NIM : 180103073
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan (4A)
Mata Kuliah : Keperawatan Anak
Bayi prematur Perdarahan antepartum, Ibu diabetes Seksio sesaria Aspirasi mekonium Asfiksia Resusitasi Pneumotorak,
hipertensi hipotensi (pneumonia aspirasi) neonatorum neonatus sindrom wilson,
Pembentukan (pada ibu) Hiperinsulinemia Pengeluaran mikity
Pernapasan intra uterin Janin kekurangan Pemberian kadar
membran hialin janin hormon stress oleh
surfaktan paru O2 dan kadar CO2 O2 yang tinggi
Gangguan perfusi darah ibu Insufisiensi pada
belum sempurna Imaturitas paru meningkat
uterus Sumbatan jalan napas bayi prematur
parsial oleh air ketuban Trauma akibat
Sirkulasi utero plasenter Mengalir ke janin Gangguan
dan mekonium kadar O2 yang
kurang baik pematangan paru
tinggi
bayi yang berisi air Kerusakan surfaktan perfusi
Bayi prematur; dismaturitas Menekan sintesis
surfaktan
Pertumbuhan surfaktan paru belum matang
Trombus
Virus Eksudat masuk ke
alveoli
Toksin, coagulase
Alveoli
Kuman patogen
mencapai bronkioli
terminalis merusak
sel epitel bersilis, sel Sel darah merah, leukosit, Permukaan lapisan pleura tertutup
goblet pneumokokus mengisi tebal eksudat trombus vena
alveoli pulmonalis
Cairan edema+leukosit
ke alveoli
Leukosit + fibrin Nekrosis
mengalami konsolidasi hemoragik
Konsilidasi
paru
Leukositosis
Ketidakefektifan Ketidakefektifan
bersihan jalan pola nafas
nafas
C. PATHWAY OBESITAS
Penambahan dan pembesaran jumlah sel lemak paling cepat pada masa anak-anak
dan mencapai puncaknya pada masa meningkat dewasa. Setelah masa dewasa tidak
akan terjadi penambahan jumlah sel, tetapi hanya terjadi pembesaran sel. Obesitas
yang terjadi pada masa anak selain hiperplasi juga terjadi hipertrofi. Sedangkan
obesitas yang terjadi setelah masa dewasa pada umumnya hanya terjadi hipertrofi
pada sel lemak.
Obesitas pada anak terjadi kalau intake kalori berlebihan, terutama pada tahun
pertama kehidupan. Rangsangan untuk meningkatkan jumlah sel terus berlanjut
sampai dewasa, setelah itu terjadi pembesaran sel saja. Sehingga kalau terjadi
penurunan berat badan setelah masa dewasa, bukan karena jumlah sel lemaknya yang
berkurang tetapi besarnya sel yang berkurang.
Disamping itu, pada penderita obesitas juga menjadi resisten terhadap hormone
insulin, sehingga kadar insulin dalam peredaran darah akan meningkat. Insulin
berfungsi untuk menurunkan lipolisis dan meningkatkan pembentukan jaringan
lemak.
Masukan energi Penggunaan
Faktor
yang melebihi kalori yang Faktor
kesehatan dan
dari kebutuhan kurang dan faktor predisposisi
lingkungan
tubuh perkembangan
Pembesaran dan
penambahan
jumlah sel lemak
obesitas
Menekan
Intoleransi paru-paru
aktifitas