(Skripsi)
Oleh
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
ABSTRAK
Oleh
By
Oleh
Pada
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Metro pada tanggal 26 Februari 1994, sebagai anak pertama
dari tiga bersaudara, dari Bapak Hi.Mujiono, S.E dan Bunda Hj.Mulyati, S.Pd.
Pertiwi Teladan Metro diselesaikan pada tahun 2000, Sekolah Dasar (SD)
Pertama (SMP) diselesaikan di SMP Negeri 4 Metro pada tahun 2009, dan
Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun
Universitas Lampung.
PERSEMBAHAN
Segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman,
nikmat Islam, hidayah dan rahmat kepada penulis. Shalawat serta salam
beserta keluarganya.
Adik-adikku tersayang
Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga selalu
Berdarah Dengue (DBD) Antara Metode Ceramah dan Video Animasi Pada
Murid Kelas V dan VI SD Negeri 12 Metro Pusat” adalah salah satu syarat untuk
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas
Lampung.
memberikan bantuan, kritik dan saran serta nasihat yang sangat bermanfaat
5. dr. TA Larasati, M.Kes, selaku penguji utama yang telah memberikan saran
perkuliahan.
7. Orangtuaku tercinta Ayah Hi. Mujiono, S.E dan Bunda Hj. Mulyati S.Pd.
saran, semangat, kesabaran, keikhlasan dan kasih sayang yang luar biasa serta
kasih sayang, tawa ceria, serta senyum bahagia menjadi semangat bagi
penulis.
yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang banyak berjasa selama ini.
10. Terimakasih kepada kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri 12 Metro Pusat
bu Erlina, bu Erda, pak Heri dan guru-guru yang lainnya yang telah bersedia
11. Terimakasih kepada responden saya siswa siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri 12
serta perjalanan hidup yang telah kita lalui bersama selama ini.
13. Terimakasih kepada Agam Anggoro, Anjas Prasetyo, Eduard, Siti Aminah
diberikan.
14. Teman-teman angkatan 2012 serta pihak yang berperan penting dalam
membatu menyelesaikan skripsi ini yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan dalam skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat digunakan
Penulis
PERSEMBAHAN
Segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman,
nikmat Islam, hidayah dan rahmat kepada penulis. Shalawat serta salam
beserta keluarganya.
Adik-adikku tersayang
Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga selalu
Berdarah Dengue (DBD) Antara Metode Ceramah dan Video Animasi Pada
Murid Kelas V dan VI SD Negeri 12 Metro Pusat” adalah salah satu syarat untuk
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas
Lampung.
memberikan bantuan, kritik dan saran serta nasihat yang sangat bermanfaat
perkuliahan.
7. Orangtuaku tercinta Ayah Hi. Mujiono, S.E dan Bunda Hj. Mulyati S.Pd.
saran, semangat, kesabaran, keikhlasan dan kasih sayang yang luar biasa serta
kasih sayang, tawa ceria, serta senyum bahagia menjadi semangat bagi
penulis.
yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang banyak berjasa selama ini.
10. Terimakasih kepada kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri 12 Metro Pusat
bu Erlina, bu Erda, pak Heri dan guru-guru yang lainnya yang telah bersedia
11. Terimakasih kepada responden saya siswa siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri 12
serta perjalanan hidup yang telah kita lalui bersama selama ini.
13. Terimakasih kepada Agam Anggoro, Anjas Prasetyo, Eduard, Siti Aminah
diberikan.
14. Teman-teman angkatan 2012 serta pihak yang berperan penting dalam
membatu menyelesaikan skripsi ini yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan dalam skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat digunakan
Penulis
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
2.1.4 Penularan.................................................................................. 13
2.1.6 Pencegahan............................................................................... 17
2.4.1 Pengertian................................................................................. 29
2.4.2.2 Animasi........................................................................ 36
2.7 Hipotesis............................................................................................. 42
BAB III METODE PENELITIAN
3.3.2 Sampel...................................................................................... 44
4.2 Pembahasan.............................................................................................. 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan............................................................................................... 70
5.2 Saran......................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
4.7 Pengetahuan sebelum dan sesudah pada Video Animasi (uji Wilcoxon) ...... 60
BAB I
PENDAHULUAN
jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi oleh virus dengue
Infeksi virus dengue terjadi secara endemis di Indonesia selama dua abad
terakhir dari gejala yang ringan dan self limiting disease. Dalam beberapa
tahun terakhir, penyakit ini memiliki manifestasi klinis yang semakin berat
tersebut angka kesakitan atau Incidence Rate (IR) sebanyak 37,11 per
kelompok umur 5-14 tahun, tetapi setelah tahun 1984 insidens kelompok
umur lebih dari 15 tahun meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007
kelompok umur 5-14 tahun (36%), diikuti kelompok umur lebih dari 5
tahun (31%), kelompok 15-44 tahun (22%) dan lebih dari 45 tahun
(11%). Data dari tahun 2006 menunjukkan proporsi jenis kelamin lelaki
& Hadinegoro, 2009). Penyakit DBD dapat menyerang semua umur baik
Kota Metro merupakan daerah endemis DHF atau DBD. Setiap tahun
jumlah kasus selalu tinggi dimana IR pada tahun 2009 kasus DBD di Kota
Metro dengan jumlah penderita sebanyak 118 orang dan pada tahun 2010
sebanyak 117 orang dan terjadi penurunan yang sangat tajam pada tahun
3
2011 sebanyak 26 kasus, tetapi pada tahun 2012 terjadi peningkatan yang
sangat tinggi yaitu 390 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2013 dengan
470 kasus. Adapun IR DBD pada tahun 2009 adalah 86 per 100.000
penduduk dan tahun 2010 adalah 83,06 per 100.000 penduduk, tahun 2011
menurun menjadi 17,68 per 100.000 penduduk dan tahun 2012 meningkat
menjadi 260,5 per 100.000 penduduk, dan meningkat lagi tahun 2013
Menurut Anwar (2000) dalam Kusumawati dkk (2007), faktor resiko yang
penyakit DBD. Faktor sikap dan tindakan misalnya sikap dan tindakan
tindakan yang benar sehingga dapat diterapkan dengan benar. Sekarang ini
tidak sesuai seperti anggapan bahwa DBD hanya terjadi di daerah kumuh
kelompok umur yang paling susceptible terserang DBD dan lebih banyak
2007). Selain itu, lingkungan sekolah yang kurang sehat juga dapat
aegypti yang mengandung virus dengue yang efektif menggigit pada siang
yang efektif untuk menyampaikan materi karena murah dan mudah serta
dapat menyajikan materi secara luas. Akan tetapi kelemahan dari metode
ini adalah memebuat sasaran pasif dan cepat membosankan jika ceramah
objek terlihat lebih hidup (Munawar & Sumarto, 2010). Animasi berperan
penting dalam dunia pendidikan yaitu sebagai daya penarik minat pelajar
(Sinor, 2011)
tentang demam berdarah dengue antara metode ceramah dan video animasi
disampaikan dan juga mereka sudah dapat berfikir secara logis mengenai
berdarah dengue antara metode ceramah dan video animasi pada anak
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Masyarakat
masyarakat terkait DBD yang harus mulai digalakkan sejak dini. Hal
c. Bagi Instansi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan
dkk 2009).
2011).
a. Telur
bebas telur nyamuk ini diletakan satu per satu menempel pada
11
bahkan beberapa bulan. Ketika wadah air itu berisi air lagi dan
b. Larva
c. Pupa
d. Dewasa (imago)
(Hastuti, 2008).
2.1.4 Penularan
1. Demam
2. Tanda-Tanda Pendarahan
- Hematemesis, melena.
- Hematuria.
4. Renjatan (Shock)
5. Trombositopeni
kelima sakit. Bila perlu diulangi lagi pada hari ke 6-7 sakit.
6. Hemokonsentrasi
2.1.6 Pencegahan
yaitu:
1. Lingkungan
dengan:
2. Biologis
3. Kimiawi
2.1.7 Pengobatan
air putih yang banyak, oralit atau jus buah, dan bila perlu dilakukan
o
39 C, paling banyak 6 dosis dalam 24 jam. Jika penderita
Menurut Wong (2009), usia sekolah adalah anak pada usia 6-12
keterampilan tertentu.
21
a. Perkembangan biologis
ketiga belas.
b. Perkembangan psikososial
waktu tenang antara fase Odipus pada masa anak-anak awal dan
c. Perkembangan kognitif
(Santrok, 2007).
23
d. Perkembangan sosial
2.3 Pengetahuan
2.3.1 Definisi
(Notoatmodjo, 2010).
a. Tahu (know)
paling rendah.
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
meliputi:
a. Pengalaman
dan tepat.
b. Umur
berumur 60 tahun.
c. Tingkat Pendidikan
d. Sumber Informasi
e. Penghasilan
f. Sosial Budaya
2.4.1 Pengertian
(Notoadmojo, 2012).
2.4.2 Sasaran
a. Masyarakat umum;
individual.
pokok yaitu:
belakangnya.
b. Persoalan proses
orang dan metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi
2009).
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
2) Langkah penyajian
pembelajaran.
33
sedikit daya kritis peserta didik, bagi peserta didik dengan tipe
lagi hanya kita pandang sebagai alat bantu belaka bagi guru
antara lain :
5. Menghemat waktu;
visual ini, video hanyalah satu bagian saja dari apa yang
tertentu.
gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan
kategori yaitu :
40
animasi.
lain-lainnya.
Konsep DBD
1. Definisi
Metode Pembelajaran
2. Etiologi DBD
3. Morfologi tersier
nyamuk Aedes
1. Audio Visual 1. Seminar
Aegypti
2. Animasi 2. Loka Karya
4. Mekanisme 2. Animasi
3.
3. Ceramah
Ceramah
Penularan DBD
5. Tanda dan Gejala
6. Pencegahan DBD Pengetahuan
Perkembangan anak
usia sekolah:
1. Perkembangan
biologis
2. Perkembangan
psikososial Faktor-faktor yang Tingkatan pengetahuan
3. Perkembangan mempengaruhi 1. Tahu (know)
kognitif pengetahuan: 2. Memahami
4. Perkembangan 1. Pendidikan (comprehension)
sosial 2. Pekerjaan 3. Aplikasi
3. Umur (application)
4. Minat 4. Analisis
5. Pengalaman (analysis)
6. Kebudayaan 5. Sintesis
7. Informasi (synthesis)
6. Evaluasi
(evaluation)
Ceramah
Pengetahuan DBD
Video Animasi
video animasi.
43
BAB III
METODE PENELITIAN
November 2015.
3.3.2. Sampel
pada bulan November 2015 yang dipilih oleh peneliti dengan cara
kontrol (ceramah).
dilakukan
a. Data Primer
b. Data Sekunder
VI.
Pada metode ceramah diberikan oleh rekan saya yang bernama Agam
dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta. Video animasi ini diunduh pada
tanggal 1 November 2015 pukul 15.21 WIB dengan durasi video 4 menit 3
detik.
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan
a. Editing
b. Coding
juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk
suatu variabel.
c. Entry data
d. Tabulasi
a. Analisa univariat
b. Analisa bivariat
tersebut.
homogen yang merupakan salah satu syarat data untuk dapat diolah
yaitu uji Wilcoxon. Hal ini juga dilakukan pada data skor pengetahuan
Seminar
Proposal
Melakukan
skrinning
pendahuluan
Pengolahan data
Analisis data
Interprestasi hasil
penelitian
58/UN26/8/DT/2016.
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
berikut :
dengan metode ceramah dan video animasi pada anak kelas V dan VI di
yaitu 0,005.
5.2 Saran
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Instansi
kesehatan yang akan digunakan agar dapat lebih dipahami oleh peserta
didik.
72
DAFTAR PUSTAKA
A. Aziz Alimul Hidayat. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Cetakan II.
Jakarta : Salemba Mardika.
Anggraini, D.S., 2010. Stop Demam Berdarah Dengue. Bogor. Cita Insan Madani.
Cahyanti ERS. 2010. Respon murid SDN Kedoya Utara 04 Pagi terhadap
tayangan video animasi kisah-kisah nabi untuk peningkatan pengetahuan
keagamaan [skripsi]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Dale, Edgar. 1969. Audio Visual Methods in Teaching. New York: Holt, Rinehart
and Winston Inc. The Dryden Press.
Dinas Kesehatan Kota Metro. 2013. Profil Dinas Kesehatan Kota Metro 2013.
Metro : Dinkes Kota Metro.
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. 2008. Profil Dinas Kesehatan Propinsi
Sumatera Utara 2008.Medan : Dinkes Propinsi Sumatera Utara.
73
Inayati, R. 2004. Efektifitas Media Video Compact Disc dan Folder Program
Harm-Reduction Pada Kelompok Injection Drug User.[Tesis] Yogyakarta:
Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM
Jamaludin Harun dan Tafsir Zaidatun. 2003. Multimedia dalam Pendidikan. Kuala
Lumpur: Venton Publishing.
Kusumawati Y., Suswardany D.L., Yuniarno S., dan Darnoto S., 2007. Upaya
Pemberantasan Nyamuk Aedes aegypti Dengan Pengasapan (Fogging)
Dalam Rangka Mencegah Peningkatan Kasus Demam Berdarah. Warta 10
(1): 1-9. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani WI, Setiowulan W.
2000 . Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga. Jakarta : Media
Aesculapius. Hal 560-563.
Mc Farlane & Anderson. 2007. Buku Ajar Keperawatan Komunitas Teori dan
Praktik Edisi 3. Jakarta : EGC.
74
Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta:
EGC.
Riyanto, Agus. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
Nuha Medika.
Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 1 edisi IV.
Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Suyanto, M.. 2004. Analisis & Design Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Triarso, Agus . 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar. Dikutip
dari : http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/133/jtptunimus-gdl-erlinawati-
6603-3-babii.pdf (diakses tanggal 25 Maret 2015).
Wong, Donna L. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume I.Alih bahasa
Agus Sutarna dkk. Jakarta : EGC.