1. Gambar diatas termasuk aliran realisme dengan teknik pewarnaan di arsir
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Arsiran dan juga cross-hatching adalah teknik dalam lukisan dan karya grafis yang digunakan untuk memberikan efek warna maupun bayangan dengan membuat garis- garis paralel. Jika garis-garis paralel ini ditimpa dengan garis-garis paralel lain yang saling berpotongan, maka teknik ini menjadi cross hatching. 2. Langkah membuat karya diatas Siapkan alat dan bahan menggambar (pensil,rautan,hapusan,penggaris Dll) Ambil skecth books atau hvs atau media nya Mulai membuat sketsa bentukan awal gambar Mulai mengarsir dengan menentukan gelap terang objek Selesai 3. Sudah karena sudah terbentuk gambar objeknya yang ingin di gambar dan sudah tepat menentukan gelap terang dan garis garinya tida ragu alias tegas 4. Persamaan : Menggunakan media kertas Menggunakan alat berupas pensil Membuat sebuah objek yang jelas Menggunakan teknik arsir
Perbedaan :
Objek yang digakbar berbeda
Warna kertas yang digunakan berbeda gambar 1 agak menguning Gambar 1 nampak lebih sdkit objeknya Perbedaan latarnya dam detil 5. Teknik arsir silang : Teknik ini mirip dengan arsiran satu arah, tapi terjadi persilangan arah dari goresan pena tersebut. Pada bagian yang ingin diarsir lebih gelap bisa juga goresan ditumpuk dengan memakai arah garis yang berbeda. Teknik pointilis : Teknik Pointilis atau biasa disebut Pointilisme merupakan teknik lukisan dimana lukisan terbentuk (tersusun) atas titik - titik kecil dan titik - titik yang berbeda dari warna yang dimana diterapkan dalam pola guna membentuk sebuah gambar. Lebih teknik pointilis karena harus sabar menitik nitiknya 1 demi 1 untuk mendapatkan gelap terang.