Anda di halaman 1dari 31

BAGIAN-7

KEANEKARAGAMAN MAHLUK
HIDUP DAN PERSEBARANNYA

TIM IAD
Universitas Syiah Kuala
2019
KEANEKARAGAMAN MAHLUK
HIDUP
DAN PERSEBARANNYA
KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA
Asal mula kehidupan di bumi

1.Teori Abiogenesis (Generatio spontanea)


olehAristoteles
Manusia masih percaya kehidupan muncul secara tiba-tiba

2. Teori Biogenesis
- Omne vivum ex ovo (Redi) : Setiap kehidupan berasal dari telur
- Omne ovo ex vivo ( Spallanzani) : Setiap telur berasal dari kehidupan sblm
- Omne vivum ex vivo (Pasteur) : Setiap kehidupan berasal dari kehidupan
sebelumnya

3. Hipotesis Bubur Primordial: oleh Urey, Oparin, Haldane & Miller


Gas-gas dalam atmosfera (amoniak, hidrogen, uap air dan metan) karena
radiasi sinar ultraviolet atau energi kilat bergabung membentuk senyawa
yang rumit disebut “bubur primordial” kemudian dikenal rantai protein
PROSES EVOLUSI MAHLUK HIDUP DI BUMI

Mahluk hidup pertama di bumi tidak lama dan dalam bentuk sederhana.
Proses perubahan dari mahluk sederhana ke bentuk mahluk yang
kompleks, terjadi melalui proses evolusi :

Ada empat tahap terjadinya proses evolusi


1. Variasi genetik, variasi sifat yang dapat diturunkan ke
generasi berikutnya
2. Seleksi alam, alam menseleksi sifat-sifat tertentu agar
tetap bertahan hidup
3. Adaptasi, mahluk hidup yang mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan tertentu akan terus hidup
4. Mutasi genetik, sifat-sifat tertentu akan mengalami
perubahan melalui perubahan struktur DNA dan RNA
yang mengarah ke pembentukan species baru
Proses pembentukan species baru melalui evolusi disebut
“Spesiasi”
Sel sebagai suatu unit kehidupan
• Sel adalah suatu unit terkecil dari tubuh mahluk hidup
• Sebuah sel terdiri dari inti sel (nukleus) dan sitoplasma
• Inti sel berfungsi dalam membanyak sel (pembelahan
sel) dan berperan sebagai pewarisan sifat
• Sitoplasma berfungsi untuk terjadinya metabolisme sel
• Reproduksi sel dapat terjadi dengan dua cara:
1. Amitosis ( pembelahan langsung), contoh bakteri
2. Mitosis (pembelahan tak langsung atau bertahap:
- profase
- metafase
- anafase
- telofase
Ciri-ciri mahluk hidup dan Reproduksi Organisme
Ciri-ciri makhluk hidup:
- Melaksanakan metabolisme
- Memiliki kepekaan (irritabilitas) terhadap lingkungannya
- Komposisi kimia tubuh tetap untuk tiap species
- Melakukan pertumbuhan menjadi besar
- Dapat berkembang biak (reproduksi)
- Berdaur hidup (siklus hidup)

Reproduksi Organisme: Ada dua cara


- Aseksual (misal: kuncup/tunas, spora atau vegetatif)
- Seksual (penyatuan sel gamet jantan dan betina),
biasanya terjadi pada organisme tingkat tinggi
Keanekaragaman mahluk hidup
Melalui proses evolusi, mahluk hidup berkembang
mencapai lebih lima juta species. Untuk membe-
dakan beranekaragam mahluk hidup tersebut di
lakukan klasifikasi (pengelompokan)
Ada 5 kelompok besar (kerajaan/Kingdom):
1. Kingdom Monera (organisme sel tunggal tak berinti sel)
contoh: bakteri dan alga biru
2. Kingdom Protista (organisme sel tunggal berinti sel)
contoh : Protozoa
3. Kingdom Fungi (organisme multisellular) contoh : Jamur
4. Kingdom Plantae (organisme tumbuhan)
5. Kingdom Animalum (organisme hewan
Persebaran makhluk hidup
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran organisme
1. Faktor lingkungan: terdiri dari:
- Faktor Abiotik, misalnya daratan, lautan, suhu, curah hujan dan lain-lain
- Faktor Biotik, kehadiran mahluk hidup lain, baik tumbuhan, hewan dan bakteri

2. Faktor barrier (penghambat fisik)


-Land barrier (penghambat fisik oleh daratan)
-Water barrier (penghambat fisik oleh perairan)

3. Faktor sejarah geologi


- Continental Drift (pergeseran benua)
- Garis Wallace dan Garis weber (merupakan pemisahan oleh palung laut yang
dalam
Persebaran Tumbuhan

• Berdasarkan Ketinggian (Vertikal)


• Berdasarkan Garis lintang (horizontal)
Berdasarkan Ketinggian (Vertikal)

1.) < 700 m, wilayah iklim panas, suhu rata-rata


> 22oC padi, tebu, kelapa dan jagung.
2.) 700-1500 m, wilayah iklim sedang, suhu rata-
rata 15o – 22 o C teh, kopi, kina dan karet.
3.) 1500-2500 m, wilayah iklim sejuk, suhu rata-
rata 11o – 15o C pinus, cemara, dan
hortikultura.
4.) 2500-4000 m, wilayah iklim dingin, suhu rata-
rata < 11oC lumut.
Berdasarkan Garis lintang (horizontal)

1. Daerah Tropika
2. Daerah Subtropika
3. Daerah Kutub
1. Daerah Tropika ( 23,5 o LU – 23,5o LS),
wilayah iklim tropis, suhu
rata-rata > 22o C, dengan ciri tumbuhan:
- Pohonnya besar dan tinggi
- Adanya tumbuhan menempel (epifit):
mis. benalu dan anggrek.
- Ada tumbuhan menjalar ke atas,
misalnya rotan.
- Ada strata kehidupan
- Ada semak / perdu
2. Daerah Subtropika (23,5o – 66,5o LU/LS),
wilayah iklim sedang,
mengalami empat musim (panas, gugur,
dingin, semi), dengan ciri
tumbuhannya:
- Pohonnya tinggi
- Ada pohon yang daunnya gugur pada
musim gugur
- Ada padang rumput di tengah benua.
3. Daerah Kutub (66,5o – 90o LU/LS),
wilayah iklim dingin, pada musim panas
matahari bersinar > 12 jam, musim dingin
matahari bersinar < 12 jam, dengan ciri
tumbuhannya:
- Spesies homogen, berdaun jarum:
Contoh: pinus, cemara Hutan taiga.
- Ada lumut Tundra
Regnum : Plantae = Tumbuhan
Sub regnum : Tracheobionta = Tumbuhan berpembuluh
Super Divisio : Spermatophyta = Tumbuhan berbiji
Divisio : Magnoliophyta = Tumbuhan berbiji tertutup
Classis : Liliopsida = Biji berkeping satu
: Magnoliopsida = Biji Berkeping dua
Liliopsida = Monokotil = Biji berkeping satu

Curcuma domestica

Dracaena cinnabari

Phoenix dactylifera Musa paradisiaca Oryza sativa


Magnoliopsida = Dikotil = Biji berkeping dua

Hydrilla verticillata Papaver somniferum


Cannabis sativa

Leontopodium alpinum
Adansonia digitata (Edelweis)
Divisio : Cycadophyta
Pinophyta Tumbuhan biji terbuka
Ginkgophyta (Gymnospermae)
Gnetophyta
Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)

Cycas rumphii – male & female

Ginkgo biloba Gnetum gnemon Sequoia sempervirens


Divisio : Lycophyta = Paku Kawat
Tumbuhan Paku
Pteridophyta = Paku Sejati

Selaginella sp. (Lycophyta) Pteris longipinnula (Pteridophyta)


Divisio : Marchantiophyta = Lumut Hati
Anthocerophyta = Lumut Tanduk Tumbuhan
Bryophyta = Lumut Sejati/Musci Lumut

Marchantia polymorphia

Anthoceros agrestis

Bryum capillare
Divisio : Chlorophyta = Alga Hijau
Tumbuhan Alga
Charophyta = Alga Hijau Berkarang

Spirogyra sp. (Chlorophyta) Chara sp. (Charophyta)


Persebaran hewan
• Wilayah Paleartik (Eropa dan Asia Utara)
• Wilayah Neartik (Amerika Utara)
• Wilayah Neotropik (Amerika Tengah-Selatan)
• Wilayah Ethiopia (Afrika dan Arabia)
• Wilayah Australia (Australia & sekitarnya)
• Wilayah Oriental (Asia Selatan, Indonesia)
Peta persebaran hewan di dunia
Peta persebaran hewan di dunia
Hewan khas benua Australia

koala

kangguru
Hewan khas benua Amerika

bison
alpaka

Kera hidung merah


Hewan khas Benua Asia

Pongo abelii Homo sapiens

Orang utan, harimau dan gajah


Hewan khas benua Afrika

Burung unta
Gajah Afrika

Jerapah

Anda mungkin juga menyukai