Anda di halaman 1dari 3

TUTOR 1.

1 o Impact = saat fragmen frakturnya


Wanita 55y’o->Nyeri lengan kanan bawah->jatuh terjepit bersama. Biasanya di humerus
 Pola
tangan kanan bertumpu->pf: deformitas pglgn o Transverse = kalo reduction bisa balik
tgn->reposisi fiksasi->lutut kaku nyeri- ke posisi awal
>anamnesis, pf, pp, patofisiologi,edukasi,terapi o Spiral = after reduction biasanya
unstable dan bisa change position
(termasuk juga oblique dan comminuted
Apa yang mungkin terjadi
fractures)
Apa anamnesis pf pp patofisologi edukasi terapi  
yang harus dilakukan Manifestasi Klinik
Kelainan tulang dan sendi (kausa patofisio)  Sign&Symptom
Apa perbedaan gejala dan tanda kelainan tulang Sakit, tenderness di lokasi ggn tulang, bengkak,
loss function, deformitas, mobilitasnya
dan sendi abnormal
Perbedaan pencitraan kelainan tulang sendi  Fungsi saraf hilang sementara
Tatalaksana tulang sendi Area jadi mati rasa, otot sekitar flaccid. 'Local
Beda farmakoterapi sm non tulang sendi Shock'
Local shock (beberapa menit-1/2jam) -> sakit
Rehabilitasi medik tulang sendi sangat minim bahkan bisa ga sakit -> stl periode
singkat -> sakit balik lagi -> bersamaan sama
FRACTURE kejang otot
 Sudden Injury  Komplikasi awal fraktur
o Fall Hilangnya kontuinitas skeletal, cedera dari
 Stress/capek fragmen tulang, tekanan dari pembengkakan
o Repeated wear on a bone dan hemorage, keterlibatan serabut sarag,
o Injury karna overuse. Misal pada pembentukan emboli lemak.
runners Tapi tergantung juga sama organ body yang
o Stress fraktur di tibia suka susah involve. Fragmen tulang dari skull->cedera
dibedain sama shinsplint/nyeri betis jaringan otak. Cedera rib->flail chest->ggn
karena overuse pada lower leg (suka ga respirasi.
keliatan di xray until 2 weeks after onset  
symptom Diagnosis
 Pathologic  Berdasarkan riwayat dan manifestasi fisik
o Tumor misalnya o Riwayat = mekanisme, waktu, tempat
  cedera, awal recognition symptom
Klasifikasi  Diperlukan pemeriksaan xray
 Location  Respons jaringan lunak !! Penting for
o Long bone: proximal, midshaft, distal recognizing signsnya
 Tipe (communication with external enviro) o Terhadap cedera tumpul melibatkan
o Open/compund = tulang nembus microvascular dan inflamatory bisa
keluar skin mengakibatkan hipoksia dan asidosis
 Komplikasinya = infeksi, o Karakterisasi keparahan closed
oseteomyelitis, penyatuan lambat, fractured 'Oestern and Tscherne'
ga nyatu sama sekali
o Close  
 Degree/tingkat Treatment
o Partial = mis greenstick fracture, biasa  
di anak under 10y'o karna tulang lebih  Reduction dan fiksasi internal
elastis(?) dari tulang dewasa o Reduction = tulang fraktur-
o Complete >dikembalikan ke struktur normalnya
 Pieces o Bisa dicapai dengan
o Comminuted = frakturnya >2  manipulasi tertutup =
o Compression = melibatkan 2 tulang penekanan manual dan daya tarik
yang hancur bersama (biasa di vertebral  reduksi bedah = pake
body) peralatan berat
 Proteoglycan =
o Fiksasi internal disakarida+as amino. Beri
 Benefit = pengembalian anatomis elastisitas dan kekakuan,
tulang yang tepat mengijinkan kartilago
 Disadvantages = risk infeksi fakta kalo artikular menahan kompresi
healingnya terganggu kalo teknik  Pelemahan network kolagen
salah -> karna penurunan sintesis kolagen
 Imobilisasi dan fiksasi external baru dan peningkatan pemecahan
o Imobilisasi pake bidai, gips, daya tarik kolagen
 Limb-lengthening Systems  Kolagen = memberi
o Mis. Ilizarov external fixator bentuk dan kekuatan tarik
o U/ memanjangkan dan melebarkan o Cedera a.c -> karna lepasnya sitokin ->
tulang, mengoreksi defek sudut&rotasi trigger destruksi sendi
(PATOPHYSIOLOGY PORTH ED 9)
  o Fragmentasi&fibrilasi dari a.c -> loss a.c ->
OSTEOARTHRITIS proliferasi reaktif subchondral plate ->
  kerusakan terus meningkat pada sisa a.c
 General -> permukaan articular berubah bentuk
o Bentuk umum arthritis dan banyak sendi inila penyebab utama
o Kerusakan progresif yang lambat dari keterbatasan gerak
o Heberden's nodes = pembengkaakan
kartilago articular weigh bearing joint dan
jari noduler di sendi interphalang distal
o The joints of the body that hold us up  
when we stand and carry the mass of our  Manifestasi klinik
body are called “weight bearing joints.” o Nyeri sendi
o Primary OA = terjadi karena defek o Kekakuan saat inactivity/diem
intrinsik dari kartilago articular yang o Krepitasi teraba
nyebabin sendi menyempit, tulang o Creaking/berderit terderangar
subchondral menebal, dan sendi yang (PATHOLOGY UNDERWOOD)
nyeri  
 Diagnosis
o Secondary OA = disebabkan defek o Radiologic(xray)
congenital struktur sendi, trauma, infeksi,  Penyempitan space sendi
deposit kristal, osteonecrosis, penyakit medial, sclerosis subcondral,
inflamatori, kelainan metabolik pembentukan ujung runcing di
  eminensia tibial, osteofit
 Risk factor  Sclerosis subcondral =
o Sering di wanita 55y'o keatas (lansia) Subchondral sclerosis is the
o Obesity-> excess fat efek langsung ke hardening of the bone just
metabolik di kartilago di luar efek dari below the cartilage surface
excess joint stres  Osteophytes = which
  are bony lumps/benjolan
 Patogenesis (bone spurs/taji) that grow on
o Peran kartilago artikular pada the bones of the spine or
fisiologis sendi around the joints.
 Sebagai permukaan bantalan  Treatment
halus o Keseimbangan istirahat & exercise
 (with cairan sinovial) provides o Penggunaan bidai u proteksi
gesekan seminim mungkin saat o Heat & cold u relieve pain dan kejang
sendi bergerak otot
 Mentransmisi beban ke tulang o Menyesuaikan aktivitas keseharian
o Karakterisasi OA perubahan o Weight reduction (knee involved)ß
komposisi + properti mekanikal dari o Oral medication = u reduce inflamasi
kartilago  Popular used = NSAID =
 Air ongoing research beberapa
 konsentrasi proteglycan NSAID menghalangi mek.
Perbaikan pada lesi kartilago
awal
 Studies lain = pain datang dari
faktor lain selain inflamasi
sinovium misal stretching dari
joint capsule, ligamen, atau
nerve ending di periosteum

Anda mungkin juga menyukai