Anda di halaman 1dari 18

4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

VIDEO EDITING
Home › Pokja PAP DESAIN GRAFIS LABEL

Panduan Pelayanan Pasien Adobe Pokja KKS


Illustrator (4) (7)
Populasi Khusus Asuhan Pokja MFK
Kebidanan (1)
Written By Indra Purnama — Friday, July 26, 2019 — Add Comment
(17)
Pokja MKE
Asuhan (4)
Keperawatan
Pokja PAP
(10)
(55)
Blender (31)
Pokja SKP
Blender 2.8 (17)
(5)
Poli Anak
Farmasi (7) (3)

Conteúdo Atualizado IT (2) PONEK


(17)

MBA em Varejo Físico e Online: Aprenda Sobre Marketing, Finanças e


Laboratorium Radiologi
Muito Mais no Varejo. (20) (32)

Lain-Lain Rekam
(6) Medis (2)

Pokja AP Service (2)


(66)

Pokja ARK SNARS_Edisi


(22) 1 (1)

BAB I
DEFINISI

1. Kekerasan fisik adalah perbuatan yang


mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat.

2. Kekerasan fisik pada anak adalah bentuk perilaku


tindakan orang tua / orang dewasa yang
menyebabkan rasa sakit secara fisik pada anak
seperti dijewer, dicubit, disentil, dipukul, dijambak,
diikat, dikurung, didorong, diseret, disiram dan
direndam.
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 1/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

3. Kekerasan psikis adalah perbuatan yang


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
mengakibatkan ketakutan hilangnya rasa percaya diri,
hilangnya
VIDEO EDITING kemampuan untuk bertindak, rasa tidak
DESAIN GRAFIS
berdaya dan atau penderitaan psikis berat pada
seseorang.

4. Kekerasan emosional adalah bentuk kekerasan yang


dilakukan baik secara verbal maupun non verbal
dalam bentuk perilaku atau tindakan orang tua / orang
dewasa yang menyebabkan rasa tidak nyaman, takut
dan khawatir. Misalnya: dipelototi, diludahi, diomeli,
diusir, disetrap, dijemur, dipaksa menulis dan
menghapal.

Terbuat dari bahan alami -


Pesan sekarang stok terbatas
Pesan sekarang juga sebelum
Iklan
kehabisan stok
mahermaag.com

Selengkapnya

5. Definisi kekerasan fisik (WHO) adalah tindakan fisik


yang dilakukan terhadap orang lain atau kelompok
yang mengakibatkan luka fisik, seksual dan psikologis.
Tindakan itu antara lain berupa memukul,
menendang, menampar, menikam, menembak,
mendorong (paksa) dan menjepit. LANGGANAN ARTIKEL
TERBARU
6. Definisi kekerasan psikologi (WHO) adalah
penggunaan kekuasaan secara sengaja termasuk Email address... Submi
memaksa secara fisik terhadap orang lain atau
kelompok yang mengakibatkan luka fiisik, mental,
spiritual, moral dan pertumbuhan sosial. Tindakan PENCARIAN
kekerasan antara lain berupa kekerasan verbal,
memarahi / penghinaan, pelecehan dan ancaman. Penelus

BAB II
RUANG LINGKUP HITSTATS

Rumah sakit mempunyai proses untuk melindungi pasien


dari kekerasan fisik dengan cara mengidentifikasi kelompok
tertentu yang harus diperhatikan dalam perlindungannya
selama berada dilingkungan Rumah Sakit dan masih
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 2/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

menjadi tanggungan Rumah Sakit. Dalam menjalankan POSTINGAN POPULER


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
prosedur yang berkaitan dengan perlindungan pasien dari
kekerasan Pengertian
VIDEO EDITINGfisik, diDESAIN
RumahGRAFIS
Sakit ini yang termasuk dalam
kelompok berisiko: Render Atau
Rendering
1. Kelompok yang diberikan perlindungan terhadap
Cara
kekerasan fisik
Merender
Panduan ini diterapkan kepada semua pasien pengunjung
Animasi
dan staf selama berada di Rumah Sakit terutama kepada
diBlender
pasien yang termasuk kelompok resiko. Daftar kelompok
pasien berisiko meliputi: Memindahkan
a. Pasien dengan cacat fisik dan cacat mental. atau
b. Pasien usia lanjut. Menggeser
c. Pasien bayi dan anak-anak. Objek diBlender
d. Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
e. Pasien nara pidana / tahanan, korban dan tersangka Cara Memutar
Objek
tindak pidana.
(Rotate) pada
Blender
2. Kelompok yang bertugas memberikan perlindungan
dari kekerasan fisik terhadap pasien
Kelompok yang melaksanakan panduan ini adalah semua
staf yang bekerja di Rumah Sakit, baik medis maupun non
medis berkewajiban menjaga stabilitas kondisi keamanan di
Rumah Sakit sesuai dengan bidangnya masing-masing.

BAB III
TATA LAKSANA
A. Identifikasi Pasien
Berlaku untuk pasien yang merupakan korban kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan pada anak atau
pasien yang mendapat intimidasi / intervensi dari pihak yang
tidak dikenal.
1. Tata laksana Identifikasi Pasien

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 3/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

Pesan sekarang stok terbatas


VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

Cara mengatasi asma menahun

Pesan sekarang juga sebelum kehabisan stok


mahermaag.com

BUKA

Semua pasien yang merupakan korban kekerasan


dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan pada anak,
atau mendapat intimidasi/intervensi dari pihak yang
tidak dikenal harus diidentifikasidengan benar
sebelum masuk dalam lingkungan rumah sakit dengan
memggunakan tanda identitas pasien.
Pastikan bahwa pasien harus mmemang terlindungi
dari semua ancaman baik berupa fisik maupun alat
komunikasi.
Pastikan bahwa pasien memberikan surat pernyataan
perlindungan bahwa tidak akan bertemu dengan
siapapun kecuali dengan persetujuan pasien.
Pastikan pengamanan secara ketat pada pasien
selama pasien mendapakan perawatan/jika diperlukan
hubungi pihak berwajib untuk kasus kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT) kekerasan pada anak, dan
intervensi / intimidasi jika kasus tersebut berlanjut.
Tanda identitas hanya boleh dilepas saat pasien
pulang / keluar dari lingkungan rumah sakit.
Adapun untuk pasien yang termasuk ‘kelompok resiko’
adalah sebagai berikut :
Pasien dengan cacat fisik dan mental
Pasien usia lanjut
Pasien bayi dan anak-anak
Pasien korban kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT)
Pasien narapidana / tahanan, korban dan tersangka
tindak pidana.

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 4/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

B. Tata laksana pendampingan dan perindungan untuk


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
kelompok pasien resiko tinggi adalah sebagai berikut :
1. Tata laksana perlindungan
VIDEO EDITING
terhadap pasien usia lanjut
DESAIN GRAFIS
dan gangguan kesadaran
a. Pasien Rawat Jalan
• Penampingan oleh petugas penerimaan pasien dan
menghantarkan sampai tempat periksa yang dituju dengan
memakai alat bantu bila diperlukan.
• Perawat poli umum, spesialis dan gigi wajib mendampingi
pasien untuk dilakukan pemeriksaan sampai selesai.
b. Pasien Rawat Inap
• Penempatan pasie dikamar rawat inap sedekat mungkin
dengan kamar perawat.
• Perawat memastikan dan meamasang pengaman tempat
tidur.
• Perawat memastikan bel pasien mudah dijangkau oleh
pasien dan dapat digunakan.
• meminta keluarga untuk menjaga pasien bak oleh keluarga
atau pihak yang ditunjuk dan dipercaya.

2. Tata laksana perlindungan terhadap penderita cacat :


• Petugas penerima pasien melakukan proses penerimaan
pasien penderita cacat baik rawat jalan maupun rawat inap
dan wajib membantu serta menolong sesuai dengan
kecacatan yang disandang proses selesai dilakukan.
• Bila diperlukn, perawat meminta pihak keluarga untuk
menaga pasien atau pihak lain yang ditunjuk sesuai dengan
kecacatan yang disandang.
• Memastikan bel pasien mudah djangkau oleh pasien dan
memastikan pasien dapat menggunakan bel tersebut.
• Perawat memasang dan memastikan pengaman tempat
tidur pasien.

3. Tata laksana perlindungan terhadap anak-anak

• Ruang perinatologi harus dijaga minimal satu orang


perawat atau bidan, ruangan tidak boleh ditinggalkan tanpa
ada perawat atau bidan yang menjaga.
• Perawat meminta surat pernyataan secara tertulis kepada
orang tua apabila akan dilakukan tindakan yang memerlukan
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 5/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

pemeriksaan .
DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
• Perawat memasang pengaman tempat tidur pasien.
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS
4. Tata laksana perlindungan terhadap pasien yang
berisiko disakiti(resiko penyiksaan, napi, korban dan
tersangka tindak pidana, korban kekerasan dalam rumah
tangga) :
• Pasien ditempatkan dikamar perawatan sedekat mungkin
dengan kantor perawat.
• Pengunjung maupun penjaga pasien wajib lapor dan
mencatat identitas dikantor perawat, berikut dengan penjaga

maupun pengunjung pasien lain yang satu kamar perawatan


pasien berisiko.

• Perawat berkoordinasi dengan satu pengamanan untuk


memantau lokasi perawata pasien, oenjaga maupun
pengunjung pasien.

• Koordinasi dengan pihak berwajib bila diperlukan.

• Untuk pasien dengan KDRT didampingi oleh petugas


wanita.

RELATED:

Formulir Identifikasi Skrining MPP

Formulir Early Warning Score

Panduan Manajemen Nyeri

5. Tindakan atau prosedur yang membutuhkan identitas


a. Tindakan atau prosedur yang mebutuhkan identifikasi
pengunjung diantaranya :
• Pada saat terjadi serangan secara fisik.
• Pada saat terjadi intervensi / intimidasi via telephine atau
alat komunikasi lainnya.
b. Para staf Rumah sakit umum harus mengkonfirmasi
identitas pasien korban kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT) dan kekerasan pada anak secara benar dengan
menanyakan nama dan tanggal lahir pasien, kemudian
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 6/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

membandingkannya dengan yang tercantum di dalam rekam


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
medis dan tanda gelang pengenal. JANGAN menyebutkan
nama,
VIDEO tanggal
EDITING lahirDESAIN
dan lamat pasien dan meminta pasien
GRAFIS
untuk mengkonfirmasi dengan jawaban YA atau TIDAK.
c. JANGAN MELAKUKAN PROSEDUR APAPUN jika pasien
tidak memakai identitas pasien. Tanda identitas haus
dipakaikan ulang oleh perawat yang sedang bertugas
menangani pasien secara personal, sebelum pasien
menjalani suatu prosedur.

6. Identifikasi Pengunjung
Tata laksana identifikasi pengunjung
a. Semuapengunjung diiidentifikasi dengan benar sebelum
masuk dalam lingkungan rumah sakit dengan menggunakan
tanda pengenal yang masih berlaku (KTP/SIM/Paspor).
b. Pastikan pemakaian tanda visitor pada pengunjug di
dada(pada tempat yang mudah terlihat) jelaskan dan
pastikan tanda visitor terpasang dengan baik dan nyaman
untuk pengunjung.
c. Tanda visitor harus diberikan kepada semua pengunjung
tidak ada pengecualian dan harus dipakai selama berada
dilingkungan rumah sakit.
d. Jika tidak dpat diberikan kepada pengnjung karena
merupakan tamu penting (sudah ada janji dengan pihak
manajmen) maka pastikan tamu tersbut dikenali oleh pihak
manajemen sebelum bertemu dengan pihak manajemen
rumah sakit. Pada situasi dimana tidak dapat diberikan tanda
visitor maka tanda pengena lyang masih berlaku
(KTP/SIM/Paspor) harus dipastikan ditinggal/dititipkan pada
pihak keamanan. Apabila tamu tersebut merupakan tamu
yang sangat penting.(pejabat pmerintah/negara) maka pihak
keamanan berkewajiban mengantar tamu tersebut untuk
bertemu dengan pihak manajemen rumah sakit.
e. Tanda visitor hanya boleh dilepas saat pengunjung
keluar/pulang dari lingkungan rumah sakit. Tana vsior hanya
boleh dilepas didepan dan dikembalikan pihak keamanan
dengan menukar tanda pengenal yang ditinggal pada
satakan memasuki lingkungan rumah sakit.
f. Tanda visitor sebaiknya mencakup 2 detail wajib yang
dapat mengidentifikasi pengunjung yaitu :
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 7/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

• Berwarna terang, dan mudah dikenali.


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
• Tercantum tulisan “PENGUNJUNG”
g. Pada
VIDEO EDITING
saat meninggalkan
DESAIN GRAFIS
tanda pengenal
(KTP/SIM/Paspor) dipos keamanan sebaiknya mencakup 2
detail yang dapat mengidentifikasi pengunjung yaitu :
• Tanda pengenal masih berlaku
• Tana pengenal asli bukan fotocopy
h. Pada saat mendata pengunjung dipos keamanan
sebaiknya mencakup 3 detail yang dapat mengidentifikasi
pengunjung yaitu :
• Nama pengunjung harus ditulis sesuai dengan tanda
pengenal/tidak boleh disingkat / nama-nama panggilan (
minimal dan suku kata ).
• Alamat pengunjung harus ditulis berdasarkan tempat
tinggal saat ini.
• Nomor telephone pengunjung harus ditulis yang digunakan
saat ini dan masih berfungsi.
i. Jangan pernah mencoret dan merobek tanda visitor.
j. Jika tanda visitor rusak dan tidak dapat dipakai, segera
berikan tanda visitor yang baru.
k. Jelaskan rosedur tanda visitor dan tujuannya kepada
pengunjung.
l. Periksa ulang 2 detail data dibuku laporan sebelum
pengunjung menerima kartu visitor/pengunjung.
m. Saat menanyakan identitas pengunjung selalu
menggunakan pertanyaan terbuka, misalnya “siapa nama
anda?” (jangan menggunakan pertanyaan tertutup, misalnya
“apakah anda bernama ibu rini?”)
n. Jiak pengunjung tidak mampu memberitahukan namanya
(misalnya pada pengunjung yang tidak sadar. Bayi, disfasia
dan gangguan jiwa) verifikasi identitas pengunjung kepada
keluarga. Jika mungkin tanda visitor jangkan dijadikan satu
satunya bentuk identifikasi sebelum dilakukan suatu
intervensi.tanya ulang nama dan alamat pengunjung.
Kemudian bandingkan jawaban pegunjung dengan data
yang tertulis dibuku laporan.
o. Semua pengunjung hanya menggunakan satu tanda
visitor.
p. Pengecekan buku laporan pengunjung dilakukan tiap kali
pergantian jaga tugas keamanan.
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 8/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

q. Unit yang menerima pengunjung harus menanyakan ulang


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
identitas pengunjung dan membandingkan data yang
diperoleh
VIDEO dari
EDITING laporan verifikasi
DESAIN GRAFISpihakkeamanan.
r. Pada kasus pengunjung yang tidak menggunakan tanda
visitor hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab,
yaitu ;
• Menolak menggunakan tanda visitor
• Pengunjung melepas tanda visitor.
• Tanda visitor hilang.
s. Tanda visitor harus dikonfirmasikan akan resiko yang
dapat terjadi jka tanda visitor tidak dipakai. Alasan pasien
harus dicatat pada buku laporan petugas keamanan.
t. Jika pengunjung menolak menggunakan tanda visitor,
petugas harus lebih waspada dan mencari cara lain untuk
mengidentifiasi pengunjung dengan benar sebelum
dilakukan pengunjung masuk dalam rumah sakit.

7. Tata laksana identifikasi pengunjung


a. Beberapa prosedur yang membutuhkan identifikasi
pengunnjung, diantaranya :
• Pada saat terjadi bencana (gempa, kebkaran)
• Pada saat evakuasi saat terjadinya bencana.
• Pada saat terjadi kasus pencurian.
b. Para staf rumah sakit umum harus mengkonfirmasi
identifikasi penhgunjung dengan menanyakan nama dan
keperluan kunjungan, kemudian membandingkannya dengan
data berdasarkan informasi yang didapat dari laporan
petugas keamanan, jangan menyebutkan nama dan
keperluan kunjungan dan meminta pengunjung untuk
mengkonfirmasi denghan jawaban ya / tidak.
c. Jangan melakukan prosedur apapun jika pengunjung tidak
memkai tanda visitor. Tanda visitor harus dipastikan diberikan
ulang oleh petugas keamanan yang bertugas menangani
pengunjung secara personal pada saat pengunjung datang.

8. Identifikasi Karyawan
Tatalaksana Identifikasi Karyawan
a. Semua karyawan harus diidentifikasi dengan benar
sebelum masuk dalam lingkungan rumah sakit dengan
melalui proses seleksi.
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 9/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

b. Pastikan pemakaian tanda penghenal pada karyawan di


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
dada (tempat yang mudah terlihat) jelaskan dan pastikan
tanda pengenal terpasang
VIDEO EDITING
dengan baik dan nyaman untuk
DESAIN GRAFIS
karyawan. Tanda penbgenal harus diberikan kepada semua
karyawan, tidak ada pengecualian dan harus dipakai selama
berada dalam lingkungan rumah sakit.
c. Tanda pengenal hanya boleh dilepas pada saat karyawqan
keluar atau pulang dari ligkungan rumah sakit atau dalam
kondisi lepas dinas.
d. Tanda pengenal sebaiknyamencakuo 3 detail wajib yang
dapat mengidentifikasi karyawan yaitu :
• Karyawan menggunakan baju kerja sesuai unit kerjanya
• Menggunakan tanda pengenal (name tag) terdapat nama
dan gelar karyawan tersebut.
• Terdapat nomor induk karyawan (NIK) /’ nomor induk
pegawai (NIP).
e. Jangan pernah menoret dan merobek tanda pengenal.
f. Jika tanda pengenal rusak dan tidak dapat dipakai,segera
berikan tanda pegenal yang baru oleh sebagian SDM/HRD.
g. Jelaskan prosedur tanda pengenal dan tujuannya kepada
karyawan.
h. Periksa ulang 2 detail tanda pengenal sebelum karyawan
menerima tanda pengenal.
i. Semua karyawan hanya menggunakan satu tanda
pengenal
j. Pada kasus karyawan yang tidak menggunakan tanda
pengenal hal ini dapat dikarenakan berbagai mavam sebab
yaitu :
• Menolak penggunaan tanda penenal
• Karyawan melepas tanda pengenal
• Tanda pengenal hilang
k. Tanda pengenal harus diinformasikan akan resiko yang
dapat terjadi jika tanda pengenal tidak dipakai, alasan
karyawan harus dicatata pada buku pelanggaran yang ada di
unit SDM.

9. Tindakan atau prosedur yang membutuhkan tanda


pengenal
a. Beberapa prosedur yang membutuhkan tanda pengenal
diantaranya :
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 10/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

• Pemberian hak karyawan


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
• Pemberian kewajiabn karyawan
• Pada
VIDEO saat terjadi bencana
EDITING ( gempa,
DESAIN GRAFIS kebakaran )
• Pada saat evakuasi karena terjadinya bencana
• Pada saat terjadi kasus pencarian
b. Para staf rumah sakit umum harus mengkonfirmasitanda
pengenal dengan benar dengan menanyakan nama
karyawan tersebut pada unit SDM.
c. Jangan melakukan prosedur apapun jika karyawan tidak
menggunakan tanda pengenal. Tanda pengenal harus
dipastikan diberikan ulang oleh staf unit SDM yang bertugas
menangani karyawan pada saat karyawan tersebut. Mulai
pertama kali bekerja dirumah sakit.
10. Tata Cara Identitas
Jenis Identitas
Identitas yang tersedia di rumah sakit umum adalah
sebagai berikut :
a. Tanda identitas pasien
b. Tanda visitor / pengunjung
c. Tanda pengenal karyawan

11. Melepas Identitas


Pelepasan identifikasi dirumah sakit umum adalah sebagai
berikut :
a. Pasien
Tanda pasien untuk perlindungan khusus dilaksanakan jika
sudah ada perlindungan secara hukum yang jelas pada
pasien pulang atau keluar rumah sakit oleh pihak berwajib.
b. Pengunjung
Tanda visitor hanya akan dilepas pada saat pengunjung
pulang atau keluar dari lingkungan rumah sakit.
c. Karyawan
d. Tanda pengenal hanya dilepas saat karyawan pulang atau
keluar dari rumah sakit setelah jam dinas.

12. Pelaporan Insiden / Kejadian Kesalahan Identifikasi


a. Pasien
Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah :
• Mengidentifikasi data / pencatatan rekammedis

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 11/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

• Tidak adanya tanda sebagai pasien dengan perlindungan


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
khusus.
• Mis-identifikasi laporan
VIDEO EDITING
investigasi
DESAIN GRAFIS
• Registrasi ganda pada saat masuk rumah sakit
• Keasalahn penulisan pasien perlindungan khusus yang
masih berlaku di buku laporan.

Beberapa penyebab umum terjadinya mis-identifikasi adalah


:
1) Kesalahan pada administrasi / tata usaha
• Salah memberikan tanda pasien untuk perlindungan
khusus.
• Kesalahan mengisi buku laporan
• Penulisan data berdasar tanda pengenal yang salah
• Pencatatan yang tidak benar / tidak lengkap / tidak terbaca
2) Kegagalan verifikasi
• Tidak adekuatnya / tidak adanya protocol verifikasi
• Tidak mematuhi protocol verivikasi
3) Kesulitan komunikasi
• Hambatan akibat keterbatasan fisik, kondisi atau
keterbatasan bahasa pengunjung.
• Kegagalan untuk pembacaan kembali.
• Kurangnya kultur/budaya organisasi.
4) Jika terjadi insiden akibat kesalahan identifikasi
pengunjung pastikan keamanan keselamatan pengunjung.

b. Pengunjung
Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah :
1) Kesalahan penulisan tanda pengenal yang masih berlaku
dibuku laoiran
2) Tidak adanya tanda visitor pada pengunjung
3) Registrasi ganda saat masuk rumah sakit

Beberapa penyebab umum terjadinya mis-identifikasi


adalah :
1) Kesalahan pada administrasi / tata usaha :
• Salah memberikan tanda visitor
• Kesalahan mengisi buku laporan
• Penulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salah
2) Kegagalan verifikasi
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 12/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

• Tidak adekuatnya / tidak adanya protocol verifikasi


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
• Tidak mematuhi protocol verifikasi
3) Kesulitan
VIDEO EDITING komunikasi
DESAIN GRAFIS
• Hambatan akibat keterbatasan fisik, kondisi atau
keterbatasan bahasa pengunjung.
• Kegagalan untuk pembacaan kembali.
• Kurangnya kultur/budaya organisasi.
4) Jika terjadi insiden akibat kesalahan identifikasi
pengunjung pastikan keamanan keselamatan pengunjung.

c. Karyawan
Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah :
1) Mis-identifikasi data / pencatatan di unit SDM
2) Tidaak adanya tanda pengenal sebagai karyawan
3) Mis-identifikasi laporan investigasi
4) Registrasi ganda pada saat masuk rumah sakit.
5) Kesalahan penulis tanda pengenal yang masih berlaku
dibuku laporan.

Beberapa penyebab umum terjadinya mis-identifikasi


adalah :
1) Kesalahan pada administrasi / tata usaha :
• Salah memberikan tanda pengenal
• Kesalahan mengisi buku laporan
• Penulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salah
• Pencatatn tdak benar / tidak lengkap / tidak terbaca.

13. Revisi dan Audit Pasien


a. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahun.
b. Rencana audit akan disusun dengan bantuan panitia
pasien safety serta akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan
setelah implementasi kebijakan audit meliputi :
1) Jumlah presentase pasien yang menggunakan tanda
identitas untuk perlindungan khusus.
2) Akurasi dan rehabilitasi informasi yang tersapat dibuku
laporan.
3) Alasan mengapa pasien tidak yang berhubungan dengan
pasien akan dipantau dan tindak lanjuti saaat dilakukan revisi
kebijakan.

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 13/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

4) Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
pasien akan dipantau dan ditindak lanjuti saat dilakukan
revisi kebijakan.
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

14. Revisi dan Audit Pengunjung


a. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahun.
b. Rencana audit akan disusun dengan bantuan panitia
pasien safety serta akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan
setelah implementasi kebijakan audit meliputi :
1) Jumlah presentase pengunjung yang menggunakan tanda
visitor.
2) Akurasi dan rehabilitasi informasi yang tersapat dibuku
laporan.
3) Alasan mengapa visitor tidak menggunakan tanda visitor.
4) Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan
penghunjung akan dipantau dan ditindak lanjuti saat
dilakukan revisi kebijakan.

15. Revisi dan karyawan


a. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahun.
b. Rencana audit akan disusun oleh unit SDM dalam waktu 6
bulan setelah implementasi kebijakan audit meliputi :
1) Jumlah presentase karyawan yang menggunakan tanda
pengenal.
2) Akurasi dan rehabilitasi informasi yang tersapat dibuku
laporan.
3) Alasan mengapa karyawan tidak menggunakan tanda
pengenal.
4) Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan
karyawan akan dipantau dan ditindak lanjuti saat dilakukan
revisi kebijakan.

BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi panduan pelayanan pasien kelompok resiko
dilaksanakan diseluruh instalasi yang ada dirumah sakit
umum , terutama instalasai yang berhubungan dengan
pelayanan langsunvg kepada pasien, diantaranya :
1. Instalasi Gawat Darurat
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 14/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

2. Unit rawat jalan


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
3. Unit rawat inap
4. Security
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS
5. Bagian informasi

Untuk melaksanakan panduan pelayanan kelompok resiko


didukung oleh beberapa lampiran, antara lain :

1. SPO perlindungan dari kekerasan fisik pada kelompok


pasien berisiko tinggi

2. SPO perawatan pasien dengan cacat fisik ( buta, tuli


limpuh / gangguan fungsi anggota gerak ), cacat
neurologis dan cacat mental

3. SPO perawatan pasien usia lanjut (lansia)

4. SPO perawatan pasien bayi dan anak dibawah 18


tahun

5. SPO perawatan pasien cacat bawaan

6. SPO pencegahan pasien diperlakukan tidak wajar

7. SPO Pencegahan penculikan bayi

8. SPO Pencegahan Resiko Bunuh Diri Pada Pasien

Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus by otodidakblend on


Scribd

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 15/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend
 

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS


Qkinuki 
Qghkykiki Qksmgi Q`puhksm Blusus

H@D@
_WJKL
UKBM^

1 of 16   
Download Panduan Pelayanan Populasi Khusus versi Ms
Word

SHARE THIS POST

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 16/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS


RELATED POSTS

Formulir CPPT
SPO Pasien Formulir Early Formulir
dengan Warning Score Ceklist Pre
Imunosupresi Transfusi

Formulir BPS Formulir Formulir A


SPO Pasien dengan Monitoring Evaluasi Awal
dengan Ventilator Restraint MPP
Penyakit
Menular

0 RESPONSE TO "PANDUAN PELAYANAN PASIEN POPULASI


KHUSUS"

Enter your comment...

Newer Post Older Post

Blender 2.8 Cara Render Foto Full HD

Blender 2.8 Memberi Warna Material


Blender 2.8 Cara Install Add-ons

Blender 2.8 Navigasi Viewport

Blender 2.8 Tutorial Dasar Sampai Mahir

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 17/18
4/16/2020 Panduan Pelayanan Pasien Populasi Khusus - otodidakblend

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

About · Contact · Privacy Policy · Disclaimer · Terms Of Service

Copyright 2020 otodidakblend

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/07/panduan-pelayanan-pasien-populasi-khusus.html 18/18

Anda mungkin juga menyukai