Anda di halaman 1dari 2

LO  Pada akhirnya (asumsi ga mati) akan terjadi

1. Respon imun thd virus&bakteri recovery period. Saat infeksi dikalahkan immune
2. Roboransi & imunolobulator/modulator system.
3. Mengapa virus gjl klinik lama tapi bisa sembuh sendiri 4. Patomekanisme bakteri:
4. Table perbedaan bakteri&virus (patomekanisme, sign
Infeksi tjd saat patogenitas bakteri kekuatannya lebih
symptom, tatalaksana, PP)
tinggi dari resisten host. Factor yang membuat bakteri
5. Period of communicatibility -> hub dgn masa inkubasi.
bisa menyebabkan host sakit karna factor virulen.
Gimana virus bs nyebar man to man
Contohnya toxin, mantel permukaan yang menginhibisi
6. Apa yg buat antibiotic digunakan 1x1 1x2
fagositosis.
Inflamator farmakokinetik&farmakodinamik, dosis,
sbrp cepat bisa dieliminasi dr tubuh. Patomekanisme virus:
(1)saat virus memasuki portal of entry (2)virus
2. Imunomodulator/biological response modifiers= agen bereplikasi local/disitu (3)virus menyebar ke organ
yang (melemahkan/menguatkan) respon imunitas. target (4)penyebaran ke lingkungan sekitar
Biasanya dipake dalam transplantasi organ u/ Factor yg mempengaruhi patomekanisme virus
mengurangi penolakan thd organ baru. Biasanya zat2 (1)akses virus ke jaringan (2)kerentanan sel thd
yang memengaruhi rx biologis tubuh thd zat2 asing. multiplikasi virus (3)kerentanan virus thd daya tahan
Cara kerja= dengan immunostimulant/immunosupresan host
Merangsang u/ defisiensi sist. imun. Menekan u/ rx imun (medical microbiology ed4, baron s)
berlebih. PP bakteri: Kultur Test Bakteri, bantu kita menemukan
Immunostimalutor= ningkatinnya dgn meningkatkan jlh apa ada bakteri jahat dalam tubuh. Prosedurnya nanti
dan aktivitas sel T, NK cell, makrofag. Melepas IFN dan akan diambil sample darah, urin, kulit, atau bagian lain
IL u meningkatkan pertahanan seluler di tubuh. Nanti sel di sample ini akan di taro di lab dalam
Immunosupresan= obat yang dipake untuk transplansi lingkungan yang special yang nanti mendukung
organ, penyakit autoimun, mencegah hemolysis rhesus pertumbuhan bakteri.
neonatus (US National Library of medicine)
(Obat-obat Penting Tan&Rahardja ed 7)
6.ANTIBIOTIC
5. PERIOD OF COMMUNICABILITY Bermacam antimikroba: metronidazole, mupirocin,
(pada org yang kena Dengue) Periode 6-12 jam sebelum polymyxin, fidaxomicin, rifaximin.
penyakit pada orang yang terinfeksi dan tetap demikian Disini tuh yang dibahas adalah grup obat yang hanya
hingga 3-5 hari. bekerja pada bakteri gram (+) kokus dan polypeptide
(Kemenkes India) yang bekerja pada gram (-) basil
Periode dimana saat kita terinfeksi (virus, bacteri,  Metronidazole&tinidazole
parasite) dan kita bisa menyebarkan itu ke org lain. Mekanisme: obat akan mengalami reduktif bioaktivasi
untuk membentuk produk cytotoxic yang akan
menganggu sintesis as.nukleat
Farmakokinetik: efektik diberikan scr oral ->
terdistribusi luas ke jaringan -> membuat kadar CSF
sama dengan darah.
Bisa jg diberikan IV atau topical
Eliminasi: dengan metabolisme hepar, pengurangan
Semisal, kita kena flu biasa karna virus
dosis perlu untuk pasien disfungsi hati.
 Latent period itu saat virus pertama kali masuk, bisa
Clinical use: bagus untuk memerangi Bacteroides dan
karna partikel virus dari udara atau paparan
clostridium
langsung dari orang lain, pertamanya nanti kita
 Fidxomicin
akan menotice sign symptom kaya bersin atau
Mekanisme: dia ini memerangi gram positif aerob dan
tenggorokan gatal. Hal ini juga terjadi bertepatan
anaerob. Dia menginhibisi RNA polymerase bacterial.
sama periode inkubasi.
Farmakokinetik: saat administrasi oral konsentrasi
 Saat symptom mulai manifestasi (jadi disease)
dalam fecal akan tinggi
disinilah kita menjadi pabrik kuman manusia. Dan
 Rifaximin
kita bisa menularkannya lewat bersin batuk kontak
tangan ke tangan.
Mekanisme: untuk melawan gram + dan – aerob dan
anaerob. Dia menginhibisi DNA-dependent dan RNA
polymerase
Farmakokinetik: administrasi oral, absorpsi sistemik
<0.5%, tapi konsentrasi fecal tinggi. Obat ini dipake
untuk manajemen hepatic encephalopathy, sindrom
iritasi usus besar dengan diare.
 Mupirocin
Mekanisme: kerja di gram + kokus. Menginhibisi sintesis
protein.
Farmakokinetik: administrasi topical dan gak di absorpsi
 Polymyxin
Mekanisme: memerangi gram -. Mereka menginaktivasi
endotoxin
Dipake untuk memerangi pseudomonas, enterbacter

Eliminasi: cara eliminasi ada renal, hepar, hemodialysis.


Kalo pada anuria(produksi urin sedikit) dengan
creatinine clearance <5 mL/min, nanti eliminasi oleh
renal ini akan meningkat, sehingga diperlukan
pengurangan dosis dari obat. Erythromycin,
clindamycin, chloramphenicol, rifampin, and
ketoconazole tidak memerlukam perubahan dosis
dalam pasien gagal ginjal. Obat yang kontraindikasi
pada ggn ginjal termasuk cidofovir, nalidixic acid, long-
acting sulfonamides, and tetracyclines.
Untuk obat amprenavir, chloram- phenicol, clindamycin,
erythromycin, indinavir, metronidazole, and tigecycline
diperlukan pengaturan dosis pada pasien dengan
gangguan hati.
Hemodialysis dapat menurunkan kadar plasma dari
banyak antimikroba sehingga dosis tambahan
diperlukan untuk menstabilkan kembali level plasma
setelah prosedur.
Obat yang tidak dieliminasi dari darah dengan
hemodialysis ada mphotericin B, cefonicid,
cefoperazone, ceftriaxone, erythromycin, nafcillin,
tetracycline, and vancomycin.
(KATZUNG 2019)

Anda mungkin juga menyukai