Anda di halaman 1dari 4

Farmakologi – Cara Pemberian Obat

 Farmakoterapi -> terapi menggunakan obat


 Cara pemberian obat akan mempengaruhi site of action
 Cara pemberian obat : Intravena, intraperitoneal, intramuscular,
subcutan, oral.
 (+-)
 Intravena : langsung ke sirkulasi sehingga bioavailability
100%. Tapi harus hati”, karena langsung itu harus dikontrol
pemberiannya. Dosis juga harus diperkirakan karna akan
terserap oleh tubuh 100%. Intravena ini baik buat yang tidak
sadarkan diri, terus baik juga buat pasien gawat darurat yang
perlu penanganan cepet. Tapi kekurangannya, sakit, gabisa
dilakuin mandiri, butuh bantuan professional, gak
murahmurah banget gitu, pembuluh darah bisa thrombosis
dan hemolysis.
 Intraperitoneal : ini ga dilakuin ke manusia asli, karna sakit
begete. Terus juga karna ini diperut dia bebas dari
firstpassmeteabolism. Tapi susahnya karna di perut kan deket
vesica urinaria. Si VU ini organ yang harus steril. Nah tapi dia
ini cepet juga reaksinya dibawah si IV lah.
Ohiya, pas nyuntik ke mencit, yang disuntik itu perut bagian
bawah sebelah kiri. Pokoknya gaboleh nyuntik di garis tengah.
Kayanya karna si bladder itu ga sih(?)
 Intramuscular : Nah ini tuh suntik ke ototnya. Pas di mencit
kita nyuntik di paha kiri lateral. Karna paha lebih banyak
ototnya ye gak. Katanya buku, IM ini tidak melewati
firstpassmetabolism. Kelebihannya ya karna itu, sama
lumayan cepet lah ya, bisa jadi alternative di manusia kalo IV
gabisa dilakuin. Tapi kekurangnannya ya sakit sama kata
buku bisa nyebabin hemorage(?)
 Subcutan : waktu ke mencit kita tuh nyuntiknya di bagian
tengkuknya, nyuntik di bawah kulitnya gitulah. Kelebihannya
SC ini dia menghindari thrombosis dan hemolysis karna kan
gak langsung ke pembuluh darah. Nah terus dia, efeknya
pelan namun konstan dan berkelanjutan. Kekurangannya itu
dia gaboleh sama obat yang efeknya merusak jaringan,
karena bakal sakit dan menyebabkan necrosis.
 Oral : diberikan pake sonde lambung ke mencitnya. Kalo ga
berefek seperti teori berarti waktu masukkinnya kemungkinan
salah. Keuntungannya tuh ya gampang kan ya, terus gak
ribet, bisa dilakuin sendiri, gak sakit. Tapi, si oral ini gabisa
diberikan ke pasien yang ga sadarkan diri (ya gimana
nelennya Bambang). Terus kekurangannya tuh ngelewatin
firstpassmetabolism syay. Sama kemungkinan rusak waktu
kena asam lambung.

 Sediaan obat itu ada banyak ya


 Efek juga ada yang local ada yang sistemik. Local tuh maksudnya ya
setempat/disitu aja. Kalo sistemik nyebar ke seluruh tubuh.
Pembedanya itu ya obatnya masuk ke pembuluh darah apa engga.
Kan kalo masuk dia nyebar tuh pasti.
Efek sistemik: oral, perrektal, IM, IV, IP, SC(asma bronkial->beta
stimulant)
Efek local: SC, intrasinovial
 Jalannya si obat:
Mulut(ludah dengan enzimnya)->lambung(as. Lambung syay)-
>hepar oleh vena porta
 Ekstrapolasi dosis = konversi dosis antar species.
 Diazepam termasuk benzodiazepine. Sebagai penenang,
melemaskan otot kejang
Dosis diazepam (manusia) = 0,5-2,5 mg/l
Dosis efek toxic = 5-20 mg/l
Dosis lethal = 50> mg/l

Patologi Klinik – Tes Kehamilan (menentukan ada


tidaknya HCG)

 HCG
 Dihasilkan pertama oleh trophoblast baru nanti oleh placenta
juga.
 Dihasilkan setelah terjadi implantasi (blastokista masuk ke
endometrium)
 HCG diperlukan agar hidup korpus luteum diperpanjang agar
korpus luteum tetap memproduksikan estrogen dan
progesterone yang fungsinya membuat si dinding
endometrium tetap tebal dan tidak rupture.
 Pada cowo saat janin, HCG ini merangsang precursor sel
Leydig untuk mengeluarkan testosterone agar terjadi
maskulinisasi sal. Reproduksi.
 HCG terdeteksi pada kehamilan itu, darah: langsungan 6/7
hari gitu. Urin: kalo cepet, 2 minggu, kalo lamanya biasa 21
harian.
 Pada ibu hamil, terjadi penambahan kadar HCG 2x lipat tiap 3
hari.
 Puncak HCG itu bisa pada hari ke 60-80 after last
menstruation, jadi sekitaran 15 minggu keatas setelah mens
terakhir??? ato pas 10 week pregnancy?:)
 Jadi tuh kalo di vander,
Puncaknya kan di 2 months pregnancy, berarti week 8, day
56 gitu ya
Nanti turun (reach low concentration) di 3 months pregnancy.
Kalo month 3 berarti week 12, day 84 gitu ya
 Ya pokoknya,
PUNCAK >56 days. Sekitaran week 8-10. 2 months.
TURUN >80 days. Sekitaran week 12 gitu. 3 months
 HCG penyebab morning sickness. Karena efek HCG yaitu
merelaksasi otot. Sehingga di sal. Pencernaan asam lambung
bisa naik dan menyebabkan mual. Terus ada juga yang
sangkut pautnya ke otak gaez.
 Kadar min betahcg di urin yang akan terdeteksi untuk hasil
(+) adalah 20-100 mIU/mL
 Uji yang dilakukan ada slide test, strip test, titer test
 Kenapa pake urin pagi? Karna lebih kental, trs katanya kadar
HCGnya lagi tinggi
 Slide Test
 Prinsip : Reaksi antigen-antibody. Dimana HCG sebagai
antigen karna memiliki rantai polipeptida yang akan
membentuk antibody yang khas karena reagen mengandung
suspense latex.
 Metode : Immunologik
 (+) Aglutinasi : reaksi antara alphahcg dengan partikel latex.
Kenapa aglutinasi terjadi? Karena si partikel latex dilapisi
antibody anti HCG yang nanti akan beraksi dengan HCG yang
ada di urin.
(-) non aglutinasi
 Strip Test
 Urin -> alpha n beta HCG (Monoclonal HCG lengkap)
Sample -> anti alphahcg
Kontrol -> anti betahcg dan monoclonal HCG lengkap
 Prinsip : Strip urin dicelupkan ke urin, monoclonal HCG
lengkap urin bereaksi dengan anti alphahcg (di area tes) dan
anti HCG yang berlebih akan berikatan dengan monoclonal
HCG lengkap dan anti betahcg di area kontrol. Nanti akan
terbentuk ikatan sandwich yang menghasilkan garis merah.
 Metode : Immunochromatography Sandwich Assay.
 Harus muncul garis di control dulu.

Absorbtion
pad
control
test

URI

Sample
pad  Titer Test (SEMIKUANTITATIF)
 Untuk mengetahui konsentrasi kadar HCG urin dengan
pengenceran
 1/10, 1/25, 1/50, 1/100, 1/200, 1/400
 Di test dulu urinnya pake strip test. Oh, positif. Baru buat
pengenceran. Pake NaCL. Terus di pakein slidetest.
Jadi 20 mikroliter urin yang udah diencerin + latex
Kalo masih positif lanjutin sampe negative oce?
 Prinsip sama kayak strip test…
 Titer ini sensitive bukan spesifik ok?
 Semakin tinggi pengenceran semakin tinggi juga kadar
konsentrasi HCGnya
 Kemungkinan salah: didiemin kelamaan baru dibaca,
komposisi pengencer ato latex ga sesuai, kurang homogen

Anda mungkin juga menyukai