Anda di halaman 1dari 3

Nama : Miftahul Huda

NPM : F1C017025
Mata Kuliah : Fisika Kuantum
Dosen Pengampu : Dr. Elfi Yuliza, S.Si., M.Si
.
Tugas Pengetahuan Tentang Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
A. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan
sampai berat. Setidaknya ada dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru
yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi
terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang
tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina
mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus
(coronavirus disease, COVID-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/Public Health Emergency of
International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung
cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara.

Sejak tulisan ini saya buat pada tanggal 22 April 2020 setidaknya terdapat 7.418 positif, 931
sembuh, 635 meninggal.

Gambar 1. Peta Persebaran COVID-19 Di Indonesia 22 April 2020


(Sumber : ESRI)
B. Cara Mencegah/Mengantisipasi Tersebar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Cara mencegah penyebaran COVID-19 menurut Kementerian Kesehatan RI antara lain sebagi
berikut :
1. Menjaga Kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas atau kekebalan tubuh meningkat,
2. Mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol,
3. Ketika batuk dan bersin upayakan menjaga lingkungan hidung dan mulut dengan tisu atau
dengan lengan (bukan telapak tangan),
4. Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain, sekurang-kurangnya 1 meter, terutama
dengan orang yang menderita batuk, pilek/bersin, dan demam,
5. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Tangan menyentuh banyak hal yang dapat
terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan
terkontaminasi maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh,
6. Menggunakan masker penutup mulut dan hidung Ketika sakit atau saat berada ditemmpat
umum,
7. Membuang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah lalu mencuci tangan
setelah itu,
8. Menghindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar yang terbukti tertular coronavirus,
9. Tidak makan daging yang tidak dimasak hingga matang,
10. Menunda perjalan kedaerah/negara dimana virus ini ditemukan seperti cina.

Gambar 2. Cara Penularan coronavirus dan Pencegahan terhadap coronavirus


(sumber : Katadata.co.id)

C. Hal Yang Telah dan Akan Saya Lakukan Untuk Mencegah/Mengatisipasi Tersebarnya
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Beberapa hal yang telah dan akan saya lakukan untuk mencegah/mengantisipasi COVID-
19 adalah :
1. Menggunakan Masker Ketika akan keluar dari kos/rumah
Ketika menggunakan masker keluar rumah adalah dengan tujuan untuk menghindari
kontak langsung antara tangan dengan area wajah terutama hidung dan mulut, juga dapat
mencegah tertular melalui droplet yang terdapat diudara akibat dari batuk atau bersin.
2. Mencuci tangan apabila setelah dari luar rumah
Mencuci tangan dengan tujuan yaitu mencegah penularan melalui tangan saat memegang
area mata, hidung dan mulut. Karena tanganlah yang dapat dengan bebas memegang segala
area tubuh dan juga memegang segala sesuatu saat diluar rumah.
3. Mengikuti sosialisasi tentang COVID-19
Hal ini saya lakukan untuk menambah pengetahuan saya tentang coronavirus sendiri dan
bisa mengantisipasi/mencegah secara dini penularan COVID-19.

Gambar 2. Sosialisasi tentang COVID-19 secara online menggunakan aplikasi zoom


(Sumber : dokumentasi KOMINFO HIMAFI)

4. Memberitahu Orang Terdekat tentang bahaya COVID-19


Memberitahu tentang bahaya COVID-19 kepada orang terdekat (orang tua, saudara,
sahabat, tetangga, dll) dapat membantu orang-orang tersebut mengatisipasi coronavirus.

Informasi tentang situasi perkembangan COVID-19, dapat diakses melalui:

• Hotline Emergency Operation Center (EOC): (021) 5210411 dan 081212123119


• Twitter : @KemenkesRI
• Facebook : @KementerianKesehatanRI Instagram: @kemenkes_ri
• Website : who.int, www.infeksiemerging.kemkes.go.id, www.sehatnegeriku.kemkes.go.id
(sumber : Tirto.id)

Anda mungkin juga menyukai