Disusun Oleh
2018
KATA PENGANTAR
Praktek (KP). Yang kita harapkan dapat menghantar kita kepada RidhaNya.
Sahlawat beriring salam kita doakan kepada Allah SWT semoga tercurah kepada
Rasulullah SAW. Semoga kita mampu untuk menauladani Beliau dalam setiap
perkataan dan tingkah laku kita. Dan harapan terakhir kita kelak menjadi bagian
menyelesaikan mata pelajaran Kerja Praktek, yang mana mata pelajaran ini adalah
salah satu persyaratan untuk mengikuti prosedur dari kampus di PT. INDAH
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
1. Kedua Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan dan memberikan
ii
2. Bapak Ir Ketut Piter F.G selaku manager Community Development
Departement (CDD) PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang.
3. Bapak Syaiful Yusri selaku Coordinator PKL PT. Indah Kiat Pulp &
Maintenance PG#3.
Maintenance PG#3.
maintenance PG#3.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf
apabila ada kesalahan, harapan penulis semoga laporan Kerja Praktek ini dapat
Perawang,
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN.................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
2.2.1 Visi............................................................................................. 10
2.2.2 Misi............................................................................................ 10
iv
2.5.1 Klasifikasi Turbin Uap.............................................................. 16
3.7 Overhaul.......................................................................................... 43
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 48
v
5.2 Saran .............................................................................................. 49
LAMPIRAN ................................................................................................ 52
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
pendidikan dan latihan secara teratur dan berkeseimbangan. Hal ini bertujuan
dunia industri sehingga terjalin hubungan yang baik antara dunia pendidikan
dan dunia usaha atau industri serta saling melengkapi antara keduanya, guna
mahasiswa tersebut.
1
di bangku kuliah, jadi praktek kerja lapangan / kerja praktek ini saling
baik antara industri atau tempat PKL tersebut dan juga tidak merasa canggung
bekerja.
1. Tujuan Umum
bangku kuliah.
industry.
d. Menjalin kerja sama yang baik antara Universitas dengan dunia industri
2. Tujuan Khusus
2
b. Menerapkan ilmu dan penanggulangan masalah yang berhubungan
Banyak terdapat manfaat dalam menjalankan kerja praktek antara lain adalah:
mahasiswa.
dengan baik.
cita-cita mereka.
industri.
3
h. Memahami cara perawatan pada Turbin uap dengan pengamatan secara
langsung.
Ada beberapa materi yang di berikan dalam kerja praktek antara lain adalah:
kerja.
Turbin Uap
pelaksanaan KP.
Untuk melaksanakan PKL tersebut ada beberapa pihak yang terlibat, antara
lain :
1. Ketua jurusan
2. Dosen Pembimbing
4
3. Pembimbing Lapangan dari pihak perusahaan / instansi
adalah :
2. Tempat pelaksanaan Kerja Praktek ini di PT Indah Kiat Pulp and Paper
Tbk. Jl. Raya Minas Perawang KM. 26, Desa Pinang Sebatang, Kec.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk ( PT IKPP ) adalah perusahaan yang
bergerak di industri pulp dan kertas terpadu. PT IKPP didirikan oleh Bapak
Suetopo Janarto. Bapak Soetopo Janarto lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara
pada tanggal 1 Juni 1934. Pada tahun 1975 Bapak Soetopo melakukan kerja sama
rekomendasi pendirian pabrik pulp dan kertas yang berstatus Penanaman Modal
Perindustrian memberikan surat izin pendirian pabrik pulp dan kertas. Pada
pendirian perusahaan dengan nama PT Indah Kiat Pulp and Paper corp. Nama
6
Indah Kiat mengandung arti cara-cara (kiat) yang jujur. Indah merupakan nama
teknologi rujukan bersumber dari negara-negara eropa salah satunya Filandia dan
Swedia, dikenal dengan Metso, Khamyr dan lainnya. Setelah itu dilakukan
pengembangan pabrik kertas budaya (Wood Free Printing and Writing Paper) fase
menyediakan bahan baku utama untuk memproduksi pulp dan kertas, serta
dengan pertimbangan data studi kelayanan lokasi pada tahun 1977, maka lanjutan
Riau dipilih sebagai lokasi pabrik dengan pertimbangan bahan baku dan
cukup dekat dengan sungai siak sebagai sungai terdalam di Indonesia. Sungai
tersebut sangat tepat untuk pelabuhan guna memperlancar transportasi. Setelah itu
harga tanah didaerah tersebut masih sangat murah dan proyeksi perkembangannya
Singapura dan Malaysia, lokasi darat dan laut cukup fleksibel, dekat dengan lokasi
pabrik PT Caltex Pasifik Indonesia atau sekarang dikenal dengan PT Chevron dan
7
Seiring perkembangannya pabrik kertas tanggerang menambah satu unit
mesin lagi pada tahun 1982, sehingga kapasitas menjadi 150 ton/hari. Disisi lain
di Riau sedang dilaksanakan land clearing dan dibangun dermaga khusus untuk
melayani kapal-kapal besar serta pada tahun yang sama dipesan dua unit mesin
Pada tahun 1983 dibangunlah pondasi pabrik dan dipasang dua unit mesin
pulp, namun sebelum pabrik beroperasi, Bapak Soetopo meninggal dunia dan
Mei 1984 ditetapkan hari ulang tahun PT IKPP Perawang yang sekaligus
diresmikan oleh Presiden RI Bapak Soeharto. Dan pada hari itu juga dilakukan
percobaan produksi mesin pulp berkapasitas 300 AD/hari. PT Indah Kiat Pulp and
Paper merupakan pabrik pulp sulfat atau dikenal dengan proses kraft yang
berbahan baku kayu pertama di Indonesia. Pada tahun yang sama dibangun Hutan
Tanaman Indonesia (HTI) seluas 300.000 Ha yang bekerja sama dengan PT Arara
Abadi. Jenis kayu yang ditanam antara lain Accasia Mangium, Accasia
Pada tahun 1985 harga pulp dan kertas menurun sehingga perusahaan rugi
besar, maka dari itu PT IKPP mengundang PT Satri Perkasa Agung milik Sinar
Mas Group untuk bergabung. Setelah itu presiden direktur dipegang oleh Bapak
Teguh Ganda Wijaya (Oei Tjie Goan). Dibawah bendera Sinar Mas Group (APP)
kapasitas menjadi 250 ton/hari. Pada tahun 1988 PT IKPP Perawang memulai
8
pembangunan fase I dengan mesin kertas budaya (Wood Free Printing and
Writing Paper) dari Italia. Pada tanggal 14 Desember 1989 pabrik kertas
kertas ini menjadi PT IKPP sebagai pabrik pulp dan kertas terpadu. Pada tahun
komesial dengan kapasitas 575 ton/hari. Dengan total produksi 725 ton/hari PT
IKPP merupakan pabrik kertas terbesar dan tercanggih dikawasan Asia Tenggara.
Pada tahun ini juga PT IKPP membeli pabrik kertas Sinar Dunia Makmur yang
Pada tahun 1992 dilakukan persiapan dan pembangunan pabrik pulp fase
III yang dimulai dengan diuji coba pada akhir tahun 1993. Pabrik pulp fase III
(pabrik pulp making 8) berproduksi komersial pada kapasitas 1300 adt/hari. Pada
tahun 1994 pabrik pulp making I dan pulp making II digabungkan dan
2500 adt/hari.
mengenai manajemen mutu yang berlaku selama tiga tahun. Pada tahun 1996
pabrik pulp fase V (pulp making 9) berproduksi komersial dengan kapasitas 1600
9
Pada bulan November 1997 PT IKPP kembali memperoleh sertifikat ISO
kewajiban memakai helm jika memasuki pabrik. Pada tanggal 11 September 1998
Keselamatan Kerja (SMK3) dari PT Sucipindo. Pada bulan ini pabrik kertas fase
III (pabrik kertas 9) beroperasi dengan kapasitas 1600 ton/hari. Dengan demikian
kapasitas produksi total pulp 4500 adt/hari dan kertas 2125 ton/hari.
Ditambah produksi dari pulp making 8 pada tahun 2012 sekitar 2000 adt/hari,
pulp making 1A sekitar 650 adt/hari dan pulp making 2 sekitar 550 adt/hari. Maka
kapasitas produksi pulp total PT IKPP terpasang saat ini sekitar 6700 adt/hari,
2.2.1 Visi
Visi PT IKPP adalah menjadi perusahaan pulp dan paper nomor satu di
dunia yang ramah lingkungan dengan efisiensi yang tinggi, menjaga kelestarian
alam, peduli pada keselamatan bumi dan mewujudkan sosial ekonomi yang
2.2.2 Misi
10
Bekerja dengan integritas dan komitmen kepada pelanggan, karyawan dan
kebutuhan tenaga kerja yang tepat dan sesuai. Tenaga kerja ini dibedakan menjadi
Karyawan ini menerima gaji setiap bulan sesuai dengan pengaturan gaji
dari perusahaan dan menerima tunjangan serta premi. Karyawan tetap dibagi dua
yaitu karyawan shift dan karyawan nonshift. Karyawan tetap juga dibagi menjadi
Dalam sistem rekruitment dilaksanakan seleksi, baik itu seleksi tes maupun
wawancara. Selanjudnya adalah proses penempatan pada jabatan yang baru atau
berbeda. Dalam lingkungan PT.IKPP telah terdiri dari tiga sarikat kerja (SP)
11
Tabel 2.1 Tingkatan level karyawan di PT IKPP
12
14 3 (Tiga) Karyawan Terampil Khusus
16 1 (Satu) Operator
2.4 Struktur Organisasi
mekanisme kerja yang ada disuatu perusahaan, karena struktur yang baik dapat
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk memiliki tiga lokasi pabrik, yaitu di
(RUPS). Bentuk organisasi PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Perawang disusun
sejumlah tugas dan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang
13
masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang jelas. Wakil Presiden
Direktur membawahi semua devisi yang berada dilokasi pabrik. Devisi yang
terdapat dilokasi pabrik PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk terdiri dari 17 devisi
yaitu :
14
Gambar 2.1 Devisi Pabrik PT IKPP
15
Gambar 2.2 Turbin Uap
dalam turbin yang berputar dinamakan rotor atau roda turbin. Sedangkan
Turbin uap ditemukan oleh Giovanni Branca (Italia) pada tahun 1629,
dan setelah itu dikembangkan lagi oleh William Avery (Amerika Serikat) pada
tahun 1831, Gustave De Laval (Swedia) pada tahun 1883, dan Charles Parson
16
1. Turbin impuls
tekanan rata.
2. Turbin reaksi
terdiri dari baris sudu tetap dan dua baris sudu gerak. Sudu bergerak
turbin reaksi dapat dibedakan dengan mudah dari sudu impuls karena
tidak simetris.
tekanan bertingkat
17
Gambar 2.3 Turbin impuls & Turbin reaksi
turbin
1. Turbin tunggal
turbin ini cocok untuk daya kecil, misalnya untuk penggerak kompresor,
blower, dll.
2. Turbin bertingkat
1. Turbin aksial
Fluida kerja mengalir dalam arah yang sejajar terhadap sumbu turbin.
18
2. Turbin radial
Fluida kerja mengalir dalam arah yang tegak lurus terhadap sumbu
turbin.
1. CASSING / CYLINDER
2. ROTOR
Adalah bagian turbin yang berputar yang terdiri dari poros, sudu
19
3. JOURNAL BEARING
3. THRUST BEARING
menerima gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros yang merupakan
mengarahkan steam
Berfunsi untuk memutar rotor turbin pada saat akan start up dan
10. COUPLING
20
sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan
1. Pump (Pompa)
ataupun mendistribusikan air atau oli, yaitu cooling tower, condensate pump,
21
3. Rubber Joint untuk meredam getaran pada pipa.
sebagai pendingin.
2. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk merubah uap yang keluar dari turbin menjadi
22
Gambar 2.8 Condensor
3. Cooling Tower
Cooling tower adalah suatu alat yang digunakan untuk mendinginkan air
Udara dari luar akan terhisap oleh fan masuk ke cooling tower melalui fill
dan mendinginkan air yang dijatuhkan dari hot water distribution, panas air
23
pindah ke udara sehingga air menjadi dingin dan udara menjadi panas, udara
4. Oil Cooler
24
5. Separator
air dan air tersebut akan tercampur dengan oli, air yang ada dikandungan oli
yang bercampur air masuk ke lubang-lubang disc, karena air memiliki berat jenis
yang lebih kecil dari pada oli akan terlempar keluar dari disc dengan adanya gaya
sentrifugal.
6. Pipa
25
Gambar 2.13 Pipa
d. Steam Trap berfungsi untuk mengeluarkan air pengembunan uap dalam pipa
(condensate water).
26
Cara kerja steam trap :
Air akan mengangkat disc sehingga saluran outlet terbuka dan air akan
keluar. Setelah air habis, uap dengan kecepatan tinggi akan masuk sehingga
tekanan di bawah disc rendah (Hukum Beurnauli), uap yang sebagian masuk
ke atas disc akan mendorong disc ke bawah sehingga saluran outlet tertutup
Uap super panas masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam nosel
energi panas dari uap dirubah menjadi energi kinetis dan uap mengalami
pengembangan. Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih kecil dari
pada saat masuk ke dalam nosel, akan tetapi sebaliknya kecepatan uap
keluar nosel lebih besar dari pada saat masuk ke dalam nosel. Uap yang
gaya yang mendorong dan kemudian memutar roda dan poros turbin.
berarti hanya sebagian yang energi kinetis dari uap yang diambil oleh
sudu-sudu turbin yang berjalan. Supaya energi kinetis yang tersisa saat
dari satu baris sudu gerak. Sebelum memasuki baris kedua sudu gerak.
27
Maka antara baris pertama dan baris kedua sudu gerak dipasang satu baris
sudu tetap (guide blade ) yang berguna untuk mengubah arah kecepatan
uap, supaya uap dapat masuk ke baris kedua sudu gerak dengan arah yang
tepat.
Kecepatan uap saat meninggalkan sudu gerak yang terakhir harus dapat
menjadi lebih tinggi karena kehilangan energi relatif kecil. Digambar 3.14
Dimana uap yang dihasilkan dari boiler ditampung oleh HP Header, uap
dan sisanya langsung masuk ke MP Header, uap yang keluar dari turbin
28
sebagian masuk ke MP Header dan LP Header dan sisanya masuk ke
tidak perlu. Debu ini akan menjadi inti bermulanya proses kondensasi dari uap air
yang berada diudara. Butir air yang terjadi pada debu tersebut lambat laun akan
- Hal-hal apa saja yang harus dihindari dalam melakukan pekerjaan tersebut.
dianggap cukup kritis. Pemeriksaan terhadap unit instalasi perlu dilakukan secara
29
1. Berdasarkan pengalaman yang lalu dalam suatu jenis pekerjaan yang sama
bersangkutan.
bersangkutan.
kerusakan pada bagian unit instalasi sedemikian rupa sehingga kondisi unit
instalasi tersebut dapat mencapai standar semula dengan usaha dan biaya yang
wajar.
1. Maintenance
agar tetap dalam keadaan yang dapat diterima menurut standar yang-berlaku
30
2. Planned Maintenance
3. Preventive Maintenance
4. Corrective Maintenance
5. Running Maintenance
6. Shut-down Maintenance
7. Break-down Maintenance
31
8. Emergency Maintenance
9. Availability
dipakai/dioperasikan.
dipakai/dioperasikan.
11. Check
peralatan/fasilitas.
32
15. Maintenance Planning (Productoin Support)
sumber daya manusia dan waktu yang diperlukan yang akan dilakukan
dimasa mendatang.
16. Overhaul
17. Test
diterima.
18. Trip
33
BAB III
METODOLOGI
Prosedur pelaksanaan kerja praktek dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut
ini:
Mul
ai
Studi
Literatur
Pembuatan
Laporan
Tidak
Pengambilan
Data
34
Kesimpulan
Pengumpulan
Laporan
Selesai
Ya
35
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara memahami informasi dari teori yang
buku-buku yang berkaitan dengan batasan masalah yang akan dibahas dan
preventivekan. Pada kasus ini, objek penelitian yang akan dibahas yaitu
3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan Data
Data-data yang diperoleh dari lokasi pabrik kemudian dibuat cara kerjanya
uap PT. Indah Kiat Pulp And Paper, Tbk Perawang Mill yang menjadi
36
5. Kesimpulan
Rangkuman dari uraian dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya dan
Tugas khusus yang diambil pada laporan Kerja Praktek ini adalah Preventive
pada Turbin Uap dilakukan pada komponen-komponen turbin dan auxiliary nya.
mesin adalah oli pelumasan, kebocoran, getaran mesin, temperatur mesin, dan
suara mesin.
37
turbin yang terdiri dari cooling tower pump, condensate pump, separator
perhatian.
38
dilakukan hanya pada orarng yang sudah mengerti bagaimana
pompa.
39
Pemeriksaan valve dan packing valve dilakukan dengan kasat
mengalami retakan.
bengkok.
lepas.
40
Pemeriksaan motor dilakukan apabila sudah mengalami
turbin, pompa dan cooling tower fan. Dari level hasil pemeriksaan
pelumas peralatan kurang pada saat alat itu bekerja, maka itu dapat
menyebabkan bearing dan poros alat tersebut rusak sehingga bisa mati
secara tiba-tiba. Salah satu contoh pemeriksaan level oli pada peralatan
Kegiatan ini merupakan pengambilan sampel pada oil tank sebelum dan
dapat diketahui apakah oli pelumas masih layak digunakan atau tidak.
41
5. Pemeriksaan Turbin (Turbine Inspection)
bearing harus kurang dari 75°C. Pemeriksaan level oli yang dalam kondisi
normalnya berada di level 100 mm pada sae glass, oil press output
turbine.
minggu sekali. Yang termasuk kedalam perawatan dua minggu sekali adalah
sebagai berikut:
Valve dan packing, pengecekan pada packing, dan kran valve yang
42
pada pipa tersebut.
43
Gambar 3.4 Alat Yang Digunakan Untuk Penggreasing
perawatan terhadap colling tower fan. Aktivitas perawatan yang dilakukan pada
44
Tabel 3.1 Monthly Cooling Tower Fan inspection
N Uraian Pemeriksaan
o ukura
n
1. Rumah2 Gear Box Tidak Bocor/Tidak
retak
2. Bearing Tidak Normal dan
1 Gear Box
kondisi bagus
3. Oil Seal Tidak Bocor
4. Level Oli isi level ¾
1.Bantalan diks/Bush tidak retak/aus
2. Kondisi As tidak bengkok,korosif
2 Coupling
3. Kondisi Baut tidak longgar/baut
korosif
1. Kondisi Daun tidak ada kerak dan
18)
(6 atau 8 buah) kipas
di setel
Kedudukan/ pipa 1. Bantalan gear box tidak korosif
5
2. Baut "U" dan tidak longgar dan
Distribusi
Klem korosif
1. Vibrasi getaran kecil dari 5
6 Vibrasi Kipas
m/s
(Data EPC)
Tutup kipas/Gear 1. Tutup gear box baut flange tidak
7
longgar
Box
tutup tidak retak
3.7 Overhaul
1. Pertama-tama daya yang sudah di kelur turbin sudah di supply oleh turbin
lain
3. Pastikan pipa-pipa steam yang terhubung ke turbin ditutup dan steam nya
5. Pastikan aliran oli yang terhubung ke turbin sudah stop dan pipa dalam
keadaan kosong
6. Pastikan pipa air pend yang terhubung ke turbin sudah tertutup rapat, dan
hari.
pendukung lainnya.
2. Membuka selasi pada pipa steam yang berada di atas HP (Haig Pressure)
turbin.
beringnya.
menggunakan kren.
heater dalam membuka baut sudu tetap turbin di bagian HP. Setelah baut
11. Setelah baut di buka kita juga menggunankan kren dalam mengangkat
12. Sebagian orang lainnya membuka motor listrik turbin di bagian belakang
13. Kemudian membuka semua kopling pada bagian HP,MP dan Generator
16. Membuka rotor generator dengan menggunakan rel dan kren dengan cara
di tarek.
BAB IV
kontinyu, PT. Indah Kiat Pulp And Paper melakukan preventive maintenance
secara berkala ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melihat kondisi mesin
setiap waktu sehingga kerusakan kecil yang terjadi pada mesin langsung dapat
diketahui. Hal ini sangat bermanfaat menghindari mesin dari kerusakan yang
Adapun preventive maintenance yang dilakukan pada turbin seperti generator dan
1. Pelumasan oli dan grease, dilakukan secara bulanan dan tahunan. Pada
pelumasan oli dilakukan satu bulan sekali di area PG#3. Sedangkan untuk
grease dilakukan dua bulan sekali di area yang sama. Dan untuk
tower, pompa cooling tower, condensate pump, separator oil pump, Oil
pump, oil seal, steam trap, katup, turbin dan pipa.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, dapat
pembangkit listrik tenaga uap, yang disuplai dari boiler ke turbin lalu
karyawan.
yaitu air yang sudah disterilkan dan diberi campuran polimer tertentu.
dan turbin.
secara berkala.
5.2. Saran
Dari hasil Kerja praktek yang telah di lakukan di PT. Indah Kiat tbk-
1. Disini penulis berharap agar PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, agar
yang ada di Indonesia pada umunya dan Riau pada khususnya, untuk
dapat melakukan kerja praktek di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
pekerja lainnya.
5. Turbin yang terdapat pada PT. Indah Kiat tbk-Perawang sudah sangat
baik perawatannya, oleh karena itu untuk dapat terus menjaga kualitas
untuk memeliharanya.
DAFTAR PUSTAKA
Riau (UIR).
2. Text Book Instalasi Ketel dan Turbin Uap, Fakultas Teknik, Universitas
(http://abdulrohim-betawi.blogspot.com/2011/04/separator-dan- macam-
(http://ismantoalpha.blogspot.com/2009/12/cooling-tower.html. Diakses
Maret 2015).