BAB II

TINJAUAN TEORI
DEFINISI
Gagal jantung adalah suatu kondisi fisiologis ketika jantung tidak dapat
memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolic tubuh
(ditentukan sebagai konsumsi oksigen). (Joyce M. Black, Jane Hokanson Hawks,
2014).
Gagal jantung sering juga disebut gagal jantung kongestif, adalah
ketidakmampuan untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. (Brunner dan Suddarth, 2002).
Gagal jantung adalah suatu keadaan ketika jantung tidak mampu
mempertahankan sirkulasi yang cukup bagi kebutuhan tubuh, meskipun tekanan
pengisian vena normal. Gagal jantung bukanlah suatu penyakit yang terbatas
pada satu sistim organ, melainkan suatu syndrome klinis akibat kelainan jantung
yang ditandai dengan suatu bentuk respon hemodinamik, renal, neural, dan
hormonal, serta suatu keadaan patologis dimana kelainan fungs jantung
menyebabkan kegagalan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan
jaringan, atau dapat memenuhinya dengan meningkatkan tekanan pengisian.
(Aruf muttaqin, 2012).

B. ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG

Perikardium : Pembungkus berlapis dua yang membungkus dan melindungi jantung
Atrium : Ruangan jantung bagian atas yang menerima darah
Atrium kanan : Menerima darah kaya oksigen melalui vena cava superior dan inferior;
mengalirkan darah ke ventrikel kanan
Atrium kiri : Menerima kaya darah oksigen dari paru-paru; mengalirkan darah ke
ventrikel kiri
Ventrikel : Ruang pompa jantung bagian bawah
Ventrikel kanan : Merima darah dari atrium melalui katup triskupid; memompa darah
ke sirkulasi pulmonal
Ventrikel kiri :Menerima darah dari atrium melalui katup tricuspid (mitra); memompa
darah ke sirkulasi sistemik
Katup jantung: Mencegah darah mengalir balik
Katup trikuspid dan bicuspid (mitral): Mencegah darah mengalir balik dari ventrikel
kanan ke atrium kanan dan dari ventrikel kiri ke atrium kiri, secara berurutan
Katup semilunar: Mencegah darah mengalir balik dari arteri pulmonalis ke ventrikel
kanan (semilunaris pulmonal) dan dari aorta ke ventrikel kiri (semilunari aorta)
Arteri koroner (pola komunis): Menyuplai darah ke jantung
Arteri koroner kanan: Perfusi atrium kanan, ventrikel kanan, bagian inferior ventrikel
kiri dan dinding septum posterior, nodus SA, dan nodus AV
Arteri koroner kiri: Memperdarahi dinding anterior ventrikel kiri, septum ventrikular
anterior, dan apeks ventrikel kiri
Arteri desenden anterior kiri:Memperdarahi atrium kiri,permukaan lateral dan
posterior ventrikel kiri, kadang septum interventrikel posterior; kadang memperdarahi
nodus SA dan AV
Arteri sirkumfleks
Nodus SA: Nodus "pacemaker" memulai denyut jantung dengan menghasilkan impuls
listrik
Nodus AV: Jaras normal untuk impuls yang berasal dari atrium untuk dihantarkan ke
ventrikel; dapat menjadi pacemaker sekunder
Berkas His, cabang berkas, serabut Purkinje: Secara cepat menghantarkan potensial
kerja jantung untuk memfasilitasi kontraksi ventrikel yang sinkron. (Joyce M. Black,
Jane Hokanson Hawks, 2014).