Anda di halaman 1dari 13

3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

VIDEO EDITING
Home › Pokja PAP DESAIN GRAFIS MENGENAI SAYA

SK Pelayanan Pasien Resiko


Tinggi
Written By Indra Purnama — Sunday, February 17, 2019 —
Add Comment
Indra Purnama

Seorang Staff Medis


yang Bergelut dengan
Radiasi dan
CorelDRAW Graphics Suite 2020Akreditasi
Mempunyai Hobi
Vă prezentăm cel mai rapid, ușor de utilizat și mai precis
Modelling 3D, Desain
software de gra că vectorială.
Grafis dan Animasi.

View my
complete profile
CorelDRAW Graphics Suite BUKA

LABEL
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
TENTANG PELAYANAN PASIEN Adobe Pokja AP
Illustrator (4) (66)
RESIKO TINGGI
Asuhan Pokja ARK
1. Pelayanan atau asuhan pasien resiko tinggi dan Kebidanan (22)
penyediaan pelayanan resiko tinggi diberikan berdasar (17)
Pokja KKS
atas panduan praktik klinis dan peraturan perundang- Asuhan (7)
undangan Keperawatan
Pokja MFK
(10)
1. Dilakukan identifikasi pasien resiko tinggi dan (1)
pelayanan resiko tinggi sesuai dengan populasi Blender (31)
pasiennya serta penetapan resiko tambahan yang Pokja MKE
mungkin berpengaruh pada pasien resiko tinggi dan Blender 2.8 (4)
pelayanan resiko tinggi (4)
Pokja PAP
2. Staf dilatih untuk pemberian pelayanan pada pasien Farmasi (7) (55)
resiko tinggi IT (2) Pokja SKP
3. Pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien (17)

resiko tinggi dicatat dalam rekam medis. Laboratorium Poli Anak


(20) (3)
4. Pengembangan pelayanan pasien resiko tinggi
dimasukkan kedalam program peningkatan mutu Lain-Lain PONEK
(6) (17)
Rumah Sakit.
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 1/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

5. Kelompok pasien yang beresiko atau pelayanan yang Radiologi Service (2)
DAFTAR
beresiko tinggi agar tepat danISI
efektif BLENDER
dalam 3D DOKUMEN SNARS
(32)
mengurangi resiko. Hal-hal yang perlu diperhatikan
untuk mengurangi
VIDEO EDITING
resiko
DESAIN GRAFIS Rekam SNARS_Edisi
6. Bagaimana perencanaan dibuat termasuk identifikasi Medis (2) 1 (1)

perbedaan pasien dewasa dengan anak atau keadaan


khusus lain.
7. Dokumentasi yang diperlukan oleh pelayanan secara
tim untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektik.
8. Pertimbangan persetujuan khusus bila diperlukan.
9. Persyaratan pemantauan pasien. Ke RS
10. Kompetensi atau keterampilan yang khusus staf yang
terlibat dalam proses asuhan Jantung di
11. Ketersediaan dan penggunaan peralatan khusus.
12. Pengobatan resiko tinggi lainnya antara lain kcl pekat,
Rs jantung
heparin, meylon dan sebagainya. sehatq.com

Ke RS Jantung diCari Dokter Terbaik


Rs jantung -
Cari Dokter Terbaik
Booking jadwal
Booking jadwal konsultasi dokter
Iklan
Iklan konsultasi dokter tan
tanpa ribet telepon rumah sakit.
sehatq.com ribet telepon rumah
sakit.
Selengkapnya

2. Deteksi perubahan kondisi pasien / Early Warning


System (EWS)
a. Pelaksanaan EWS dilakukan sesuai pedoman /
BUKA
panduan.
b. Staf klinis dilatih menggunakan EWS.
c. Staf klinis mampu melaksanakan EWS sesuai
pedoman / panduan.
d. PPA yang melakukan EWS akan mengisi formulir
EWS dan melakukan dokumentasi di dalam LANGGANAN ARTIKEL
berkas rekam medis pasien. TERBARU
e. Pasien yang telah dilakukan EWS akan dievaluasi
perkembangan kondisi dan tercatat dalam rekam Email address... Submi
medis pasien.

3. Pelayanan Kasus Emergency PENCARIAN


a. Pelayanan kasus emergency atau yang beresiko
tinggi terjadinya kasus emergency diidentifikasi
Penelus
dan dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten
di Instalasi Gawat Darurat.

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 2/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

b. Tenaga medis yang bertugas di tempat dengan HITSTATS


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
resiko terjadinya kasus emergency tinggi agar
dilakukan pelatihan.
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

4. Pelayanan Resusitasi
a. Pelayanan resusitasi diatur dalam kebijakan
tersendiri.
POSTINGAN POPULER
b. Pelayanan resusitasi pada pasien tidak mampu
tetap dilakukan sesuai prosedur.
c. Pelayanan resusitasi dapat diberikan selama 24 Pengertian
jam setiap hari di seluruh area Rumah Sakit serta Render Atau
peralatan medis untuk resusitasi dan obat yang Rendering
akan diberikan pada pasien yang dilakukan
Cara
bantuan hidup dasar terstandar sesuai dengan
Merender
kebutuhan pasien dan pedoman / panduan Code
Blue. Animasi
d. Bantuan hidup dasar dapat diberikan segera saat diBlender
dikenali adanya henti napas dan henti jantung di
Early Warning System
seluruh area Rumah Sakit dan tindak lanjutnya
diberikan kurang dari 5 menit. (EWS)
e. Resusitasi lanjut dilakukan oleh tim yang terlatih
SPO Penulisan CPPT
dengan nama “Blue Team” dengan membawa
alat-alat dan obat resusitasi yang diperlukan.
f. Seluruh staf yang bertugas di semua unit Rumah
Sakit diberikan pelatihan mengenai bantuan hidup
dasar / resusitasi.

5. Pelayanan pemberian darah


a. Pelayanan darah dan atau produk darah harus
diberikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan meliputi pemberian persetujuan
(informed consent), pengadaan darah, identifikasi
pasien, pemberian darah, monitoring pasien,
identifikasi dan respon terhadap reaksi transfusi.
b. Rumah Sakit tidak memiliki bank darah dan
tempat atau kulkas khusus penyimpanan darah
dan atau produk darah.

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 3/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

DAFTAR ISI .COM bantu


BLENDER 3D kembangkan
DOKUMEN SNARS

bisnismu. Mulai buat tempat


VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS
dengan .COM dengan…
Iklan SiapNge.COM

Sign Up

c. Rumah Sakit hanya melayani pemberian produk


darah dari PMI yang akan disalurkan ke ruangan
yang membutuhkan melalui laboratorium.
d. Penerbitan formulir permintaan darah untuk
transfusi oleh Rumah Sakit Umum Daerah
berdasarkan format formulir sesuai ketentuan dari
PMI.
e. Mekanisme pemesanan transfusi darah ditujukan
kepada PMI dari masing-masing unit kerja yang
membutuhkan transfusi mengajukan pemesanan
transfusi dengan menggunakan formulir
permintaan darah untuk transfusi melalui unit
Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah .
f. Pemberian darah dan atau produk darah harus
selalu memperhatikan keselamatan pasien.
g. Setiap penggunaan dan pemberian darah dan
atau produk darah harus berdasarkan atas
permintaan dokter.
h. Dokter memberikan instruksi pemberian darah dan
atau produk darah dilembar instruksi yang meliputi
tipe darah (termasuk pesanan khusus), volume
darah, kecepatan pemberian, obat premedikasi
apabila diperlukan.
i. Saat Darah dan atau produk darah datang dari
PMI maka petugas laboratorium mengecek
kesesuaian label pada produk darah dan etiket
yang tertera pada produk darah harus sesuai
dengan yang tertera pada formulir permintaan
darah.
j. Petugas laboratorium akan melakukan
serangkaian pemeriksaan kesesuain darah atau
produk darah meliputi kesesuaian nama pasien,
nomor kantong darah, tanggal kadaluarsa, jenis
produk darah, golongan darah, rhesus dan jumlah
darah.

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 4/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

k. Setelah pengecekan selesai, petugas


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
laboratorium menghubungi petugas ruangan dan
mengecek kembali kesesuaian produk darah
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS
(double cek) antara petugas laboratorium dan
petugas ruangan. Bila sudah sesuai, maka
petugas ruangan dapat mengambil produk darah
dengan mengisi buku ekspedisi pengambilan
produk darah dari ruang laboratorium.
l. Darah dan atau produk darah yang diberikan
kepada pasien harus dijamin bebas dari bibit
penyakit yang dapat menimbulkan penyakit yang
dapat ditularkan melalui transfusi darah dan atau
produk darah, yaitu melalui skrining untuk
mendeteksi adanya virus atau bakteri dengan
metode NAT (Nucleic Acid Testing) yang dilakukan
oleh PMI.
m. Skrining pemeriksaan HbsAg, Anti HCV dan Anti
HIV dilakukan oleh PMI yang akan dicek kembali
oleh petugas laboratorium dan petugas pemberi
darah dan atau produk darah melalui etiket yang
tertera pada produk darah.
n. Jika pasien atau keluarga menghendaki untuk
dilakukan skrining ulang terhadap pemeriksaan
HbsAg, Anti HCV dan Anti HIV atas permintaan
sendiri, maka pemeriksaan skrining dapat
dilakukan di unit laboratorium Rumah Sakit Umum
Daerah .
o. Pada pelaksanaan pemberian darah dan atau
produk darah harus dilakukan secara aman dan
meminimalkan resiko transfusi.
p. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang
dalam memberikan pelayanan darah dan atau
produk darah serta melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pemberian darah.
q. Staf diberikan pelatihan pemberian pelayanan
darah dan atau produk darah.
r. Pemberian darah dan atau produk darah harus
dicatat direkam medis pasien.

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 5/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

Tebus Resep Bulanan


VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

Lebih Murah dari Toko Lainnya

Lifepack memudahkan Anda dalam menebus preskripsi obat Anda di apotik


lifepack.id

OPEN

6. Asuhan pasien dengan alat bantu hidup dasar


(ventilator) atau pasien koma
a. Identifikasi kebutuhan pasien dengan peralatan
bantuan hidup dasar atau yang koma dilakukan
oleh tenaga medis yang kompeten.
b. Rumah Sakit Umum Daerah tidak memberikan
pelayanan Ruang NICU dan ICU.
c. Bila pasien IGD yang menggunakan alat bantu
hidup dasar (ventilator) selama 1 x 24 jam tidak
mendapat Rujukan maka pasien akan transit ke
Unit Perawatan Kritis (High Care Unit) untuk
pasien anak dan dewasa sampai pasien
mendapatkan Rumah Sakit Tujuan / Rujukan yang
dituju dan dijelaskan juga kemungkinan adanya
penurunan kondisi pasien sampai yang terburuk
yaitu kematian.
d. Pelayanan Unit Perawatan Kritis (High Care Unit)
bagi pasien anak dan dewasa dengan kondisi
respirasi, hemodinamik dan kesadaran yang
stabil, masih memerlukan pengobatan, perawatan
dan observasi ketat.
e. Bila pasien bayi baru lahir atau usia 0 – 28 hari
yang membutuhkan Bubble CPAP akan menjalani
perawatan di Unit Perawatan Kritis (Perinatologi).
f. Pelayanan unit Perinatologi untuk bayi usia 0 – 28
hari yang tidak memerlukan alat bantu napas
(ventilator), hanya butuh observasi ketat.
g. Rumah Sakit menetapkan persetujuan masuk
ruangan (informed consent), kriteria pasien masuk
dan keluar Unit Perawatan Kritis yang meliputi
Ruang High Care Unit (HCU) dan Perinatologi.
https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 6/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

h. Pemantauan kondisi pasien yang dirawat di Unit


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
Perawatan Kritis (High Care Unit) dilakukan 24
jam terus-menerus dan dicatat dalam formulir
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS
observasi High Care Unit (HCU) serta formulir
catatan terintegrasi.
i. Pemantauan harus dilakukan dengan ketat oleh
petugas yang kompeten dan terlatih.
j. Petugas yang bekerja di Unit Perawatan Kritis
harus memiliki sertifikat pelatihan khusus untuk
ruang intensif.
k. Bila Rumah Sakit tidak mampu melakukan asuhan
pasien agar diberitahukan kepada keluarga pasien
dan dirujuk ke Rumah Sakit yang mampu
melakukan asuhan pasien tersebut.
l. Pelaksanaan asuhan pasien dengan alat bantu
hidup dasar dan pasien koma meliputi setiap hasil
asessmen, rencana asuhan pasien, pemantauan
dan tindakan yang akan diberikan pada pasien
koma dan atau pasien dengan alat bantu hidup
harus dicacat dengan lengkap, akurat dan benar
dalam berkas rekam medis.

7. Asuhan pasien penyakit menular dan penurunan


daya tahan (immuno– suppressed)
a. Asuhan pasien dengan penyakit menular
1) Identifikasi kebutuhan asuhan pasien dan
resiko penularan akibat dari penyakit atau
akibat obat-obatan yang diberikan.
2) Pelayanan pasien penyakit menular seperti TB,
HIV AIDS, Difteri dan penyakit menular lainnya
dilakukan di ruang rawat inap khusus / isolasi.
3) Pemantauan dilakukan 24 jam terus-menerus
oleh petugas yang kompeten dan terlatih.
4) Petugas yang memberikan pelayanan dan
melakukan perawatan pada pasien di ruang
rawat inap khusus / isolasi menggunakan alat
pelindung diri / APD sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
5) Staf dilatih dalam memberikan pelayanan
asuhan pasien penyakit menular.
6) Bila fasilitas tidak memungkinkan untuk
melakukan asuhan pasien tersebut agar
diberitahukan kepada pasien dan keluarga

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 7/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

untuk dirujuk ke Rumah Sakit dengan fasilitas


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
yang sesuai kebutuhan dan mampu
memberikan asuhan kepada pasien tersebut.
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS
7) Pelaksanaan asuhan pasien dengan penyakit
menular dicatat dalam rekam medis pasien.
b. Asuhan pasien yang daya tahan tubuhnya
diturunkan (Immuno-suppressed)
1) Rumah Sakit tidak memberikan pelayanan
immuno-supressed.
2) Untuk Pelayanan Immuno-supressed, Rumah
Sakit akan melakukan Rujukan Ke Rumah Sakit
yang memiliki fasilitas yang menunjang proses
pengobatan dan perawatan pasien dengan
immuno-suppressed.

8. Asuhan pada pasien Hemodialisa


a. Rumah Sakit tidak memberikan pelayanan
Hemodialisa.
b. Untuk Pelayanan Hemodialisa, Rumah Sakit akan
melakukan Rujukan Ke Rumah Sakit yang
memiliki fasilitas Hemodialisa.

Tebus Resep Bulanan


Diskon 25% untuk Obat Resep

Dan dikirim setiap bulannya ke alamat Anda. Mudah dan cepat.


lifepack.id

OPEN

9. Pelayanan penggunaan alat penghalang (restraint)


a. Identifikasi penggunaan alat penghalang dilakukan
pada pasien yang tidak mengerti asuhan yang
diberikan, seperti pasien anak, dewasa dan
geriatrik, pasien gelisah dan kesadaran menurun
serta pasien dengan gangguan jiwa.
b. Sebelum alat restraint dipasang dan dilepas maka
keluarga akan diberikan edukasi oleh DPJP

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 8/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

mengenai kebutuhan pemasangan dan pelepasan


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
alat restraint, bila keluarga menyetujui maka
keluarga mengisi formulir edukasi dan
VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS
menadatangani inform consent.
c. Asuhan diberikan sesuai dengan kebutuhan
pasien dengan mengacu pada panduan
penggunaan restraint.
d. Asuhan yang telah diberikan akan dievaluasi
secara berkala melalui formulir monitoring
pemasangan restraint.
e. Alat restraint oleh perawat akan diganti setiap hari
setelah memandikan pasien.
f. Staf diberi pelatihan tentang pengunaan alat
restraint pada pasien anak, dewasa, geriatrik dan
dengan gangguan jiwa.
g. Asuhan pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint) dicatat dalam rekam medis pasien.
10. Pelayanan pasien populasi khusus
Asuhan pelayanan khusus terhadap pasien yang
lemah, lanjut usia, mereka yang cacat, anak, yang
dengan ketergantungan bantuan serta populasi yang
beresiko disiksa dan resiko tinggi lainnya termasuk
pasien dengan resiko bunuh diri.

1. Identifikasi pasien yang lemah, resiko disiksa,


seperti pasien lanjut usia yang tidak tidak
mandiri, cacat tubuh, cacat mental, anak-anak,
anak dengan ketergantungan, pasien resiko
bunuh diri
2. Asuhan pasien yang lemah, lanjut usia yang
tidak mandiri, cacat tubuh, cacat mental dengan
ketergantungan bantuan diarahkan dan
menerima asuhan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur.
3. Asuhan pasien anak dan anak yang
ketergantungan bantuan diarahkan dan
menerima asuhan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur.
4. Populasi pasien dengan resiko kekerasan dan
resiko bunuh diri harus diidentifikasi dan
asuhannnya diarahkan serta menerima asuhan
sesuai dengan kebijakan dan prosedur.

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 9/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

5. Asuhan diberikan sesuai dengan kebutuhan


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS
pasien dan dievaluasi secara berkala.

6. Pemantauan
VIDEO EDITING DESAIN dilakukan
GRAFIS 24 jam terus-menerus
oleh petugas yang kompeten dan terlatih.
7. Staf diberi pelatihan tentang pelayanan pasien
populasi khusus.
8. Asuhan pasien populasi khusus dicatat dalam
rekam medis.

11. Asuhan pada pasien yang mendapat Kemoterapi


dan terapi lain yang beresiko tinggi

ULTIMA II - Acne Skincare


Perawatan untuk kulit berminyak
Iklan

Iklan
dan berjerawat. Cara…
ultimaii.com

Learn more

a. Rumah Sakit tidak memberikan pelayanan


Kemoterapi dan pelayanan lain yang beresiko
tinggi seperti terapi hiperbarik, pelayanan radiologi
intervensi.
b. Pelayanan pasien yang mendapat kemoterapi
atau pengobatan resiko tinggi lain diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang sesuai.
c. Bila fasilitas Rumah Sakit tidak memungkinkan
untuk melakukan asuhan pada pasien dengan
pelayanan lain yang beresiko tinggi seperti terapi
hiperbarik atau pelayanan radiologi intervensi agar
diberitahukan kepada pasien dan keluarga untuk
dirujuk ke Rumah Sakit dengan fasilitas yang
sesuai kebutuhan asuhan pasien tersebut.
d. Untuk Pelayanan Kemoterapi, Rumah Sakit akan
melakukan Rujukan Ke Rumah Sakit yang
memiliki fasilitas Pelayanan Kemoterapi.

RELATED:

Formulir Identifikasi Skrining MPP

Formulir Early Warning Score

Panduan Manajemen Nyeri

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 10/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

Baca Juga: SPO Early Warning System


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

SK Direktur Pelayanan Pasie... by on Scribd


 

VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

\]AIB SIEFT ]A]A DIM\IB EIJFDM\


DF@IS EMSMBITI@ ^\K_F@SF DIM\IB EB
FL]EKTI HIEI\TI

EM^]T]SI@ DF\MET]\

@KAK\ TIB]@

TM@TI@G

EMLFHIEI@ ^MJIVI@I@ ^ISFM@ \MSFEK TF@GGF


\]AIB SIEFT ]A]A DIM\IB EIJFDM\MS

DM@GI@ \IBAIT T]BI@ VI@G AIBI MSI

DF\MET]\ \]AIB SIEFT ]A]A DIM\IB EIJFDM\

Am`fali`g 8 i. li!i "i#ia $%i&i am`f`g'i('i` a$($ %m#i&i


]a$a Dim)i Ei#f"m)m*, ai'i "f%m)#$'i` i"i`&i
%m#i&i`i` %i*fm` )m*f' (f`ggf-

l. li!i igi) %m#i&i`i` "f \$ai Si'f( ]a$a Dim


(m)#i'*i`i "m`gi` lif' %m)#$ i"i`&i ^m)i($)i

1 of 9   

Download Surat Keputusan Direktur Tentang Pelayanan


Pasien Resiko Tinggi

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 11/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

Indra Purnama
Seorang Staff Medis yang Bergelut dengan Radiasi
dan Akreditasi Mempunyai Hobi Modelling 3D, Desain
Grafis dan Animasi.

SHARE THIS POST

RELATED POSTS

SPO Pasien Panduan Formulir B SPO Pasien


dengan Pelayanan Catatan dengan
Penyakit Pasien Koma Implementasi Imunosupresi
Menular MPP

Formulir BPS Formulir Panduan Formulir A


dengan Ceklist Pre Penggunaan Evaluasi Awal
Ventilator Transfusi Restraint MPP

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 12/13
3/30/2020 SK Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - otodidakblend

0 RESPONSE TO "SK PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI"


DAFTAR ISI BLENDER 3D DOKUMEN SNARS

VIDEO EDITING DESAIN GRAFIS

Enter your comment...

Newer Post Older Post

Blender 2.8 Memberi Warna Material

Blender 2.8 Cara Install Add-ons

Blender 2.8 Navigasi Viewport


Blender 2.8 Tutorial Dasar Sampai Mahir

Standar Penilaian MFK 1 dan Dokumennya

About · Contact · Privacy Policy · Disclaimer · Terms Of Service

Copyright 2020 otodidakblend

https://otodidakblend.blogspot.com/2019/02/sk-pelayanan-pasien-resiko-tinggi.html 13/13

Anda mungkin juga menyukai