan alpha 0.01 artinya P4 berbeda sangat
nyata (P<0.01) dengan kontrol. Dengan demikian P4 dapat mengganti rumput
sebagai sumber hijauan untuk sapi.