Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
2020
Nama : Papuq S ( P)
Tempat & Tanggal lahir : Suradadi, 65 tahun Gol. Darah : O
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
TB/BB : 158 Cm/ 55 Kg
Penampilan : Bersih dan Rapi , Ciri-ciri tubuh : Rambutnya putih,
kulitnya kuning langsat, dan memiliki tanda lahir di
tangan
Alamat : Dusun Suradadi , Telp. -
Orang yang dekat dihubungi : Tn M
Hubungan dengan usila : Anak
Alamat : Dusun Suradadi
B. Alasan Masuk
Papuk S mengatakan nyeri di bagian lutut dan sikunya , ini terjadi dikarenakan terlalu
lama beraktivitas dan udara yang dingin..
P : Klien mengatakan marasakan nyeri jika lama melakukan aktivitas dan cuaca
terlalu dingin
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk dan terasa ngilu, dengan
frekuensi sering.
R : Klien mengatakan nyeri terasa di extremitas atas dan bawah yaitu seperti siku
dan lutut.
S : Klien mengatakan tidak nyaman jika nyerinya timbul 6 \nyeri sedanng (1-10)
T: Klien mengatakan nyeri pada pagi hari dan dapat kambuh jika lama melakukan
aktivitas.
C. Analisa Data
Data Interpretasi Masalah
(sign / Symptom) (Etiologi) (Problem)
Ds : Factor usia dan suhu Nyeri Kronis
a. Klien mengatakan sering dingin
nyeri pada extremitas bagian
atas dan bawah seperti siku
dan lutut kaki. Kerusakan jaringan
P : Klien mengatakan
marasakan nyeri jika lama
melakukan aktivitas dan cuaca Merangsang termo
terlalu dingin sensitive reseptor
Q : Klien mengatakan
nyerinya seperti ditusuk-tusuk
dan terasa ngilu, dengan
Pelepasan mediator
frekuensi sering.
nyeri,bradykinin,serotonin,
R : Klien mengatakan nyeri
histamine.
terasa di extremitas atas dan
bawah yaitu seperti siku dan
lutut.
S : Klien mengatakan tidak
nyaman jika nyerinya timbul 6 Dihantarkan ke serabut tipe
\nyeri sedanng (1-10) a dan tipe c
Terhantar Ke esktermitas
Nyeri
D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Kronis Berhubungan dengan fisiologis penyakit ditandai dengan klien mngeluh
nyeri dibagian ektremitas atas dan bawah .
E. Rencana Keperawatan
P: Intervensi dilanjutkan
untuk :
Kompres hangat
Relaksasi nafas dalam
Dan gunakan selimut
saat iadara dingin.