KEHAMILAN

Pengertian : Kehamilan adalah suatu kondisi fisiologis yang dinamis dimana ditandai dengan adanya
beberapa perubahan dalam tubuh. Perubahan fisiologis, anatomi dan hormonal yang dapat
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.

Laporan kasus : Seorang perempuan 29 tahun sedang hamil 17 minggu datang ke dokter gigi dengan
keluhan 2 hari merasakan sakit pada submandibula kiri dan dianjurkan kembali setelah 1 minggu
untuk pencabutan gigi yang bermasalah. Tiga hari kemudian pasien datang ke IGD Rumah Sakit
Umum dengan rasa nyeri yang semakin parah dan adanya pembengkakan pada submandibula. Pasien
diperkirakan mengalami penyebaran infeksi odontogenik (LUDWIG ANGINA)

Pembahasan :

- usia kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yang masing-masing berlangsung dalam beberapa
minggu. Trimester 1 selama 13 minggu, trimester 2 selama 14 minggu, dan trimester 3 selama
13 minggu
- Kehamilan mengakibatkan adanya berbagai perubahan fisiologis, anatomi dan hormonal.
Perubahan-perubahan yang terjadi diantanyanya perubahan endokrin, kardiovaskular,
respirasi, hematologikal, gastrointestinal, dan oral
1. Perubahan endokrin: Hasil produksi hormon dari ibu dan janin meningkat serta aktivitas
organ menjadi berubah. Contohnya kelelahan pada trisemester pertama dan pada trimester
3 peningkatan kelelahan, ketidaknyamanan dan depresi mungkin dirasakan
2. Perubahan kardiovaskuler : peningkatan volume total darah dan cardiac output,
penurunan tekanan darah, dan berpotensi mengalami supine hipotensi syndrome
3. Perubahan respirasi : dyspnea (sesak nafas), hyperventilation (cemas dengan gejala
sesak nafas), perubahan pengambilan dan penyediaan oksigen, dan peningkatan volume
tidal
4. Perubahan hematologikal : peningkatan sel darah merah, sel darah putih, erythrocyte
esedimentation rate, dan semua faktor koagulasi kecuali faktor XI dan XIII dan
penurunan kandungan hemoglobin darah
5. Perubahan gastrointestinal : mual, muntah heartburn
6. Prubahan oral : gingivitis, gingival hyperplasia, pyogenic granuloma, dan perubahan
saliva
- Perawatan dental yang diperlukan dapat dilanjutkan selama kehamilan, terutama ekstraksi
gigi dengan lesi karies terlalu luas yang tidak direstorasi, jika ditunda perawatannya dapat
menyebabkan nyeri akut dan menyebarnya infeksi
- Pencabutan gigi pada wanita hamil tidak boleh dilakukan pada trimester pertama kehamilan
(pembentukan organ yang terjadi pada masa ini yaitu, pembentukan hati, jantung, ginjal, dan
sebagainya)
- Tindakan pencabutan gigi dapat dilakukan pada trimester kedua (
proses organogenesis telah selesai)
- Awal trimester ketiga kehamilan masih aman untuk dilakukan tindakan pencabutan gigi
- Pre operative : apabila ibu hamil tersebut normal maka tidak perlu dikonsulkan kebagian
obgyn, namun apabila memiliki riwayat penyakit maka sebelum tindakan harus berkonsultasi
terebih dahulu
- Durante operative : kepala wanita hamil harus selalu lebih tinggi dari kakinya dan jika perlu
diberi bantal kecil (atau selimut yang dilipat) yang ditempatkan di bawah panggul sebelah
kanan sehingga uterus berpindah jauh dari vena cava inferior.
- Pasca operative : memberikan obat obat yang sesuai
- Pemberian obat : penggunaan obat untuk pasien hamil ke Kategori A, dan B dan bila benar-
benar diperlukan dapat menggunakan  Pregnancy Risk Categories 
C, dan D. Obat-obatan di Kategori X A (studi terkontrol menunjukkan tanpa resiko)
tidak boleh digunakan sama sekali. B (tidak ada bukti risiko pada manusia)
C (risiko tidak dapat dikesampingkan)
D (bukti positif resiko)
- Obat pereda nyeri : obat pereda nyeri X (dikontraindikasikan untuk Ibu Hamil)
yang paling aman adalah
acetaminofen (Kategori B)
Ibuprofen (kategori B pada trimester 1 & 2) menjadi kategori D pada trimester 3
- Antibiotik : Amoxicillin dan Penisilin V, Hindari tetrasiklin dan turunannya
- Obat Bius : Lidocaine dan Prilocaine
Biasanya drg menggunakan mepivicaine 3% (kategori C). Jadi harus berhati-hati
- Penggunaan Radiografi : sesuai kebutuhan dengan prinsip ALARA (As Low As Reasonably
Achievable)
KELAINAN ENDOKRIN