Anda di halaman 1dari 68

INDIKATOE AREA KLINIS PENINGKATAN Mutu dan Keselamatan Pasien

IAK 1 Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Yang dimaksud asesmen medis lengkap dalam waktu 24


jam setelah pasien masuk rawat inap adalah :
Pasien yang meninggal
Kelengkapan 1. proses kegiatan mengevaluasi pasien dalam waktu 24 jam
asesmen medis 2. oleh tenaga medis setelah pasien masuk Ruang rawat
dalam waktu 24 jam 3. paling lambat 24 jam setelah pasien masuk rawat Rekam Medis Proses Bulanan
rawat inap atau pasien inap
setelah pasien inap
APS atau dirujuk sebelum
masuk rawat inap 4. meliputi mengumpulkan informasi, menganalisa
informasi dan membuat rencana pelayanan untuk waktu 24 jam
memenuhi semua kebutuhan pasien yang telah
diidentifikasi

IAK 1 Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
Meninggal
Dalam 24
Jam
2 Jumlah
pasien
3
INDIKATOE AREA KLINIS PENINGKATAN Mutu dan Keselamatan Pasien

IAK 2. Tidak terlaporkannya hasil kritis Laboratorium , Instalasi Laboratorium dan Instalasi Rawat Inap

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Keterlambatan melaporkan / tidak terlaporkannya hasil


Instalasi
Tidak kritis, yaitu hasil laborat yang nilainya menurut
Catatan pelaporan Laboratorium
terlaporkannya hasil patofisiologi penyakit berpotensi mengancam jiwa Input Bulanan
hasil kritis dan Instalasi
kritis penderita sehingga membutuhkan penanganan medis
Rawat Inap
secepat mungkin.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah Hasil
Kritis yang
dilaporkan

2 Jumlah seluruh
Hasil Kritis
3 Jumlah seluruh
pasien yang
diperiksa
IAK 3 Penolakan expertise Instalasi rawat jalan, Instalasi rawat inap, ICU, IGD

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Semua perbedaan pandangan baik Instalasi rawat


Kejadian yang menunjukkan banyaknya verbal maupun tertulis mengenai jalan, Instalasi
Penolakan expertise Laporan insiden Outcome Bulanan
penolakan expertise oleh dokter pengirim hasil radiologi antara dokter pengirim rawat inap, ICU,
dengan dokter radiologi IGD

IAK 3 Penolakan expertise Hasil Radiologi , Instalasi rawat jalan, Instalasi rawat inap, ICU, IGD

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah pasien
yang dikirim
oleh dr
2 Jumlah hasil
yang ditolak
oleh dr pengirim
IAK 4 Keterlambatan hasil foto rawat jalan

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Angka yang menunjukkan keterlambatan


Keterlambatan hasil penerimaan hasil foto oleh pasien rawat Hasil foto diterima lebih dari 3 jam Catatan pelayanan Instalasi rawat
Hasil pemeriksaan USG Outcome Bulanan
foto rawat jalan jalan lebih dari tiga jam.jalan lebih dari setelah dilakukan tindakan radiologi radiologi jalan, IGD
tiga jam.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 5 Pemeriksaan ulang radiologi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Pemeriksaan ulang
radiologiTerjadinya
Pemeriksaan ulang radiologiTerjadinya kesalaPemeriksaan radiologi diulang
Pemeriksaan ulang Pemeriksaan ulang karena Instalasi
kesalahan pelaksanaan pemeriksaan karena salah posisi, kesalahan teknik Laporan insiden Proses Bulanan
radiologi faktor pasien radiologi
radiologi fotografi, tidak sesuai dengan
permintaan.han pelaksanaan
pemeriksaan radiologi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 6 Tidak dilakukannya asesmen awal radiologi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Asesmen awal radiologi adalah pemeriksaan


Tidak dilakukannya Rekam medis (Form
pendahuluan yang dilakukan bagi semua pasien Instalasi
asesmen awal asesmen awal Input Bulanan
radiologi sebelum tindakan radiologi, serta radiologi
radiologi radiologi)
didokumentasikan secara benar dan lengkap.

IAK 6 Tidak dilakukannya asesmen awal radiologi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah pasien
radiologi yang
dilakukan
assesment
2 Jumlah seluruh
pasien
IAK 7 Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi

Defenisi Sumber Tipe Area


Judul Indikator Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Frekwensi
Operasional Data Indikator Monitoring

Operasi yang tidak memerlukan penandaan lokasi operasi antara lain :

Tidak dilakukannya 1. Terdapat luka atau lesi yang jelas dimana luka atau lesi
penandaan lokasi operasi tersebut menjadi bagian yang akan ditindak.
pada semua kasus operasi 2. Kasus organ tunggal (contoh operasi caesar, jantung, TUR, Status
Tidak dilakukannya Tidak dilakukannya sirkumsisi)
beda sisi / perbedaan kanan rekam Instalasi kamar
penandaan lokasi penandaan lokasi 3. Kasus yang melibatkan gigi, mulut. (untuk penandaan gigi akan Input Bulanan
kiri (laterality), multiple medis operasi
operasi operasi oleh operator dilakukan di rontgent gigi)
struktur (jari tangan, jari kaki, 4. Prosedur yang melibatkan bayi prematur di mana penandaan pasien
lesi) atau multiple level akan menyebabkan tato permanen.
(tulang belakang)
Secara klinis atau anatomi tidak memungkinkan untuk diberi tanda :
permukaan mukosa, perineum, amandel, hemoroid)

IAK .7 Tidak Dilakukannya Penandaan Lokasi Operas Kamar Operasi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 8Operasi ulang dengan diagnosa sama dan atau komplikasinya

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Operasi ulang
Dilakukannya operasi ulang (operasi dengan prosedur
dengan diagnosa Status rekam medis
yang sama) dengan kasus / diagnosa yang sama dengan Instalasi rawat
sama dan atau pasien (laporan Outcome Bulanan
operasi sebelumnya dan / atau karena komplikasinya, inap
komplikasinya operasi)
dalam waktu 7 hari atau kurang.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 9 Kesalahan Prosedur Operasi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Semua kesalahan
Kesalahan Prosedur Terjadi insiden kesalahan prosedur operasi pada saat prosedur operasi pada Proses- Instalasi kamar
Laporan insiden Bulanan
Operasi pasien dilakukan tindakan operasi pasien yang mendapat outcome operasi
tindakan pembedahan

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 10 Kesalahan Lokasi Operasi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Semua kesalahan Instalasi Kamar


Kesalahan Lokasi Terjadinya insiden kesalahan lokasi pada saat pasien lokasi operasi pada Proses- Operasi,
Laporan insiden Bulanan
Operasi dilakukan tindakan operasi pasien yang mendapat outcome Instalasi Rawat
tindakan pembedahan Inap

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 11 Kesalahan Diagnosa Pre dan post operasi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya kesalahan/
Terjadinya insiden kesalahan diagnosis pada pasien pra perbedaan antara Instalasi Kamar
Kesalahan Diagnosa operasi, yang baru diketahui oleh operator pada saat diagnosis pra dengan Proses- Operasi,
Laporan insiden Bulanan
Pre dan post operasi durante operasi (diagnosis pra dan post operasi post operasi yang outcome Instalasi Rawat
berbeda) disebabkan oleh Inap
apapun

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 12Kesalahan penyerahan perbekalan farmasi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Kesalahan penyerahan Instalasi


perbekalan farmasi yang Farmasi,
Kesalahan Kesalahan penyerahan perbekalan farmasi (obat, berupa : Instalasi rawat
penyerahan alat kesehatan, dan sebagainya) dari Instalasi Farmasi Pelaporan insiden Proses inap, Instalasi Bulanan
 Jenis obat
perbekalan farmasi ke ruang perawatan rawat jalan,
 Dosis
 Tujuan/tempat ICU, IGD, HD,
 Jumlah Endoskopi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 13Ketidaktepatan pemberian obat (5 benar)

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Ketidaktepatan pemberian obat kepada pasien yang Instalasi


dinilai berdasarkan 5 benar, yaitu Farmasi,
Kesalahan /
Ketidaktepatan instalasi rawat
1. Benar pasien ketidaktepatan
pemberian obat (5 Laporan insiden Proses inap, Instalasi Bulanan
2. Benar obat pemberian obat (5
benar) rawat jalan,
3. Benar dosis Benar)
4. Benar waktu pemberian IGD, ICU, HD,
5. Benar cara pemberian Endoskopi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 14 Ketidaklengkapan asesmen pre anestesi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

 Pasien operasi
Ketidaklengkapan asesmen pre anestesi meliputi : dengan anestesi
dokter anestesi tidak visite pada saat pasien masih di lokal
Ketidaklengkapan Semua pasien yang  Pasien anestesi
ruang perawatan (pemeriksaan fisik, pemeriksaan Status rekam medis Instalasi kamar
asesmen pre akan dilakukan operasi bukan untuk Input Bulanan
penunjang, KIE / Informed Consent), dan rekam medis tindakan operasi pasien operasi
anestesi dengan pembiusan
tidak terisi secara lengkap sebelum pasien dilakukan melainkan untuk
anestesi. pemeriksaan
diagnostic

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 15Kejadian Reaksi Transfusi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Yang dimaksud kejadian reaksi transfusi adalah reaksi Transfusi darah yang Kelainan pada darah atau
Status rekam medis
Kejadian Reaksi yang timbul akibat dilakukannya transfusi darah yang diberikan tidak cocok sepsis yang bukan Instalasi rawat
pasien, laporan Proses Bulanan
Transfusi tidak sesuai dengan golongan darah pasien. (Reaksi dengan golongan disebabkan oleh transfusi inap
insiden
incompatibilitas) darah pasien. darah.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 16 Ketidaklengkapan informed consent

Sumber Tipe Area


Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Frekwensi
Data Indikator Monitoring

Informed Concent adalah persetujuan tindakan kedokteran


yang diberikan oleh pasien/keluarga terdekatnya setelah
mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan
kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut
Rekam
Ketidaklengkapan serta risiko yang akan terjadi terhadap pasien. Input dan Instalasi rekam
medis Bulanan
informed consent Ketidaklengkapan informed consent adalah tidak terisinya outcome medis
pasien
form informed consent secara lengkap, data maupun tanda
tangan, baik pada lembar informasi maupun pada lembar
consent.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
2
IAK 17 Ketidaklengkapan catatan medis pasien (KLPCM)

Kriteria Tipe Area


Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Sumber Data Frekwensi
Ekslusi Indikator Monitoring

Identitas pasien, data perjalanan


Ketidaklengkapan pengisian catatan medis yang berisi seluruh penyakit (anamnesa, pemeriksaan
Ketidaklengkapan informasi tentang pasien sesuai dengan formulir yang fisik, pemeriksaan penunjang,
Rekam medis Instalasi rekam
catatan medis pasien disediakan, khususnya resume medis dan resume keperawatan diagnosis, terapi, tindakan yang Outcome Bulanan
pasien medis
(KLPCM) termasuk seluruh hasil pemeriksaan penunjang, dalam waktu 14 dilengkapi dengan informed
hari setelah pasien keluar dari Rumah Sakit consent, laporan), tanda tangan
dokter

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
data
pasien
2
IAK 25 Ketidaktepatan identifikasi pasien

Kriteria Tipe Area


Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Sumber Data Frekwensi
Ekslusi Indikator Monitoring

 Ketidaktepatan penulisan
identitas (nama, tanggal
lahir, nomor RM)
 Ketidaktepatan pemilihan
Ketidaktepatan identifikasi adalah kesalahan penentuan
Ketidaktepatan gelang identitas Laporan Proses-
identitas pasien sejak awal pasien masuk sampai dengan pasien Semua unit Bulanan
identifikasi pasien  Ketidaktepatan prosedur insiden outcome
keluar,terhadap semua pelayanan yang diterima oleh pasien konfirmasi identitas pasien
(antara lain konfirmasi
dengan pertanyaan
terbuka)

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
data
pasien
lengkap
2
IAK 26 Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Obat yang perlu diwaspadai  Penyimpanan obat high allert tidak dilakukan secara
(High allert ) adalah obat benar (prosedur penyimpanan yang benar : obat High
yang memiliki risiko lebih Allert disimpan terpisah; elektrolit konsentrat diberi stiker
tinggi untuk menyebabkan orange; NORUM / LASA diberi stiker hijau ; insulin dan
nutrisi parenteral diberi stiker kuning; obat sedasi,
Insiden keamanan / menimbulkan adanya Obat-obatan yang
heparin, agen radiokntras IV diberi stiker merah; agen Laporan Proses- Semua unit
obat yang perlu komplikasi atau tidak tergolong Bulanan
kemoterapi diberi stiker ungu) insiden outcome pelayanan
diwaspadai membahayakan pasien  Pemberian obat High Allert tidak menggunakan prosedur High Allert
secara signifikan jika 5 (lima) Benar
terdapat kesalahan  Tidak ada daftar obat High allert di masing-masing unit
penggunaan dan  Prosedur ejaan tidak digunakan untuk obat yang bersifat
penyimpanan. LASA / NORUM

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
insiden
keaman
an obat
2

IAK 27 Kejadian pasien jatuh


Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Pasien jatuh di lingkungan


Laporan Proses- Seluruh area
Kejadian pasien jatuh rumah sakit oleh sebab Semua insiden pasien jatuh di lingkungan rumah sakit Bulanan
insiden outcome Rumah sakit
apapun

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
pasien
resiko
jatuh
2

IAK 28 Pasien stroke ischemic yang tidak mendapatkan terapi anti trombotik pada saat KRS.
Kriteria Kriteria Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Sumber Data Tipe Indikator Frekwensi
Inklusi Ekslusi Monitoring

 Pemberian obat anti


Pasien stroke  Pemberian obat anti trombotik Pasien stroke ischemic trombotik kepada pasien
kepada pasien stroke ischemic stroke ischemic
ischemic yang tidak Semua pasien yang tidak Semua pasien
 Preparat anti trombotik yang berisi: Pasien stroke  Preparat anti trombotik yang
mendapatkan terapi stroke ischemic mendapatkan terapi stroke ischemic Bulanan
asam asetil salisilat, clopidogrel non ischemic berisi: asam asetil salisilat,
anti trombotik pada  Diisi oleh unit yang memulangkan yang KRS anti trombotik pada clopidogrel yang KRS
saat KRS. pasien saat KRS.  Diisi oleh unit yang
memulangkan pasien

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 29 Pasien stroke yang tidak mendapatkan edukasi selama masa perawatan di rumah sakit
Kriteria Kriteria Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Sumber Data Tipe Indikator Frekwensi
Inklusi Ekslusi Monitoring

 Edukasi pasien stroke adalah


pemberian informasi dan pendidikan Unit Stroke,
Pasien stroke yang seputar stroke terhadap pasien dan / Semua pasien Instalasi Rawat
tidak mendapatkan atau keluarga yang dilakukan oleh
stroke yang Inap dan
edukasi selama masa dokter penanggung jawab / perawat Rekam medis Proses dan outcome Bulanan
/ fisioterapis / ahli gizi / apoteker dirawat di Instalasi
perawatan di rumah
atau tenaga kesehatan lainnya. Rumah sakit Pelayanan
sakit
 Diisi oleh unit yang pertama kali Intensif
menerima pasien

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 30Pasien IMA yang tidak mendapatkan terapi aspirin (anti trombotik) dalam waktu 24 jam sejak datang ke Rumah Sakit.
Kriteria Kriteria Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Sumber Data Tipe Indikator Frekwensi
Inklusi Ekslusi Monitoring

Pasien IMA yang


tidak mendapatkan  Pemberian terapi aspirin kepada Instalasi Rawat
pasien Infark Miokard Akut dalam
terapi aspirin (anti Semua pasien Inap dan
waktu 24 jam sebelum atau sesudah
trombotik) dalam Infark Miokard Rekam medis Proses dan outcome Instalasi Bulanan
tiba di rumah sakit .
waktu 24 jam sejak  Preparat anti trombotik yang berisi: Akut (IMA) Pelayanan
datang ke Rumah asetil salisilat, clopidogrel Intensif
Sakit.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 31 Pasien IMA yang tidak mendapatkan terapi aspirin (anti trombotik) dalam waktu 24 jam sejak datang ke Rumah Sakit.
Kriteria Kriteria Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Sumber Data Tipe Indikator Frekwensi
Inklusi Ekslusi Monitoring

Bayi yang
Pemberian Air Susu Ibu saja kepada bayi
Bayi baru lahir yang Semua bayi baru menderita
umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan makanan
tidak mendapatkan lahir selama galaktosemia , Unit
atau minuman tambahan selain obat untuk Rekam medis Proses dan outcome Bulanan
ASI Eksklusif selama masa rawat inap maple syrup perinatologi
terapi (pengobatan penyakit) selama masa
rawat inap di rumah sakit urine, dan
rawat inap
fenilketonuria

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 32 Pasien IMA yang tidak mendapatkan terapi aspirin (anti trombotik) dalam waktu 24 jam sejak datang ke Rumah Sakit.
Kriteria Kriteria Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Sumber Data Tipe Indikator Frekwensi
Inklusi Ekslusi Monitoring

Instalasi Rawat
Pasien asma anak
Pemberian obat brokodilator pada pasien Inap dan
yang tidak menerima Semua pasien
asma anak (< 15 tahun) selama masa rawat Rekam medis Proses dan outcome Instalasi Bulanan
bronkodilator selama asma pada anak
inap Pelayanan
masa rawat inap
Intensif

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 33 Penanganan pasien tuberkulosis yang tidak sesuai strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse)
Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Pelayanan tuberkulosis dengan strategi DOTS adalah pelayanan


tuberkulosis dengan 5 (lima) strategi penanggulangan tuberkulosis
Penanganan pasien
nasional.
tuberkulosis yang
Penegakan diagnosis dan follow up pengobatan pasien tuberkulosis Pasien tuberkulosis
tidak sesuai strategi Rekam
harus melalui pemeriksaan mikroskopis tuberkulosis, pengobatan paru maupun ekstra Proses Poli DOTS Bulanan
DOTS (Directly Medis
harus menggunakan paduan obat anti tuberkulosis yang sesuai paru
Observed Treatment
dengan standar penanggulangan tuberkulosis nasional, dan semua
Shortcourse)
pasien yang tuberkulosis yang diobati dievaluasi secara kohort sesuai
dengan penanggulangan tuberkulosis nasional

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 34 Proporsi pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis diantara terduga TB


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Proporsi pasien TB Terduga TB : adalah semua pasien yang diduga menderita


paru terkonfirmasi tuberkulosis TB 04, TB Laboratorium,
Input, proses Bulanan
bakteriologis diantara Terkonfirmasi bakteriologis : minimal 1 (satu) dari 3 (tiga) spesimen 06 Poli DOTS
terduga TB pemeriksaan dahak adalah BTA(+

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 35 Angka konversi


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Angka konversi adalah prosentase pasien TB paru terkonfirmasi


bakteriologis yang mengawali perubahan menjadi BTA negatif TB 03, TB
Angka konversi Proses, outcome Poli DOTS Bulanan
setelah menjalani masa pengobatan tahap awal diantara pasien TB 04
paru terkonfirmasi bakteriologis yang diobati.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 36 Angka kesembuhan


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan prosentase


pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis yang sembuh setelah TB 01 dan
Angka kesembuhan Proses, outcome Poli DOTS Bulanan
selesai masa pengobatan diantara pasien TB paru terkonfirmasi TB 03
bakteriologis yang tercatat.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 37 Kematian ibu melahirkan karena eklampsi


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Insiden yang menunjukkan banyaknya ibu yang meninggal karena


eklampsia Semua ibu hamil /
Kematian ibu Rekam
Eklampsia adalah suatu kelainan akut yang terjadi pada wanita hamil, bersalin / nifas yang Hipertensi Unit Kamar
melahirkan karena medis Outcome Bulanan
bersalin, atau nifas yang ditandai dengan pre-eklampsia serta mengalami menahun (kronik) bersalin
eklampsi pasien
timbulnya kejang-kejang atau komplikasi lainnya, yang bukan eklampsia.
disebabkan karena kelainan neurologi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 38 Kematian ibu melahirkan karena perdarahan


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Disebabkan antara
lain APB, ruptur Perdarahan karena
uteri, kegagalan uri trauma pada
(placenta) untuk perut atau karena
Kematian ibu Rekam
Insiden yang menunjukkan banyaknya ibu yang meninggal karena keluar secara tindakan fisik yang Unit Kamar
melahirkan karena medis Outcome Bulanan
perdarahan yang dapat terjadi pada semua kala dalam persalinan spontan (retentio lain yang tidak bersalin
perdarahan pasien
placenta), tidak berhubungan
berkontraksinya dengan proses
rahim ibu (atonia persalinan
uteri)

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 39 Ketidakmampuan menangani BBLR 1500-2500gr


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Berat badan bayi < Berat badan bayi <


Ketidakmampuan Rekam
2500 gram, dengan 1500 gram, usia Unit Kamar
menangani BBLR BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan 1500 – 2500 gr medis Outcome Bulanan
usia kehamilan ≥ 32 kehamilan < 32 bersalin
1500-2500gr pasien
minggu minggu

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 40 Keterlambatan operasi sectio caesarea


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Sectio caesarea adalah suatu tindakan pembedahan untuk


Keterlambatan Rekam
mengeluarkan janin dari perut ibu. Unit Kamar
operasi sectio medis Outcome Bulanan
Keterlambatan SC adalah penundaan pelaksanaan SC > 30 menit dari Bersalin
caesarea pasien
waktu yang telah dijadwalkan

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 41 Keterlambatan penyediaan darah


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Adalah keterlambatan waktu menyediakan labu darah sesuai


Rekam
Keterlambatan pesanan > 60 menit terhitung mulai form permintaan darah diterima Unit Kamar
medis Outcome Bulanan
penyediaan darah oleh petugas Bank darah rumah sakit sampai dengan labu darah Bersalin
pasien
diterima oleh perawat ruangan.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 42 Kejadian tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi baru lahir
Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Bayi baru lahir


dengan
permasalahan
Kejadian tidak Inisiasi Menyusu Dini adalah bayi baru lahir diberi kesempatan untuk kesehatan seperti
Semua bayi baru Rekam
dilakukan Inisiasi memulai atau inisiasi menyusu sendiri segera setelah lahir dengan BBLR, Asfiksia, Unit Kamar
lahir yang tidak medis Proses, Outcome Bulanan
Menyusu Dini (IMD) membiarkan kontak kulit bayi dan ibu setidaknya satu jam atau Hydrocephalus, Bersalin
bermasalah pasien
pada bayi baru lahir sampai menyusu pertama selesai. Meningokel, Labio
palato skisis,
Omvalokel / tidak
ada dinding perut.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

IAK 43 Angka perawatan ulang


Sumber Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Tipe Indikator Frekwensi
Data Monitoring

Pasien pulang atas


Semua pasien yang
permintaan sendiri,
Jumlah pasien rawat inap ulang dengan penyakit yang sama dalam mengalami rawat Status
Angka perawatan rawat ulang yang Instalasi rawat
1 kurun waktu kurang dari tujuh hari setelah pasien pulang dari rumah ulang dengan rekam Outcome Bulanan
ulang direncanakan, inap
sakit masalah kesehatan medis
kehamilan aterm,
yang sama
penyakit kronik

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 44 Pasien yang kembali ke Instalasi Pelayanan Intensif (ICU) dengan kasus yang sama< 72 jam

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

 Pasien kembali ke
Pasien yang kembali Instalasi Pelayanan
Semua pasien yang kembali ke Intensif atas
ke Instalasi Pelayanan Pasien kembali ke pelayanan intensif Instalasi
ruang perawatan intensif dari permintaan sendiri Status rekam medis
Intensif (ICU) dengan dari ruang rawat inap dengan kasus yang Outcome Pelayanan Bulanan
ruang rawat inap dengan kasus  Pasien keluar dari pasien
kasus yang sama < 72 sama dalam waktu < 72 jam Instalasi Pelayanan Intensif
yang sama dalam waktu < 72 jam
jam Intensif atas
permintaan sendiri

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 45 Kejadian pulang atas permintaan sendiri

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Pulang atas permintaan sendiri adalah Instalasi rawat


Kejadian pulang atas pulang atas permintaan pasien atau Semua pasien pulang atas Status rekam medis inap, instalasi
1 Outcome Bulanan
permintaan sendiri keluarga pasien sebelum diputuskan permintaan sendiri pasien pelayanan
pulang oleh dokter intensif

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 46 Kesalahan tindakan rehabilitasi medis

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Kesalahan tindakan rehabilitasi medis


adalah memberikan atau tidak
memberikan tindakan rehabilitasi medis Kesalahan tindakan oleh dokter Proses Instalasi
Kesalahan tindakan
yang diperlukan yang tidak sesuai spesialis rehabilitasi medis dan Rekam medis pasien Proses rehabilitasi Bulanan
rehabilitasi medis
dengan rencana asuhan dan/atau tidak petugas rehabilitasi medis medis
sesuai dengan pedoman standar
pelayanan rehabilitasi medis

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 47 Ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat jalan

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Pasien rawat jalan dengan kasus yang


memerlukan pengisian resume rawat jalan

1. Kunjungan pertama pasien di IRJ,


Resume rawat jalan adalah ringkasan IGD, RM, IKO
Ketidaklengkapan pengobatan pasien rawat jalan yang 2. Kunjungan pasien dengan diagnosa Pasien yang tidak
yang sama selama 3 kali dalam memenuhi kriteria Rekam medis Proses dan Instalasi Rekam
pengisian resume terdiri dari diagnosa medis, riwayat Bulanan
sebulan pengisisan resume rawat pasien outcome Medis
medis rawat jalan alergi, pengobatan terakhir, prosedur 3. Pasien dengan diagnosa kronis yang jalan.
bedah, dan riwayat perawatan dirangkum setiap 3 bulan sekali
4. Terdapat diagnosa baru dan
mendapat pengobatan baru
5. Ditemukan diagnosa yang
memerlukan rujukan ke bagian lain

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 48 Sisa makan siang pasien non diit

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Instalasi rawat
Porsi makan siang yang tidak habis Sisa makan siang yang tidak habis Catatan petugas
Sisa makan siang inap, Instalasi
dimakan oleh pasien non diit ≥ ½ porsi dimakan oleh pasien non diit ≥ ½ Pasien dengan diit pantry ruang rawat Outcome Bulanan
pasien non diit Pelayanan
makan yang disediakan. porsi makan yang disediakan. inap
Intensif

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 49 Kesalahan diit pasien

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Kesesuaian jenis diit antara yang diminta


Petugas diit menyajikan makanan Instalasi rawat
oleh dokter dengan yang disajikan pada
yang tidak sesuai dengan jenis Catatan petugas Proses dan inap, Instalasi
Kesalahan diit pasien saat makan. Diet bebas Bulanan
diet yang diminta pada saat pantry ruangan outcome Pelayanan
Kesesuaian diit meliputi jumlah kalori,
makan. Intensif
jenis makanan, volume diit cair.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 50 Ketidaklengkapan Laporan Operasi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Ketidaklengkapan penulisan laporan


Ketidaklengkapan Status rekam medis Instalasi kamar
operasi setelah pasien keluar dari kamar Semua laporan tindakan operasi Proses Bulanan
Laporan Operasi pasien operasi
operasi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 51 Ketidaklengkapan Laporan Anestesi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Ketidaklengkapan penulisan laporan


Ketidaklengkapan Semua tindakan operasi dengan Tindakan operasi dengan Status rekam medis Instalasi kamar
anestesi setelah pasien keluar dari Proses Bulanan
Laporan Anestesi anestesi anestesi lokal pasien operasi
kamar operasi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 52 Insiden tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat operasi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Tertinggalnya instrumen/kasa/benda
Insiden tertinggalnya lain saat operasi adalah tertinggalnya Tertinggalnya Status rekam medis
Instalasi kamar
instrumen/kasa/benda benda-benda tersebut pada saat operasi instrumen/kasa/benda lain saat pasien dan laporan Proses Bulanan
operasi
lain saat operasi yang diketahui beberapa waktu setelah operasi insiden
operasi dilakukan.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 53 Keterlambatan waktu mulai operasi > 30 menit

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Semua pasien yang saat Semua pasien yang saat


mulainya operasi tertunda lebih mulainya operasi tertunda
Keterlambatan waktu
Insiden Kejadian Tertundanya Operasi dari 30 menit sejak pembiusan lebih dari 30 menit yang Status rekam medis Instalasi kamar
1 mulai operasi > 30 Proses Bulanan
Lebih Dari 30 menit yang bukan disebabkan oleh disebabkan oleh faktor pasien operasi
menit
karena faktor pasien atau pasien dan atau
keluarganya keluarganya

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 54 Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya ketidakpatuhan perawat


dalam pendokumentasian asesmen Intalasi rawat
Ketidakpatuhan
nyeri secara kontinyu di status pasien Semua pasien dengan keluhan Proses dan inap, Instalasi
pendokumentasian Rekam medis pasien Bulanan
baik asesmen awal maupun nyeri outcome Pelayanan
asesmen nyeri
ulang.Semua pasien dengan keluhan Intensif
nyeri

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 55 Insiden Kesalahan Setting Ventilator

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya Insiden pada pasien yang Terjadinya insiden pada pasien


Instalasi
Insiden Kesalahan menyebabkan perubahan pada kondisi yang dirawat di ICU yang Rekam medis dan
Proses Pelayanan Bulanan
Setting Ventilator pasien akibat kesalahan setting pada disebabkan oleh kesalahan setting laporan insiden
Intensif
ventilator yang di gunakan oleh pasien. pada alat ventilator.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 56 Insiden Vagal Reflex Pada Pemasangan ET

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya Insiden yang menimbulkan Terjadinya vagal reflek pada saat Instalasi
Insiden Vagal Reflex Rekam medis dan
reaksi terjadinya vagal reflek pada pemasangan ET terhadap pasien Proses Pelayanan Bulanan
Pada Pemasangan ET laporan insiden
pasien akibat pemasangan ET. yang dirawat di ICU. Intensif

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 57 Keterlambatan waktu penerimaan obat racikan

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Semua pasien rawat jalan yang


Keterlambatan waktu penerimaan obat Catatan
Keterlambatan waktu menerima obat > 60 menit setelah
racikan pada pasien rawat jalan > 60 keterlambatan Instalasi farmasi
penerimaan obat menyerahkan resep obat racikan Outcome Bulanan
menit setelah diterimanya resep oleh penerimaan obat rawat jalan
racikan kepada petugas farmasi rawat
petugas instalasi farmasi rawat jalan. racikan di rawat jalan
jalan.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 58 Keterlambatan waktu penerimaan obat racikan

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Semua pasien rawat jalan yang


Keterlambatan waktu penerimaan obat Catatan
Keterlambatan waktu menerima obat > 60 menit setelah
racikan pada pasien rawat jalan > 60 keterlambatan Instalasi farmasi
penerimaan obat menyerahkan resep obat racikan Outcome Bulanan
menit setelah diterimanya resep oleh penerimaan obat rawat jalan
racikan kepada petugas farmasi rawat
petugas instalasi farmasi rawat jalan. racikan di rawat jalan
jalan.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 59 Kesalahan penulisan jenis komponen darah pada kitir/label darah

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Penulisan jenis komponen darah pada


Kesalahan penulisan
kitir/label darah yang diberikan kepada
jenis komponen Instalasi
pasien tidak sesuai dengan jenis Catatan sensus harian Proses Bulanan
darah pada kitir/label laboratorium
komponen darah yang di instruksikan
darah
atau permintaan dokter.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 60 Kesalahan pemeriksaan golongan darah

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya kesalahan pemeriksaan


Perbedaan hasil golongan darah
Kesalahan golongan darah dimana hasil dari
antara RS dan PMI atau antara Instalasi
pemeriksaan pemeriksaan golongan darah pasien Catatan sensus harian Proses Bulanan
tulisan di surat permintaan dan laboratorium
golongan darah tidak sesuai dengan golongan darah
hasil print out.
pasien yang sebenarnya

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 61 Kesalahan jenis komponen darah

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya kesalahan pemberian


komponen darah pada pasien, atau
Kesalahan jenis Instalasi
pemberian tersebut tidak sesuai dengan Catatan sensus harian Proses Bulanan
komponen darah laboratorium
jenis komponen darah yang di
instruksikan atau permintaan dokter.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 62 Pasien rehabilitasi medis yang drop out

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Pasien drop out terhadap pelayanan


rehabilitasi yang direncanakan adalah Pasien yang tidak meneruskan Instalasi
Pasien rehabilitasi Buku register
pasien rawat jalan yang tidak program rehabilitasi medis sesuai Outcome rehabilitasi Bulanan
medis yang drop out rehabilitasi medis
meneruskan program rehabilitasi yang program. medis
telah direncanakan

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 63 Keterlambatan waktu tindakan hemodialisa

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Keterlambatan waktu tindakan Semua pasien dengan


Catatan
hemodialisa adalah terjadinya Semua pasien dengan keterlambatan tindakan
Keterlambatan waktu keterlambatan pasien Proses dan Unit
penundaan waktu tindakan pasien keterlambatan tindakan hemodialisa yang Bulanan
tindakan hemodialisa hemodialisa dan outcome hemodialisa
hemodialisa lebih dari 1 jam dari waktu hemodialisa. disebabkan oleh pihak
rekam medis
yang ditentukan (dijadwalkan). pasien atau keluarga.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 64 Insiden kesalahan setting program hemodialisa

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Kesalahan setting program mesin


hemodialisa adalah terjadi Catatan kesalahan
Insiden kesalahan
ketidaksesuaian antara program dokter Semua kejadian kesalahan seting setting program Proses dan Unit
setting program Bulanan
dengan program yang dilakukan program mesin hemodialisa pasien hemodialisa outcome hemodialisa
hemodialisa
sehingga dapat mempengaruhi kondisi dan rekam medis
pasien

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 65 Insiden ketidaktepatan insersi vena dan arteri pada pasien hemodialisa

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Insiden Ketidaktepatan insersi akses vena dan


Ketidaktepatan insersi akses vena Catatan
ketidaktepatan arteri adalah ketidaktepatan
dan arteri atau AV shunt lebih dari keterlambatan pasien Proses dan Unit
insersi vena dan pelaksanaan akses intravaskuler baik Bulanan
dua kali insersi atau tusukan hemodialisa dan outcome hemodialisa
arteri pada pasien vena maupun arteri perifer atau AV
setiap akses yang dimaksud. rekam medis
hemodialisa shunt.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 66 Kegagalan Uji Bowie Dick

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Uji Bowie Dick adalah uji yang dilakukan


untuk memastikan apakah fungsi vakum
pada mesin sterilisasi steam berfungsi
secara optimal dalam menarik udara
Kegagalan Uji Bowie keluar chamber sehingga uap air dapat Proses dan
Laporan unit CSSD Bulanan
Dick masuk dan melakukan proses sterilisasi. outcome.
Dikatakan gagal apabila indikator Bowie
Dick test pack tidak berubah warna
dengan sempurna (warna asal putih
berubah menjadi hitam sempurna)

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 67 Keterlambatan waktu tindakan endoskopi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Semua pasien dengan


Keterlambatan waktu tindakan keterlambatan waktu
Keterlambatan waktu Semua tindakan endoskopi yang Proses dan
endoskopi adalah tertundanya tindakan tindakan endoskopi yang Rekam medis Unit endoskopi Bulanan
tindakan endoskopi tertunda lebih dari 60 menit outcome
endoscopy lebih dari 60 menit disebabkan oleh pihak
pasien atau keluarga.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 68 Insiden vagal reflex pada tindakan gastroskopi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Insiden vagal reflex Terjadinya vagal reflek pada


Adanya insiden vagal reflek pada pasien Proses dan
pada tindakan pasien yang disebabkan oleh Laporan insiden Unit endoskopi Bulanan
akibat tindakan gastroskopi outcome
gastroskopi tindakan gastroskopi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 69Insiden ruptur colon pada tindakan kolonoskopi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Insiden ruptur colon Adanya insiden yang menimbulkan


Terjadinya ruptur colon akibat Proses dan
pada tindakan terjadinya ruptur colon pada tindakan Laporan insiden Unit endoskopi Bulanan
tindakan kolonoskopi. outcome
kolonoskopi kolonoskopi

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 70 Kesalahan Posisi Pasien dalam Pemeriksaan Radiologi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya kesalahan posisi pemeriksaan


: dimana hasil tindakan pemeriksaan
Kesalahan Posisi
radiologi terhadap pasien tidak sesuai Semua kesalahan posisi
Pasien dalam Instalasi
posisinya seperti yang diharapkan oleh pemeriksaan radiologi yang tidak Laporan insiden Proses Bulanan
Pemeriksaan radiologi
dokter pengirim. Pemeriksaan radiologi sesuai dengan permintaan.
Radiologi
antara lain : X-Ray, USG, CT Scan dan
MRI

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 71 Kesalahan cetak film pada pemeriksaan radiologi

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Terjadinya kesalahan cetak film : dimana


Kesalahan cetak film cetak film pemeriksaan radiologi tidak
Jenis kesalahan cetak film adalah
pada pemeriksaan sesuai dengan hasil cetak film seperti Alat printer rusak & uji coba Laporan bulanan Instalasi
semua cetak film yang tidak sesuai Proses Bulanan
radiologi yang diharapkan oleh dokter pengirim alat radiologi radiologi
dengan permintaan.
maupun dokter radiolog.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 72 Penomeran rekam medis ganda/dobel

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Rekam medis adalah berisi catatan


identitas pasien, anamneses,
pengobatan, tindakan medis serta
pelayanan lainnya yang diberikan selama
Satu pasien mempunyai berkas
di rumah sakit di rumah sakit.
Penomeran rekam rekam medis lebih dari satu baik Proses dan Instalasi Rekam
Yang disebut nomor rekam medis ganda Rekam medis pasien Bulanan
medis ganda/dobel pasien rawat inap maupun rawat outcome Medis
adalah pemberian nomor rekam medis
jalan.
lebih dari satu yang diberikan kepada
satu pasien, sehingga satu pasien
mempunyai berkas rekam medis lebih
dari satu.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 73 Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan

Tipe Area
Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data Frekwensi
Indikator Monitoring

Rekam medis adalah berisi catatan


identitas pasien, anamneses,
pengobatan, tindakan medis serta
pelayanan lainnya yang diberikan selama
Kehilangan dokumen di rumah sakit di rumah sakit. Berkas rekam medis yang tidak
Proses dan Instalasi Rekam
rekam medis pasien Rekam medis yang hilang adalah berkas ditemukan pada saat sedang Rekam medis pasien Bulanan
outcome Medis
rawat jalan rekam medis yang tidak ditemukan pada diperlukan.
saat sedang diperlukan, berkas rekam
medis ini bisa terselip di tempat lain,
dipinnjam untuk keperluan lain ataupun
terbawa pasien.

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 74 Angka kelengkapan pengisian surgical checklist di kamar operasi

Kriteria Tipe Area


Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Sumber Data Frekwensi
Ekslusi Indikator Monitoring

Penerapan keselamatan operasi (PKO) adalah pengisian


checklist keselamatan operasi pada form yang dilakukan oleh
petugas meliputi :
1. Tahapan Sign-in
dilakukan sebelum induksi anestesi minimal dilakukan oleh
Angka kelengkapan perawat dan dokter anestesi
pengisian surgical 2. Tahapan Time-out Operasi yang dilakukan Catatan data pasien Kamar/ruang
Proses Bulanan
checklist di kamar dilakukan sebelum insisi kulit, diisi oleh perawat, dokter di ruang OK operasi operasi
operasi anestesi dan operator
3. Tahapan Sign-out
dilakukan sebelum pasien meninggalkan kamar operasi/OK, di
isi oleh perawat, dokter anestesi dan operator

Kriteria : sesuai kriteria WHO

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2
IAK 75 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

Kriteria Tipe Area


Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Sumber Data Frekwensi
Ekslusi Indikator Monitoring

Obat yang ada


dalam Clinical
Kepatuhan
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional (Fornas) adalah Pathway
Penggunaan
kesesuaian penulisan resep oleh DPJP dengan Formularium Pasien JKN namun tidak Rekam medis Proses Rawat inap Bulanan
Formularium
Nasional untuk Pasien JKN ada dalam
Nasional
Formularium
Nasional

No Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Jumlah
Pasien
2

Anda mungkin juga menyukai