Anda di halaman 1dari 54

EXPERIENCE SHARING

SELF MANAGEMENT

KARSIM W ABDULLAH
G 26 1048
STATISTIKA
Karsim W Abdullah
G 26 1049

Apr 96 – Sept 96 : HR Officer (UT - Jakarta)


Sept 96 – Feb 98 : ADH (UT - Pontianak)
Mar 98 -- Jul 04 : Personel SPV-HR Supt (BC-Berau)
Aug 04 – Mar 08 : Finance and Sales Adm (UT )
Apr 08 – Now : ComDev and Permit Manager
PT Telen Orbit Prima
Now : Mahasiswa Tafsir Hadits Al-Hikmah

1. Farmasi – UI 2. T. Mesin – ITS 3.Kls 3 SMP


Apa yang Anda tahu?
Kepribadian

Karakter

Energi kita harus terlebih dahulu dicurahkan untuk membangun


karakter, yang sering tak tampak oleh orang lain seperti akar yang
menunjang pohon besar. Saat menyuburkan akarnya kita akan mulai
melihat buahnya
Etika kepribadian dan Etika Karakter
ETIKA KEPRIBADIAN

Gaya,
Jangka Pendek Penampilan,
Tampang,
Kekayaan
Disiplin Diri,
Ketulusan, Keberanian,
Jangka Panjang
Integritas, Kejujuran,
Rendah Hati, Hemat
ETIKA KARAKTER
Etika kepribadian dan Etika
Karakter
Orang yang hidup dengan ETIKA
KARAKTER memiliki akar yang kuat
dan mendalam. Mereka bertahan dari
berbagai tekanan hidup, tetap tumbuh
dan bergerak maju
KARAKTER KITA

GABUNGAN DARI KEBIASAAN KITA

Taburlah gagasan, tuailah perbuatan

Taburlah perbuatan, tuailah kebiasaan

Taburlah kebiasaan, tuailah karakter

Taburlah karakter, tuailah nasib

(Samuel Smiles)
Kebiasaan
PENGETAHUAN
(apa yang dilakukan)

KE-
BIASA-
AN

KETRAMPILAN KEINGINAN
(bagaimana melakukan) (mau melakukan)

Contoh: membangun kebiasaan tidak merokok


DEFISIT/TIDAK EFEKTIF
 pesimistis
 negative thinking
 attacking attitude
WATAK  reaktif
KARAKTER  inferior attitude
KEBIASAAN  win - loose

Cenderung menetap
Berulang kali
SURPLUS/EFEKTIF
 optimistis
Otomatis/di bawah sadar
 semangat
 proactive
 confidence
 listening/akomodatif
 win - win
Effektivitas

Esensi efektif adalah memperoleh hasil yang anda inginkan hari ini, dengan cara yang memungkinkan
anda memperoleh hasil yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang
BAGAIMANA MENJADI EFEKTIF

7. Sharpen The Saw

KESALINGTERGANTUNGAN
Berusahalah untuk mengerti
Wujudkan
terlebih dahulu baru
5. Seek First to Understand dimengerti
Sinergi
6. Synergize
then to be Understood 5
KEMENANGAN
PUBLIK 6
Berpikir
Menang-
Menang
4
3. Put First Thing KEMANDIRIAN 4. Think Win-Win
First 3
Dahulukan
yang Utama

KEMENANGAN
1 PRIBADI 2
1. Be Proactive Jadilah
Mulailah
dengan
2. Begin with
Proaktif Merujuk Tujuan
Akhir
The End in Mind
KETERGANTUNGAN

Stephen R. Covey, 1989


KeTAHUI DIRI ANDA
Tulis 5 Keyakinan Positif yang anda miliki!
..........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

Tulis 3 keyakinan negatif anda rasakan !


...........................................................................
...........................................................................
Membangun Karakter Baru

Ubah Standar Anda


Naikan Keyakinan
Atur Strategy
KEBIASAAN 1
Jadilah Proaktif
(Be Proactive)

Jadilah
Proaktif

 Model Proactive-Reactive

 Lingkaran Pengaruh
(Circle of Influence)
Studi Kasus
Jawablah sejujurnya jika hal ini terjadi pada Anda

• Stimulus : Tidak Lulus dalam salah satu mata kuliah,


padahal sudah belajar keras.
• Respon : Perasaan ……………….....………………..
Tindakan …………………......……………..

• Stimulus : Pacar anda tiba-tiba memutuskan


hubungan
• Respon : Perasaan …………………………………….
Tindakan …………………………………….
Proaktivitas vs Reaktivitas

PROAKTIVITAS ...
Kemampuan untuk memilih respon
kita terhadap apapun yang terjadi
kepada kita, berdasarkan nilai-nilai
yang kita anut

REAKTIVITAS ...
Memberi respon berdasarkan perasaan
yang ditimbulkan oleh keadaan /
lingkungan
Reactive vs Proactive
• Tidak ada yang bisa • Apa saja alternatif yang ada
kuperbuat … • Saya bisa lihat dari sisi lain
• Seperti itulah saya … • Saya kendalikan emosi saya
• Dia membuatku gila … • Saya dapat …..
• Mereka tidak akan • Saya akan …
mengijinkan … • Saya lebih memilih….
daripada …
• Saya tidak bisa …
•Saya mau …
• Pokoknya harus …
• Seandainya …
Bila kita PROAKTIF,
bahasa yang kita pakaipun
akan berubah
Be Proactive
Terus-menerus mengembangkan…
• Kemampuan memilih respon sendiri
tidak didikte oleh situasi & kondisi

• Berdasar prinsip/nilai-nilai diri-sendiri


tidak didikte perasaan sesaat

• Bertanggungjawab atas diri, karya, dan dampaknya


tidak menyalahkan orang lain dan sikon

• Berfokus diri menghasilkan dampak nyata


tidak memaksa orang lain

• Nyata dalam perkataan dan perbuatan


menjelma dalam perilaku-perilaku berikutnya
MANUSIA PROAKTIF MANUSIA REAKTIF
Bertanggung jawab atas Menyalahkan orang lain
tindakannya (responsible) atau keadaan

Terfokus pada lingkaran Terfokus pada


pengaruh lingkaran kepedulian
Membuat pergeseran Menggeser paradigma
paradigma jika diperlukan hanya sebagai akibat
pengalaman yang dramatis
LINGKARAN PENGARUH

Lingkaran
Pengaruh
Who Am I .........?

Siapa Saya ?
...................................................................
Apa yang saya miliki?
...................................................................
Apa Kekuatan saya?
...................................................................
Apa Kelemahan Saya?.
...................................................................
Apa yang saya mau?
..................................................................
Kebiasaan 2 :
Mulailah dengan ujuan Akhir

Kebiasan Visi Pribadi :


Didasarkan pada : Prinsip Visi, Komitmen dan Tujuan

Hasil :
Pernyataan Misi Pribadi
Program atau Proposal Kehidupan
(Kreasi Mental)
Lech Labedzki hidup sebagai petani di Polandia (Eropa Timur).
Ia mewarisi tanah pertanian kentang dari bapaknya seluas 4 hektar.
Bagi petani di Eropa, Polandia termasuk yang miskin karena rata-rata
tanah tiap petani hanya 4 – 8 hektar. Bandingkan dengan petani
Jerman yang menggarap lahan 23 hektar tiap petani.
Tanah yang diwarisi Labedzki ternyata adalah warisan dari
kakeknya. Kakek dan bapak Labedzki selalu menanaminya dengan
kentang sebagai salah satu makanan pokok warga Eropa. Harga
kentang tidaklah menarik, sehingga mereka hidup sangat miskin.
Ketika Labedzki mengambil alih lahan kentang dari bapaknya
pada tahun 1984, Ia berfikir untuk melakukan sesuatu supaya tidak
jatuh miskin seperti pendahulunya. Ia mulai pergi ke pasar dan
mengecek produk pertanian apa yang harganya bagus.
Pilihannya jatuh pada paprika, dan ternyata tanahnya sangat
cocok. Paprika merah yang tumbuh di ladangnya sangat renyah dan
besar. Karena produksinya banyak dan kualitasnya bagus maka
keuntungan Labedzki sangat besar.
Kini ia memiliki rumah tembok 3 lantai dengan 10 kamar. Di
depan rumah itu, masih berdiri rumah reot yang dibangun kakeknya.
Rumah reot itu tetap dipertahankan sebagai kenangan kepada
kakeknya.
Callie Rogers menjadi pemenang lotere paling muda di
Inggris, gadis belia ini baru berusia 16 tahun ketika
memenangkan hadiah sebesar 30 milyar rupiah. Berita tentang
hadiah itu tersebar di seluruh antero Inggris. Kisah hidupnya pun
jadi perhatian.
Tak lama setelah mendapat hadiah lotere, Callie tak mau
meneruskan sekolah. Dia lebih banyak menghabiskan uang untuk
pesta, narkoba, operasi plastik, dan liburan. Dia sibuk belanja
keluar masuk toko pakaian desainer terkenal.
Kehidupan glamor Callie berakhir di usia 26 tahun (10
tahun setelah memenangkan lotere). Uangnya hanya tersisa
sekitar 30 juta rupiah. Dia pun kembali menghadapi kehidupan
nyata. Saat ini, Callie sedang mengikuti pelatihan menjadi
perawat.
Ada satu pelajaran yang diambil Callie dari pengalamannya
mendapat lotere 30 miliar rupiah. Hidup terasa lebih mudah saat
punya uang seadanya. Callie merasa jadi orang yang lebih baik
justru ketika uangnya sudah mulai habis. Selama 10 tahun
terakhir, Callie sempat beberapa kali mencoba bunuh diri karena
merasa frustrasi dengan kehidupannya.
Vilfredo Pareto seorang ekonom Italia, pada tahun 1906,
melakukan penelitian mengenai distribusi kekayaan di
negaranya. Hasilnya sungguh mencengangkan, 80 persen
kekayaan negara dikuasai hanya oleh 20 persen penduduk.
Ia kembali melakukan penelitian lanjutan, dan hasilnya
sungguh lebih mencengangkan lagi, karena seandainya
kekayaan dibagi rata di antara seluruh penduduk, maka hanya
dalam waktu satu tahun, pola yang sama akan terjadi lagi.
Artinya 20 persen penduduk yang tadinya kaya, akan kembali
menguasai 80 persen kekayaan negara.
Penyebabnya adalah orang-orang yang sebelumnya pernah
berjuang untuk kaya, memiliki prioritas yang berbeda dengan
orang yang kaya dadakan. Mereka melihat uang yang di pegang
orang lain sebagai peluang dan memanfaatkan uangnya untuk
membangun bisnis
Sementara orang yang kaya dadakan, memanfaatkan
kesempatan ini untuk menikmati kekayaannya, dengan
membelanjakan seluruh uangnya

TIPE 1 : Uang untuk menciptakan Uang


TIPE 2 : Uang untuk menikmati hidup
Tidak Efektif vs Sangat Efektif
Tidak Efektif Sangat Efektif
Paradigma Saya tidak tahu bagaimana Saya tahu apa yang saya punya
hidup saya nantinya, jadi dan saya inginkan dalam hidup
saya hanya mengikuti arus sehingga saya harus
mendefisnisikan secara jelas visi
dan tujuan hidup saya

Perilaku Memulai tanpa tujuan yang Menentukan hasil yang ingin


jelas tentang apa yang ingin dicapai sebelum mulai bertindak
dicapai

Membiarkan agenda orang Menyusun dan menjalani hidup


lain dan keadaan berdasarkan pernyataan Misi
menentukan cara anda Pribadi
mengikuti kehidupan
Penciptaan secara spiritual dan mental
mendahului penciptaan fisik

Ciptaan Pertama Ciptaan Kedua


Dorongan dan pemikiran Pewujudan secara
serta rencana mencapai hasil fisik dari apa yang
yang diharapkan direncanakan
(Leadership) (Managemen)

VISI kita membentuk MASA DEPAN kita


Pusat Kehidupan
Rasa Aman

Pusat
Kebijakan Pedoman
Kehidupan

Daya
Karena pusat kehidupan adalah sumber dari berbagai hal
diatas maka kehidupan harus berpusat pada prinsip-prinsip
yang benar secara universal.
PERNYATAAN MISI PRIBADI (PMP)
(Deklarasi Konstitusi Pribadi)
Sebuah ketetapan yang mendasar bagi semua keputusan yang
anda buat bagi hidup anda

 Apa yang saya INGINKAN dari hidup saya ... ?


 Apa yang saya anggap PENTING ... ?
 Apa KEMAMPUAN saya ... ?
 Pada akhirnya, apa yang akan saya CAPAI ... ?

Setiap individu adalah unik sehingga misi dan visi juga unik
Semua visi pribadi adalah terbaik.
Menguji
Mission Statement

• Apakah dilandasi prinsip-prinsip teruji & hakiki?


• Apakah merepresentasikan yang terbaik dari dalam
diri pribadi ?
• Apakah memberi arah, tantangan, dan motivasi ?
• Apakah memberikan saya inspirasi ?
• Apakah saya mempraktekkan strategi dan
ketrampilan yang akan membantu mencapai apa
yang saya tulis ?
• Apa yang perlu saya lakukan sekarang agar sampai
kepada sasaran saya besok ?
34
Kebiasaan ke-3 : First Thing First

First Thing First = Pengendalian


Kenapa Perlu “Pengendalian”

Sumber Daya Keinginan

Terbatas
KENDALI
= Tak Terbatas
FIRST
THING
FIRST
Sumber Daya Kita

Fisik
(Kesehatan) Uang/Aset
Waktu

Pikiran (Otak)
Hubungan
MATRIKS MANAJEMEN
TIDAK
GENTING/ GENTING
URGENT /URGENT

PENTING I II

TIDAK
PENTING III IV

PENTING : Suatu aktivitas adalah penting jika secara pribadi


Anda menganggapnya berharga, yaitu yang mendukung misi,
nilai-nilai, dan prioritas hidup Anda

GENTING/URGENT : Suatu aktivitas adalah GENTING/URGENT


jika Anda atau orang lain merasa bahwa ia menuntut
perhatian/tindakan segera
Bagaimana saya menggunakan
waktu saya ?

PENTING I II
% Waktu
TIDAK PENTING

III IV
GENTING/URGENT TIDAK
GENTING/URGENT
Seandainya kita
Fokus Pada Kuadran I

I II
HASILNYA :
• Stress
• Keletihan
• Sibuk tanpa hasil berarti
• Manajemen Krisis
• Tergesa-gesa

III IV
Seandainya kita
Fokus Pada Kuadran III

HASILNYA :
• Diatur jadwal orang lain
• Merasa menjadi korban
• Tidak ada arah
• Manajemen krisis
• Fokus pada tujuan
jangka pendek

III IV
Seandainya kita
Fokus Pada Kuadran IV

I II

HASILNYA :
• Pemborosan waktu
• Tidak ada tanggung jawab
• Hanya sekadar hidup dari waktu
ke waktu, tanpa arah
• Tergantung pada orang lain dan
lingkungan

III IV
Seandainya kita
Fokus Pada Kuadran II

HASILNYA :
• Seimbang
• Disiplin
• Terarah hidupnya
• Sedikit krisis
• Teratur
• Terkontrol

III IV
Matriks Mengelola
Waktu & Tugas
Urgent Not Urgent
I II Jelas diperlukan
Masalah yang Persiapan

DO
mendesak
jika terjadi pada
Perencanaan
Dikejar deadline waktu yang akan datang
Pencegahan
Important Projek Pemberdayaan
- competency
Krisis Penjelasan nilai-nilai
- character
Membangun hubungan
- emotional bank account
Riset
III IV
Hal remeh yang Hal rutin yang sepele
Delegated
mendesak Kegiatan yang
Not Interupsi menyenangkan Scan  speed
Important Telepon call, SMS Aktivitas buang waktu
Meeting Deleted
E-mail
Apakah saya bekerja
berdasarkan prioritas ?

• Seorang pakar ilmu


ekonomi Vilfredo Pareto
menemukan teori yang
kemudian dikenal
sebagai Hukum 80/20
(Pareto).
– Di dalam daftar
tugas, 80% tugas
yang penting
terdapat pada 20%
dari seluruh daftar.
BAB 2

MENGATUR WAKTU MELALUI PENJADWALAN


Penjadwalan adalah mengatur waktu & melaksanakan pekerjaan
sesuai dg. Prioritas

 Aktifitas2 penting yang bisa kita kendalikan adalah aktifitas pada


Kuadran II

 Kunci keberhasilan penjadwalan aktifitas kuadran II adalah :


Perencanaan Mingguan  1 minggu dianggap ‘penggalan lengkap
kehidupan’

 Penjadwalan tetap harus bersifat Flexible  berfikirlah efektivitas


jk dengan orang dan berfikirlah efisiensi hanya dengan benda.

Efektif = cara yg benar & berdaya guna, efisien = fokus pada hasil, tepat guna
Procrastination

“Apabila Anda ingin membuat pekerjaan


yang ringan menjadi pekerjaan yang tampak berat,
tunda saja pelaksanaan pekerjaan itu”
Ohlin Miller

“Procrastination is the thief of time”


Edward Young
Why do people procrastinate ?

Waiting for the right


Wrong priority Overwhelmed mood

Fear of failure Perfectionist


Waktu adalah
Sumber Daya yang Tak Bisa
Diperbaharui
Sekali dia lewat, dia akan lewat
selamanya.
Anda tidak akan pernah
menemuinya lagi.
“We all have time to either spend or waste and it is our
decision what to do with it. But once passed, it is gone
forever.”
-- Bruce Lee
from “Zen in the Martial Arts” by Joe Hyams
5 LANGKAH MENUJU MANAJEMEN WAKTU PRIBADI
Jalankan profesionalisme Anda dengan
menggunakan sebuah AGENDA
• Sebuah agenda akan menolong Juli
Anda dalam hal :
– Melihat kegiatan secara
keseluruhan (whole picture)
– Melakukan perencanaan
lebih baik
– Membuat waktu Anda akan
lebih efisien
3M Motivasi
Manajemen Qolbu

• Mulai dari hal-


hal yang kecil
• Mulai dari diri
sendiri
• Mulai dari
sekarang
Juara I dan Juara Harapan I biasanya selisih
nilai/waktunya tidak beda jauh
///
Penghargaan akan sangat jauh berbeda

Anda mungkin juga menyukai