Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. I
Alamat Rumah : Jl. Pasar VII no Alamat Rumah : Jl. Pasar VII No.
75
1. Keluhan Utama : Perut mulas, nyeri sekitar pusat dan punggung sejak pukul :
23.05 Wib
2. Riwayat Kehamilan Saat ini
a. Riwayat Menstruasi
HPHT : ?-Mei- 2008
Lamanya : 7 Hari
Siklus : 28 Hari
Konsistensi : Encer
d. Tanda-Tanda Persalinan
Kontraksi : Ada Sejak tanggal : 19 February
2005
e. Pengeluaran pervaginam
Darah + Lendir : þ Ada o Tidak ada
f. Riwayat imunisasi
TT 1 : Kehamilan 24 minggu
TT 2 : Kehamilan 28 minggu
g. Pola eliminasi
BAB : 1 x/hari BAK : 6 x/hari
Minum : + 8 gelas/hari
i. Pola tidur
Malam Hari : 8 Jam, siang hari : 1 jam
1 B E R S A L I N I N I
k. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat penyakit yang pernah diderita
Penyakit DM : o Ada þ Tidak ada
2) Perilaku Kesehatan
- Penggunaan Alcohol : o Ada þ Tidak ada
- Obat-obatan/jamu : o Ada þ Tidak ada
- Merokok : o Ada þ Tidak ada
- Makan sirih : o Ada þ Tidak ada
Personal hygiene : Ada
4. Tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Pols : 84 x/i
HR : 22 x/i
Suhu : 36,80C
Selama hamil : 62 kg
7. Muka
Mata : Kelopak mata : Tidak ada kelainan
Lidah : Bersih
8. Kelenjar tyroid
Pembesaran kelenjar : Tidak ada
9. Dada : Simetris
Jantung : Tidak ada kelainan
Payudara
Pembesaran : ada
Simetris : Simetris
Extremitas bawah
12. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Konsistensi : Padat
Kontraksi : Ada
Fetus :
Letak : Membujur
Presentase : Kepala
Penurunan : 4/5
Pergerakan : Ada
b. Auskultasi
DJJ : Ada
c. Pemeriksaan panggul
Kesan panggul : Normal
Warna : Merah
Oleh : Bidan
Porsio : tipis
Pembukaan serviks : 2 cm
Ketuban : (+)
Penurunan : HII
C. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
Golongan darah : -
Urine : -
Protein : -
KALA I
Do :
VT : Pembukaan 2 cm
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, pada fundus dijumpai lembek dan tidak
melenting
Leopold II: Pada bagian samping perut ibu sebelah kiri teraba bagian yang
memanjang dan memapan
ND : 80 x/i S: 36,5 ‘C
Masalah :
Kebutuhan :
V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 19 Februari 2009 Pukul : 01.30 Wib
24. Membina hubungan yang baik dengan klien (ibu) dan keluarga dengan cara
bersikap ramah dan sabar dalam menghadapi keluhan-keluhan ibu
25. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa sekarang ibu
dalam proses persalinan, sudah ada kontraksi dan pembukaan (2 cm), keadaan
ibu dan janin baik
26. Menjelaskan keluhan yang dirasakan ibu bahwa rasa sakit yang ibu rasakan
merupakan hal normal karena ibu sudah akan bersalin dan setiap wanita yang
akan melahirkan akan merasakan hal yang sama.
27. Mengajarkan teknik relaksasi pada ibu, saat ada rasa sakit (his) anjurkan ibu
untuk menarik nafas dalam dan mengeluarkannya perlahan melalui mulut dan
menganjurkan ibu untuk istirahat jika tidak ada his
28. Menganjurkan keluarga untuk tetap memberikan ibu makan atau minum
sesuai keinginan ibu, agar tidak terjadi dehidrasi akibat kekurangan cairan
29. Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi yaitu apabila ibu ingin berjalan
–jalan diperbolehkan
30. Memantau kemajuan persalinan yaitu, Djj tiap 30 menit, His
31. Mempersiapkan fisik dan mental ibu dalam menghadapi persalinan
A. Persiapan fisik
a. Mengosongkan kandung kemih dan rektal dengan meminta ibu
berkemih dan BAB
B. Persiapan mental
a. Beri dukungan dan keyakinan pada ibu untuk tidak terlalu cemas
b. Menganjurkan pada ibu untuk merubah posisi sesuai dengan keinginan
8. Melakukan pemeriksaan dalam setelah 4 jam
VII. EVALUASI
Tanggal : 19 Februari Pukul : 17.35 Wib
32. Ibu mengatakan nyeri bertambah kuat dan ada keluar lendir
campur darah dari kemaluan
33. Ibu mengatakan gerakan janin masih terasa
34. Hasil pemeriksaan :
k/u ibu baik dengan TD : 120 x/i N: 80 x/i R: 20 x/i S: 36,5‘C
Durasi : 30 “
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : kepala
Penurunan : H II
KALA I
Hasil pemeriksaan :
k/u ibu baik dengan TD : 120 x/i N:80 x/i R: 20 x/i S: 36,5‘C
Durasi : 30 “
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : kepala
Penurunan : H II
II. INTERPRESTASI DATA, DIAGNOSA,
Diagnosa : Ibu inpartu kala 1 fase aktif, k/u ibu dan janin baik
V. INTERVENSI
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu
2. Beri asuhan sayang ibu
3. Lanjutkan pemenuhan kebutuhan cairan ibu
4. Anjurkan ibu untuk terus melakukan teknik relaksasi jika ada kontraksi
5. Siapkan alat tempat untuk persalinan
6. Pantau kemajuan persalinan dengan partograf
7. Lakukan pemeriksaan dalam 4 jam kemudian
VI. IMPLEMENTASI
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ada kemajuan
dalam persalinan, kontraksi bertambah baik, pembukaan 6 cm, k/u ibu
dan janin baik
2. Memberikan asuhan sayang ibu dengan membiarkan ibu memilih posisi
sesuai dengan keinginan ibu, melakukan massage pada punggung, dan
memberikan dukungan/support pada ibu, yakinkan ibu bahwa rasa sakit
yang dirasakan ibu akan berdampak baik terhadap kemajuan persalinan,
anjurkan ibu untuk tetap sabar dalam menjalani proses persalinan
3. Menganjurkan keluarga untuk terus memenuhi kebutuhan cairan ibu.
Karena jika ibu kekurangan cairan akan berdampak tidak baik pada
proses persalinan
4. Menganjurkan ibu untuk untuk terus melakukan teknik relaksasi jika ada
kontraksi dan istirahat jika tidak ada kontraksi
5. Mempersiapkan alat-alat persalinan
a. Partus set terdiri dari
- Dua buah arteri klem
- Gunting tali pusat
- Benang tali pusat
- Kafeksi pelatun
- Gunting episiotomi
- ½ kocher
- 2 pasang handscoon steril
- Kain kasa steril
- Doek steril
- Kateter penghisap delee
- Celemek plastik
- Tensi meter
- Steteskop manual
- Termometer
- Neir bekken
- Kantong tempat plasenta
- Baskom berisi larutan klorin 0,5%
b. Set alat penjahit perineum
- 1 Tabung infeksi 10 ml
- Pinset dan gunting
- Nail Powder
- Duk Lobang
- Kain has
- Cut gut
- Tampon
- 1 pasang handscoon
c. Perlengkapan emergency
- 1 set infus
- Cairan infus
- Ambu bag
d. Persiapan tempat
- Ruangan yang hangat dan bersih, memiliki sirkulasi udara yang baik dan
terlindungi dari tiupan angin
- Penerangan yang cukup
- Tempat tidur yang bersih untuk ibu diberi perlak
- Tempat yang bersih untuk bayi
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf ( terlampir)
7. Melakukan pemeriksaan dalam setelah 4 jam
VII. EVALUASI
Pukul :22.05 wib
1. Ibu mengatakan nyeri semakin kuat dan ibu tidak kuat menahannya
2. Ibu mengatakan pengeluaran lendir semakin banyak dari kemaluan, dan
terasa ada pengeluaran air dari vagina
3. Ibu mengatakan ada keinginan untuk mengedan
4. Hasil pemeriksaan :
k/u ibu baik dengan TD : 120/70 MMHg HR : 78 x/i RR:18 x/i T:
36,7 ‘C
Durasi : 40 “
Frekuensi : 12/12/12
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : (-)
Penurunan : HIII+
KALA II
Subjektif :
1. Ibu mengatakan nyeri bertambah kuat dan ibu tidak kuat menahan rasa sakit
2. Ibu mengatakan ada keinginan untuk mengedan
3. Ibu mengatakan pengeluaran lender campur darah makin banyak dari
kemaluan dan ada keluar air dari vagina
Objektif :
k/u ibu baik dengan TD : 120/70 MMHg HR : 78 x/i RR:18 x/i T : 36,7 ‘C
Durasi : 40 “
Frekuensi : 12/12/12
Pembukaan : 10 cm
Penurunan : HIII+
Kebutuhan :
8. Informasikan kepada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu dan bayi sehat dan
proses kelahiran bayi akan segera berlangsung
9. Mempersiapkan pertolongan persalinan dengan mempersiapkan alat
perlindungan diri seperti sarung tangan, celemek, penutup kepala, masker dan
alas kaki, peralatan persalinan serta tempat kelahiran bayi dan pakaian bayi.
10. Beri dukungan emosional kepada ibu yaitu menganjurkan suami untuk
mendampingi dan membantu ibu selama proses persalinan.
11. Menjelaskan jenis posisi dalam persalinan dan memberi kebebasan pada ibu
untuk memilih posisi sesuai dengan keinginan ibu seperti berdiri, jongkok,
setengah duduk dll
12. Mengajarkan kepada ibu cara mengedan yang baik, yaitu saat ada rangsangan
mengedan, pegang kedua paha dengan kedua tangan sambil menarik ke dekat
dada kemudian mengedan dan pada ujung mengedan lakukan seperti seolah-
olah batuk
13. Memimpin persalinan kala II dengan prinsip 3b yaitu bersih tempat, bersih alat
dan bersih penolong yakni :
a. Tampak kepala 5 – 6 cm di depan vulva, memberi alas/underpad dibawah
bokong ibu dan letakkan handuk diatas perut ibu.
b. Memasang handscoon.
c. Lindungi perineum ibu dengan satu tangan dan 3 jari tangan kiri berada di
sub occiput untuk melindungi kepala maka lahirkanlah ubun-ubun kecil,
ubun-ubun besar, mata, hidung, mulut dan seluruh kepala
d. Menyeka hidung dan mulut bayi kemudian periksa apakah ada lilitan tali
pusat.
e. Untuk melahirkan bahu depan bayi di tarik ke bawah untuk melahirkan
bahu belakang bayi di tarik ke atas kemudian lakukan sanggah susur pada
bayi sampai keseluruhan tubuh bayi lahir kemudian letakkan di atas perut
ibu sambil menilai kondisi bayi BUGAR , lalu keringlan bayi tutup bagian
kepala sampai keseluruhan tubuh bayi
f. Klem tali pusat 3 cm dari pusat bayi dengan klem 1 dan klem II tali pusat 2
cm dari klem II, kemudian potong tali pusat antara klem I dan klem II.
7. Memberi ibu minum untuk mencegah dehidrasi.
8. Menjaga privasi ibu yaitu dengan memastikan bahwa tempat persalinan dalam
ruangan yang tertutup dan tidak membiarkan orang lain masuk tanpa seizin ibu
VI. EVALUASI
Tanggal : 19 februari 2009 Pukul : 02.15 Wib
DO :
14. Bayi lahir spontan pada pukul 02.15 Wib, jenis kelamin Perempuan, PB = 51
cm, BB : 3300 gr, bayi bugar
15. Plasenta belum lahir
KALA III
DO :
1. Bayi lahir spontan pada pukul 02.15 Wib, jenis kelamin Perempuan, PB =
51 cm, BB : 3300 gr, bayi bugar
Masalah : -
Kebutuhan : -
II. DENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. PERENCANAAN
Tanggal : 20 februari 2009 Pukul : 02.15 Wib
VI. EVALUASI
Tanggal : 20 Februari 2009 Pukul : 02.25 Wib
Subjektif :-
Objektif :
- Manajemen aktif kala III sudah dilakukan
- Plasenta lahir lengkap,
- Perdarahan sudah diatasi
- Uterus sudah berkontraksi, TFU 2 jari bawah pusat
- Laserasi jalan lahir derajat II
KALA IV
DS :-
Kebutuhan :
9. Menginformasikan keadaan ibu dan bayi pada keluarga bahwa ibu dan bayi
dalam keadaan baik dan sehat
10. Melakukan haeting pada laserasi jalan lahir
11. Memeriksa fundus uteri setiap 15 menit pada jam pertama dan 20 – 30 menit
selama 2 jam kedua untuk memastikan bahwa kontraksi uterus baik
12. Melakukan pengawasan pada ibu selama 2 jam pertama, mengukur tekanan
darah, suhu, nadi dan pernafasan.
13. Meninjau jumlah perdarahan selama kala IV dan melakukan vulva hygiene
serta ganti pakaian dalam dengan doek yang bersih.
14. Menganjurkan ibu untuk minum dan tawarkan makanan
15. Melakukan pemeriksaan bayi yaitu dengan cara bedung bayi dengan bedung
yang baru
16. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya segera mungkin.
17. Melanjutkan pengisian partograf
VI. EVALUASI
Tanggal : 20 Februari 2009 Pukul :02.40 Wib
Subjektif :
Objektif :
perdarahan + 100 cc, ibu dapat BAK sendiri, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari
dibawah pusat, ibu telah menyusui bayinya. Partograf telah diisi.
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
19 Feb ‘09/ 13.30 wib S : Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah sejak jam 13.30 wib
ND : 80 x/i S: 36,5 ‘C
VT : Porsio : tipis
Pembukaan serviks : 2 cm
Ketuban : (+)
Penurunan : HII
KALA I
Durasi : 30 “
DJJ : 144
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : kepala
Penurunan : H II
KALA II
S:
Durasi : 40 “
Frekuensi : 12/12/12
Pembukaan : 10 cm
Penurunan : 1/5
P :
KALA III
O:
P :
KALA IV :
S :-
O:
P :