Anda di halaman 1dari 11

(A) Audit of the Acquisition and Payment Cycle

1. Berdasarkan gambar di atas :


a. Jelaskan metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke II dalam Acquisition
and Payment / Cash Disbursement Cycle !
b. Sebutkan 2 (dua) area utama pengujian dan masing-masing fungsi bisnis yang terkait
dalam proses audit Acquisition and Payment Cycle/ Cash disbursement cycle pada fase
II tersebut dan berikan contoh dokumen untuk masing-masing fungsi bisnisnya.
c. Dilihat dari aspek keterkaitan dengan fungsi bisnis yang anda identifikasi di poin b,
sebutkan akun-akun yang harus diperhatikan oleh auditor
d. Sebutkan minimal 3 (tiga) tujuan audit terkait transaksi akuisisi (Acquisition) dan
Pengeluaran Kas (Cash Disbursement), termasuk jenis asersi yg akan diuji, identifikasi
pengendalian utama terkait dengan tujuan tersebut dan berikan contohnya.
2. Berdasarkan gambar di atas :
a. Jelaskan Metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke III audit Acquisition
and Payment / Cash Disbursement Cycle
b. Sebutkan tujuan utama audit Account Payable berikut minimal 5 (lima) tujuan audit
terkait rincian saldo Account Payable berikut asersi yang akan diuji
c. Jelaskan perbedaan utama dari audit akun aset (assets) dengan akun kewajiban
(liabilities) dilihat dari perspektif auditor ?
(B) Audit of Acquisition and Payment Cycle – Other Account (PPE, Prepaid Expenses,
Income & Expense Account)
3. Berdasarkan gambar di atas :
a. Jelaskan metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke II proses audit atas
akun PPE, Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses), Penerimaan dan Beban (Income &
Expense)
b. Jelaskan pengendalian intern untuk asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance) dan
apa yang harus auditor lakukan atas pengendalian tersebut jika risiko pengendalian
dan risiko salah saji akun tersebut (i) rendah; (ii) tinggi
c. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 (tiga) pendekatan yang dilakukan auditor untuk
melaksanakan / melakukan audit atas akun penerimaan dan beban (income and
expense)
4. Berdasarkan gambar di atas
a. Jelaskan Metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke III proses audit
atas akun PPE, Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses), Penerimaan dan Beban
(Income & Expense)
b. Sebutkan prosedur atau tahapan audit yang harus dilakukan ketika melakukan
audit atas akun Perlengkapan (Equipment) berikut akun lainnya yang terkait
(related account) !
c. Terkait dengan tujuan dibuatnya laporan laba rugi (income statement), sebutkan
konsep utama audit atas akun Penerimaan dan Beban (Income & Expense) yang
harus diperhatikan dan dipastikan oleh auditor !

(C) Audit of Payroll and Personnel Cycle


5. Berdasarkan gambar di atas
a. Jelaskan metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke II dalam audit
Payroll and Personnel Cycle!
b. Sebutkan tujuan utama (audit) dan masing-masing fungsi bisnis yang terkait dalam
proses audit Payroll and Personnel cycle – fase II.
c. Dilihat dari aspek keterkaitan dengan fungsi bisnis yang anda identifikasi di poin b,
sebutkan akun-akun apa saja yang harus diperhatikan oleh auditor dalam proses
auditnya.
d. Sebutkan minimal 3 (tiga) tujuan audit terkait transaksi Payroll dan Personnel Cycle,
termasuk jenis asersi yg akan diuji dan identifikasi pengendalian utama terkait dengan
tujuan tersebut & berikan contohnya.
6. Berdasarkan gambar di atas :
a. Sebutkan tujuan utama audit atas saldo akun kewajiban penggajian (Payroll liabilities)
dan asersi apa yang ingin dibuktikan/diuji oleh auditor.
b. Terkait dengan poin (b) diatas, jelaskan secara singkat apa yang harus menjadi
perhatian dan bagaimana auditor melaksanakan hal tersebut (audit).
c. Jelaskan alasan mengapa auditor harus melakukan pengujian terhadap rincian saldo
akun biaya dalam laporan laba rugi, selain melakukan audit atas kewajiban penggajian
(Payroll Liabilities)

(D) Audit of Inventory and Warehousing Cycle

7. Berdasarkan gambar di atas :


a. Jelaskan metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke II dalam siklus audit
Inventory and Warehousing suatu perusahaan manufaktur.
b. Sebutkan prosedur atau tahapan audit yang harus dilakukan dalam proses audit siklus
Inventory and Warehousing untuk perusahaan manufaktur dan jelaskan fungsi bisnis
yang terkait dengan tahapan tersebut.
c. Salah satu pengujian pengendalian oleh auditor dalam fase ini adalah melakukan
pengujian terhadap pengendalian akuntansi biaya (cost accounting) . Jelaskan secara
singkat apakah yang dimaksud dengan pengendalian akuntansi biaya (cost accounting)
dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh auditor dalam pengujian
pengendalian tersebut.
8. Berdasarkan gambar di atas :
a. Jelaskan prosedur analitis substantif dan risiko salah saji apa yang terjadi terkait audit
siklus Inventory dan Warehousing.
b. Sebagai prosedur analitis substantif auditor juga melakukan prosedur observasi fisik
atas persediaan. Sebutkan dan jelaskan minimal 4 (empat) tujuan audit atau pengujian
atas rincian saldo (detail balances) terkait prosedur observasi fisik atas persediaan dan
asersi yang ingin diuji.
c. Jelaskan keterkaitan pengujian atas persediaan (Inventory and Warehousing) ini
dengan pengujian / Audit of Payroll and Personnel Cycle dan Audit of Acquisition and
Payment Cycle

(D) Audit of Capital Acquisition and Repayment Cycle


9. Berdasarkan gambar di atas :
a. Jelaskan tujuan yang ingin dicapai dari audit wesel bayar / Notes Payable dan
keterkaitannya dengan audit terhadap siklus lain, berikan contoh penjelasannya.
b. Sebut dan jelaskan pengendalian utama yang harus diuji terhadap akun Wesel Bayar
/Notes Payable.
c. Sebut dan jelaskan pengendalian utama yang harus diuji terhadap akun Modal Sendiri
/ Pemilik (Owner’s Equity)
10. Berdasarkan gambar di atas:
a. Jelaskan Metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke III audit atas siklus
akuisisi modal dan pembayaran (Capital Acquisition and Payment)
b. Jelaskan prosedur analitis substantif dan risiko salah saji apa yang terjadi terkait audit
wesel bayar/Notes Payable
c. Sebutkan tujuan utama (yang paling penting) dari audit atau pengujian atas rincian
saldo (detail balance) Notes Payable dan pembayaran bunga (interest), dan mengapa
hal tersebut menjadi hal yang penting dan harus menjadi perhatian auditor. Berikan
contoh prosedur auditnya !
d. Sebutkan tujuan utama dari audit atas transaksi dividen dan asersi yang harus diuji
dalam transaksi tersebut jelaskan bagaimana auditor menguji asersinya !

(E) Audit of Cash and Financial Instrument


11. Audit atas Kas dan Instrumen Keuangan
a. Sebutkan pengendalian utama yang harus diuji terhadap akun Kas (general cash
account) di akhir periode laporan keuangan. Berikan penjelasan singkat mengenai hal
tersebut dan berikan contohnya !
b. Jelaskan Metodologi yang digunakan untuk melaksanakan fase ke III proses audit atas
siklus Kas dan Instrumen Keuangan (Cash & Financial Instrument) dan sebutkan tujuan
utama (yang paling penting) dari audit atau pengujian atas rincian saldo (detail
balances) Kas di Bank berikut asersi yang diuji. Berikan contoh prosedur auditnya !
12. Penyelesaian Audit – Fase IV
a. Sebutkan tahapan prosedur penyelesaian audit. Berikan penjelasan mengapa tiga
tahapan atau prosedur pertama merupakan hal yang paling penting dan menjadi
perhatian bagi auditor.
b. Sebutkan tujuan audit terkait penyajian dan pengungkapan (presentation and
disclosure), asersi yang diuji berikut prosedur pengujian substantifnya
c. Sebutkan langkah-langkah melakukan pengujian tambahan terkait penyajian dan
pengungkapan (presentation and disclosure)
d. Jelaskan apakah yang disebut dengan kewajiban kontijensi (Contingent Liabilities),
bagaimana pengaruh keterjadian kewajiban kontijensi dengan prosedur perlakuannya
dalam laporan keuangan. Berikan contoh minimal 4 (empat) prosedur audit terhadap
kewajiban kontijensi ini ?
e. Jelaskan apakah yang disebut dengan subsequent event dan pengaruhnya terhadap
laporan keuangan. Bagaimana prosedur audit yang harus dilakukan auditor saat
mereviu subsequent event ini (berikan contohnya)

Soal Kasus – Payroll Liabilities & Accrued Expenses

1. Anda adalah auditor yang ditunjuk untuk melakukan audit atau pengujian atas akun beban
gaji (salary expense) dan hutang gaji (payroll liabilities) karyawan kontrak PT AKSK tahun
2019. Anda mendapatkan informasi bahwa pembayaran gaji dilakukan oleh Bagian
Keuangan menggunakan dasar perhitungan gaji yang dibuat oleh Bagian Kepegawaian,
mengingat semua dokumen kontrak kerja, daftar kehadiran, cuti dan semua yang
berhubungan dengan kompensasi pegawai dibuat dan didokumentasikan oleh kepala
subbagian Manajemen Pegawai di bagian Kepegawaian. Sesuai dengan kebijakan
perusahaan, kesalahan dalam perhitungan gaji akan menjadi tanggung jawab dari kepala
sub bagian Manajemen Pegawai. Terkait dengan kompensasi karyawan kontrak, kebijakan
yang berlaku adalah sbb:
- Dalam masa kontrak semua karyawan mendapatkan kompensasi berupa gaji
pokok, tunjangan kehadiran dan uang makan.
- Pembayaran kompensasi dilakukan pada hari kerja pertama awal bulan
berikutnya.
- Kontrak berlaku selama 10 tahun dan tidak ada perpanjangan kontrak
- Semua karyawan kontrak mendapatkan hak cuti berupa Cuti Biasa, Cuti di Luar
Tanggungan dan Cuti Sakit dengan ketentuan sbb:
o Untuk Cuti Biasa : Kompensasi dibayar 100% (maksimal cuti 12
hari/thn)
o Untuk Cuti di Luar Tanggungan : Kompensasi dibayar hanya sebesar
100% Gaji Pokok (maksimal cuti 1 bulan / 20 hari kerja)
o Untuk Cuti Sakit : Kompensasi dibayar 75% di bulan pertama dan 50%
di bulan kedua, 25% di bulan ketiga (maksimal cuti 3 bulan / 60 hari
kerja)
o Pelanggaran ketentuan terhadap cuti ini akan diikuti dengan
pemutusan / pemberhentian kontrak
Berikut adalah informasi yang anda peroleh dari Bagian Kepegawaian :
Data Pegawai Kontrak
ID-Pegawai Nama Gaji Pokok Tunj.Kehadiran Uang Tgl. Kontrak Kompensasi
(bulan) (bulan) Makan/bln
A-001 Adi 3.500.000 500.000 600.000 2 Feb 2010 4.600.000
A-002 Budi 3.750.000 500.000 600.000 2 Jun 2010 4.850.000
B-003 Cipto 4.250.000 750.000 600.000 1 Jun 2009 5.600.000
B-004 Dedi 4.000.000 750.000 600.000 2 Nov 2010 5.350.000
C-005 Eko 3.500.000 500.000 600.000 2 Nov 2009 4.600.000
C-006 Farhan 4.250.000 750.000 600.000 2 Feb 2010 5.600.000
C-007 Gunawan 4.000.000 750.000 600.000 2 Feb 2010 5.350.000

Informasi Rekap Cuti Karyawan Kontrak


a. Cuti di Luar Tanggungan
- Farhan : April 2019 (menunaikan ibadah umroh) – 1 bulan
b. Cuti Sakit
- Budi : April, Maret 2019 (izin berobat) – 2 bulan

Berikut adalah informasi yang anda peroleh dari bagian Keuangan :

Saldo akhir Beban Kompensasi 31 Desember 2019 Rp431.400.000,-


Saldo akhir Hutang Kompensasi 31 Desember 2019 Rp30.350.000,-

Diminta:
1. Lakukan pengujian terhadap saldo akun beban dan kompensasi PT AKSK untuk
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
2. Lakukan jurnal penyesuaian terhadap hasil pengujian yang anda temukan di poin (1)
termasuk jika ditemukan ketidaksesuaian (gunakan asumsi yang diperlukan)
Pembagian Kelompok dan Materi Soal:
1. Audit of Cash and Financial Instrument – Completing Audit (Ch 23 & 24)
2. Audit of Capital Acquisition and Repayment (Ch 22)
3. Audit of Acquisition and Payment – Other Account (Ch 19)
4. Audit of Payroll and Personnel (Ch 20)
5. Audit of Acquistion and Payment (Ch 18)
6. Audit of Inventory and Warehousing (Ch 21)

Anda mungkin juga menyukai