Dokumen BDE-P-OPR-002
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 01
AKTIVITAS OVERBURDEN REMOVAL
Halaman 1 dari 8
No.BDE-P-OPR-002
PROSEDUR
DISTRIBUSI
Diditribusikan kepada
□Internal PT. BDE
□Eksternal
Status Dokumen
LEMBAR PENGENDALIAN
Tanggal
No.Revisi Halaman Bagian/Sub-Bagian yang direvisi Disetujui Oleh
Revisi
00 0 TerbitanPertama
01 1 Nomor Dokumen 24/6/2019 PM/PJO
01 8 Dokumen Terkait 24/6/2019 PM/PJO
1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan kegiatan overburden
removal yang aman dan efektif serta mengurangi dan mencegah tingkat
bahaya, resiko kecelakaan pada manusia, alat dan lingkungan.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh karyawan yang terkait dalam kegiatan
overburden removal yang ada diwilayah kerja PT. Berlian Duta Energi
3. DEFINISI
3.1 Overburden adalah lapisan tanah penutup
3.2 Overburden Removal adalah kegiatan pengambilan dan pemindahan
lapisan tanah penutup
3.3 Sequence adalah arah penambangan
4. REFERENSI
4.1. Undang – Undang No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
4.2. Kepmen No 1827 K / 30 / MEM / 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Terkait Pertambangan yang baik
4.3. Permen ESDM No 26 / 2018 tentang Penerapan SMKP
4.4. Standart OHSAS 18001: 2004 Klausul 4.4.6 Pengendalian Operasi
4.5. Standart ISO 14001 : 2004 Klausul 4.4.6 Pengendalian Operasi
4.6. Manual sistem PT. Berlian Duta Energi
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Project Manager PT. Berlian Duta Energi
5.1. 1. Memastikan prosedur ini dipelihara dan diimplementasikan
diseluruh area kerja PT. Berlian Duta Energi
5.1. 2. Memutuskan tindakan yang dianggap perlu untuk perbaikan
terhadap hal-hal yang terkait dengan kegiatan overburden removal
di area kerja PT. Berlian Duta Energi namun tidak diatur didalam
prosedur ini
6. PROSEDUR
6.1. Perlengkapan Kerja
6.1.1. Pekerjaan ini bisa mengakibatkan terbentur dan tergores maka
harus mengacu pada peraturan keselamatan kerja perusahaan,
gunakan APD untuk mengurangi resiko
6.1.2. APD harus diperikas serta dipastikan dalam keadaan baik dan
pakai saat bekerja
6.1.3. Orang yang bekerja harus dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani, sudah ditraining khusus mengoperasikan alat dan memiliki
izin mengoperasikan alat adan memakai kartu izin mengoperasikan
alat yang masih berlaku
6.4.13. Jangan melakukan swing baik bermuatan atau kosong diatas kabin
truck
6.4.14. Posisi alat loading minimal setinggi vessel
6.4.15. Metode top loading dan double bench tidak dibenarkan, kecuali ada
pengawas yang mengarahkan dan dibuat safety berm (tanggul)
6.4.16. Bila muatan sudah penuh operator excavator harus memberikan
sinyal, berupa klason 1x, kepada operator truk untuk berangkat
6.4.17. Klakson 1x artinya truck stop / truk jalan
6.4.18. Klakson 2x artinya truck harus reposisi
6.4.19. Klakson 1x panjang artinya ADA BAHAYA !!!!.
8. DOKUMEN TERKAIT
8.1. BDE-P-OPR-005 SOP Pengoperasian Excavator
8.2. BDE-P-OPR-003 SOP Pengoperasian Bulldozer
8.3. BDE-P-OPR-004 SOP Pengoperasian Grader
8.4. BDE-P-OPR-006 SOP Pengoperasian Dump Truck
8.5. BDE-FM-OPR-005-001 Form P2H Unit Excavator
8.6. BDE-FM-OPR-003-001 Form P2H Unit Bulldozer
8.7. BDE-FM-OPR-004-001 Form P2H Unit Grader
8.8. BDE-FM-OPR-006-001 Form P2H Unit Dump Truck
8.9. BDE-FM-OPR-007-001 Form P2H Unit Water Truck
8.10. BDE-FM-OPR-010-001 Form P2H Tower Lamp
8.11. BDE-FM-OPR-002-001 Form Daily Monitoring Pengawas
8.12. BDE-FM-OPR-002-002 Form Job Pending Pengawas Produksi
8.13. BDE-FM-ENG-010-001 Form Daily Plan (Work Order)